Bab 5

Makan malam keluarga itu akhirnya lengkap. Count Galo memimpin doa sebelum makan. Dia selalu mengajari anaknya bersyukur, sebab masih banyak orang yang kekurangan dan bahkan tidak bisa makan diluar sana. Nilai empati itu ditanamkan oleh Galo sejak anaknya kecil. Count yang sudah Duda sejak 16 tahun yang lalu itu selalu mencoba berperan menjadi Ibu dan Ayah yang baik bagi anaknya.

Lepas Doa, mereka pun makan. "Ayah, aku harus membeli gaun untuk pesta debutku kan." Freya memulai percakapan.

"Ya, belilah." Count menjawabnya ringan.

"Ya uangnya kan aku tidak punya." Freya selalu dipermainkan oleh Ayahnya yang selalu mencoba membuat lelucon.

"Oh..."

".....?" Saat ini, Freya hanya ingin memelototi Ayahnya.

Killion yang melihat interaksi keduanya hanya menertawakan keduanya. Ayahnya selalu bisa menggoda adiknya. Rasanya menyenangkan. Pulang ke rumah selalu membuat Killion merasa tersegarkan, terlebih mengajar Putri bar bar sangatlah membuat Killion jenuh dan stres berat.

"Kalau begitu aku akan minta uang pada saudara laki-laki." Mata Freya kini beralih menatap Killion.

Killion tersedak mendengar perkataan adiknya.

"Yah kau tahu kalau uangku..."

"Kakak adalah pengajar di istana, bahkan masih single dan belum berkeluarga, pacar saja juga tidak punya. Memangnya untuk apa uang kakak digunakan?"

Sebilah belati tajam telah dilemparkan Freya pada Kakaknya dan Killion tidak bisa mengelak.

Killion memang punya gaji yang cukup, tapi sebagian uangnya juga dia sumbangan untuk anak yatim piatu.

"Oke...oke..." Killion mengalah.

"Aku mau gaun yang mahal di Ibukota."

Killion menelan ludahnya. Gaun mahal di Ibukota biasanya berharga 2 sampai 3 kali gajinya. Kecuali gaun biasa, Killion bisa menjangkaunya dengan gaji bulannya. Tapi ini orata debut seumur hidup, semua Lady bangsawan pasti akan mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli gaun gaun mewah tersebut.

"Freya, terlalu menghamburkan uang itu juga tidak terlalu bagus. Pilihlah gaun yang pantas untuk pergi debut." Ayahnya adalah seorang dewa bagi panti-panti asuhan. Dia tidak suka menghamburkan uang juga sangat dermawan, maka wajar jika kehidupannya jauh dari kata mewah.

"Amin...." Freya mengejeknya dengan berkata tersebut seolah Ayahnya sedang berdoa.

"Freya itu tidak sopan." Kakaknya menegur Freya.

"Kakak, Ayah adalah jelmaan Dewa yang turun kebumi, semua perkataannya adalah firman."

Setelah mendengar penuturan Freya, Killion malah tertawa. Killion tahu betul maksud Freya, saking baiknya Ayahnya, dia bahkan memaafkan maling yang masuk rumahnya dan malah memberinya uang dan berkata jangan lagi berbuat dosa, lebih baik bekerja.

"Aku setuju soal itu."

"Ehem... kalian ini Kakak dan adik sama saja. Sulit sekali diberi tahu."

"Kami begini juga didikan siapa?" Killion sekali lagi membantah Ayahnya.

Kalau itu di keluarga lain mungkin memang anak anak seperti Freya dan Killion pasti akan dicap anak durhaka dan suka membantah orang tua.

Tapi Count Galo selalu mendidik anak-anaknya untuk selalu berani mengutarakan pendapat. Semuanya orang bahkan orang tua juga bisa berbuat salah, jadi Count Gamo berpesan kalau dirinya nanti berbuat salah, dia meminta anaknya untuk jangan ragu menegurnya.

Freya tertawa cekikikan.

Makan malam itu berakhir dengan sendal gurau.

***

Freya harus menyiapkan kepulangan Kakaknya. Meski tinggal di istana, Kakaknya juga selalu rindu makanan dari rumah. Jadi Freya mengepak aneka camilan yang bisa dimakan Kakaknya selama di perjalanan juga saat tinggal di istana.

Kakaknya tak bisa berlama lama dirumah, paling lama 3 hari, Senin pagi sekali, saat subuh pulang. Atau kalau ada urusan pulang minggu sore, seperti sekarang ini.

Setelah mengepak makanan, Freya ke depan mansion untuk menyerahkan satu tas berisi bekal makanan .

Killion berpamitan untuk kemudian pergi lagi bekerja ke Ibukota, tepatnya istana.

Terpopuler

Comments

Ririn Santi

Ririn Santi

sendal siapa Thor hahaha...typo nya kocak

2024-05-24

1

Choi Soo Ah (hibernasi)

Choi Soo Ah (hibernasi)

astaga Typo nya...
bikin ngakak kali

2023-11-30

1

ᴳᴿ🐅ᴹᴿˢ᭄𝕬ⁿᶦᵗᵃₚᵣₐ𝒹ᵢₜₐ🤎𝓰ₐₙⱼi

ᴳᴿ🐅ᴹᴿˢ᭄𝕬ⁿᶦᵗᵃₚᵣₐ𝒹ᵢₜₐ🤎𝓰ₐₙⱼi

jarang laki2 seperti Count yg tidak menikah lg demi mengurusi anak2 y
TOP bangeeet dah Count,👍bisa di jadikan contoh oleh para duda2😅
biasa y para lakji2 klo dah di tinggal istri baru beberapa bln dah nikah lg

2023-09-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!