MULAI MENYUKAI

"Terima kasih atas makan siangnya," ucap Natasha saat setelah menyelesaikan makannya.

"Sama-sama sayang, lain waktu main ke rumah ya Mom sangat senang jika kamu datang," ujar Mita Ibunda Bryan.

"Pasti saya akan main jika ada waktu senggang Bu," ucap Natasha sopan.

Natasha dan Bryan kini berada di dalam mobil, mereka tidak kembali ke kantor setelah selesai makan siang tetapi Bryan akan mengantarkan Natasha pulang kerumahnya. Natasha memandang keluar jendela dan sesekali memeriksa ponselnya, Mia menanyakan dirinya akan kembali atau tidak.

Dan di sinilah sekarang Natasha berada di dalam mobil sang bos, sebelum di antar pulang sempat terjadi perdebatan antara Bryan dan Natasha. Natasha ingin pulang menggunakan angkutan umum karena tidak mau merepotkan bosnya itu, tetapi Bryan tidak akan membiarkan Natasha pulang seorang diri.

"Kenapa kamu dari tadi saya perlihatkan diam saja, ada yang salah?" tanya Bryan sambil melihat kearah Natasha.

Bryan juga heran kenapa dia bisa nyaman dengan sekertarisnya itu, biasanya Bryan akan mengganti sekertaris setiap 2 bulan sekali. Tapi hari ini Natasha sudah bekerja di perusahaan Bryan selama 5 bulan, selama itu pula Natasha dapat bekerja dengan baik.

"Terima kasih Pak sudah mengantarkan saya pulang," ucap Natasha saat mobil yang di kendarai Bryan sampai di depan gerbang rumahnya.

"Sama-sama, saya juga terima kasih mau datang menemani saya makan siang bersama," ujar Bryan.

Natasha bergegas turun dan berlalu meninggalkan Bryan yang sedang menatapnya dengan pandangan penuh pertanyaan, siapa Natasha sebenarnya.

Bryan baru tiba di rumah dan hendak pergi ke kamarnya, akan tetapi Jonathan memanggilnya hingga membuat Bryan mau tidak mau menghampiri sang Ayah.

"Ada apa Dad?" tanya Bryan saat berada di depan sang Ayah.

"Siapa wanita yang kamu bawa tadi?" Jonathan penasaran siapa wanita yang di bawa anaknya itu, karena Bryan tidak pernah dekat dengan wanita manapun.

"Dia itu sekertaris aku, dia lumayan berprestasi di kantor," ucap Bryan yang menghilangkan rasa penasaran sang Ayah.

"Apa kamu menyukainya?" tanya Jonathan.

"Kenapa Dad bertanya seperti itu?" tanya Bryan.

"Mom dan Dad sangat menyukai wanita itu, dia baik, sopan, manis, dan wajahnya mengingatkan Dad dengan seseorang yang sangat berarti selain kalian," tutur Jonathan berkaca-kaca saat mengingat kenangan bersama sahabat terbaiknya.

"Bisakah kamu bawa dia ke rumah ini, Mom ingin mengenal lebih dekat dengannya," pinta Mita yang menyukai Natasha.

Bryan menaikan sebelah alisnya, dia merasa pendengaran nya yang bermasalah atau memang Ibunya itu menyukai Natasha. Karena setahu dia Ibunya sangat sulit untuk dekat dengan seorang wanita, tapi kenapa dengan Natasha hanya bertemu sekali sang Ibu sudah bisa menyukainya.

"Iya nanti aku tanya sama Natasha bisa atau tidak Mom," ucap Bryan. Pemuda itu berlalu menuju kamarnya, dia membersihkan diri terlebih dahulu barulah beranjak menuju tempat tidurnya.

"Apa dia saja yang aku jadikan istri," gumam Bryan yang menatap langit-langit kamarnya. Bryan larut dalam pikiran sendiri hingga tak sadar jika dirinya sudah terlelap.

Hari Minggu ini Natasha dan Mia sedang olahraga pagi di taman komplek sekitar rumahnya, sambil olahraga mereka bercerita tentang pekerjaannya masing-masing. Natasha yang sudah merasa lelah mengajak Mia untuk segera pulang, Mia pun mengikuti karena dia juga sudah lumayan lelah. Sesampainya di rumah Natasha bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan, Mia yang meminta izin untuk membersihkan badannya terlebih dahulu.

Natasha yang tengah asyik membuat sarapan harus meninggalkan sementara pekerjaannya itu karena terdengar suara ketukan pintu, saat Natasha membuka pintu dia terkejut dengan kedatangan sang bos.

"Selamat pagi Pak, ada yang bisa saya bantu?" tanya Natasha yang heran dengan kedatangan Bryan dirumahnya.

"Boleh saya masuk, tidak baik bukan jika tamu tidak di izinkan masuk," sindir Bryan yang belum diperkenankan untuk masuk kedalam rumahnya.

"Eh maaf Pak, silakan masuk," ajak Natasha. Bryan mendudukkan dirinya di sofa yang berada di ruang tamu rumah Natasha, dia mengamati seluruh ruangan yang ada di rumah Natasha.

Saat Bryan sedang mengamati seluruh ruangan, tatapannya mengarah kepada Mia yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Dia tinggal di sini?" tanya Bryan saat Mia berjalan ke arah dapur untuk membantu menyiapkan sarapan.

"Iya, dia menemani saya di sini," ujar Natasha. "Maaf apa Bapak sudah sarapan? Kalau belum mari sarapan bersama," ajak Natasha.

Bryan menganggukkan kepalanya, "Iya saya belum sarapan. Tadi Mommy menyuruh saya untuk menjemput kamu, dia ingin kamu ke rumah hari ini."

Natasha terdiam, "Memang ada apa Ibu menyuruh saya ke sana?" tanya Natasha heran, apalagi dirinya baru sekali bertemu dengan orang tua pria di hadapannya.

Bryan menggendikkan bahu, gadis itu hanya bisa menghela nafasnya. "Sarapan dahulu saja abis itu baru berangkat ke sana," putus Natasha.

Bryan mengikuti Natasha menuju dapur, dia mendudukan diri di salah satu bangku yang ada. "Apa tidak apa-apa saya ikut sarapan bersama kalian?" Bryan yang merasa tidak enak karena pagi-pagi sudah bertamu dan yang lebih tidak mengenakkan adalah di ajak sarapan bersama.

Bryan makan dalam diam, tapi tidak dengan Mia dan Natasha. Acara sarapan mereka penuh dengan obrolan ringan dan menyenangkan, Bryan yang melihatnya mulai menyukai sifat dan sikap Natasha yang ceria. "Apa aku mulai menyukainya?" gumam Bryan sambil terus menatap ke arah Natasha.

Natasha tidak merasakan jika Bryan terus memperhatikannya, setelah sarapan pemuda itu segera mengajak Natasha untuk bergegas kerumahnya. Natasha yang sudah rapih mengajak Bryan untuk berangkat, "Ayo Pak saya sudah siap," katanya.

Bryan yang sedang mengendarai mobilnya tidak hanya memperhatikan jalanan didepannya, dia sesekali menoleh ke arah Natasha. Dia melihat Natasha dengan seksama, senyum manis terbit di wajah manisnya ketika Natasha menatap layar ponselnya.

Bryan yang bingung melihat Natasha tertawa bertanya, "Kamu lihat apa sampai tertawa seperti itu?" tanyanya saat melihat wajah Natasha yang tak berhenti tertawa.

"Eh saya sedang melihat ini," ucap Natasha sambil memperlihatkan ponselnya yang menunjukkan sebuah video seorang pria sedang melamar sang kekasih dengan romantis. Natasha membayangkan jika itu adalah dirinya, walaupun dia belum tahu siapa pria yang akan menjadi pendampingnya kelak.

"Kamu ingin seperti itu?" tanya Bryan kembali menatap jalan di depannya. Natasha menganggukan kepalanya, "Banget Pak, saya ingin di lamar dan menikah dengan pria yang romantis," ucap Natasha sambil membayangkan seorang pria yang akan menikahi dirinya kelak.

Mobil yang dikendarai Bryan masuk ke dalam pekarangan rumah yang tak jauh lebih besar dari rumah Natasha, walaupun sebenarnya Bryan penasaran akan rumah yang di tempati sekertaris nya itu tetapi, dia lebih memilih diam dan tidak mau membuat Natasha tersinggung.

Dari dalam rumah keluar sepasang suami-istri yang tak lain adalah Jonathan dan Mita, mereka berdua baru keluar dari kamar tidurnya setelah menunggu sang anak yang tak kunjung kembali. "Lama sekali kamu Bryan," omel Mita karena Bryan yang tak kunjung datang.

"Ayo nak duduk," ajak Mita kepada Natasha yang berdiri didekatnya. Natasha mengiyakan ajakan Mita, "Iya Bu, terima kasih," jawabnya sopan.

Mita dan Natasha terlihat sangat akrab, Bryan yang melihat kedekatan Ibunya berharap dia lah gadis yang terbaik untuknya nanti. Bryan berjanji akan mengikuti perintah sang Ibu, dia juga akan mencoba mencari perempuan yang memang dapat mengerti dirinya dan keluarganya.

Jangan lupa like, coment dan vote nya. Aku tunggu, salam sayang dari aku 😍😍😍😍😍

Terpopuler

Comments

De Afekh..

De Afekh..

banyak narasinya drpda dialognya...tetp semangat berkarya

2021-01-30

0

Era Suhaibun

Era Suhaibun

so sweet..sukaa ceritanya..ikut hanyut terbawa alur kisahnya..sehat dan happy sll y thorr..😊👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾

2021-01-11

0

hanifatulhsn_

hanifatulhsn_

Eaaaa sudah melangkah ya bund

2021-01-05

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 66 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!