" Kakak sudah berapa kali ku bilang jangan pernah sembunyikan masalah seperti itu, walaupun kakak gak bilang aku tau kok saat aku pergi ke Amerika kakak hampir kehilangan nyawa kakak sendiri akibat menolong seorang anak yang mau di tertembak oleh musuh kakak" ucap Risa
" Padahal orang tersebut hanya menjadikan anak kecil itu sebagai umpan saja kak" ucap nya kembali
" Kakak tu jangan menjadi bodoh seketika, di waktu itu juga kan ada pengawal kakak kenapa tidak kakak suruh dia. Sudahlah bicara sama kakak tu bikin capek" ucap Risa
" Laporan tentang perusahaan yang ada di Amerika akan di bawa sama asisten kakak, aku mau pergi kak capek berdebat sama kakak yang susah untuk di kasih tau" ucap Risa kembali sambil meninggalkan ruangan tersebut .
___________________________________________
Satu minggu sudah berlalu mulai dari kejadian beberapa hari yang lalu dan menyelesaikan semua laporan yang ada di Amerika semuanya sudah selesai.
Tapi apa kalian semua yakin jika masalah sudah selesai?
" Gais ayo besok kita ke pantai" ucap Bayu dengan sangat riangnya
" Gassssss" jawab mereka semuanya kecuali Diana dan Rai mereka hanya mengangguk saja tidak berucap sepatah kata pun.
" Dasar kulkas berjalan gak yang cewek ataupun yang cowok" ucap Elang dengan datarnya.
" Mending kalian berdua jangan bikin mereka berdua marah" ucap Ferry dengan ketusnya.
" Emang mereka berdua ada masalah apa sih?" Tanya Fio sambil melahap makanannya.
" Gak tau tuh mereka berdua" ucap Risa merasa bingung pasalnya temannya itu jika dekat dengan kekasihnya bakal bersikap manja dan usil.
"Di... Di.... Ayyyyyyyy" ucap Rai dengan nada manjanya membuat semua orang di sana terkejut.
" Anjir sejak kapan nih pak bos kita jadi seperti ini Tuhan" ucap Bayu dengan dramatis nya.
" Ayyyyyyyyyyy, kumohon lah ai ayo lah" ucap Rai nadanya di buat-buat seperti anak kecil yang meminta permen kepada mamanya.
" Gw gak bisa turutin permintaan lo itu" ucap Diana dengan ketusnya
" Wooooo ada yang lagi berantem nih gais" ucap Elang
" Bener deh bro kayaknya ada yang berantem" teriak Bayu dan Foi secara bersamaan. Suara mereka terdengar seluruh warga sekolah yang ada di kantin tersebut.
" Apa benar mereka bertengkar"
" Wah kesempatan ini"
" Kayaknya mereka bakal putus deh"
" Kesempatan tidak datang dua kali "
" akhirnya yang gw tunggu dari dulu dateng juga"
" Merek juga gak cocok "
" Akhirnya si manja mau putus juga"
Ucap dan berbagai beberapa cibiran yang ditunjukkan oleh beberapa orang.
Inti geng Tempur yang mendengarnya meresa geram dengan ucapan dan cibiran itu membuat mereka semua geram.
" Woi lo pada bisa diam gak" ucap Ferry dengan nada tinggi nya, membuat semua orang yang di sana meresa terkejut sebab setau mereka Ferry tidak pernah berteriak kepada siapa pun.
" kak lo gak apa kan" ucap Foi yang kawatir kepada sang kakak
" Hmm" ucapnya acuh tak acuh
" Sebenarnya kalian bertiga itu ada masalah apa kok sampai sebeperti ini " ucap Sky yang baru saja datang.
" Jangan bilang pembahasan yang beberapa hari lalu yang kalian lakukan?" Tanya Nya lagi
" Gw saran sih ya kakak-kakak semuanya jangan terlalu memaksa karena kalian akan mengetahui akibatnya sendiri, terutama lo kak din" ucap Sky kembali.
" Ini bukan urusan lo dek jadi gak usah ikut campur " ucap Diana dengan nada dinginnya. Semua anggota inti geng Tempur berserta yang ada di sana meredakan hawa yang sanggat dingin.
" Diana sekali ini aja lah, ajari kami berdua cuman kami berdua saja kok " ucap Ferry dengan nada yang manis
Semua orang di buat terkejut berkali-kali lipat Pasalnya Diana yang mengeluarkan aura yang sangat mencekam di campur dengan aura keimutan mereka berdua.
" Beneran ai kata Ferry" ucap Rai
" Saya gak mau terjadi apa-apa terhadap kalian berdua, jadi saya mohon jangan punya niat untuk ikut saya ke Medan perang, itu sungguh berbahaya" ucap Diana dengan bahan formalnya di padukan dengan aura yang mencekam nya itu.
" Sekali ini aja, aku bakal mengikuti semua perkataan mu dari pada nanti aku mengikuti mu dengan diam-diam" ucap Rai dengan sedikit ancaman Karen dia tau kalo pacarnya ini tidak ingin terjadi apa-apa dengan orang yang dia sayangi.
" Terserah" ucap Diana dengan cueknya dan meninggalkan makanannya yang belum habis karena moodnya sedang tidak baik dan dia juga tidak berselera untuk makan, makan yang ada di depannya itu.
Saat Diana melangkah kakakinya keluar dari Kanti tersebut tiba-tiba sebuah kuah bakso tumpah ke atas kepala Diana. Dia lumayan terkejut dengan tumpah kuah bakso tersebut.
Semua warga sekolah yang melihat itu pun sanggat terkejut dengan kejadian itu seba semua orang di sana sudah tau jika Diana ini ada Penerus dari keluarga putra sekaligus pemilik sekolah ini, tapi berbeda dengan gadis yang menumpahkan kuah bakso tersebut ke Diana dia malah tertawa bahagia.
" Lo itu gak cocok sama Rai Sanjaya, jadi gak usah belagu ya. Lagian ria itu juga sudah punya tunangan dan tunangannya itu adalah gw" ucap nya dengan rasa bangga.
Semua orang yang mendengar itu sangat terkejut sebab yang di katakan oleh gadis tersebut ada benarnya kalo Ria Sanjaya itu sudah memiliki seorang tunanga tapi sayang seribu sayang tunangan dari Rai ini identitas nya di sembunyikan dan itu semua atas dari permintaan Mauren Diana Putra.
" WOIIII LO APA-APA SAMA BU BOS GW" ucap Bayu, Elang dan Fio secara bersamaan. Membuat semua orang yang mendengarnya itu menjadi menutup telinga mereka pasalnya suara mereka bertiga yang menjadi satu itu sungguh bising dan tidak enak di dengar di telinga.
" NIH CEWEK HANYA PACAR BOS KALIAN BUKAN TUANGAN BOS KALIAN, JADI SEHARUSNYA ITU KALIAN MENGHORMATI TUNANGA DARI BOS KALIAN BUKAN PACARNYA YANG GAK GUNA INI" ucap sang cewek sambil menunggu Diana dengan tangannya.
Keadaan kantin di SMA Rajawali sekarang menjadi sangat kacau pasalnya di sana ada sebuah keributan yang di mana dua orang yang di ributkan malah tenang-tenang saja.
" Kak kau tak apa" ucap Risa sambil mendekati kakaknya itu yang masih lumayan basah akibat kuah bakso tadi.
" Gw gak apa, antar gw ke kamar mandi" ucapnya pada sang adik sambil meninggalkan tempat tersebut tanda semua orang sadari.
Di kamar mandi
" Ini kakak baju gantinya" ucap Risa sambil memberikan sebuah baju ganti di mana baju itu bisa di bilang ketat di tubuh Diana. Pasalnya pakaena yang Diana kenakan saat ini seperti seorang Cupu jadi ada beberapa orang yang Belem begitu percaya jika Diana itu ada keturunan asli dari keluarga putra mereka masih ada yang belum percaya dan ada juga yang menganggap nya sabagia omongan belakang saja .
Terimakasih sudah mampir di cerita Author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments