BAB 04

Hari demi hari berlalu, begitu pula kisah cinta Rai yang berusaha mengambil hati sang pacar yang begitu dingin dengan tapi tidak dengan temannya yang lain.

" Lo tu bisa gak sih gak usah ganggu gw?, Risi tau gak sih Lo". Ucap Diana saking kesalnya dengan tingkah Rai yang begitu sok romantis menurut Diana.

" Lo itu pacar gw jadi wajar lah gw ganggu lo tiap hari ayu". Ucap Rai sambil melihat kan gigi putih nya yang berjajar rapi.

" Gini amat gw jadi nyamuk buat kalian berdua". Ucap Riska, Fio, Elang, bayu di dalam hati mereka secara kompaknya.

" Yaya, terserah lo deh, oiya gw nanti gak bisa pulang ama lo Rai." Ucap Diana dengan sebalnya.

" Loh dia lo mau ke mana?". Ucap Ria dengan bingungnya, karena biasanya dia yang anter Diana dan jemput dia saat pulang sekolah ya walaupun itu Diana menipu Rai kalo tempat yang bisanya buat jemput+ anter Diana pulang itu adalah rumah. Ya kali seorang CEO dan seorang jenderal mempunyai rumah yang kecil apalagi Diana ada penerus sah dari keluarga Putra yang di kenal dengan keluarga yang kaya raya.

" Lo gak perlu tau, ini juga bukan urusan lo". Ucap Diana dengan dinginnya.

" Urusan gw lah Dia, Lo kan pacar gw kalo bukan ya bukan urusan ku sih". Ucap Rai sambil memikirkan sesuatu.

" Biasalah Diana mau pergi buat ajar anak-anak militer kan dia tangan kanan dari Nona muda Keluarga Putra." Ucap Riska tanpa sadar bahwa dia sudah membeberkan rahasia Diana yang paling kecil. " Ehhhhh, mampus gw, nih mulut kenapa gak bisa diem sih". Batin Riska sambil melihat ekspresi wajah Diana yang sudah berubah marah beda dengan Inti geng Tempur dan ketua geng nya yang terkejut karena mereka baru tau kalo Diana ini seorang angkatan militer, padahal kalo di lihat umur Diana masih 18 tahun tapi kenapa dia bisa menjadi seorang militer yang tugasnya berat untuk orang dewasa apalagi untuk anak remaja seperti Diana dan pangkat Diana itu termasuk tinggi karena dia tangan kanan langsung dari sang jenderal yaitu Nona muda Putra. Tapi jika kalian tau tangan kanan keluarga putra itu adalah Risa Serjana Putra anak ke 2 dari keluarga putra dia adalah sepupu Diana dan adik Diana adalah Sky Putra anak laki-laki satu-satunya dari keluarga Putra. Dan Diana itu adalah Jenderal utama, Diana juga termasuk tangan kanan pemerintah, terus alasannya Diana saat bertugas sering memakai topeng itu karena Diana ingin menyembunyikan identitasnya alasannya karena Trauma yang di miliki Diana akibat meninggal nya orang tua Diana saat Diana berumur 6 tahun.

Kilas balik kejadian 13 tahun

" Ayang bunda ....." Ucap riang Diana kecil

"Wah cantiknya bunda dah pulang ya?, Giman tadi sekolahnya sini cerita sama bunda nak" ucap Ibu dari Diana sekaligus nyonya dari keluarga Putra yaitu Nyonya lestari.

" ya dia bukan cantiknya bunda ajalah, Disan itu juga cantiknya papa dan kebanggaan nya papa dan keluarga Putra." Ucap papa Diana sekaligus Tuan dari keluarga Putra yaitu Tuan Anggara.

" Cacak bucan cantik nya papa tapci cantiknya Syk jucag." Ucap Tuan muda dari keluarga Putra yaitu sky putra.

"Hahah iya sky" ucap sang ayah dengan mencubit gemas pipi Sky.

Jam menunjukkan pukul 4 sore yang menandakan Diana akan berlatih seni perang di tempat militer ayah dan kakeknya. Diana memang tergolong anak kecil tapi jangan salah dengan kekuatan yang Diana kecil itu sembunyikan dari semua teman sekolahnya.

Hari ini adalah hari Minggu waktu untuk Ayah Diana dan ibu Diana untuk menjemput Diana dari tempat latihannya. Ya Diana berlatih setiap hari Jum'at samapi Minggu.

" Pa Diana haus kita beli minum ya" ucap diana dengan imutnya

" Iya sayang nanti biar papa mampir ke supermarket buat beli minum nya." Ucap ibu Diana dengan lembutnya sambil mengusap kepala Diana dan sangan ayah ikut mengelus kepala Diana dengan sayangnya, Tanpa mereka sadari dari arah yang berlawanan ada sebuah truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan barakkkkkkkk.

" Ayah ibu bangun...." Tangis Diana pecah begitu pilunya, melihat orang tuanya tidak bergerak dari kursi  tempat tempat

mereka duduk itu membuat Diana sangat sedih.  Jadi ini juga alasan yang membuat awalnya Diana memiliki sikap  ceria itu mempunyai sifat yang dingin dan tertutup, disebabkan kehilangan orang yang dia sayang atau  kehilangan orang tua di waktu kecil membuat siapa saja pasti sedih, karena orang tua adalah tempat kita bercerita tanpa kita takut untuk bocor ke orang lain, orang tua juga tempat untuk kita mengeluh, menangis, bahagia pokoknya semua yang kita alami kita lalu pasti ada orang tua yang selalu menemani kita dalam setiap langkah. Maka dari itu bagi kita yang masih memiliki orang tua yang lengkap atau masih ada maka sayangilah mereka jangan buat mereka menangis terutama ibu kita yang melahirkan kita karena surga ada di bawah di telapak kaki ibu dan untuk yang sudah tidak ada maka kirimkanlah doa untuk mereka biar mereka di kurangi dari siksa kubur, di lapangan kan kuburannya, di sejukan kuburannya. Untuk yang orang tuanya sudah tiada jangan bersedia ambil hikmah yang baik dari semuanya jangan ambil hikmah yang negatif ya. Dah mari kita balik ke alur ceritanya.

Alasan Diana kenapa dia memakai topeng adalah....

Setelah kecelakaan itu terjadi Diana mengunci dirinya di kamar selam 1 tahun dan untuk alasan dia memakai topeng adalah, karena Diana tidak ingin lagi terjadi hal seperti itu karena kecelakaan itu terjadi bukan karena kelalaian sang supir truk maialn itu suruhan dari salah satu keluarga yang sudah dia jatuhkan dan di jebloskan ke dalam penjara selama 4 tahun.

" Ehh Diana Lo beneran tangan kanan dari Nona muda Keluarga Putra?" Tanya Elang, Bayu, dan Fio secara bersamaan. Bagai mana mereka berdua tak terkejut jika cewek yang selama ini mereka bilang cupu ini ternyata seorang tangan kanan dari Nona muda Keluarga Putra yang di kelana dengan sanga singa yang ganas, ke ganasnya di Medan perang untuk melindungi negara tercinta yaitu Indonesia dari semua bahaya yang di berikan oleh negara lain atau dari musuh negara Indonesia.

" Jawab gw benar atau tidak Diana dan Lo gak seharusnya bohong dari gw tentang hal ini karena gw ini pacar Lo" ucap Rai dengan dingin yang penuh penekanan dalam setiap kalimatnya.

" Ya gw adalah tangan kanan dari Nona muda Keluarga Putra sekaligus sekretaris beliau saat menjadi CEO." Ucap Diana dengan tenangnya.

" Loh kak kok lo gak kaget sih?" Tanya Fio dengan kakak yang terlihat sangat tenang

" Atau jangan-jangan lo udah tau ya kak?". Tanya Fio kembali, sekarang pandangan tertuju pada Ferry.

" Ya gw dah tau, Karen dia bukan tangan kanan nona muda Keluarga Putra tapi Diana adalah Nona muda dari keluarga Putra itu sendiri" ucap Ferry yang sama-sama membeberkan rahasia Diana yang begitu besar.

" Yang bener kak jadi Diana itu tangan kanan nona muda dari keluarga putara atau dia itu Nona muda dari keluarga putra?" Tanya Fio mewakili semua temanya termasuk mewakili pertanyaan dari bos nya tersebut.

" Jawab pertanyaan Fio dai" ucap rai dengan halus nya

" Kalian berdua itu tidak bisa yang menja Rahasia yang sudah ku sembunyikan selama beberapa tahun ini " ucap Diana dengan dinginnya kepada mereka berdua siapa lagi kalo bukan dengan Ferry dan Riska.

" Hhhhhhh, apa yang mereka katakan itu benar, tapi saya mohon kepada kalian tolong jangan katakan kepada semua orang kalo saya adalah Nona muda dari keluarga Putra " ucap  Diana dengan bahasa formal nya, hal itu pula membuat Rai dan teman-temannya terkejut dengan yang mereka katakan.

" Jadi kamu itu tunanganya Rai Sanjaya kan?" Tanya Bayu

" Iya saya tunang dari Rai Sanjaya, teman kalian semua sekaligus ketua geng Tempur ini". Ucap Diana kembali

Bagaimanakah lanjutin ceritanya?, apakah Diana akan di benci oleh Rai atau dia malah bersikap biasa saja dan semakin sayang dengan Mauren Diana Putra?.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***