Menonton tv

Tak lama setelah itu reyhan yang sempat mendengar suara bising itu merasa tidur nya terganggu, ia langsung membuka mata nya dengan perlahan.

Mereka bertiga yang mendengar suara pergerakan reyhan lantas menghentikan percakapan mereka lalu menoleh ke arah reyhan bersamaan reyhan juga yang menoleh ke mereka.

"Loh papa dan mama ada disini?" Tanya reyhan.

"Anak kurang ajar bukannya kami di sapa malah bertanya seperti itu." Mama olive yang sedang menghampiri reyhan sambil menjewer kuping anak nya yang baru bangun tidur itu.

"Hehe heh, bukan seperti itu mama, kan reyhan hanya bertanya saja tidak salah dong." Kata reyhan dengan wajah tanpa dosanya dengan menjawab apa adanya.

"Sudah-sudah ma kembali kesini, reyhan ini sudah malam ajak lah bella kembali pulang, kami juga mau pulang." Ucap papa dion yang ingin menengahi istri dan anak nya itu karena tidak akan selesai-selesai juga karena tidak mau mengalah satu sama lain.

"Baiklah pa reyhan membereskan meja terlebih dulu." Balas reyhan dengan tangan yang berkutat merapikan berkas yang sempat berserakan di atas meja nya.

Mereka berempat berjalan beriringan, papa dion dan mama olive yang terlebih dahulu pergi dari bella dan juga reyhan yang sudah berada di belakang mereka.

"Ayo mas jalankan mobilnya." Perintah bella kepada suami nya.

"Papa dan mama sudah lama datang nya." Tanya reyhan dengan rasa penasaran nya yang ia tahan tadi karena tidak mendapatkan jawaban nya.

"Sudah lama mas bahkan kita tertidur papa dan mama melihatnya." Ucap bella dengan nada malu-malu tak lupa pipi yang merah merona menghiasi wajah nya saat ini.

"Oh..." Balas reyhan dengan manggut-manggut.

"Mas kue yang aku bawa tadi, apa kamu sudah memakan nya?" Tanya bella yang menghadap ke arah reyhan.

"Sudah tapi hanya beberapa potong untuk menggajal perut ku saja." Balas reyhan apa adanya.

"Bagaimana rasa nya mas, apakah enak?" Tanya bella dengan rasa antusias dalam dirinya saat ini

"Ya enak rasanya pas di lidah." Jawab reyhan tanpa menoleh ke arah bella tentunya.

"Itu aku loh mas buat nya." Terang bella yang ingin mengasih tahu kepada reyhan.

"Bagus lah namanya kamu ada kemajuan." Jawab reyhan karena perasaan nya saat ia memakan masakan bella waktu itu tidak seenak sekarang yang ia makan tadi.

Senyap itulah yang di rasakan dua orang di dalam mobil tidak ada lagi pembahasan apapun.

Tak lama mereka sampai di depan gerbang, pak satpam membukan nya serta menyapa mereka berdua.

"Selamat datang tuan dan non." Kata pak satpam.

"Iya pak." Balas reyhan dan bella dengan kompak.

Mereka berdua langsung menuju kamar, Reyhan terlebih dahulu masuk ke kamar mandi. Tak lama setelah itu bergantian dengan bella.

Reyhan yang sudah selesai dengan pakaian rumah nya, begitu juga dengan bella langsung turun untuk mengisi perut mereka masing-masing, tentunya sudah di siapkan oleh bibik disana yang sudah stay.

Bella yang belum bisa memejamkan mata nya memutuskan untuk menonton tv yang ada di dalam kamar. Begitu juga dengan reyhan mereka yang baru saja tertidur di kantor tadi di tambah sudah mandi membuat mereka berdua fresh, mata pun tak mau terpejam meski sudah berusaha untuk tidur.

Bella yang melihat reyhan ikut menonton merebahkan kepala nya di paha reyhan sambil mengambil tangan reyhan untuk di taruh di atas kepala nya sambil mengerakan ke atas dan ke bawah untuk membuat nya merasa kenyamanan ya meski hanya sesaat.

Momen yang indah seperti ini akan aku ingat terus mas, meskipun nantinya kita tidak lagi bersama tapi aku akan berusaha untuk menciptakan momen yang tidak akan kamu lupakan. Batin bella berkata.

Mereka menonton film kartun yang kadang membuat mereka tertawa terbahak-bahak karena ada beberapa adegan yang membuat mereka berdua lucu.

Meski sudah dewasa tak jarang film kartun masih di tonton untuk mengembalikan mood yang buruk atau merilekskan fikiran-fikiran kita mengenai kerumitan dunia yang lagi kita rasakan.

Karena kebanyakan film-film sekarang kebanyakan sekali drama yang di buat seakan-akan tidak dibuat secara natural.

Kalau orang melihat reyhan dan bella sekarang ini merasa sangat cocok yang satu ganteng yang satu cantik di tambah lagi dengan keakraban mereka berdua ya meskipun bella yang terlebih dahulu tapi reyhan yang juga tidak menolak.

Tak terasa sudah dua jam lebih mereka menonton, mata reyhan juga sudah terpejam tapi tidak dengan bella karena masih banyak fikiran yang memenuhi otak nya.

Bella yang melihat reyhan tertidur, langsung bangkit mengeser dikit posisi tidur suaminya agar lebih nyaman tak lupa menyelimuti suaminya dan yang terakhir mencium kening suaminya serta mencium bibir suami nya sekilas.

Mumpung lagi tidur dia tidak akan protes, kalau sudah bangun bisa-bisa dia marah lagi, kalau lagi tidur begini tenang banget mukanya tapi kalau matanya sudah terbuka, mukanya kadang-kadang berubah seperti singa yang siap menerkam di tambah tatapan tajam nya itu, ihh serem. Batin bella dengan rasa takutnya.

Rasa ngantuk ikut merayapi mata bella, ia pun langsung mematikan tv yang ikut masuk dalam selimut sambil memeluk suami nya mencari kehangantan di sana.

Pagi pun menyapa mereka berdua, silaunya matahari menembus masuk di cela-cela jendela untuk membangunkan dua insan manusia yang lagi tertidur dengan saling memeluk.

Bella yang terbangun terlebih dulu merasakan sesak karena reyhan yang bertubuh besar di bandingkan bella, membuat tubuh bella tenggelam dalam pelukan reyhan.

"Mas bangun lah." Kata bella sambil memainkan dada bidang suaminya.

Geli, itulah yang di rasakan reyhan, membuat ia terbangun dari tidur nyenyak nya.

"Iya iya aku banguni nih." Balas reyhan dengan muka bantal nya, lalu beranjak masuk ke dalam kamar mandi.

Skip..

Bella yang tidak memiliki kegiatan ingin membuat taman bunga dengan meminta beberapa orang di sana untuk membantunya.

Setelah peralatan dan perlengkapan sudah siap bella dan lahan tanah yang cukup luas untuk menanam beberapa bunga, semua orang di sana saling membaur menanam beberapa bunga dan ada juga bunga yang di beli khusus bella untuk menambah kesan cantik di taman yang ia buat sekarang.

Setelah di rasa sudah selesai bella membersihkan dirinya karena sudah sangat kotor karena bermain dengan tanah.

Ia langsung memasak makan siang untuk dirinya dan suaminya rencananya akan ia antar sendiri tanpa pak supir.

Tak butuh waktu lama karena hari sudah masuk jam makan siang bella buru-buru langsung naik ke lift seperti arahan anton kemarin.

Orang disana juga tidak dapat mencegah bella karena sudah mendapatkan intruksi dari anton untuk membebaskan bella kemana pun dia mau.

Tapi bella masih menggingat sopan santun dia mengetuk pintu ruangan reyhan terlebih dulu.

Tok Tok..

"Masuk." Kata reyhan dari dalam.

Bella langsung melangkahkan kakinya menghampiri meja yang ada di dalam ruangan tersebut.

Ia menyusun nya lalu mendekati reyhan untuk menyuruh nya makan terlebih dulu.

"Mas ayo makan dulu, nanti lanjut lagi pekerjaan nya."

"Baiklah." Balas reyhan yang langsung beranjak dari kursi nya.

Mereka bersantap siang bersama ya mengantarkan makanan sudah menjadi kebiasaan bella, hal-hal kecil seperti mengeringkan rambut reyhan, merapikan dasi dan keperluan reyhan yang lain sudah di kerjakan bella dengan baik.

Reyhan yang dasar nya terbantu dengan keberadaan bella, membiarkan apa saja yang di lakukannya asalkan tidak merugikan dirinya. Fikir reyhan.

Episodes
1 Perjodohan
2 Kehilangan mood
3 Informasi
4 Di skor
5 Kedatangan calon mertua
6 Kerja sama
7 Pernikahan
8 Ceroboh
9 Apartemen
10 Hadiah pernikahan
11 Rumah baru
12 Perjanjian
13 Bar-bar
14 Flashback
15 Berkunjung ke kantor suami
16 Tertidur
17 Menonton tv
18 Ke mall
19 Dinner
20 Liburan tina
21 Satu bulan
22 Badan kecil
23 Kesiangan
24 Martabak spesial
25 Kekenyangan
26 Kora-Kora
27 Pelukan hangat
28 Berdebar
29 Ruang tamu
30 Jalan-Jalan
31 Sungai
32 Ayunan
33 Tantangan
34 Keheningan
35 Terpesona
36 Mesum
37 Candaan
38 Manis
39 Nasi goreng
40 Sayang
41 Imbalan
42 Kecupan
43 Bahagia
44 Makanan yang enak
45 Tangis haru
46 Amarah daddy
47 Itu-itu
48 Cium
49 Takut
50 Mommy baru
51 Ledekan
52 Omo
53 Capek
54 Mandi
55 Cantik
56 Wangi
57 Perkedel
58 Ngeri
59 Berpelukan
60 Innova reborn
61 Reyhan penasaran
62 Mubazir
63 Jodoh
64 Singkong
65 Cibiran
66 Cincin
67 Transfer energi
68 Antisipasi
69 Triplek
70 Senang
71 Pura-pura
72 Adu mulut
73 Hanya sebentar
74 Kesal
75 Paras bocah
76 Sudah akur
77 Jiwa sombong
78 Kesigapan
79 Mantap
80 Halaman belakang
81 Lama tibanya
82 Mengiri
83 Menutup muka sendiri
84 Cemberut
85 Tidak berdosa
86 Mengobati rasa rindu
87 Menyemangati suami
88 Menang di ranjang
89 Cahaya di wajah
90 Meninggalkan
91 Alasan pergi
92 Tebakan yang salah
93 Semangat untuk reyhan
94 Anggota baru
95 Tidak panas
96 Tenaga dalam
97 Suami akulah
98 Keluar dulu
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Perjodohan
2
Kehilangan mood
3
Informasi
4
Di skor
5
Kedatangan calon mertua
6
Kerja sama
7
Pernikahan
8
Ceroboh
9
Apartemen
10
Hadiah pernikahan
11
Rumah baru
12
Perjanjian
13
Bar-bar
14
Flashback
15
Berkunjung ke kantor suami
16
Tertidur
17
Menonton tv
18
Ke mall
19
Dinner
20
Liburan tina
21
Satu bulan
22
Badan kecil
23
Kesiangan
24
Martabak spesial
25
Kekenyangan
26
Kora-Kora
27
Pelukan hangat
28
Berdebar
29
Ruang tamu
30
Jalan-Jalan
31
Sungai
32
Ayunan
33
Tantangan
34
Keheningan
35
Terpesona
36
Mesum
37
Candaan
38
Manis
39
Nasi goreng
40
Sayang
41
Imbalan
42
Kecupan
43
Bahagia
44
Makanan yang enak
45
Tangis haru
46
Amarah daddy
47
Itu-itu
48
Cium
49
Takut
50
Mommy baru
51
Ledekan
52
Omo
53
Capek
54
Mandi
55
Cantik
56
Wangi
57
Perkedel
58
Ngeri
59
Berpelukan
60
Innova reborn
61
Reyhan penasaran
62
Mubazir
63
Jodoh
64
Singkong
65
Cibiran
66
Cincin
67
Transfer energi
68
Antisipasi
69
Triplek
70
Senang
71
Pura-pura
72
Adu mulut
73
Hanya sebentar
74
Kesal
75
Paras bocah
76
Sudah akur
77
Jiwa sombong
78
Kesigapan
79
Mantap
80
Halaman belakang
81
Lama tibanya
82
Mengiri
83
Menutup muka sendiri
84
Cemberut
85
Tidak berdosa
86
Mengobati rasa rindu
87
Menyemangati suami
88
Menang di ranjang
89
Cahaya di wajah
90
Meninggalkan
91
Alasan pergi
92
Tebakan yang salah
93
Semangat untuk reyhan
94
Anggota baru
95
Tidak panas
96
Tenaga dalam
97
Suami akulah
98
Keluar dulu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!