Ceroboh

Bella yang sedang berjalan menghampiri reyhan yang lagi kesusahan memakai dasinya.

"Begini kalau masang dasi biar lebih rapi." Ucap bella dengan tangan lihai dan terampil nya merapikan dasi reyhan.

Tak butuh waktu lama bella sudah memakai kan dasi reyhan dengan rapi lalu ia mendongakan wajahnya menatap rey yang lebih tinggi dari tubuh nya sendiri.

Reyhan yang bersitatap muka dengan bella secara dekat dan di tatap mata bulat yang indah yang menatap nya penuh harap entah lah sulit sekali mengambarkan nya, setelah berapa detik reyhan langsung mengalihkan pandangan nya ke sembarang arah.

"Ayo bersiap lah kita akan pergi ke mansion daddy steve, mereka semua sudah menunggu kita di sana." Kata reyhan yang berlalu dari hadapan bella.

Sementara bella sedang besiap di kamar reyhan yang tidak tahu mau melakukan apa lantas membuat nya langsung turun ke bawah untuk menunggu bella nanti nya di dalam mobil yang akan membawa mereka nanti nya.

Bella langsung bergerak merapikan barang-barang nya setelah selesai ia langsung turun ke bawah sendirian karena reyhan sudah meninggalkan bella terlebih dulu di kamar nya tadi sewaktu bella beringkas.

Kasihan sekali nasib bella padahal ia mengharapkan reyhan yang bersedia membantu membawa barang-barang yang akan di bawa tetapi dia hanya melakukan sendiri tanpa di bantu suami nya itu.

"Harus semangat masih ada hari esok untuk meluluhkan cintanya." Batin bella langsung tersenyum karena menanti akan hari yang di tunggu nya itu.

Skip.

Setelah dina mendapat kan kabar dari bella ia langsung bergegas datang untuk mengunjungi bella sehari sebelum pernikahan sahabatnya itu.

Dina yang sudah sampai di sambut hangat oleh keluarga bella karena persahabatan yang sudah lama terjalin baik itu masih erat sampai sekarang ini.

Di sinilah bella dan dina berada di sebuah taman yang sepi, terdapat keindahan yang bisa menyejukkan mata mereka berdua sebuah danau yang nampak indah di tambah pepehonan yang menyejukkan suasana dan obrolan masa depan bella pasti nya.

Bella langsung menceritakan pada sahabat nya itu, dina tentang pernikahan yang mendadak setelah kelulusan nya karena daddy yang mempunyai sahabat dan memiliki anak laki-laki yaitu reyhan yang akan menjadi suaminya.

"Din gimana ya akutu nggak yakin kalau sudah menikah nanti akan bahagia membangun rumah tangga kami nanti, reyhan sudah terang-terangan mengatakan ia mempunyai kekasih yang dia cintai malah yang lebih parahnya ia masih mau menjalin hubungan dengan perempuan itu." Ucap bella dengan terang-terangan serta wajah sendu nya.

Dina langsung memeluk bella, karena ia tidak tega melihat sahabat nya sendiri di sakiti reyhan karena dina mengetahui kalau bella tidak pernah dekat dengan pria lain dan langsung menikah karena perjodohan dari orang tua nya.

"Gini bel, menurutku kamu jangan menyerah begitu saja kan kamu lebih berhak atas reyhan bukan perempuan lain, kamu mau menjadi janda di usia muda?, kalau tidak mau kamu harus berjuang meski sulit yang penting sudah berusaha." Nasihat dina untuk bella agar tidak patah semangat duluan.

"Ya nggak mau lah bel masak baru sebentar nikah sudah jadi janda, kan nggak lucu." Balas bella dengan sesegukan karena bayang-bayangan buruk yang akan menimpa dirinya itu.

"Makanya kamu harus rebut hati suami kamu nanti bila perlu kamu harus membuang ego mu sendiri, nanti bersikap lah seperti istri sesungguhnya meski kamu tidak mendapatkan perilaku baik sekalipun." Peluk dina sambil tersenyum untul memberikan dukungan nya pada sahabat nya itu

"Ya aku berharap suatu saat nanti kami saling mencintai, mengasihi tak lupa saling melengkapi satu sama lain." Balas bella dengan optimis nya.

"Gitu dong bel masa sudah mengalah sebelum berperang." Jawab dina dengan cengengesan untuk menghibur bella yang lagi sedih.

Begitulah nasihat dina yang mengubah pola fikir bella tentang pernikahan nya bahwa ia akan berjuang terlebih dulu entah bagaimana ke depan nya tetapi ia harus optimis terlebih dulu.

Mansion daddy steve.

Setelah turun dari mobil, bella yang lagi menenteng beberapa tas nya di buat melongo oleh tingkah reyhan yang tiba-tiba merebut tas di tangan nya itu secara paksa.

"Kamu ini gimana, nanti aku kena marah oleh daddy mu itu membiarkan anak nya membawa barang-barang nya sendiri." Ucap reyhan sambil mendengus kesal menatap ke arah bella.

Sabar bel meskipun terpaksa setidak nya mas reyhan membantu mu. Ucap bella di dalam hati nya.

Bella lansung tersenyum manis sambil mengaitkan tangan nya di lengan rey dengan mode manja dan posesif nya seperti seorang istri yang tidak mau di tinggalkan oleh suami nya sendiri.

"Biar makin sempurna rekayasa kita seperti suami istri yang sesungguh nya." Balas bella dengan memasang wajah sumringah.

Reyhan pun tidak jadi mempermasalahkan nya karena melihat bella yang merasa sangat antusias sekali terlihat dari wajah nya yang sumringah itu, ia hanya bisa berdehem saja untuk menetralkan suasana di antara mereka berdua dan juga membiarkan tangan bella bertengger di lengan nya seperti sekarang ini.

"Kalian sudah tiba yang nak, ayo masuk." Sambut daddy dan mommy ara yang merindukan anak nya itu.

Bella langsung memeluk mommy ara dengan erat tak lupa beralih ke daddy steve seraya mengecup pipi mereka berdua secara bergantian satu sama lain

Reyhan yang melihat daddy dan mommy menyambutnya, memberikan salam nya sambil mengecup punggung tangan daddy dan juga mommy.

Dan di balas pelukan dan usapan di atas kepala nya dengan lembut kepada anak menantu mereka berdua itu.

Mereka berempat langsung masuk dengan perasaan bahagia dan gembira karena rasa rindu daddy dan mommy terobati melihat anak nya yang seperti sudah menerima pernikahan mereka berdua padahal kenyataan tidak seperti yang mereka fikir.

"Nak istirahat lah dulu ke kamar mu sekalian ajak suami mu, mungkin dia capek karena perjalanan kalian ke sini lumayan jauh." Ucap daddy steve dengan nada perintah karena tidak ingin mendapat bantahan dari reyhan maupun bella.

"Baiklah dad kami naik ke atas dulu." Balas bella sambil mengandeng tangan reyhan untuk mengajak nya ke kamar mereka berdua.

Reyhan pun langsung mengikuti langkah tubuh istrinya karena belum tau letak kamar bella di mana.

"Sepertinya tidak perlu kita khawatirkan lagi gimana rumah tangga bella ya mom, mereka berdua nampak serasi tak lupa senyum mereka berdua menandakan lagi baik-baik saja meski kita yang menjodohkan nya bukan mereka sendiri menginginkan pernikahan ini." Ucap daddy pada mommy sambil tersenyum lega.

"Ya dad, aku setuju melihat tingkah laku mereka berdua sepertinya tak akan lama lagi tumbuh perasaan cinta dan sayang seiring berjalan nya waktu." Balas mommy yang langsung memeluk tubuh suami nya.

"Amin." Balas daddy steve yang langsung membawa istri nya ke kamar mereka berdua.

Skip.

Kamar bella.

Mereka berdua hampir saja bertabrakan karena terlalu capek sehingga tidak melihat satu sama lain yang ingin masuk kamar mandi.

"Kamu duluan aja rey, mungkin kamu lelah menyetir sendiri ke sini." setelah selesai nanti giliran aku. lanjut bella.

Reyhan langsung masuk ke kamar mandi tanpa menjawab perkataan bella.

"Mungkin dia lagi lelah sehingga mulutnya terkunci rapat seperti itu, menyebalkan padahal aku sudah bersikap baik padanya." batin bella, sambil mengerucutkan bibirnya.

Reyhan yang sudah selesai langsung keluar.

Ceklek..

Nampak lah reyhan dengan handuk yang melilit di pinggang nya serta rambut yang masih basah di biar kan menetes di tubuhnya, ia melewati bella yang masih mematung di tempat karena baru pertama kali dia melihat pemandangan seperti ini.

"Katanya kamu mau membersihkan tubuhmu itu kenapa malah melihat saya seperti itu." ucap rey menyadarkan bella dari kekaguman nya itu.

"Hehe iya aku lupa." bella pun mendadak seperti orang bodoh.

Bella langsung berlari ke kamar mandi karena merasa malu sudah tertangkap basah menganggumi suaminya sendiri.

"Aduh gimana ini malah gue nggak bawak handuk lagi." gumam bella sambil mengigit bibirnya.

"Mana ada rey lagi di kamar ini." lanjut bella.

Reyhan yang sudah menunggu lama merasa khawatir takut terjadi apa-apa karena bella tidak keluar-keluar, ia pun langsung mengetok pintu kamar mandi.

"Bella kenapa lama sekali." kata rey

Bella pun memberanikan diri untuk meminta rey mengambilkan handuknya yang lupa ia bawa.

"Hm begini rey, aku lupa membawa handuk makanya aku tidak bisa keluar." balas bella di dalam kamar mandi.

"Gimana bisa kamu seceroboh itu, menyusahkan saja." kesal reyhan.

"Ya sudah kalau kamu nggak mau menolong aku mengambilnya, kamu keluar dulu biar aku bisa keluar." teriak bella.

"Dimana letak handuk mu nanti aku ambilkan."

"Aku tadi sudah menaruhnya di dekat meja rias." ucap bella

"Tunggu sebentar aku mengambilnya dlu." rey yang sudah menemukannya langsung mengetok pintu lagi

Tok Tok Tok

"Buka pintu mu, ambilah handuk mu."

Bella lngsung membuka pintunya.

Ceklek

Ia lngsung menimbulkan kepalanya saja seraya tangan nya langsung mengambil handuk tak lupa menutup pintu dengan keras.

Brak

"Kamu ini mengangetkan ku saja bukannya terima kasih malah mau menjepitkan tanganku." teriak reyhan dengan kesal.

Bella yang sudah selesai langsung menghampiri rey sambil berkata." Terima kasih rey, sudah mengambilkan handuk untuk ku tadi dan maaf karena membuat mu kaget saat aku menutup pintu tadi.

"hm." balas reyhan.

Bella langsung mengajak reyhan turun ke bawah untuk mengisi perut mereka yang lapar.

Episodes
1 Perjodohan
2 Kehilangan mood
3 Informasi
4 Di skor
5 Kedatangan calon mertua
6 Kerja sama
7 Pernikahan
8 Ceroboh
9 Apartemen
10 Hadiah pernikahan
11 Rumah baru
12 Perjanjian
13 Bar-bar
14 Flashback
15 Berkunjung ke kantor suami
16 Tertidur
17 Menonton tv
18 Ke mall
19 Dinner
20 Liburan tina
21 Satu bulan
22 Badan kecil
23 Kesiangan
24 Martabak spesial
25 Kekenyangan
26 Kora-Kora
27 Pelukan hangat
28 Berdebar
29 Ruang tamu
30 Jalan-Jalan
31 Sungai
32 Ayunan
33 Tantangan
34 Keheningan
35 Terpesona
36 Mesum
37 Candaan
38 Manis
39 Nasi goreng
40 Sayang
41 Imbalan
42 Kecupan
43 Bahagia
44 Makanan yang enak
45 Tangis haru
46 Amarah daddy
47 Itu-itu
48 Cium
49 Takut
50 Mommy baru
51 Ledekan
52 Omo
53 Capek
54 Mandi
55 Cantik
56 Wangi
57 Perkedel
58 Ngeri
59 Berpelukan
60 Innova reborn
61 Reyhan penasaran
62 Mubazir
63 Jodoh
64 Singkong
65 Cibiran
66 Cincin
67 Transfer energi
68 Antisipasi
69 Triplek
70 Senang
71 Pura-pura
72 Adu mulut
73 Hanya sebentar
74 Kesal
75 Paras bocah
76 Sudah akur
77 Jiwa sombong
78 Kesigapan
79 Mantap
80 Halaman belakang
81 Lama tibanya
82 Mengiri
83 Menutup muka sendiri
84 Cemberut
85 Tidak berdosa
86 Mengobati rasa rindu
87 Menyemangati suami
88 Menang di ranjang
89 Cahaya di wajah
90 Meninggalkan
91 Alasan pergi
92 Tebakan yang salah
93 Semangat untuk reyhan
94 Anggota baru
95 Tidak panas
96 Tenaga dalam
97 Suami akulah
98 Keluar dulu
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Perjodohan
2
Kehilangan mood
3
Informasi
4
Di skor
5
Kedatangan calon mertua
6
Kerja sama
7
Pernikahan
8
Ceroboh
9
Apartemen
10
Hadiah pernikahan
11
Rumah baru
12
Perjanjian
13
Bar-bar
14
Flashback
15
Berkunjung ke kantor suami
16
Tertidur
17
Menonton tv
18
Ke mall
19
Dinner
20
Liburan tina
21
Satu bulan
22
Badan kecil
23
Kesiangan
24
Martabak spesial
25
Kekenyangan
26
Kora-Kora
27
Pelukan hangat
28
Berdebar
29
Ruang tamu
30
Jalan-Jalan
31
Sungai
32
Ayunan
33
Tantangan
34
Keheningan
35
Terpesona
36
Mesum
37
Candaan
38
Manis
39
Nasi goreng
40
Sayang
41
Imbalan
42
Kecupan
43
Bahagia
44
Makanan yang enak
45
Tangis haru
46
Amarah daddy
47
Itu-itu
48
Cium
49
Takut
50
Mommy baru
51
Ledekan
52
Omo
53
Capek
54
Mandi
55
Cantik
56
Wangi
57
Perkedel
58
Ngeri
59
Berpelukan
60
Innova reborn
61
Reyhan penasaran
62
Mubazir
63
Jodoh
64
Singkong
65
Cibiran
66
Cincin
67
Transfer energi
68
Antisipasi
69
Triplek
70
Senang
71
Pura-pura
72
Adu mulut
73
Hanya sebentar
74
Kesal
75
Paras bocah
76
Sudah akur
77
Jiwa sombong
78
Kesigapan
79
Mantap
80
Halaman belakang
81
Lama tibanya
82
Mengiri
83
Menutup muka sendiri
84
Cemberut
85
Tidak berdosa
86
Mengobati rasa rindu
87
Menyemangati suami
88
Menang di ranjang
89
Cahaya di wajah
90
Meninggalkan
91
Alasan pergi
92
Tebakan yang salah
93
Semangat untuk reyhan
94
Anggota baru
95
Tidak panas
96
Tenaga dalam
97
Suami akulah
98
Keluar dulu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!