Di skor

Putri melihat apa yang di lakukan bima kepada bella meras marah, ia teringat akan rencana nya untuk menyakiti bella.

Bella pun yang merasa sakit perut pergi ke toilet meminta izin sama gurunya.

Setelah sampai ia pun menuntaskan hajat nya yang ingin ia keluarkan. Huft akhirnya lega banget. kata bella

Setelah membuka pintu, ia tak melihat lantai yang sudah di buat licin, ya siapa lagi kalau bukan putri cs.

Dan Bug pantat yang indah mendarat di lantai itu. "Aduh sakitnya." ucap bella

Ia pun langsung berdiri membersihkan rok nya yang sudah kotor. lalu menatap tajam pada putri dan berkata "kalian berani-beraninya melakukan ini padaku lihat aja apa yang akan menanti kalian setelah ini." Ancam bella

Teman putri pun merasa takut karena melihat aura putri yang menakutkan seakan hilang citra lemah lembutnya yang selama ini hanya diam tak pernah menanggapi usilan kami semua.

Putri merespon dengan mengedipkan bahunya ke atas serta menggangap ancaman putri seperti angin berlalu.

Bella pun menelpon mommy ara untuk membawakan seragam baru serta memintanya datang ke sekolah karena merasa malu untuk kembali ke kelas.

Dina yang merasa gelisah ingin menyusul bella ke toilet karena sampai sekarang belum kembali juga. "kemana sih bella ini apa jangan-jangan terjadi sesuatu." gumam dina.

Setelahnya dina pun bergegas mencari bella karena tidak menemukannya di toilet ia pun semakin gelisah dan takut terjadi apa-apa pada sahabatnya itu.

Karena tidak menemukan juga akhirnya ia memutuskan masuk ke kelas kembali. Dan di sana ternyata sudah ada bella yang duduk manis seakan tidak terjadi apa-apa.

Dina dengan mulut komat kamit seperti membaca mantra karena sudah membuat ia cemas dan ketakutan tapi yang ia cari malah sudah duduk santai di kelas

"Kamu ini membuat aku khawatir saja." bisik dina karena tak ingin kena tegur ibu guru.

Bella pun membalas "Tadi ada putri yang mengerjai aku makanya lama di toilet tapi sudah tak apa karena aku sudah lapor sama mommy, biar mommy aja menyelesaikan nya."

Dina meledek bella "ya ya ya anak mommy di lawan." sambil cenggengesan.

Bella pun tak menanggapinya karena sudah biasa dengan ledekan dina yang mengatakan ia anak manja.

Mommy ara pun yang tak terima kelakuan putri kepada anak nya marah besar. Ia pun meminta sanksi tegas dengan memanggil orang tua putri beserta putri nya untuk ke ruangan bp bersama dirinya.

"kamu ya yang sudah memperlakukan anak saya tidak baik." ucap mommy ara.

Putri pun yang mendapatkan tatapan tajam dari orang disana membuat nyali nya menciut, ia hanya bisa mendudukan kepalanya seraya menautkan jari-jarinya tak lupa mengigit bibirnya dan terlihat gugup dengan pertanyaan mommy serta kemarahan ibunya yang akan menanti ia setelah dari sini.

Melihat anaknya tak ada respon. Ibu putri pun langsung berinisiatif meminta maaf langsung pada mommy nya bella karena sebelum masuk ruangan ibu guru sudah menjelaskan titik permasalahan nya. "Bu saya meminta maaf karena kelakuan anak saya telah merugikan anak ibu."

Mommy pun mengalihkan pandangan nya pada ibu putri lalu berkata "Bukannya yang salah seharusnya meminta maaf?, lalu kenapa kamu hanya diam saja seperti orang bisu kemana nyali mu selama ini yang telah menggangu ketentraman anak saya, kamu fikir anak saya diam saja karena takut, tidak saya sendirilah yang menyuruh bella hanya diam tidak usah meladeni kamu karena kamu hanya sebatas mulut saja tidak menyakiti anak saya, tapi hari ini kamu sudah keterlaluan membuat anak saya sakit baju rok nya basah kotor semua, lantas kamu hanya diam saja disni sambil menundukan muka kamu itu, ayo angkat muka kamu tatap aku katakan sesuatu yang ingin kamu sampaikan jangan membuat saya untuk berbuat yang kasar serta membuat pihak sekolah menghukum mu." terang mommy ara dengan perasaan mengebu-gebu.

Bisa di bayangkan kalau orang tua melihat anak nya tidak di perlakukan baik oleh orang lain. Ya itulah yang di lakukan mommy ara ia mengutarakan semua unek nya yang ada di kepala.

Putri pun semakin takut tapi dia memberanikan diri untuk berbicara "maafkan saya bu, saya tidak lagi menggangu bella, saya hanya merasa kesal karena pria incaran saya malah menyukai bella dengan terang-terangan menyatakan perasaannya membuat saya sakit hati."

Ibu putri pun yang mendengar anaknya berkata pun merasa marah dan sedih karena telah gagal mendidik putrinya. Ia pun seakan tak punya muka lagi, sangat malu akan kelakuan anak nya gara-gara seorang pria ia telah berani mencelakai orang lain.

Seperti itulah kalau kita sudah berambisi maka apapun akan kita lakukan untuk mendapatkan nya. Solusinya hanya berdoa meminta pada tuhan apa yang ingin kita harapkan, terkabul atau tidak yang penting kita sudah berusaha dan ikhtiar selalu pada ALLAH.

Mommy pun mendegus kesal mendapatkan jawaban dari putri yang masih menyalahkan anaknya bukannya intropeksi diri sendiri.

Ia pun meminta putri di skor untuk merenungkan kesalahanan nya di rumah selama dua minggu.

Kenapa bisa ia memberikan sanksi pada putri jawabannya karena daddy steve penyumbang tetap di sekolah bella. kepala sekolah pun turun tangan untuk masalah ini. Mereka pun menerima konsekuensi yang di berikan mommy ara pada putri.

Beberapa hari ini hidup putri merasa tenang tanpa ada gangguan dari putri cs yang sering mengacaukan hari-hari nya di sekolah.

Dina pun turut senang karena sudah mengetahui scor yang di berikan pihak sekolah pada putri.

"Alhamdulillah yang kita terbebas dari nenek sihir itu." kata dina sambil cekikikan menertawakan nasib putri.

Tak hanya dina yang senang, bima pun tersenyum membayangkan hari-harinya yang akan berusaha merebut hati bidadari nya itu tanpa gangguan lagi.

"Bel ayo aku ikut aku aja pulang nanti." kata bima

Bella pun hanya acuh seakan tak menganggap ada bima disana.

Bima pun berinisiatif sendiri langsung mengandeng tangan bella, bella yang tak terima menghempaskan kasar tangan bima dari tangan nya.

"jangan memaksaku berbuat kasar padamu, jauhi aku karena aku tidak mencintaimu."

Ia pun bergegas pergi karena sudah melihat sopir pribadinya sudah sampai. Bima yang melihat itupun menatap sendu, ia merasa bersalah karena sudah lancang memegang tangan bella.

"Apa yang kamu perbuat, malah membuat bella semakin tidak menyukaimu". batin bima sambil memukul-mukul tangan nya sendiri.

Pak sopir pun meminta maaf karena sedikit terlambat menjemput nona nya, tadi sempat macet di jalan.

"Non, maaf ya tadi bapak jemput nya lama." ucap pak sopir

"Tidak apa-apa pak aku juga baru pulang tadi." balas bella

Pak sopir pun tersenyum lega mendengar jawaban non bella.

Episodes
1 Perjodohan
2 Kehilangan mood
3 Informasi
4 Di skor
5 Kedatangan calon mertua
6 Kerja sama
7 Pernikahan
8 Ceroboh
9 Apartemen
10 Hadiah pernikahan
11 Rumah baru
12 Perjanjian
13 Bar-bar
14 Flashback
15 Berkunjung ke kantor suami
16 Tertidur
17 Menonton tv
18 Ke mall
19 Dinner
20 Liburan tina
21 Satu bulan
22 Badan kecil
23 Kesiangan
24 Martabak spesial
25 Kekenyangan
26 Kora-Kora
27 Pelukan hangat
28 Berdebar
29 Ruang tamu
30 Jalan-Jalan
31 Sungai
32 Ayunan
33 Tantangan
34 Keheningan
35 Terpesona
36 Mesum
37 Candaan
38 Manis
39 Nasi goreng
40 Sayang
41 Imbalan
42 Kecupan
43 Bahagia
44 Makanan yang enak
45 Tangis haru
46 Amarah daddy
47 Itu-itu
48 Cium
49 Takut
50 Mommy baru
51 Ledekan
52 Omo
53 Capek
54 Mandi
55 Cantik
56 Wangi
57 Perkedel
58 Ngeri
59 Berpelukan
60 Innova reborn
61 Reyhan penasaran
62 Mubazir
63 Jodoh
64 Singkong
65 Cibiran
66 Cincin
67 Transfer energi
68 Antisipasi
69 Triplek
70 Senang
71 Pura-pura
72 Adu mulut
73 Hanya sebentar
74 Kesal
75 Paras bocah
76 Sudah akur
77 Jiwa sombong
78 Kesigapan
79 Mantap
80 Halaman belakang
81 Lama tibanya
82 Mengiri
83 Menutup muka sendiri
84 Cemberut
85 Tidak berdosa
86 Mengobati rasa rindu
87 Menyemangati suami
88 Menang di ranjang
89 Cahaya di wajah
90 Meninggalkan
91 Alasan pergi
92 Tebakan yang salah
93 Semangat untuk reyhan
94 Anggota baru
95 Tidak panas
96 Tenaga dalam
97 Suami akulah
98 Keluar dulu
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Perjodohan
2
Kehilangan mood
3
Informasi
4
Di skor
5
Kedatangan calon mertua
6
Kerja sama
7
Pernikahan
8
Ceroboh
9
Apartemen
10
Hadiah pernikahan
11
Rumah baru
12
Perjanjian
13
Bar-bar
14
Flashback
15
Berkunjung ke kantor suami
16
Tertidur
17
Menonton tv
18
Ke mall
19
Dinner
20
Liburan tina
21
Satu bulan
22
Badan kecil
23
Kesiangan
24
Martabak spesial
25
Kekenyangan
26
Kora-Kora
27
Pelukan hangat
28
Berdebar
29
Ruang tamu
30
Jalan-Jalan
31
Sungai
32
Ayunan
33
Tantangan
34
Keheningan
35
Terpesona
36
Mesum
37
Candaan
38
Manis
39
Nasi goreng
40
Sayang
41
Imbalan
42
Kecupan
43
Bahagia
44
Makanan yang enak
45
Tangis haru
46
Amarah daddy
47
Itu-itu
48
Cium
49
Takut
50
Mommy baru
51
Ledekan
52
Omo
53
Capek
54
Mandi
55
Cantik
56
Wangi
57
Perkedel
58
Ngeri
59
Berpelukan
60
Innova reborn
61
Reyhan penasaran
62
Mubazir
63
Jodoh
64
Singkong
65
Cibiran
66
Cincin
67
Transfer energi
68
Antisipasi
69
Triplek
70
Senang
71
Pura-pura
72
Adu mulut
73
Hanya sebentar
74
Kesal
75
Paras bocah
76
Sudah akur
77
Jiwa sombong
78
Kesigapan
79
Mantap
80
Halaman belakang
81
Lama tibanya
82
Mengiri
83
Menutup muka sendiri
84
Cemberut
85
Tidak berdosa
86
Mengobati rasa rindu
87
Menyemangati suami
88
Menang di ranjang
89
Cahaya di wajah
90
Meninggalkan
91
Alasan pergi
92
Tebakan yang salah
93
Semangat untuk reyhan
94
Anggota baru
95
Tidak panas
96
Tenaga dalam
97
Suami akulah
98
Keluar dulu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!