BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup

Reyhan segera menutup pintu kamar dan menguncinya.

'Semoga keputusanku untuk menikah dengan putri pak Cristian adalah keputusan yang tepat. Aku hanya ingin menikah sekali seumur hidup dan jika aku harus menikahi Larissa maka pernikahan itu akan ku jadikan pernikahan satu-satunya dalam hidupku. Tidak perduli Larissa menganggapnya atau tidak tapi aku berjanji akan membuatnya mempertahankan pernikahan ini dan jatuh cinta padaku' batin Reyhan.

Reyhan segera membersihkan diri kemudian membaringkan tubuhnya dikasur berukuran besar itu.

Ia mengirimi pesan pada ibunya kalau dia sudah sampai dijakarta dan besok lusa akan pergi kesemarang bersama keluarga calon istrinya.

Kabar itu sontak membuat Mayang terkejut pasalnya ia tidak mengira kalau Reyhan akan memperkenalkan calon istrinya secepat ini.

Reyhan kemudian mengirimi ibunya uang untuk persiapan menyambut keluarga calon istrinya.

"Bu aku baru saja mengirim uang, itu uang tabunganku bisa ibu pakai untuk persiapan menyambut keluarga Larissa" ucap Reyhan.

"Larissa?" tanya Mayang.

"Iya bu, nama calon istriku Larissa Darwin, ibunya bernama Karina Darwin dan ayahnya bernama Cristian Darwin yang sekaligus pemilik perusahaan tempat aku bekerja" ucap Reyhan.

"Apa ibu tidak salah dengar Rey, kamu menikahi putri bos kamu sendiri?" tanya Mayang.

"Iya benar bu aku akan menikahi putri bos aku, putrinya pak Cristian Darwin pemilik perusahaan properti terbesar diindonesia" ucap Reyhan.

"Oalah. Mimpi apa aku ini Rey ko bisa-bisanya bakalan punya besan orang kaya" ucap Mayang kegirangan.

"Aku juga tidak nyangka bu. Ya sudah aku tutup teleponnya ya bu, aku mau istirahat, sekarang ini aku capek sekali baru pulang dari surabaya" ucap Reyhan.

"Ya sudah nak kamu istirahat lah, ibu besok akan bangun pagi-pagi untuk kepasar buat nyiapin menyambut calon besan" ucap Mayang.

"Iya bu" ucap Reyhan.

Panggilan akhirnya terputus, pria itu segera memejamkan matanya namun sekelebet bayangan Larissa yang meminta kesepakatan nikah kontrak membuatnya kesal.

Apa lagi pernikahan hanya akan berlangsung 1 tahun kemudian berpisah dan Larissa akan mengambil kembali hak yang seharusnya memang menjadi miliknya.

Reyhan tidak perduli dengan harta Cristian dia hanya perduli pada pernikahan yang akan dijalaninya itu apakah akan mudah atau justru banyak rintangannya terlebih lagi mereka tidak saling mencintai bahkan baru saling mengenal.

Semakin banyak berfikir membuat pria itu semakin lelah dan tidak terasa ia terlelap hingga pagi hari.

Pagi tiba.

Pintu kamar Reyhan diketuk oleh pelayan.

"Den Reyhan sudah ditunggu pak Cristian dimeja makan untuk sarapan" ucap bi Lia.

Reyhan yang baru saja bangun tersentak kaget dengan panggilan itu, ia mengerjapkan matanya dengan cepat.

'Apa aku tidak salah mendengarnya' batin Reyhan.

"Den Reyhan cepat sarapan sudah ditunggu pak Cristian dan bu Karina di meja makan" ucap bi Lia lagi.

"Aku memang tidak salah dengar kalau dipanggil den" gumam Reyhan kemudian membuka sedikit pintu kamarnya.

Ceklek.

"Iya bi saya akan segera kesana" ucap Reyhan.

Bi Lia mengangguk kemudian berlalu kembali kedapur. Reyhan segera mencuci mukanya dan keluar dari kamar untuk menghampiri Cristian dan Karina dimeja makan.

"Maaf pak, bu saya terlambat bangun tadi malam rasanya lelah sekali jadi tidak terasa kalau sudah jam 7 pagi" ucap Reyhan.

"Tidak apa-apa Rey, jangan sungkan kalau bangun kesiangan anggap saja ini rumah sendiri" ucap Karina.

"I-iya bu" ucap Reyhan tersenyum kikuk.

"Seperti yang saya sampaikan tadi malam kamu hari ini tidak perlu bekerja kamu siapkan saja apa yang akan dibawa kesemarang besok, kamu juga bisa pakai salah satu mobil yang ada digarasi" ucap Cristian.

"Baik pak" ucap Reyhan.

"Rey, tolong panggilkan Larissa dikamarnya suruh dia sarapan" titah Karina.

"Tapi kamarnya yang mana bu?" tanya Reyhan.

"Kamarnya dilantai dua, kamu naik tangga saja lalu belok kanan dan pintunya ada tulisan nama Larissa didepannya" ucap Karina.

"Baik bu" ucap Reyhan.

Reyhan segera berlalu menaiki tangga hingga tiba dilantai 2, disana banyak pintu kamar berjejer dilantai 2 dibagian kanan dan kiri.

Ia teringat pesan Karina kalau kamar Larissa berada disebelah kanan tangga dan pintunya ada tulisan nama Larissa.

Reyhan berjalan ke sebelah kanan dari tangga, kemudian mengedarkan pandangannya kesetiap pintu kamar yang ada dilantai 2 itu dan akhirnya ia menemukan pintu kamar bertulisan nama Larissa didepannya.

Reyhan segera menghampiri kamar itu kemudian mengetuknya.

Tok tok tok

"Aku sarapannya nanti saja mom, aku masih ngantuk" ucap Larissa.

"Ini aku Reyhan" ucap Reyhan.

Larissa yang mendengar suara Reyhan seketika terperanjat kaget dan langsung mendudukan tubuhnya dikasur.

"Mau apa kamu mengetuk kamarku?" tanya Larissa.

"Aku diminta bu Karina untuk memanggil mu turun dan sarapan" ucap Reyhan.

"Iya aku akan turun" ucap Larissa.

Tidak terdengar sahutan dari Reyhan membuat Larissa lega, ia segera membasuh muka dan berkumpul dimeja makan untuk sarapan.

Sementara itu Reyhan yang sudah turun kembali mendapatkan pertanyaan dari calon mertuanya.

"Apa Larissa sudah bangun?" tanya Cristian.

"Sudah pak" jawab Reyhan.

"Kalau begitu ayo kita sarapan" ucap Cristian.

"Baik pak" ucap Reyhan kemudian duduk dikursi.

Tidak lama kemudian Larissa turun dari lantai 2.

"Rissa, bukannya kamu bekerja hari ini?" tanya Cristian.

"Iya dad aku bekerja, rencananya hari ini akan ada karyawan baru" ucap Larissa.

"Teruskan usahamu itu pilihanmu Larissa" ucap Cristian.

"Baik dad" ucap Larissa.

Mereka akhirnya memulai sarapan.

"Ingat Rissa besok kita akan kerumah Reyhan disemarang maka persiapkanlah dirimu" ucap Cristian.

"Iya dad" ucap Larissa lagi.

"Ouch iya pak, boleh saya berkunjung kebutik Larissa?" tanya Reyhan.

"Tentu saja boleh Rey sekalian saja kamu antar Larissa kesana" jawab Cristian.

"No dad! Aku mau berangkat sendiri" ucap Larissa.

"Kenapa tidak? kamu bisa sekalian bertanya-tanya pada Reyhan, apa lagi butik kamu itu baru belum ada pelanggan satupun, kamu bisa berdiskusi bagaimana cara pemasaran yang tepat pada Reyhan" ucap Cristian.

"Tapi dad_" ucap Larissa.

"Sudahlah Larissa tidak ada salahnya juga Reyhan mengantar kamu dia kan calon suamimu" ucap Karina.

Larissa beralih menatap Reyhan dengan tatapan tajam, ia kesal semenjak bertemu dengan pria itu selalu saja hidupnya diatur oleh orang tuanya.

Reyhan yang mendapatkan tatapan tajam dari Larissa lagi-lagi hanya mengedikan bahunya karena tidak tahu apa maksud dari tatapan gadis itu

Larissa sendiri lebih memilih bangkit dan bergegas kekamar untuk bersiap berangkat kebutik.

"Kamu harus bisa tegas pada Larissa Rey, jangan mau kalah bila dia membangkangmu" ucap Cristian pada Reyhan.

"Akan saya usahakan pak. Kalau begitu saya juga izin untuk bersiap pak" ucap Reyhan.

Cristian mengangguk, ia juga bangkit dari tempat duduknya dan berangkat kerja kekantor.

...****************...

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

sampai disini masih cukup menarik crtanya smg sampai DE EN...

2025-01-25

1

George Lovink

George Lovink

Saya heran yach...apa cerita di noveltoon juga di Aplikasi sebelah tuh semuanya cerita tentang Perjodohan...hello ini dunia moderen orang terbelakang saja tak ada namanya perjodohan...kok bisanya orang kota masih menganut paham ini...thor cerita bagus tapi jujur saja kurang suka baca soal perjodohan...bagaimana bikin kisah yang awal ketemu jatuh cinta lalu nikah...biar greget dikit

2023-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Mengamati Reyhan
2 BAB. 2 Menemui Cristian
3 BAB. 3 Memilih Mobil
4 BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5 BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6 BAB. 6 Calon Suami
7 BAB. 7 Berdebat
8 BAB. 8 Kekesalan Larissa
9 BAB. 9 Mencari Reyhan
10 BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11 BAB. 11 Menjemput Reyhan
12 BAB. 12 Diawasi
13 BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14 BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15 BAB. 15 Bukan Muhrim
16 BAB. 16 Tamu tak diundang
17 BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18 BAB. 18 Menyusul Larissa
19 BAB. 19 Marcell
20 BAB. 20 Cerita Karina
21 BAB. 21 Marcell yang terluka
22 BAB. 22 Nasi Goreng
23 BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24 BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25 BAB. 25 Aku baik-baik saja
26 BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27 BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28 BAB. 28 Kemakam Nayla
29 BAB. 29 Larissa jatuh
30 BAB. 30 Larissa gundah
31 BAB. 31 Marcell Menyesal
32 BAB. 32 Dion
33 BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34 BAB. 34 Kepantai
35 BAB. 35 Dipantai
36 BAB. 36 Mempertahankan Ego
37 BAB. 37 Larissa Sakit
38 BAB. 38 Perhatian Reyhan
39 BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40 BAB. 40 Usaha Jhonatan
41 BAB. 41 Trauma
42 BAB. 42 Permintaan Larissa
43 BAB. 43 Mengantar Sarapan
44 BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45 BAB. 45 Kondisi Larissa
46 BAB. 46 Amnesia
47 BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48 BAB. 48 Menikah
49 BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50 BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51 BAB. 51 Tampannya Suamiku
52 BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53 BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54 BAB. 54 Menggoda Larissa
55 BAB. 55 Bulan Madu
56 BAB. 56 Hujan
57 BAB. 57 Persiapan Cristian
58 BAB. 58 Aku akan mencobanya
59 BAB. 59 Jalan-jalan
60 BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61 BAB. 61 Konsultasi
62 BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63 BAB. 63 Aku hamil
64 BAB. 64 Dion Penasaran
65 BAB. 65 Kembalinya Marcell
66 BAB. 66 Direstorant
67 BAB. 67 Nasehat bi Lia
68 BAB. 68 Rencana Marcell
69 BAB. 69 Larissa pingsan
70 BAB. 70 Ngidam
71 BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72 BAB. 72 Tokcer
73 BAB. 73 Menyusul Reyhan
74 BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75 BAB. 75 Pertengkaran
76 BAB. 76 Pendarahan
77 BAB. 77 Membujuk Larissa
78 BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79 BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80 BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81 BAB. 81 Makan Banyak
82 BAB. 82 Klien Penting
83 BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84 BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85 BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86 BAB. 86 Memberi Kesempatan
87 BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88 BAB. 88 Terus Memantau
89 BAB. 89 Makan Malam Bersama
90 BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91 BAB. 91 Tidak Menyambut
92 BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93 BAB. 93 Firasat Buruk
94 BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95 BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96 BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97 BAB. 97 Menjemput Larissa
98 BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99 BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100 BAB. 100 Kejepang
101 BAB. 101 Kurang Sabar
102 BAB. 102 Surprise
103 BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104 Bukan Sekedar Sugar Daddy
105 Bukan Salahku Turun Ranjang
Episodes

Updated 105 Episodes

1
BAB. 1 Mengamati Reyhan
2
BAB. 2 Menemui Cristian
3
BAB. 3 Memilih Mobil
4
BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5
BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6
BAB. 6 Calon Suami
7
BAB. 7 Berdebat
8
BAB. 8 Kekesalan Larissa
9
BAB. 9 Mencari Reyhan
10
BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11
BAB. 11 Menjemput Reyhan
12
BAB. 12 Diawasi
13
BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14
BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15
BAB. 15 Bukan Muhrim
16
BAB. 16 Tamu tak diundang
17
BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18
BAB. 18 Menyusul Larissa
19
BAB. 19 Marcell
20
BAB. 20 Cerita Karina
21
BAB. 21 Marcell yang terluka
22
BAB. 22 Nasi Goreng
23
BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24
BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25
BAB. 25 Aku baik-baik saja
26
BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27
BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28
BAB. 28 Kemakam Nayla
29
BAB. 29 Larissa jatuh
30
BAB. 30 Larissa gundah
31
BAB. 31 Marcell Menyesal
32
BAB. 32 Dion
33
BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34
BAB. 34 Kepantai
35
BAB. 35 Dipantai
36
BAB. 36 Mempertahankan Ego
37
BAB. 37 Larissa Sakit
38
BAB. 38 Perhatian Reyhan
39
BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40
BAB. 40 Usaha Jhonatan
41
BAB. 41 Trauma
42
BAB. 42 Permintaan Larissa
43
BAB. 43 Mengantar Sarapan
44
BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45
BAB. 45 Kondisi Larissa
46
BAB. 46 Amnesia
47
BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48
BAB. 48 Menikah
49
BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50
BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51
BAB. 51 Tampannya Suamiku
52
BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53
BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54
BAB. 54 Menggoda Larissa
55
BAB. 55 Bulan Madu
56
BAB. 56 Hujan
57
BAB. 57 Persiapan Cristian
58
BAB. 58 Aku akan mencobanya
59
BAB. 59 Jalan-jalan
60
BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61
BAB. 61 Konsultasi
62
BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63
BAB. 63 Aku hamil
64
BAB. 64 Dion Penasaran
65
BAB. 65 Kembalinya Marcell
66
BAB. 66 Direstorant
67
BAB. 67 Nasehat bi Lia
68
BAB. 68 Rencana Marcell
69
BAB. 69 Larissa pingsan
70
BAB. 70 Ngidam
71
BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72
BAB. 72 Tokcer
73
BAB. 73 Menyusul Reyhan
74
BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75
BAB. 75 Pertengkaran
76
BAB. 76 Pendarahan
77
BAB. 77 Membujuk Larissa
78
BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79
BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80
BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81
BAB. 81 Makan Banyak
82
BAB. 82 Klien Penting
83
BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84
BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85
BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86
BAB. 86 Memberi Kesempatan
87
BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88
BAB. 88 Terus Memantau
89
BAB. 89 Makan Malam Bersama
90
BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91
BAB. 91 Tidak Menyambut
92
BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93
BAB. 93 Firasat Buruk
94
BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95
BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96
BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97
BAB. 97 Menjemput Larissa
98
BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99
BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100
BAB. 100 Kejepang
101
BAB. 101 Kurang Sabar
102
BAB. 102 Surprise
103
BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104
Bukan Sekedar Sugar Daddy
105
Bukan Salahku Turun Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!