BAB. 5 Menginap dirumah Cristian

"Lalu bagaimana dengan perusahaan daddy?" tanya Cristian.

Mendengar pertanyaan dari Cristian membuat Larissa terdiam sejenak.

"Perusahaan itu papah sendiri saja yang kelola" jawab Larissa.

"Papah berencana akan membuka cabang perusahaan dijepang dan itu sudah final tidak bisa diganggu gugat, rencananya 3 bulan lagi akan dikerjakan. Papah butuh orang yang bisa dipercaya untuk menghandle perusahaan disini" ucap Cristian.

"Kalau begitu papah serahkan saja perusahaan disini pada orang kepercayaan papah" ucap Larissa.

"Kamu yakin benar-benar tidak ingin mengelola perusahaan kita?" tanya Cristian memastikan lagi.

"Iya pah, aku tidak berminat sama sekali dibidang itu" jawab Larissa.

"Iya papah mengerti, papah tidak akan memaksamu" ucap Cristian.

Setelahnya hening tidak ada pembicaraan lagi, mereka semua menghabiskan makan malamnya.

"Pak sepertinya saya harus segera pulang ini sudah larut" ucap Reyhan.

Cristian melihat jam tangannya dan waktu menunjukan pukul setengah sebelas malam.

"Ini sudah sangat larut Rey, apa tidak sebaiknya kamu menginap disini saja?" tanya Cristian.

"Tidak pak saya harus segera pulang besok harus bekerja" ucap Reyhan.

"Tidak papa menginaplah Rey, disini banyak kamar tamu dan urusan besok bekerja kamu bisa berangkat dari sini bersama saya" ucap Cristian.

"Tapi pak_" ucap Reyhan terpotong.

"Betul apa kata suami saya Rey, menginaplah disini lagi pula untuk mencari taksi selarut ini kamu tidak akan mendapatkannya" ucap Karina.

"Baiklah pak bu, saya akan menginap disini" ucap Reyhan pada akhirnya ia setuju.

'Diakan hanya orang asing yang kebetulan menjadi karyawan daddy, tapi kenapa daddy dan mommy memperlakukannya seperti itu' batin Larissa.

"Ya sudah kalau begitu kamu istirahat saja kamar tamunya sudah disiapkan oleh pelayan, kamu kalau butuh sesuatu panggil saja pelayan. Baju ganti dan baju kerja kamu juga sudah disiapkan oleh pelayan" ucap Karina.

"Terimakasih bu, saya jadi merepotkan kalian" ucap Reyhan.

"Kami senang melakukannya untukmu Rey, jangan sungkan ya pada kami, anggap saja kami ini orang tuamu juga" ucap Karina.

"Iya bu" ucap Reyhan dengan kikuk.

Iya tidak menyangka akan diperlakukan seperti ini oleh Cristian dan Karina.

"Bi Lia tolong antarkan Reyhan kekamar tamu yang sudah kita siapkan tadi ya" titah Karina.

"Baik bu" ucap bi Lia patuh.

Reyhan diantarkan kekamar tamu untuk beristirahat.

Hal pertama yang ia lihat saat masuk kamar ialah kemewahan isi kamar tamu yang membuatnya takjub.

"Kamar tamu saja semewah ini bagaimana dengan kamar utamanya ya?" guman Reyhan bertanya sendiri.

Reyhan kemudian merebahkan tubuhnya diatas ranjang berukuran king size kemudian menghubungi sahabatnya melalui Panggilan Vidio diponsel Edwin.

"Hallo Rey" ucap mereka serentak.

"Iya hallo juga. Aku menghubungi kalian ingin memberi tahu kalau aku tidak pulang kerumah kost. Ini sudah tsangat larut malam dan aku tidak akan mendapatkan taksi" ucap Reyhan.

"Apa kamu tidur dihotel?" tanya Edwin pasalnya ia melihat kasur dan ruangan kamar itu seperti kamar hotel.

"Aku pikir kalian sudah tahu kalau aku tidur dirumah pak Cristian" jawab Reyhan.

"What!" ucap ketiga sahabatnya terkejut

"Kamu benar-benar tidur dirumah pak Cristian?" tanya Adam mewakili temannya yang terkejut.

"Kenapa kalian terkejut seperti itu. Bukannya kalian sudah tahu dan menyiapkan pakai ganti dan pakaian kerjaku untuk besok" ucap Reyhan dengan heran.

"Serius Rey kami semua tidak tahu kalau kamu akan menginap dan masalah pakaian itu kami juga tidak tahu" ucap Satria.

"Benarkah. Lalu pakaian siapa yang diberikan padaku?" tanya Reyhan.

"Coba Rey kamu buka lemari bajunya dan lihat isinya, kami juga ingin lihat jangan-jangan kamu dipinjami baju tukang kebun he he" ucap Adam kemudian dijitak oleh Edwin.

"Kamu ini Dam, bisa tidak serius sedikit" ucap Edwin dan hanya dicengiri oleh Adam.

"Iya Rey coba buka lemarinya kami ingin lihat" ucap Satria.

Reyhan mengangguk kemudian membuka lemari itu.

Alangkah terkejutnya ia melihat isi lemari 4 pintu penuh dengan perlengkapan pria.

Lengkap dari pakaian dalam yang berada dilaci, pakaian tidur, pakaian santai, pakaian olah raga dan pakaian kerja.

Serta ada aksesoris seperti sepatu, kaos kaki, dasi, jam tangan, dan sabuk.

Semua yang ada didalam lemari itu sudah dipersiapkan oleh Karina untuk Reyhan menginap, oleh karena itu Cristian dan Karina bersikukuh untuk Reyhan menginap dirumahnya.

"Rey"

"Rey" panggil Satria dari sebrang telepon.

"Iya Sat" jawab Reyhan.

"Kenapa diam, kamu sudah buka lemarinyakan. Coba balik kameranya kami juga ingin melihat" ucap Satria.

Reyhan menuruti ucapan Satria untuk membalikan kameranya menjadi kamera belakang.

Dan terlihatlah semua yang berada didalm lemari empat pintu itu.

"Wahh, itu semua pakaian untuk kamu Rey?" tanya Edwin yang takjub.

"Entahlah win, ini semua pasti mahal. Aku tidak mau nanti ada apa-apa dibelakangnya seperti diminta mengganti semua, harganya juga pasti mahal aku tidak sanggup membayarnya" ucap Reyhan.

"Kalau begitu kamu harus pastikan dulu Rey baru memakainya" saran Satria.

"Iya aku akan memastikannya. Aku tutup teleponnya ya" ucap Reyhan kemudian panggilan terputus.

Reyhan kembali keluar kamar dan menghampiri meja makan yang masih ada Cristian dan Karina disana sedangkan Larissa sudah masuk kedalam kamarnya.

"Apa ada yang kamu butuhkan Rey kenapa keluar lagi?" tanya Cristian.

"Tadi saya sudah membuka lemari untuk mencari pakaian ganti bu, tapi disana tidak ada pakaian saya satu pun" ucap Reyhan.

Cristian dan Karina tersenyum.

"Semua yang ada didalam lemari itu milik kamu Rey. Sengaja saya memilihkan baju itu untukmu calon menantuku" ucap Karina.

Deg.

Reyhan terkejut mendengar perkataan Karina.

"Maksud ibu?" tanya Reyhan.

"Duduk dulu Rey, kamu harus benar-benar mendengarkannya" ucap Cristian.

Reyhan kemudian duduk disisi kiri Crstian, sedangkan Karina duduk disisi kanan Cristian.

"Kamu tahukan kalau aku mengagumimu. Diusia semuda ini kamu sudah sangat luar biasa dalam dunia bisnis. Dengan selalu tercapainya target pasar perusahaan itu akan mempengaruhi perkembangan perusahaan menjadi semakin maju. Saya juga sudah mengujimu dengan meminta Arya memberikan hampir semua target pasar perusahaan menjadi tanggung jawabmu. Saya juga sudah mencari tahu latar belakangmu yang seorang pekerja keras dan sayang pada keluarga. Oleh karena itu saya melamarmu untuk menjadi suami dari Larrisa dan mengemban tanggung jawab perusahaan yang akan saya tinggal untuk membuka cabang dijepang. Saya mempercayakannya padamu Reyhan. Ini semua sudah saya bicarakan pada Karina dan dia setuju, dia juga sangat menyukaimu saat mengetahui kamu sangat genius. Beberapa kali juga Karina datang kekantor hanya untuk melihatmu bekerja" ucap Cristian.

Hening sejenak tidak ada tanggapan dari Reyhan.

"Maaf pak bu, saya merasa tidak pantas menjadi menantu anda. Saya rasa saya juga tidak mampu untuk mengemban tanggung jawab anda. Jadi sekali lagi saya minta maaf, saya menolaknya" ucap Reyhan setelahnya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Noraaa

Noraaa

"iya sat" kesan nya kek ngegas/Facepalm/

2024-01-12

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

mantap gan lanjutkan

2023-09-07

0

Ulfa Birrya

Ulfa Birrya

waaaaah cuma ada di dunia halu yang seperti ini😂

2023-04-27

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Mengamati Reyhan
2 BAB. 2 Menemui Cristian
3 BAB. 3 Memilih Mobil
4 BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5 BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6 BAB. 6 Calon Suami
7 BAB. 7 Berdebat
8 BAB. 8 Kekesalan Larissa
9 BAB. 9 Mencari Reyhan
10 BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11 BAB. 11 Menjemput Reyhan
12 BAB. 12 Diawasi
13 BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14 BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15 BAB. 15 Bukan Muhrim
16 BAB. 16 Tamu tak diundang
17 BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18 BAB. 18 Menyusul Larissa
19 BAB. 19 Marcell
20 BAB. 20 Cerita Karina
21 BAB. 21 Marcell yang terluka
22 BAB. 22 Nasi Goreng
23 BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24 BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25 BAB. 25 Aku baik-baik saja
26 BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27 BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28 BAB. 28 Kemakam Nayla
29 BAB. 29 Larissa jatuh
30 BAB. 30 Larissa gundah
31 BAB. 31 Marcell Menyesal
32 BAB. 32 Dion
33 BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34 BAB. 34 Kepantai
35 BAB. 35 Dipantai
36 BAB. 36 Mempertahankan Ego
37 BAB. 37 Larissa Sakit
38 BAB. 38 Perhatian Reyhan
39 BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40 BAB. 40 Usaha Jhonatan
41 BAB. 41 Trauma
42 BAB. 42 Permintaan Larissa
43 BAB. 43 Mengantar Sarapan
44 BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45 BAB. 45 Kondisi Larissa
46 BAB. 46 Amnesia
47 BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48 BAB. 48 Menikah
49 BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50 BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51 BAB. 51 Tampannya Suamiku
52 BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53 BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54 BAB. 54 Menggoda Larissa
55 BAB. 55 Bulan Madu
56 BAB. 56 Hujan
57 BAB. 57 Persiapan Cristian
58 BAB. 58 Aku akan mencobanya
59 BAB. 59 Jalan-jalan
60 BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61 BAB. 61 Konsultasi
62 BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63 BAB. 63 Aku hamil
64 BAB. 64 Dion Penasaran
65 BAB. 65 Kembalinya Marcell
66 BAB. 66 Direstorant
67 BAB. 67 Nasehat bi Lia
68 BAB. 68 Rencana Marcell
69 BAB. 69 Larissa pingsan
70 BAB. 70 Ngidam
71 BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72 BAB. 72 Tokcer
73 BAB. 73 Menyusul Reyhan
74 BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75 BAB. 75 Pertengkaran
76 BAB. 76 Pendarahan
77 BAB. 77 Membujuk Larissa
78 BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79 BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80 BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81 BAB. 81 Makan Banyak
82 BAB. 82 Klien Penting
83 BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84 BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85 BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86 BAB. 86 Memberi Kesempatan
87 BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88 BAB. 88 Terus Memantau
89 BAB. 89 Makan Malam Bersama
90 BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91 BAB. 91 Tidak Menyambut
92 BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93 BAB. 93 Firasat Buruk
94 BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95 BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96 BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97 BAB. 97 Menjemput Larissa
98 BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99 BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100 BAB. 100 Kejepang
101 BAB. 101 Kurang Sabar
102 BAB. 102 Surprise
103 BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104 Bukan Sekedar Sugar Daddy
105 Bukan Salahku Turun Ranjang
Episodes

Updated 105 Episodes

1
BAB. 1 Mengamati Reyhan
2
BAB. 2 Menemui Cristian
3
BAB. 3 Memilih Mobil
4
BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5
BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6
BAB. 6 Calon Suami
7
BAB. 7 Berdebat
8
BAB. 8 Kekesalan Larissa
9
BAB. 9 Mencari Reyhan
10
BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11
BAB. 11 Menjemput Reyhan
12
BAB. 12 Diawasi
13
BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14
BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15
BAB. 15 Bukan Muhrim
16
BAB. 16 Tamu tak diundang
17
BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18
BAB. 18 Menyusul Larissa
19
BAB. 19 Marcell
20
BAB. 20 Cerita Karina
21
BAB. 21 Marcell yang terluka
22
BAB. 22 Nasi Goreng
23
BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24
BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25
BAB. 25 Aku baik-baik saja
26
BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27
BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28
BAB. 28 Kemakam Nayla
29
BAB. 29 Larissa jatuh
30
BAB. 30 Larissa gundah
31
BAB. 31 Marcell Menyesal
32
BAB. 32 Dion
33
BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34
BAB. 34 Kepantai
35
BAB. 35 Dipantai
36
BAB. 36 Mempertahankan Ego
37
BAB. 37 Larissa Sakit
38
BAB. 38 Perhatian Reyhan
39
BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40
BAB. 40 Usaha Jhonatan
41
BAB. 41 Trauma
42
BAB. 42 Permintaan Larissa
43
BAB. 43 Mengantar Sarapan
44
BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45
BAB. 45 Kondisi Larissa
46
BAB. 46 Amnesia
47
BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48
BAB. 48 Menikah
49
BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50
BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51
BAB. 51 Tampannya Suamiku
52
BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53
BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54
BAB. 54 Menggoda Larissa
55
BAB. 55 Bulan Madu
56
BAB. 56 Hujan
57
BAB. 57 Persiapan Cristian
58
BAB. 58 Aku akan mencobanya
59
BAB. 59 Jalan-jalan
60
BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61
BAB. 61 Konsultasi
62
BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63
BAB. 63 Aku hamil
64
BAB. 64 Dion Penasaran
65
BAB. 65 Kembalinya Marcell
66
BAB. 66 Direstorant
67
BAB. 67 Nasehat bi Lia
68
BAB. 68 Rencana Marcell
69
BAB. 69 Larissa pingsan
70
BAB. 70 Ngidam
71
BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72
BAB. 72 Tokcer
73
BAB. 73 Menyusul Reyhan
74
BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75
BAB. 75 Pertengkaran
76
BAB. 76 Pendarahan
77
BAB. 77 Membujuk Larissa
78
BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79
BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80
BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81
BAB. 81 Makan Banyak
82
BAB. 82 Klien Penting
83
BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84
BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85
BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86
BAB. 86 Memberi Kesempatan
87
BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88
BAB. 88 Terus Memantau
89
BAB. 89 Makan Malam Bersama
90
BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91
BAB. 91 Tidak Menyambut
92
BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93
BAB. 93 Firasat Buruk
94
BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95
BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96
BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97
BAB. 97 Menjemput Larissa
98
BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99
BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100
BAB. 100 Kejepang
101
BAB. 101 Kurang Sabar
102
BAB. 102 Surprise
103
BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104
Bukan Sekedar Sugar Daddy
105
Bukan Salahku Turun Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!