BAB. 9 Mencari Reyhan

"Sudah hampir satu tahun kamu tidak pulang kerumah nak, apa kamu tidak akan mampir setelah pulang dari Surabaya?" tanya Mayang.

"Maaf bu Reyhan belum bisa pulang. Aku kembali kejakarta juga naik pesawat jadi menghemat waktu" ucap Reyhan.

"Apa bos kamu terlalu mengekang kamu Rey?" tanya Mayang.

"Tidak bu, justru pak Cristian sangat baik padaku" ucap Reyhan.

"Ibu takut saja kamu bekerja dijakarta diperlakukan tidak baik oleh orang-orang kaya disana" ucap Mayang.

"Iya bu aku mengerti. Aku dijakarta baik-baik saja, aku juga punya kawan yang baik dan pimpinan yang baik juga" ucap Reyhan.

"Syukurlah kalau begitu nak" ucap Mayang.

"Bu kalau Reyhan menikah muda apa ibu tidak keberatan dan akan merestui aku?" tanya Reyhan.

"Tentu saja, siapapun gadis yang kamu pilih pasti akan ibu restui. Apa kamu sudah punya calonnya nak?" tanya Mayang.

"Sudah bu dan secepatnya akan Reyhan bawa untuk di perkenalkan pada ibu" ucap Reyhan.

"Waahh ibu jadi tidak sabar ingin tahu calon istrimu Rey" ucap Mayang.

"Iya bu, kalau begitu aku tutup teleponnya ya bu" ucap Reyhan.

"Iya nak" ucap Mayang.

Panggilan telepon akhirnya terputus.

Reyhan kemudian beristirahat.

Pagi tiba.

Reyhan bergegas berangkat ke anak cabang perusahaan Darwin yang ada dikota Surabaya.

"Selamat pagi pak, perkenalkan saya Reyhan. Saya ditunjuk langsung oleh pak Cristian untuk menangani permasalahan disini" ucap Reyhan memperkenalkan diri pada Manager pemasaran yang bernama Raka.

"Pagi juga Reyhan, terimakasih atas kedatangan mu dianak cabang perusahaan Darwin ini. Saya sudah mendengar kemampuan kamu dalam menjalankan tugas mu sebagai staff marketing. Semoga saja dengan datangnya kamu kemari masalah disini dapat teratasi" ucap Raka.

Mereka kemudian bekerja sama menangani masalah kesulitan menjual dan menyewakan properti yang berada disurabaya.

Dikota yang berbeda tepatnya kota jakarta, Larissa tidak menyerah untuk menolak Reyhan.

Kini Larissa sedang berdiri didepan kantor sang daddy, ia datang pagi-pagi untuk bisa berbicara lagi dengan Reyhan.

Kedatangannya menjadi pusat perhatian seluruh karyawan pria dan wanita.

Bisik-bisik mereka yang membicarakan Larissa terdengar olehnya namun tidak ia tanggapi.

Larissa terus berjalan mencari Reyhan yang ia fikir sedang ikut mengantri untuk absen.

"Rey!" panggil Larissa sembari mendekati orang-orang yang mengantri absen.

"Rey!" panggilnya lagi.

"Reyhan!" panggilan Larissa masih tidak ada yang menyahuti.

"Reyhan Anggara!" ucap Larissa kesal sekali dan tanpa ia sadari ternyata ia sudah memanggil nama Reyhan dengan lengkap.

"Maaf non Reyhan sedang tidak ada disini" ucap satpam yang berjaga dilobi.

"Kemana dia?" tanya Larissa pada satpam tersebut.

"Kemana ya? Saya kurang tahu non" ucap satpam tersebut.

"Tapi itu ada teman-tamannya, non Larissa bisa langsung tanyakan pada mereka saja" ucap satpam itu lagi.

"Baiklah" ucap Larissa kemudian menghampiri teman Reyhan.

"Kalian teman-temannya Reyhan kan?" tanya Larissa.

"I-iya non kami temannya Reyhan" jawab Satria tergugup.

"Kemana perginya Reyhan?" tanya Larissa.

"Re-Reyhan ditugaskan pak Cristian ke surabaya non" jawab Satria.

"Berapa lama dia disana?" tanya Larissa lagi.

"Du-dua hari non" ucap Satria.

Larissa tidak bertanya lagi ia bergegas pergi dari perusahaan itu agar tidak ketahuan oleh Cristian kalau dia mencari Reyhan.

Larissa kemudian menuju gedung yang telah ia beli untuk memulai usahanya.

Gedung tersebut terdiri dari 4 lantai dengan masing-masing lantai memiliki ukuran yang sama yakni 500 m².

Lantai 1 dan 2 untuk tempat memajang hasil karya dari tangan Larissa dan Risty.

Lantai 3 tempat produksi dan lantai 4 tempat stok bahan.

Semua persiapan sudah selesai 100%, kini mereka tinggal memulainya saja dan itu akan dimulai hari ini.

"Larissa kamu dari mana?" tanya Risty.

"Aku habis mencari Reyhan, tapi tidak menemukannya" jawab Larissa.

"Untuk apa kamu mencari dia?" tanya Risty.

"Aku ingin bicara lagi dengan dia. Semoga saja jika berbicara baik-baik dengannya dia akan menolak menikah denganku" jawab Larissa.

"Sudahlah Sa terima saja kalau kamu harus menikah dengan Reyhan. Aku jadi penasaran kenapa kamu sangat tidak ingin menikah dengannya, apa Reyhan itu pria buruk rupa?" tanya Risty.

"Tidak sih, dia tidak buruk rupa. Aku akui dia itu tampan tapi masalahnya aku tidak mengenalnya" ucap Larissa.

"Begini saja, gimana kalau kamu buat perjanjian nikah kontrak saja dengan Reyhan. Contohnya kamu minta pernikahan itu berjangka 1 tahun dan setelahnya kalian bisa berpisah. Kalau seperti itu kan tidak ada yang dirugikan, setelahnya kamu bisa bebas dari Reyhan dan mendapatkan harta yang seharusnya memang milikmu" ucap Risty.

"Kenapa kamu tidak bilang dari kemarin, aku sampai tidak bisa tidur tadi malam karena memikirkan pernikahan dengan Reyhan. Aku suka idemu, nanti akan aku buat surat perjanjian hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kami menikah kontrak" ucap Larissa.

"Tapi Rissa nikah kontrak itu ada resikonya, bagaimana kalau kamu jatuh cinta pada Reyhan?" tanya Risty.

"Itu tidak akan mungkin" jawab Larissa santai.

Risty hanya menggelengkan kepalanya.

Mereka kemudian memulai usahanya dengan merancang baju satu per satu yang akan diberi merk "RIRIS" yaitu singkatan dari nama Rissa dan Risty.

"Sa kapan datangnya para penjahit kita ya?" tanya Risty.

"Mungkin besok mereka sudah bisa bekerja pada kita" jawab Larissa.

"Kita juga butuh seseorang untuk memasarkan baju-baju kita Sa" ucap Risty.

"Kita akan memasarkannya dulu sendiri sembari merekrut seseorang untuk bagian pemasaran Ris" ucap Larissa.

Risty mengangguk.

Kedua gadis itu terus fokus dengan pekerjaan yang memang ia inginkan.

Diperusahaan Darwin.

Cristian tiba dikantor pukul 10 pagi dikarenakan ia menemui klien terlebih dahulu.

Begitu Cristian tiba diruangannya ia sudah mendapatkan laporan dari sekretarisnya.

"Maaf pak saya ingin menginformasikan pada anda kalau tadi pagi nona Larissa datang kekantor untuk mencari Reyhan. Bukan hanya tadi pagi pak tapi kemarin juga Larissa menemui Reyhan dan memaksanya untuk perg bersama kesuatu tempat" ucap Agung.

"Ini rekaman CCTV nya pak" ucap Agung lagi sembari menunjukan vidio CCTV.

"Apa kamu tahu apa maksud Larissa mencari Reyhan?" tanya Cristian.

"Maaf pak saya tidak tahu untuk itu" jawab Agung.

Cristian mengangguk kemudian ia melihat rekaman CCTV yang sedang diputar dilaptopnya.

Terlihat disitu Larissa memanggil-manggil nama Reyhan kemudian dihampiri oleh satpam dan sejenak Larissa berbicara dengan satpam itu kemudian beralih bicara pada salah satu teman Reyhan dan setelahnya Larissa pergi dari kantor.

Cristian kemudian lanjut memutar vidio CCTV kemarin saat Larissa masuk keruangan Reyhan secara paksa kemudian menarik Reyhan untuk pergi bersama.

'Sebaiknya aku tanyakan saja pada Larissa apa tujuannya mencari Reyhan' batin Cristian.

...****************...

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

mantuuul thor lanjutkan seruuuu

2023-09-07

0

lovely

lovely

smoga saja cewek yg sombong cinta dulua

2023-04-27

0

Meiliani Pelangi

Meiliani Pelangi

lanjut thor, bagus ceritanya!
semangat thor

2023-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Mengamati Reyhan
2 BAB. 2 Menemui Cristian
3 BAB. 3 Memilih Mobil
4 BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5 BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6 BAB. 6 Calon Suami
7 BAB. 7 Berdebat
8 BAB. 8 Kekesalan Larissa
9 BAB. 9 Mencari Reyhan
10 BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11 BAB. 11 Menjemput Reyhan
12 BAB. 12 Diawasi
13 BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14 BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15 BAB. 15 Bukan Muhrim
16 BAB. 16 Tamu tak diundang
17 BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18 BAB. 18 Menyusul Larissa
19 BAB. 19 Marcell
20 BAB. 20 Cerita Karina
21 BAB. 21 Marcell yang terluka
22 BAB. 22 Nasi Goreng
23 BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24 BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25 BAB. 25 Aku baik-baik saja
26 BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27 BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28 BAB. 28 Kemakam Nayla
29 BAB. 29 Larissa jatuh
30 BAB. 30 Larissa gundah
31 BAB. 31 Marcell Menyesal
32 BAB. 32 Dion
33 BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34 BAB. 34 Kepantai
35 BAB. 35 Dipantai
36 BAB. 36 Mempertahankan Ego
37 BAB. 37 Larissa Sakit
38 BAB. 38 Perhatian Reyhan
39 BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40 BAB. 40 Usaha Jhonatan
41 BAB. 41 Trauma
42 BAB. 42 Permintaan Larissa
43 BAB. 43 Mengantar Sarapan
44 BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45 BAB. 45 Kondisi Larissa
46 BAB. 46 Amnesia
47 BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48 BAB. 48 Menikah
49 BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50 BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51 BAB. 51 Tampannya Suamiku
52 BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53 BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54 BAB. 54 Menggoda Larissa
55 BAB. 55 Bulan Madu
56 BAB. 56 Hujan
57 BAB. 57 Persiapan Cristian
58 BAB. 58 Aku akan mencobanya
59 BAB. 59 Jalan-jalan
60 BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61 BAB. 61 Konsultasi
62 BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63 BAB. 63 Aku hamil
64 BAB. 64 Dion Penasaran
65 BAB. 65 Kembalinya Marcell
66 BAB. 66 Direstorant
67 BAB. 67 Nasehat bi Lia
68 BAB. 68 Rencana Marcell
69 BAB. 69 Larissa pingsan
70 BAB. 70 Ngidam
71 BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72 BAB. 72 Tokcer
73 BAB. 73 Menyusul Reyhan
74 BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75 BAB. 75 Pertengkaran
76 BAB. 76 Pendarahan
77 BAB. 77 Membujuk Larissa
78 BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79 BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80 BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81 BAB. 81 Makan Banyak
82 BAB. 82 Klien Penting
83 BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84 BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85 BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86 BAB. 86 Memberi Kesempatan
87 BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88 BAB. 88 Terus Memantau
89 BAB. 89 Makan Malam Bersama
90 BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91 BAB. 91 Tidak Menyambut
92 BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93 BAB. 93 Firasat Buruk
94 BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95 BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96 BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97 BAB. 97 Menjemput Larissa
98 BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99 BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100 BAB. 100 Kejepang
101 BAB. 101 Kurang Sabar
102 BAB. 102 Surprise
103 BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104 Bukan Sekedar Sugar Daddy
105 Bukan Salahku Turun Ranjang
Episodes

Updated 105 Episodes

1
BAB. 1 Mengamati Reyhan
2
BAB. 2 Menemui Cristian
3
BAB. 3 Memilih Mobil
4
BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5
BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6
BAB. 6 Calon Suami
7
BAB. 7 Berdebat
8
BAB. 8 Kekesalan Larissa
9
BAB. 9 Mencari Reyhan
10
BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11
BAB. 11 Menjemput Reyhan
12
BAB. 12 Diawasi
13
BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14
BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15
BAB. 15 Bukan Muhrim
16
BAB. 16 Tamu tak diundang
17
BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18
BAB. 18 Menyusul Larissa
19
BAB. 19 Marcell
20
BAB. 20 Cerita Karina
21
BAB. 21 Marcell yang terluka
22
BAB. 22 Nasi Goreng
23
BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24
BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25
BAB. 25 Aku baik-baik saja
26
BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27
BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28
BAB. 28 Kemakam Nayla
29
BAB. 29 Larissa jatuh
30
BAB. 30 Larissa gundah
31
BAB. 31 Marcell Menyesal
32
BAB. 32 Dion
33
BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34
BAB. 34 Kepantai
35
BAB. 35 Dipantai
36
BAB. 36 Mempertahankan Ego
37
BAB. 37 Larissa Sakit
38
BAB. 38 Perhatian Reyhan
39
BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40
BAB. 40 Usaha Jhonatan
41
BAB. 41 Trauma
42
BAB. 42 Permintaan Larissa
43
BAB. 43 Mengantar Sarapan
44
BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45
BAB. 45 Kondisi Larissa
46
BAB. 46 Amnesia
47
BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48
BAB. 48 Menikah
49
BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50
BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51
BAB. 51 Tampannya Suamiku
52
BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53
BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54
BAB. 54 Menggoda Larissa
55
BAB. 55 Bulan Madu
56
BAB. 56 Hujan
57
BAB. 57 Persiapan Cristian
58
BAB. 58 Aku akan mencobanya
59
BAB. 59 Jalan-jalan
60
BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61
BAB. 61 Konsultasi
62
BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63
BAB. 63 Aku hamil
64
BAB. 64 Dion Penasaran
65
BAB. 65 Kembalinya Marcell
66
BAB. 66 Direstorant
67
BAB. 67 Nasehat bi Lia
68
BAB. 68 Rencana Marcell
69
BAB. 69 Larissa pingsan
70
BAB. 70 Ngidam
71
BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72
BAB. 72 Tokcer
73
BAB. 73 Menyusul Reyhan
74
BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75
BAB. 75 Pertengkaran
76
BAB. 76 Pendarahan
77
BAB. 77 Membujuk Larissa
78
BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79
BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80
BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81
BAB. 81 Makan Banyak
82
BAB. 82 Klien Penting
83
BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84
BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85
BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86
BAB. 86 Memberi Kesempatan
87
BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88
BAB. 88 Terus Memantau
89
BAB. 89 Makan Malam Bersama
90
BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91
BAB. 91 Tidak Menyambut
92
BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93
BAB. 93 Firasat Buruk
94
BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95
BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96
BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97
BAB. 97 Menjemput Larissa
98
BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99
BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100
BAB. 100 Kejepang
101
BAB. 101 Kurang Sabar
102
BAB. 102 Surprise
103
BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104
Bukan Sekedar Sugar Daddy
105
Bukan Salahku Turun Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!