BAB. 12 Diawasi

Dion sedang berkendara dengan teman-teman yang lainnya melihat Larissa turun dari mobil bersama seorang pria dan itu bukan Marcell sahabatnya, Dion kemudian menghentikan motor sportnya.

Dion yang penasaran segera mengikuti Larissa dan Reyhan masuk kedalam warung bakso dan mie ayam itu.

Dion melihat Reyhan menggandeng lengan Larissa.

Setiap gerak gerik Reyhan yang mencolok selalu Dion foto dan dikirimkannya pada Marcell.

Ting.

Marcell yang sedang kencan dengan kekasih barunya menerima kiriman gambar dan pesan dari temannya yaitu Dion.

"Bro ini Larissa kan?" tanya Dion dalam Chat sembari mengirimkan foto Larissa yang turun dari mobil bersama dengan Reyhan.

"Lihat nih mereka akrab sekali!" ucap Dion mengirimi foto Larissa yang digandeng Reyhan.

"Lihat nih mereka romantis sekali!" ucap Dion mengirimi foto Larissa yang sedang makan bersama Reyhan.

Marcell yang menerima pesan dari sahabatnya merasa geram dengan Larissa, ia mencekal kuat ponsel yang ada digenggamannya.

'Ck. Dasar wanita murahan! Laganya aja sok alim aku pegang tangan aja nolak nyatanya baru putus sehari sudah punya kekasih baru mana pegang-pegangan lagi' batin Marcell.

Marcell kemudian mengirim pesan pada Dion.

"Awasi terus mereka, cari tahu juga cowok itu siapanya Larissa" titah Marcell pada Dion.

"Oke bro" ucap Dion membalas pesan Marcell.

"Chatingan sama siapa beb ko kayanya serius sekali?" tanya Alisya pada Marcell.

Marcell gugup dengan pertanyaan Alisya.

"Ini teman aku Dion ngajakin nongkrong tapi akukan lagi jalan sama kamu mana bisa jadi aku tolak" jawab Marcell dusta.

"Ouch, kalau mau nongkrong sama teman-teman kamu ya sudah kita pulang aja yuk" ucap Alisya.

"Enggak jadi beb sudah aku tolak juga ajakan Dion" ucap Marcell.

"Kalau begitu kita lanjut belanja lagi ya" ajak Alisya.

"Pasti. Tapi bayar sendiri ya" ucap Marcell sembari nyengir.

"Kamu enggak mau bayarin nih?" tanya Alisya.

"Lain kali aja ya Al kan kamu tahu aku ini belum gajihan" ucap Marcell.

"Oke aku bayar sendiri" ucap Alisya.

"Makasih ya Al kamu udah ngertiin aku" ucap Marcell.

Alisya mengangguk mau tidak mau dia bayar belanjaannya sendiri walaupun sedang jalan dengan kekasihnya itu.

Begitu juga saat berpacaran dengan Larissa selama 1 tahun, Marcell tidak mau keluar uang setiap kali mereka kencan, belanja, dan makan selalu Larissa yang bayar.

Marcell juga kerap meminta uang pada Larissa dengan alasan uang itu untuk berobat karena sedang sakit, untuk beli bensin, bahkan Marcell pernah minta dibelikan Larissa rumah namun gadis itu menolak dan hanya membeli apartement untuk Marcell tinggali.

Marcell sendiri bekerja sebagai manager HRD diperusahaan Pratama Group dan sudah bekerja selama 3 tahun.

Marcell dan Dion sudah bersahabat sejak duduk dibangku SMP.

Dion yang sedang memperhatikan Larissa dan Reyhan dari jarak yang cukup aman semakin penasaran saja.

Dion menghampiri mang Agus yang sedang menyiapkan bakso dan mie ayam untuk pelanggan.

"Mang baksonya 3, es jeruknya juga 3 ya" ucap Dion.

"Siap! Mari silahkan duduk dan tunggu sebentar pesanan akan disajikan" ucap mang Agus.

"Mang mau tanya dulu nih boleh enggak?" tanya Dion.

"Boleh, tapi mau nanya apa nih?" tanya mang Agus.

"Mang Agus lihatkan orang yang lagi duduk sama cewek cantik" ucap Dion sembari menunjuk kearah Reyhan dan Larissa yang sedang makan.

"Ohh itu" ucap mang Agus.

"Mang Agus tahu cowok itu siapa?" tanya Dion.

"Itu namanya Reyhan, kenapa? Gantengkan? Mamang juga yang laki-laki senang kalau lihat cowok seganteng Reyhan" ucap mang Agus.

"Bukan begitu mang. Cowok itu siapanya si cewek mang?" tanya Dion.

"Tadi sih kata Reyhan yang cewek itu calon istrinya" ucap mang Agus.

"What! Calon istri?" tanya Dion terkejut sehingga dirinya menjadi pusat perhatian orang-orang disitu tapi untung saja Larissa dan Reyhan tidak mendengarnya jadi masih meneruskan makan mie ayam.

"Kenapa ko kayak kaget begitu? Mereka cocok kan?" tanya mang Agus.

"Enggak papa mang. Memangnya Reyhan itu kerja apa ya mang?" tanya Dion lagi.

"Kata Adam temannya Reyhan sih mereka itu staff marketing di PT. DARWIN PROPERTIES" ucap mang Agus.

"Makasih informasinya ya mang" ucap Dion kemudian kembali kekursi tempat dia dan kedua temannya mengawasi Reyhan.

Dion langsung memberi tahu Marcell.

"Cell ternyata cowok yang sedang bersama Larissa itu calon suaminya" ucap Dion mengirim pesan.

Marcell yang masih menemani Alisya belanja membuka ponselnya.

Ia semakin geram, bisa-bisanya Larissa cepat move on dari dirinya.

Marcell mau Larissa memohon-mohon padanya agar tidak putus dan mau kembali tapi nyatanya gadis itu sama sekali tidak keberatan saat putus dengannya justru Marcell mendengar kabar kalau Larissa memiliki calon suami.

"Apa kamu sudah cari tahu siapa sebenarnya cowok itu kenapa jadi calon suami Larissa" ucap Marcell membalas pesan Dion.

"Sudah Cell, kata mang Agus tukang bakso disini si Reyhan itu kerjanya di kantor bapaknya Larissa" ucap Dion membalas pesan Marcell.

"Ini nggak bisa dibiarin aku harus bicara dengan Larissa secepatnya" gumam Marcell sendiri.

"Kamu kenapa sih beb dari tadi mukanya ditekuk aja" tegur Alisya.

"Ehh Al, sudah selesai belanjanya?" tanya Marcell.

"Udah dari tadi. Aku manggil-mangil kamu ngajak pindah toko tapi nggak kamu heranin" ucap Alisya.

"Maaf Al, aku tadi lagi balasin chat Dion" ucap Marcell.

"Ya udah kita pulang aja lah" ucap Alisya sembari berlalu.

Marcell mengejar Alisya.

"Al! Al! Tunggu aku Al" ucap Marcell.

Marcell berhasil mencekal lengan Alisya.

"Al aku minta maaf sudah bikin kamu badmood, aku enggak bermaksud cuekin kamu" ucap Marcell.

"Oke aku maafin tapi besok kita kencan lagi ya" pinta Alisya.

"Oke siap sayang, besok aku jemput kamu" ucap Marcell.

Dion dan kedua temannya masih mengawasi Larissa sembari makan.

"Ayo Rey kita pulang, ini sudah larut" ajak Larissa.

"Baiklah kita juga sudah selesai makannya" ucap Reyhan setuju.

Larissa dan Reyhan bangkit dari tempat duduknya untuk membayar dan pulang.

"Berapa mang?" tanya Reyhan.

"45 ribu Rey" jawab mang Agus.

Reyhan memberikan uang 50 ribu satu lembar.

"5 ribunya buat mang Agus aja" ucap Reyhan.

"Makasih ya Rey" ucap mang Agus terlihat senang.

"Sama-sama mang" ucap Reyhan.

Reyhan dan Larissa segera menuju mobil dan masuk kedalamnya.

Dion dan kedua temannya bernama Liam dan Andre segera bangkit dan membayar.

"Kita ikuti mereka" ucap Dion.

"Kita pakai jarak aman aja supaya nggak ketahuan mereka" ucap Andre.

Ketiga orang itu menaiki motor sportnya masing-masing kemudian melaju dibelakang mobil Larissa dengan jarak yang cukup aman.

Didalam mobil Larissa dan Reyhan tidak saling bicara. Larissa terus saja berbalas pesan dengan Risty.

Awalnya Larissa yang hendak mengemudi namun Reyhan merebut kunci mobil Larissa dan kini Reyhan lah yang mengemudikan mobil itu sedangkan Larissa sibuk dengan ponselnya.

Larissa teringat akan ide gila temannya itu yakni menikah kontrak dengan Reyhan.

"Rey!" panggil Larissa.

"Hem" jawab Reyhan singkat.

"Soal nikah kontrak itu_" ucapan Larissa terpotong oleh Reyhan.

"Aku tidak mau" ucap Reyhan.

...****************...

Terpopuler

Comments

Miftha Alma

Miftha Alma

suka deh dgn karakter satrio..wl org biasa tp py sikap n tegaa

2023-11-17

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

LO YG MUTUSIN, LO YG SKRG INGIN BLIK LAGI..

2023-09-18

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BLM GAJIAN APA GK PNY DUIT..
DASAR PLAYBOY GK PNY MODAL..

2023-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Mengamati Reyhan
2 BAB. 2 Menemui Cristian
3 BAB. 3 Memilih Mobil
4 BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5 BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6 BAB. 6 Calon Suami
7 BAB. 7 Berdebat
8 BAB. 8 Kekesalan Larissa
9 BAB. 9 Mencari Reyhan
10 BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11 BAB. 11 Menjemput Reyhan
12 BAB. 12 Diawasi
13 BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14 BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15 BAB. 15 Bukan Muhrim
16 BAB. 16 Tamu tak diundang
17 BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18 BAB. 18 Menyusul Larissa
19 BAB. 19 Marcell
20 BAB. 20 Cerita Karina
21 BAB. 21 Marcell yang terluka
22 BAB. 22 Nasi Goreng
23 BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24 BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25 BAB. 25 Aku baik-baik saja
26 BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27 BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28 BAB. 28 Kemakam Nayla
29 BAB. 29 Larissa jatuh
30 BAB. 30 Larissa gundah
31 BAB. 31 Marcell Menyesal
32 BAB. 32 Dion
33 BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34 BAB. 34 Kepantai
35 BAB. 35 Dipantai
36 BAB. 36 Mempertahankan Ego
37 BAB. 37 Larissa Sakit
38 BAB. 38 Perhatian Reyhan
39 BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40 BAB. 40 Usaha Jhonatan
41 BAB. 41 Trauma
42 BAB. 42 Permintaan Larissa
43 BAB. 43 Mengantar Sarapan
44 BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45 BAB. 45 Kondisi Larissa
46 BAB. 46 Amnesia
47 BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48 BAB. 48 Menikah
49 BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50 BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51 BAB. 51 Tampannya Suamiku
52 BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53 BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54 BAB. 54 Menggoda Larissa
55 BAB. 55 Bulan Madu
56 BAB. 56 Hujan
57 BAB. 57 Persiapan Cristian
58 BAB. 58 Aku akan mencobanya
59 BAB. 59 Jalan-jalan
60 BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61 BAB. 61 Konsultasi
62 BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63 BAB. 63 Aku hamil
64 BAB. 64 Dion Penasaran
65 BAB. 65 Kembalinya Marcell
66 BAB. 66 Direstorant
67 BAB. 67 Nasehat bi Lia
68 BAB. 68 Rencana Marcell
69 BAB. 69 Larissa pingsan
70 BAB. 70 Ngidam
71 BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72 BAB. 72 Tokcer
73 BAB. 73 Menyusul Reyhan
74 BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75 BAB. 75 Pertengkaran
76 BAB. 76 Pendarahan
77 BAB. 77 Membujuk Larissa
78 BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79 BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80 BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81 BAB. 81 Makan Banyak
82 BAB. 82 Klien Penting
83 BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84 BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85 BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86 BAB. 86 Memberi Kesempatan
87 BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88 BAB. 88 Terus Memantau
89 BAB. 89 Makan Malam Bersama
90 BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91 BAB. 91 Tidak Menyambut
92 BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93 BAB. 93 Firasat Buruk
94 BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95 BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96 BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97 BAB. 97 Menjemput Larissa
98 BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99 BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100 BAB. 100 Kejepang
101 BAB. 101 Kurang Sabar
102 BAB. 102 Surprise
103 BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104 Bukan Sekedar Sugar Daddy
105 Bukan Salahku Turun Ranjang
Episodes

Updated 105 Episodes

1
BAB. 1 Mengamati Reyhan
2
BAB. 2 Menemui Cristian
3
BAB. 3 Memilih Mobil
4
BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5
BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6
BAB. 6 Calon Suami
7
BAB. 7 Berdebat
8
BAB. 8 Kekesalan Larissa
9
BAB. 9 Mencari Reyhan
10
BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11
BAB. 11 Menjemput Reyhan
12
BAB. 12 Diawasi
13
BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14
BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15
BAB. 15 Bukan Muhrim
16
BAB. 16 Tamu tak diundang
17
BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18
BAB. 18 Menyusul Larissa
19
BAB. 19 Marcell
20
BAB. 20 Cerita Karina
21
BAB. 21 Marcell yang terluka
22
BAB. 22 Nasi Goreng
23
BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24
BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25
BAB. 25 Aku baik-baik saja
26
BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27
BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28
BAB. 28 Kemakam Nayla
29
BAB. 29 Larissa jatuh
30
BAB. 30 Larissa gundah
31
BAB. 31 Marcell Menyesal
32
BAB. 32 Dion
33
BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34
BAB. 34 Kepantai
35
BAB. 35 Dipantai
36
BAB. 36 Mempertahankan Ego
37
BAB. 37 Larissa Sakit
38
BAB. 38 Perhatian Reyhan
39
BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40
BAB. 40 Usaha Jhonatan
41
BAB. 41 Trauma
42
BAB. 42 Permintaan Larissa
43
BAB. 43 Mengantar Sarapan
44
BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45
BAB. 45 Kondisi Larissa
46
BAB. 46 Amnesia
47
BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48
BAB. 48 Menikah
49
BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50
BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51
BAB. 51 Tampannya Suamiku
52
BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53
BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54
BAB. 54 Menggoda Larissa
55
BAB. 55 Bulan Madu
56
BAB. 56 Hujan
57
BAB. 57 Persiapan Cristian
58
BAB. 58 Aku akan mencobanya
59
BAB. 59 Jalan-jalan
60
BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61
BAB. 61 Konsultasi
62
BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63
BAB. 63 Aku hamil
64
BAB. 64 Dion Penasaran
65
BAB. 65 Kembalinya Marcell
66
BAB. 66 Direstorant
67
BAB. 67 Nasehat bi Lia
68
BAB. 68 Rencana Marcell
69
BAB. 69 Larissa pingsan
70
BAB. 70 Ngidam
71
BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72
BAB. 72 Tokcer
73
BAB. 73 Menyusul Reyhan
74
BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75
BAB. 75 Pertengkaran
76
BAB. 76 Pendarahan
77
BAB. 77 Membujuk Larissa
78
BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79
BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80
BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81
BAB. 81 Makan Banyak
82
BAB. 82 Klien Penting
83
BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84
BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85
BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86
BAB. 86 Memberi Kesempatan
87
BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88
BAB. 88 Terus Memantau
89
BAB. 89 Makan Malam Bersama
90
BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91
BAB. 91 Tidak Menyambut
92
BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93
BAB. 93 Firasat Buruk
94
BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95
BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96
BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97
BAB. 97 Menjemput Larissa
98
BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99
BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100
BAB. 100 Kejepang
101
BAB. 101 Kurang Sabar
102
BAB. 102 Surprise
103
BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104
Bukan Sekedar Sugar Daddy
105
Bukan Salahku Turun Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!