part 18

Ustadz barra meletakkan motornya jauh dari gubuk itu setelah tau jika mobil Aldo dan temannya terlihat. Barra berjalan pelan menyusuri hutan kecil yang tak begitu rimbun. Ia berjalan berusaha agar Aldo dan temannya tak melihat nya. Dengan bekal yang ia punya yaitu ilmu bela diri saat ada di pesantren ia nekat mendekat.

Dan bugh...bugh...

Ustadz Barra menyerang kedua temannya dari belakang, ustadz Barra tidak tau siapa mereka ternyata bukan muridnya. Sempat kena pukulan di wajahnya namun ustadz Barra langsung membalas pukulan mereka. Ustadz barra pernah belajar bela diri jadi dia tau di mana titik kelemahan lawan. Dua orang tumbang sudah, tenaga Barra ternyata lumayan kuat. Sekuat saat ia menghadapi kenyataan bahwa dirinya di tolak oleh Aisyah.

Barra langsung masuk ke dalam ia langsung tendang saja gemes, ngga peduli apa yang terjadi di dalam. Untung saja masih on proses belum terjadi apa-apa dan alira pun masih dengan tangan terikat dan mulut tertutup. 'aman masih perawan', batin ustadz Barra. Ustadz juga manusia loh he he....

Aldo masih dalam posisi mendekati alira, dengan alira yang berderai air mata. meskipun alira sosok pemberani tapi ketika kehormatan nya akan di renggut dengan paksa ia pun bisa menangis juga. Rasanya alira ingin berteriak dan memaki Aldo dengan sumpah serapah yang sudah ada di benaknya.

" Apa yang kamu lakukan Aldo". ucap ustadz Barra langsung, alira merasa lega ada yang menolongnya.

" Ustadz Barra bisa tau kami di sini."

" Allah yang menunjukkan semua atas kejahatan yang akan kamu lakukan, apa salah alira hingga kamu akan berbuat seperti ini padanya. kamu punya ibu Aldo, kamu juga punya saudara perempuan bagaimana jika mereka di perlakukan seperti ini. Aku yakin hatimu pun akan hancur, begitu juga dengan keluarga alira". ucap ustadz Barra tegas.

" Diam ustadz ceramah mu tak aku butuhkan di sini". umpat Aldo.

" Rian, Dayat ..." teriak Aldo memanggil kedua teman Aldo namun mereka tak menjawab, keduanya sedang merasakan kesakitan. Ustadz lumayan membabi buta menghajar keduanya karena saat ustadz Barra kena pukulan ia merasa harga dirinya terinjak-injak.

Cie Ustadz....

" Lepaskan alira Aldo, ia tak punya salah terhadap mu. kenapa kamu jadi laki-laki cemen sekali, seharusnya jika kamu menyukai alira dekati dia dengan baik bukan begini caranya ". kata ustadz Barra sembari berjalan mendekat.

" Aku sudah berusaha dengan lembut ustadz tapi alira selalu tak mempedulikan ku, terbuat dari apa sih dia hingga tak pernah memandang lelaki selayaknya wanita dewasa yang normal."

" mungkin alira sedang berikhtiar menjaga dirinya Aldo, bukan untuk di pacari tapi untuk di nikahi jika kamu serius datangi orang tuanya." terang ustadz Barra lagi.

alira yang ada di sana hanya bisa menggeleng ia tak mau jika Aldo menemui orang tuanya, alira tidak menyukai Aldo bukan dari orangnya tapi dari kepribadian nya yang buruk menurut alira. Banyak wanita yang sudah pernah Aldo pacari.

" Saya belum ingin menikah ustadz saya masih muda masih ingin bersenang-senang". kata Aldo lagi.

" Itu yang salah makanya alira tak mau menerima mu. Lepaskan alira kasihan dia Aldo." Aldo langsung menyerang ustadz Barra namun ustadz Barra sudah siap dengan kemungkinan yang terjadi. ustadz barra bisa menghindar.

bugh...bugh...

suara baku hantam itu terdengar, ada warga yang sedang melintas mereka berduyun-duyun akan pergi memancing. di sebelah hutan itu ada rawa di mana terdapat banyak ikan di sana. Suara teriakan pun terdengar karena Barra juga mendapat kan pukulan juga Aldo mereka sama-sama kena tinju.

" kalian dengar suara apa itu." tanya salah satu warga.

" seperti nya ada yang berkelahi atau apa ya".

" lebih baik kita dekati yuk siapa tau ada yang butuh bantuan". Warga mendekat mereka semakin penasaran. Rian dan Dayat sudah mulai bisa bangun ia melihat warga datang kemari, Rian lalu masuk menemui Aldo.

" Aldo ayo cepat kita pergi ada warga ke sini." Namun Aldo tidak mendengarkan ia terus berkelahi dengan barra.

" Aldo ayo cepat." di tariknya tangan Aldo, namun sebelum keluar Aldo sempat mendorong Barra dengan kuat dan dia limbung terjatuh mengenai tubuh alira. Alira yang sedang duduk pun ia jatuh telentang dan dalam posisi Barra ada di atasnya namun dengan cepat Barra menahan tubuhnya dengan siku. Kedua mata mereka bertemu, mereka saling tatap entah kenapa kedua jantung mereka berdetak begitu cepat. bersamaan dengan itu warga masuk dan melihat adegan keduanya.

" astaghfirullah apa yang kalian lakukan." Barra langsung bangun ia juga kaget dengan adanya beberapa warga. Aldo dan temannya sudah pergi dari sana, Aldo di paksa di tarik oleh Rian agar segera pergi mereka tidak ingin di hakimi masa.

" Saya terjatuh di dorong dan mengenai alira,".

" kenapa wanita itu tangannya di ikat ".

" saya sedang menolong nya pak, alira di culik ". mereka saling pandang.

" kamu single". tanya salah satu warga ke baraa dan barra mengangguk.

Barra lalu melepaskan ikatan pada mulut alira juga barra, bersamaan dengan itu Amel, Ratih dan Nita datang bersama kepala warga di sana. kepala warga di daerah itu masih saudara dari Amel.

" kalian harus menikah." Barra dan alira pun terkejut juga ketiga temannya.

" Pak saya hanya menolong Alira kenapa harus menikah, saya dan alira tidak melakukan apa-apa saya murni terjatuh di dorong oleh Aldo tadi." barra membela dirinya.

" apapun alasan kalian, tapi ini peraturan di desa ini kami tak ingin kena bala. dengan mata kepala kami sendiri kami melihat kalian berdua ."

" tapi pak, kami tak bisa menikah."

" kenapa, kalian masih sama-sama single".

" pak ustadz adalah guru saya tak mungkin kami menikah bapak salah paham dengan kami, ustadz barra menolong saya pak." alira pun membela diri.

" Sudah-sudah, bapak-bapak biar saya yang menyelesaikan. tenang ya mereka akan menikah nanti saya kirimkan buktinya kepada kalian ". barra dan alira saling pandang bingung begitu juga dengan Amel, Nita juga Ratih.

" paman apa maksudnya." semua warga sudah pergi tinggallah mereka.

" Beginilah di sini, jika ketahuan berdua di tempat yang tidak semestinya mereka harus di nikahkan. Menurut kepercayaan mereka agar tidak kena bala atau musibah di desa ini. saya percaya dengan kalian nak, saya juga tau siapa Ustadz Barra ini paman yakin jika tak mungkin ustadz berbuat keji seperti ini. dengan berat hati saya mengatakan jika kalian tetap harus menikah, saya harus membawa bukti itu untuk mereka jika tidak kalian akan di datangi dan justru itu akan membuat malu kalian dan keluarga kalian. Sebelum semuanya terjadi cepatlah kalian lakukan proses pernikahan, hal ini hanya kita saja yang tau. Namun ustadz Barra bisa membuat situasi menjadi alami agar tetangga ustadz barra dan adik ini tidak beranggapan yang tidak-tidak ".

" maaf ". ucap alira sembari menunduk ia pun menangis.

" maafkan saya ustadz semua karena alira, mungkin lebih baik tadi ustadz tidak datang ke sini."

" Lir jangan gitu kami tadi khawatir sama kamu, kebetulan ustadz barra lewat jadi tak ada pilihan lain kami minta tolong dengan ustadz." ucap Amel menjelaskan.

Ustadz barra merasa kasihan dengan alira, ia tau nama baik itu lebih penting mengingat ia ustadz dan alira gadis baik-baik.

" Jangan nangis lagi alira, kamu juga tidak bersalah mungkin takdir yang mempertemukan kita dengan cara seperti ini. aku dan orang tuaku akan melamar mu kita menikah." ucap barra ketiga sahabat alira mendelik terkejut, hingga serasa anjlok jantung mereka alira akan di nikahi ustadz Barra yang menjadi idaman mereka.

" tapi ustadz....

___

bersambung

bantu komen ya kak.

Terpopuler

Comments

Kasrumi Mimi

Kasrumi Mimi

mantafff mantafff mantafff

2023-09-08

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TU ALDO LAPORKN AZA KE POLISI, SKOLAH MADRASAH TPI GK PNY AHKLAK, KMNA SEMUA PELAJARAN YG DIAJARKN KPDANYA

2023-09-07

0

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

TAPI thor... lanjut lagi.....😟😟😟😟😟

2023-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!