Bab 19: Monster Mega Cyclops Rank-S

"Minami, sudah semuanya?" Noru bertanya sambil mengangkut tas berisi Kristal Monster.

"Kristal Monster terlalu banyak!" teriak Minami.

Pertarungan antara Noru melawan Fenrir mengakibatkan semua Monster penghuni Pintu Dungeon Rank-A dengan karakteristik Hutan Besar telah dibasmi. Sebuah tanda bahwa Pintu Dungeon Rank-A akan menghilang sudah mulai bermunculan. Noru dan Minami pergi menuju pintu keluar dengan membawa dua tas penuh Kristal Monster.

"Satu buatku dan satu buatmu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan masalah ekonomi." Noru memberikan tas penuh Kristal Monster kepada Minami.

"Kamu yakin? Aku sama sekali tidak membantumu, bahkan semua Monster ini yang membasminya itu kamu." Minami enggan menerima karena bukan usahanya sendiri.

"Tidak apa, tolong diterima, Minami!" Noru tetap kukuh sehingga Minami menerimanya.

Saat mereka berdua keluar Pintu Dungeon Rank-A tidak ada yang curiga akan kejadian Change Dungeon Rank. Ilmuwan Hunter masih menganggapnya sebagai Pintu Dungeon Rank-C. Mereka berdua menjual Kristal Monster dan bukti bahwa semua Monster di Pintu Dungeon Rank-C telah dibasmi.

Saat Minami lagi mengurus penerimaan uang penjualan Kristal Monster tiba-tiba muncul keadaan darurat. Ilmuwan Hunter menegaskan kepada semua Hunter untuk segera menuju Kota Tokyo. Mereka diharuskan menyelamatkan penduduk kota, tetapi Hunter sama sekali tidak peduli.

Keadaan darurat diakibatkan oleh Pintu Dungeon Rank-C sampai Rank-B terbuka secara paksa dan mengeluarkan berbagai tingkatan Monster. Hunter tidak mau melakukan penyelamatan jika Serikat Jepang tidak memberlakukan sistem pendapatan.

"Cepat! Selamatkan penduduk kota!" teriak Ilmuwan Hunter, tetapi tidak ada tanggapan.

Sebuah layar tampil muncul dengan menampilkan penduduk kota lagi ketakutan dan berusaha bertahan hidup. Monster dengan tingkatan sedang menghancurkan apa yang dilihatnya, tetapi Hunter masih tidak mau bertindak. Ilmuwan Hunter sebagai manusia biasa yang terus meneliti Pintu Dungeon dan Monster dibuat menyadari sebuah kenyataan bahwa Hunter zaman sekarang tidak mempunyai simpati.

"Siapa pun cepat selamatkan penduduk kota!" teriak Ilmuwan Hunter dengan sangat berharap kepada Hunter untuk segera menyelamatkan penduduk kota.

"Sedari awal satu orang sudah berangkat!" teriak Minami dengan suara lantang.

"Tidak cukup! Kita butuh bantuan kalian semua!" teriak Ilmuwan Hunter masih berharap.

"Tenang saja, dia Hunter spesialis Summoner!" Minami mendapatkan pesan kertas dari Noru yang menyuruhnya untuk berlindung.

Di sisi lain, Serikat Jepang menurunkan beberapa Hunter Rank-S. Yuma menampilkan performa hebat ketika menyelamatkan penduduk kota, tetapi layar tampil menyorot sosok Hunter yang sudah melindungi ribuan manusia. Dia adalah Hunter peringkat pertama di Jepang, yaitu Algera Bastra dengan kemampuan penggunaan sihir anginnya yang bisa menyelamatkan penduduk kota secara cepat.

Hunter Rank-S sesuai gelarnya, bahkan dua Pintu Dungeon sudah menghilang. Akan tetapi, ada seseorang yang dengan cepatnya menutup empat Pintu Dungeon. Dia terdaftar sebagai Hunter Rank-D bernama Takayami Noru, bahkan Serikat Jepang terkejut melihat kemampuannya.

"Kenapa mereka lama sekali menyelesaikan Pintu Dungeon!" pikir Noru.

Hunter Rank-S bertindak lebih agresif sehingga berhasil menghilangkan sisa-sisa Pintu Dungeon. Namun, untuk Pintu Dungeon terakhir mengeluarkan Monster Rank-S dengan sebutan Mega Cyclops. Monster bermata satu dengan warna kulit biru, membawa balok kayu dan mempunyai kekuatan fisik yang luar biasa melebihi Minotaur.

Mega Cyclops menghempaskan sebagian Kota Tokyo dengan ayunan balok kayunya. Semua orang yang menyaksikan layar tampil secara langsung hanya bisa tercengang melihat dahsyatnya serangan tersebut. Hunter Rank-S tidak sempat melindungi penduduk kota dan menganggap sudah terlambat.

Namun, layar tampil memperlihatkan penduduk kota terlindungi oleh sihir pelindung yang sangat kuat. Awalnya penduduk kota sudah menerima nasib, tetapi seorang Hunter bersama ratusan Monster melindungi penduduk kota. Siapa pun tidak ada yang menyangka bahwa Monster menuruti perintah manusia, bahkan Undead membawa penduduk kota ke tempat yang aman.

"Cepat bawa mereka semua jangan meninggalkan satu pun!" teriak Noru dengan suara lantang.

Wajah Noru diperlihatkan sebagai Hunter tidak teridentifikasi sebagai Rank-S. Mereka sebagai Hunter yang menyandang gelar Rank-S langsung menghadapi Mega Cyclops. Pada awalnya mereka di dukung penuh oleh penduduk kota karena memberikan serangan dan kekuatan yang luar biasa hebat, tetapi tidak menumbangkan Mega Cyclops.

Melainkan serangan Hunter Rank-S dikumpulkan lalu dikembalikan oleh Mega Cyclops melalui matanya. Sebuah laser ditembak dari mata menuju penampungan penduduk yang lagi berlindung. Hunter Rank-S bertindak gegabah sehingga tidak ada waktu untuk menghentikan persiapan laser sebelum ditembak. Namun, sekali lagi layar tampil menyorot Noru yang tengah menepis laser memakai lengannya.

Ajaibnya adalah laser tersebut berubah arah sehingga penampungan penduduk kota terselamatkan. Namun, lengannya Noru hangus tidak tersisa dan orang yang menyaksikannya menyadari betapa hebat Hunter tersebut. Noru memakai kemampuan Queen Snow Elf seketika lengannya kembali normal dan mereka pun terkejut.

"Apa kalian tidak apa-apa?" tanya Noru.

Semua penduduk sudah melihat aksi yang Noru lakukan tadi. Salah satu dari mereka ada yang terluka dan Noru memberikan botol pemulihan. Mereka semua juga menyaksikan layar tampil dan Noru sebagai Hunter yang terus dilihat menampilkan sosok pelindung.

"Terima kasih banyak sudah menolong kami!" teriak penduduk kota.

"Sudah kewajiban kami sebagai manusia istimewa yang menerima Kekuatan Dungeon!" ucap Noru dengan dilihat semua Hunter yang tengah menonton layar tampil.

Mega Cyclops terlihat masih sibuk menghadapi Hunter Rank-S, sedangkan Noru mulai mengumpulkan seluruh pasukannya dengan menghentikan mode hibernasi. Noru tidak ingin memperlihatkan kemampuannya, tetapi penduduk kota sudah sangat histeris. Noru tidak mau ada korban selagi ada dirinya maka dia sanggup melindungi mereka.

"Tolong lindungi rumahku!" teriak anak kecil sambil menangis.

"Mereka yang ada di sini juga menginginkan hal tersebut. Jadi, aku akan melindungi rumahmu karena itu juga rumahku!" ucap Noru dengan senyuman.

Mega Cyclops tidak peduli menghadapi Rank-S karena tidak ada gunanya. Monster tersebut menyadari ada kekuatan besar yang tadi menepis lasernya. Dia menghampiri tempat penampungan dengan menunjukkan perbedaan ukuran antara Noru dan Monster tersebut.

"Apa manusia sepertimu sanggup menyelamatkan manusia lainnya?" tanya Mega Cyclops dengan senyum meremehkan Noru.

"Sebaiknya tunjukkan kekuatan yang kamu punya karena aku yakin bisa menghancurkan otak kecilmu itu hanya sekali pukulan saja!" jawab Noru dengan tatapan tajam disertai tekanan luar biasa yang sangat menekan.

Penduduk kota dapat merasakan tekanan tersebut, sedangkan Mega Cyclops bersemangat karena menghadapi manusia yang sangat kuat.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!