Bab 12: Kuburan Undead

Noru dan Syifa dalam perjalanan pulang ke rumah setelah selesai makan di restoran. Pendukung merasakan sebuah kejanggalan dan memberitahu Noru.

Di Kamp Hunter Rank-C terjadi Change Dungeon Rank yang berubah menjadi Rank-A. Pergilah ke sana!

Leon memberikan kunci rumah dan berkata, "Syifa pulang duluan saja dan jangan lupa kunci pintu!"

"Kakak mau ke mana?" Syifa bertanya sambil balik badan tapi tidak melihat kakaknya.

Noru bergegas menuju Kamp Hunter Rank-C dengan memakai sihir petir untuk mempercepat pergerakannya. Dia tidak mau ada satu pun korban yang tertimpa nasib sepertinya.

Di sana tepatnya Pintu Dungeon Rank-C terjadi keanehan sehingga Ilmuwan Hunter berkumpul untuk menutup pintu secara paksa. Namun, dihentikan Noru yang telah tiba di lokasi Change Dungeon Rank.

Noru menutupi wajahnya dan berkata, "Tunggu 10 menit jika tidak ada yang keluar maka tutup pintunya!"

Ilmuwan Hunter menuruti perkataan orang asing yang muncul secara tiba-tiba. Noru sudah masuk Pintu Dungeon lalu di dalamnya hanya ada kuburan yang sangat luas. Pintu Dungeon Rank-C kali ini memiliki karakteristik berupa kuburan yang mengeluarkan banyak mayat hidup.

Berikan perintah pada Monster yang sangat kuat di Pintu Dungeon ini!

Noru melihat satu regu sedang menghadapi puluhan mayat hidup. Salah satu regunya ada perempuan karena ceroboh menjadikannya sebagai sasaran empuk. Noru berlari sangat kencang untuk menyelamatkan perempuan tersebut yang hampir saja tertusuk ujung pedang.

Dia terkejut melihat pedang yang dipegang undead seketika hancur saat menyentuh kulit lengan pria yang menolongnya. Noru menghancurkan tulang undead memakai tangan kosong, tetapi undead lainnya bangkit dari kubur.

Noru sudah mencoba beberapa kali menghancurkan tulang undead yang datang padanya. Akan tetapi, jumlah undead tidak berkurang justru semakin bertambah. Monster Undead sangat lemah jika sendirian kalau sudah ramai maka sulit dikalahkan. Noru tidak mempunyai pilihan selain memakai sihir es di hadapan mereka.

Satu hempasan tangannya Noru membekukan undead yang hampir saja berhasil mengepung mereka. Sisi depan sudah semakin mendekat, sedangkan belakang tidak ada halangan.

Noru berteriak kencang, "Pergi dari sini, cepat!"

Mereka langsung kabur menyelamatkan diri tanpa berterima kasih. Berbeda dengan perempuan yang Noru selamatkan karena mengucapkan terima kasih secara tulus.

"Selamatkan dirimu," ucap Noru sambil senyum.

Noru terkepung ribuan undead yang lagi memegang pedang dan berbagai senjata lainnya. Dia tidak panik dan memanggil pengikutnya seketika membasmi ribuan undead dalam hitungan detik. Namun, undead kembali bangkit dengan bertambah cepat dan ganas.

"Tanah kuburan ini hanya sebuah media. Jadi, Monster yang sepenuhnya bertanggung jawab dengan undead terus bangkit adalah Necromancer. Aku harus menemukannya lalu menjadikannya sebagai pengikut," ucap Noru sambil dilindungi dua pengikutnya.

Di sebuah celah, Noru memilih keluar dari daerah pertempuran dengan membiarkan dua pengikutnya mengamuk sesuka hati. Noru mencari keberadaan Necromancer lalu ketemu di ujung kuburan besar. Necromancer adalah Monster Rank-A yang mempunyai sihir gelap sehingga bisa membangkitkan mayat menjadi pionnya.

Monster itu berbentuk tengkorak dengan memakai jubah sihir disertai tongkat. Jadi, kelemahan Necromancer cukup mudah yaitu serangan fisik yang sangat kuat. Leon percaya diri karena kekuatan fisik Minotaur sudah menjadi miliknya.

Jika Necromancer menjadi pengikutmu maka jumlah pengikut tidak akan terbatasi.

"Aku mengerti," ucap Noru menatap tajam ke arah Necromancer.

Noru bergerak cepat menuju lokasi Necromancer dengan bersiap memberikan perintah.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***