Pagi harinya, Noru terbangun karena mencium bau darah dan ternyata Tiger Fang dan White Wolf lagi menikmati hasil buruan. Di sisi lain, Snow Elf menyediakan makanan hangat dengan menu utamanya adalah daging kelinci.
"Silahkan di makan sayang!" ucap Snow Elf sambil tersenyum imut
"Hentikan itu atau aku akan membuang!" ancam Noru sambil makan
Noru mendapatkan informasi lebih mengenai Monster Snow Elf ketika melihat tingkah lakunya. Mereka mempunyai kecerdasan luar biasa yang bisa saja melebihi manusia. Jika peradaban modern mereka dapatkan mungkin saja bisa berbahaya ataupun tidak.
Di dunia saat ini, hal paling membingungkan adalah keberadaan sebuah Pintu Dungeon. Para Ilmuwan Hunter saja tidak hentinya mencari tahu ketika Noru bertanya sama pengikutnya. Mereka tidak mengetahui asal usulnya hanya ingat dilahirkan dengan tujuan berperang dan menguasai.
"Tuan saya buatkan jaket ini dari kulit Snow Bear agar anda tidak kedinginan!" ucap Snow Elf
Bear Snow mengacungkan telapak tangan dengan kuku berlumuran darah. Seketika, Noru paham betapa tidak berperasaannya Monster bahkan, rela membunuh kaumnya sendiri demi menyenangkan musuh yang sudah mengendalikannya.
"Satu hari di Pintu Dungeon Rank B ternyata cuaca dingin di sini sedikit kurang dari yang kemarin. Bahkan, Jaket Snow Bear juga menambah kehangatan. Terus kenapa tubuhku terasa lebih ringan?" tanya Noru sambil keluar goa
Saya telah meningkatkan tubuh anda karena telah berhasil beradaptasi di cuaca dingin!
"Jadi, begitu. Nampaknya, aku bisa lebih bergerak cepat di permukaan salju ini!" ucap Noru bisa melompat tanpa kaki masuk ke permukaan salju
Awal pagi itu, Noru mendadak diserang oleh panah es yang mengincar kepalanya. Beruntung, dia bisa merasakan bahaya seketika menangkap panah es tersebut. Terlihat di dahan pepohonan sudah ada lima Snow Elf seperti sudah menunggu dari tadi.
Noru bingung padahal kemarin tidak melihat siapa pun yang mengikutinya tetapi melihat jejak kaki Monster mirip seperti serigala dan macan. Ia langsung paham siapa yang membongkar lokasinya. Di dahan pohon itu, mereka menampilkan ekspresi ganas dan agresif dengan kedua mata mengincar tubuhnya Noru.
"Sumpah mereka ini benar-benar menjijikkan kalau saja aku bisa melupakan kenyataan tentang identitasnya." ucap Noru sambil mual
"Mari berkembang biak!" ucap mereka sambil menjilat bibir
"Mana mungkin itu bisa terjadi!" bantah Noru dengan nada pelan
Semua itu benar! Mereka tidak membutuhkan perempuan untuk berkembang biak selagi benih tertanam di perut pasangannya maka bisa menghasilkan keturunan!
"Seriusan? Kalau begitu aku tidak boleh sampai tertangkap!" ucap Noru sambil merinding ketakutan
Saat Noru mundur selangkah ke belakang tiba-tiba musuh bergerak sangat cepat hingga berada dihadapannya. Snow Elf itu memegang dua belati tajam bagaikan seorang assassin tetapi pergerakannya dihentikan oleh Snow Bear.
"Satu assassin di sini, dua crossbow di pohon dan dua lagi pengguna sihir es mirip pengikutku. Kita benar-benar terkepung dari segala sisi tapi aku mengandalkan kalian para pengikutku!" teriak Noru sambil menjaga jarak aman
Mereka bertarung sedangkan Noru berpikir keras untuk kabur tetapi pergerakan Snow Elf Assassin sangat diluar akal sehat. Monster itu bergerak mengikuti arus angin seketika berada tepat di atasnya Noru. Keadaan genting tersebut membuat Noru memakai konsentrasi penuhnya. Ia melihat tampilan sudut samping pandangannya ada sebuah tulisan Skill.
Gunakan Skill tersebut!
"Glacier!" teriak Noru sambil menghempaskan telapak tangan kiri
Satu hempasan tangan menciptakan bongkahan es tajam yang menusuk tubuh Snow Elf Assassin. Terlihat ekspresi Noru sangat terkejut bahwa dirinya mempunyai Skill yang mirip dengan Snow Elf pengikutnya. Serangan tidak berhenti di situ, dua Snow Elf pengguna crossbow menembakkan panah es.
Noru sekali lagi melihat 3 Skill lain dari kemampuan Monster pengikutnya. Ia memakai Skill dari Tiger Fang dan White Wolf yang dapat merasakan bahaya sehingga berhasil menghindarinya. Namun, Snow Elf Assassin mendadak muncul dari belakang sambil mengarahkan belati ke lehernya Noru.
"Gawat, Monster ini belum menyerah!" ucap Noru merasakan bahaya di belakangnya
Gunakan semua tanpa pikir panjang!
"Glacier!" teriak Noru sambil telapak tangan kanan menyentuh permukaan salju
Sentuhan itu menciptakan bongkahan es yang membentuk balok tinggi lalu Noru memakai sihir es lagi untuk seluncuran ke bawah. Ia kabur meninggalkan pertempuran dengan membiarkan para pengikutnya itu menyelesaikannya. Namun, satu pengguna sihir es memilih mengejar Noru ketimbang melawan kaumnya sendiri.
"Mereka ini pantang menyerah, yah!" ucap Noru sudah dihadang oleh musuhnya
"Tuan tolong bertahanlah di sana! Snow Elf itu lebih hebat dari yang lainnya!" ucap Snow Elf pengikutnya Noru melalui telepati
"Seriusan, nih?" tanya Noru sambil memasang ekspresi cemas
Monster itu langsung menghempaskan tangannya yang menciptakan bongkahan es tajam bahkan, Noru yang sudah memakai Skill merasakan bahaya saja tidak dapat merespon cepat. Beruntung jarak jangkauan serangan tersebut hanya melukai pipinya Noru. Namun, Monster itu kembali menyerang dari atas dengan menggunakan pijakan dari sihir yang sudah dibuatnya
"Cakar angin!" teriak Noru sambil menyerang musuhnya memakai Skill Snow Bear
Serangan yang Noru lancarkan berhasil mengenai musuh akan tetapi Monster itu seakan tidak peduli dengan luka yang diterimanya. Monster itu menciptakan bongkahan es tajam mirip seperti peluru di udara seketika dilemparkannya bagaikan hujan.
Dalam kondisi itu, Noru hanya bisa melindungi organ vitalnya memakai kedua tangan yang membentuk perisai. Namun, pahanya Noru tertusuk serangan tadi seketika kaki kanannya mendadak mati rasa hingga sulit digerakkan. Itu diakibatkan oleh sihir es karena serangan masih mau dilanjutkan musuh. Noru yang panik menghempaskan tangannya dengan menciptakan bongkahan es tajam ukuran besar.
Jangan berlebihan menggunakan sihir!
"Detak jantungku!" ucap Noru mendadak jantungnya berdenyut pelan
Napasnya Noru terasa sesak jika benar itu adalah efek memakai sihir berlebihan. Monster itu kembali menyerang walaupun kedua kakinya sudah tiada akibat serangan Noru tadi.
Noru sekarang juga pergi dari situ!
Monster di atasnya Noru mengeluarkan sihir es terakhirnya yang akan langsung membunuh target. Noru berdiri sambil melihat ke atas dengan menghiraukan perkataan Pendukung. Untuk pertama kalinya, Noru dapat merasakan dirinya bertarung layaknya seorang Hunter.
"Fokus melihat serangannya!" ucap Noru pada dirinya sendiri
Monster itu memakai sihir es dalam bentuk yang sama seperti hujan peluru. Noru menghindari luka fatal dan menerima luka ringan sambil mendekati musuhnya untuk melancarkan serangan pamungkas. Saat sudah sangat dekat hingga bisa menyentuh musuhnya, Noru memusatkan sihir es ke telapak tangan.
"Frosting!" ucap Noru sambil menyentuh wajah musuhnya
Seketika sihir es langsung membekukan seluruh tubuh Monster itu dalam hitungan detik. Pertarungan sengit yang belum pernah Noru rasakan dan kemenangan memberikannya dorongan untuk semakin kuat. Noru telah berhasil mengalahkan Monster Snow Elf yang berada di tingkatan Rank A secara solo.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments