2 hari setelah Peristiwa Change Dungeon Rank.
Pagi hari, Noru melatih stamina dengan berlari di sekitar kawasan rumahnya. Dia sudah pernah melakukan latihan seperti itu tetapi stamina maupun fisiknya tidak pernah meningkat. Namun, sejak kemarin suara yang menyebutkan dirinya sebagai Pendukung bisa memberikan peningkatan tubuh.
Noru hanya perlu menyelesaikan latihan yang Pendukung sarankan ketika berhasil maka secara otomatis tubuhnya diberikan peningkatan secara instan. Awalnya, Noru sangat terkejut tapi lama-kelamaan setiap kali menyelesaikan latihan yang Pendukung sarankan langsung berefek besar pada tubuhnya.
Selamat tubuh anda sudah dipastikan melewati fisik lemah menjadi normal!
"Luar biasa hanya lari dan latihan fisik sudah membuat fisik lemahku terbuang? Apa kamu ini semacam anugerah yang diberikan padaku?" tanya Noru dengan ekspresi bahagia.
Saya hanya bertugas mendukung anda agar Kemampuan Spesial The Order semakin berkembang. Pengguna harus bisa menampung beban dari The Order agar tidak hancur menjadi kepingan dadu!
"Ngeri!" Noru berteriak ketakutan.
Sudah saatnya kita melatih The Order!
"Kau benar, uang sudah semakin menipis dan aku harus segera berburu Kristal Monster untuk mempertahankan Lisensi Hunter." ucap Noru.
Kalau begitu mari kita pindah tempat!
Tiba-tiba muncul lubang hitam di bawahnya Noru seketika terjatuh ke dalam lalu tiba di sebuah tempat bersalju. Noru sangat terkejut melihat dirinya berada di sebuah padang yang dipenuhi salju.
"Ini berada di mana!" teriak Noru.
Tolong kecilkan suara anda! Saat ini kita berada di sebuah Pintu Dungeon Rank-B!
"Pintu Dungeon Rank-B? Kenapa kirim aku ke tempat berbahaya seperti ini?" tanya Noru.
Saking tinggi suaranya Noru seketika ada sebuah pergerakan yang sedang menuju sumber suara. Pendukung langsung menyuruh Noru untuk bersembunyi agar tidak tertangkap oleh Monster penghuni kawasan salju itu.
Sesaat bersembunyi betapa merindingnya Noru ketika melihat Monster yang dimaksud penghuni kawasan salju ternyata Monster Snow Elf. Jenis Monster itu sangat pintar dan ahli memakai Sihir Es, bahkan makanan favoritnya adalah daging Hunter.
Snow Elf masih mencari keberadaan sumber suara hingga beberapa langkah kaki saja bisa menemukan Noru. Namun, beruntungnya Noru bisa selamat karena Snow Elf keburu meninggalkan tempat tersebut lantaran mengejar Monster Rusa Kutub.
"Pulangkan aku!" ucap Noru marah.
Saya akan mempulangkan anda jika sudah menyelesaikan latihan!
"Memangnya latihan apa yang kamu berikan padaku?" tanya Noru mulai waspada di sekitarnya.
Pahami identitas Snow Elf lalu berikan perintah pada ratunya!
"Dasar bodoh mana mungkin aku bisa melakukannya kalau mendekat saja langsung mati!" teriak Noru saking jengkelnya dengan Pendukung.
Lakukan dan anda bisa bertambah kuat!
Walaupun Noru sangat menolak latihan brutal itu tetapi dia ingin bertambah kuat dan memahami Kemampuan Spesialnya. Noru memulai latihannya dengan memasuki hutan salju dan di sana ada berbagai Monster identik putih serta pucat.
Melihat Monsternya saja, Noru langsung mengetahui nama jenisnya. Delapan tahun menjadi Support Hunter dijalaninya secara sungguh-sungguh. Noru yang pada saat itu mempunyai fisik lemah hanya bisa mengandalkan pengetahuannya.
Dia membeli berbagai buku yang memberikan informasi Monster berbagai jenis dan tingkatannya. Noru memperdalam pengetahuan Monster Pintu Dungeon sampai tidak ada lagi buku yang belum dibacanya.
"Snow Deer, Tiger Fang, White Wolf dan Snow Bear memang benar tempat ini sangat berbahaya! Hey, bisakah aku meminta saran untuk memulainya dari mana?" tanya Noru, tetapi diabaikan Pendukung.
Noru masih terus berjalan menghindari Monster hingga menemukan sebuah desa. Awalnya Noru mengira itu desa manusia tetapi aura mencekam dengan niat membunuh sedang mengintainya. Noru sadar bahwa dirinya dalam bahaya karena desa itu ternyata tempat tinggal Snow Elf dan penjaga desanya menemukan penyusup.
"Gawat!" ucap Noru dalam hati sambil kabur.
Noru dapat berlari kencang melewati permukaan bersalju tanpa kendala karena tubuhnya sudah berkembang tetapi Snow Elf lebih cepat. Monster itu menggunakan Sihir Es untuk membuat penghalang agar target tidak bisa kabur.
"Ini gawat, benar-benar gawat! Apa yang harus kulakukan untuk menghadapi Monster Rank-A ini?" tanya Noru dalam hati dengan ekspresi takut
Snow Elf menyerupai bentuk manusia, bahkan pikirannya mencakup peradaban lama makanya tindakan dan perilaku mereka itu seperti manusia jaman purba. Noru berpikir sangat keras karena nyawa taruhannya tetapi Monster itu bukan menyerang melainkan duduk di permukaan salju.
"Manusia jadilah pasanganku!" ucap Snow Elf itu sambil tersenyum.
"Ha?" tanya Noru dengan ekspresi bingung.
"Aku tidak akan memberikanmu pada siapa pun. Jadi, terimalah atau aku bunuh!" teriak Snow Elf dengan ekspresi marah.
Noru masih mencoba memahami maksud dari ucapan Snow Elf dan dia bertanya "Pasangan yang kamu maksud itu apa?" Ternyata pasangan yang dimaksud layaknya suami-istri sontak Noru menolaknya dengan ekspresi jijik.
Snow Elf mengeluarkan tombak dari permukaan salju sambil mengeluarkan niat membunuh yang sangat luar biasa. Noru mendadak kaku hingga sulit bergerak sedangkan Monster itu berlari sambil menodongkan ujung tombak.
Noru merasakannya lagi, di ujung tanduk dengan nyawanya sebagai taruhan. Dia mencapai konsentrasi penuhnya yang mana dapat berpikir sangat cepat hingga waktu berjalan lambat di kedua matanya.
"Pahami identitas Snow Elf? Jika informasi mengenainya itu benar maka aku sedari awal akan langsung di makan tanpa membicarakan sesuatu yang aneh seperti itu. Favoritnya daging Hunter? Mungkinkah kalimat itu ada maksud tersembunyi jika benar maka seharusnya, Monster ini favoritnya adalah Hunter!" ucap Noru dalam hatinya
Noru seketika dapat merasakan aliran listrik dalam pikirannya.
"Menjauh dariku dasar homo!" teriak Noru dengan sangat lantang.
Teriakan Noru sama seperti pada saat itu yang mana menjadi aliran listrik langsung menyambar kepala targetnya. Snow Elf seketika menjauh dengan kembali ke tempat semula, bahkan terlihat seperti patuh.
Sekarang juga berikan perintah agar dia semakin patuh!
"Pendukung? Astaga dari mana saja kamu ini, ha! Tapi terima kasih kini aku mulai paham. Jadi, Snow Elf jadilah pengikutku atau mati!" teriak Noru.
Snow Elf itu langsung menunduk hormat dihadapan Noru, bahkan muncul sebuah tulisan nama Monster itu di samping pandangannya Noru. Awalnya, dia sangat terkejut tetapi Pendukung menjelaskan kalau itu tanda untuk pengikutnya Noru.
Selamat anda telah berhasil menundukkan Monster Snow Elf!
"Beneran jadi pengikutku?" tanya Noru seakan tidak percaya dengan kemampuan yang dimilikinya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments