Bab 15: Pertempuran Di Tanah Kuburan Selesai

Noru gunakan kedua matamu untuk menentukan alur pertempuran!

"Aku merasa kalau jarak pandang penglihatanku semakin luas. Skull Dragon mengamuk dan berhasil menghancurkan es yang membuat tubuhnya membeku. Undead Witch terus memakai seluruh elemen sihirnya karena Undead mengincarnya tanpa batas. Mereka kewalahan, aku seperti bisa melihat masa depan." Pikir Noru dengan ekspresi tenang.

Skull Dragon bergerak untuk menolong majikannya, tetapi berapa pun Undead yang dihancurkannya justru terus berdatangan.

Roaarrr!

Raungannya bergema di seluruh tanah kuburan sehingga menghempaskan tulang Undead sampai rata. Undead Witch berusaha memulihkan sihirnya, sedangkan Noru memanfaatkan kesempatan waktu untuk mengobati racun di tubuhnya. Dia meminum botol pemulihan racun yang dihasilkan dari menetralisir racun mematikan Monster Rank-S bernama Black Mamba.

Dahulu Monster Black Mamba dikenal sebagai penghancur satu negara dengan bentuknya menyerupai hewan purba. Noru sudah bisa bergerak dan bernapas normal lalu mulai memikirkan rencana. Minotaur dan Queen Snow Elf hanya memiliki sedikit kekuatan, sedangkan sisa pengikutnya Noru dalam keadaan hibernasi.

Hibernasi berguna untuk memulihkan luka. Pengikut yang tewas ketika bertarung masih bisa dipanggil setelah hibernasi selasai.

"Aku mengerti." Ucap Noru, dia melihat seluruh tulangnya Skull Dragon mengalami keretakan.

Sebuah perintah telepati langsung menyambar kepalanya Minotaur seketika berdiri lalu menerjang kepala Skull Dragon. Minotaur menggigit tulang leher Skull Dragon dengan sangat brutal tanpa peduli luka parahnya. Queen Snow Elf datang membantu dengan membekukan mereka berdua lalu menghancurkannya secara bersamaan.

Minotaur terbunuh dengan tubuh menjadi kepingan es, sedangkan Skull Dragon kehilangan tubuh bagian belakangnya. Noru datang sambil menginjak kepala Skull Dragon dengan tatapan tajam yang sangat mengerikan.

Skull Dragon tidak berani memulihkan dirinya dan lebih memilih untuk tidak melakukan apa pun. Noru memberikannya dua pilihan, yaitu hidup atau mati. Skull Dragon memilih hidup dengan menjadi pengikutnya Noru seketika tubuh Skull Dragon masuk dalam hibernasi.

Queen Snow Elf juga mengalami hal yang serupa. Di tanah kuburan hanya tersisa Undead Witch dan Noru serta Undead yang masih bermunculan. Undead Witch mengeluarkan seluruh sihirnya dengan mengeluarkan badai besar dan hujan meteor secara bersamaan. Noru tidak mundur, tetapi maju dengan menghempaskan tangan kanan seketika membekukan badai besar.

Noru memperkuat kedua kakinya memakai sihir petir dan menerjang Undead Witch. Di saat itu, meteor menghantam permukaan tanah dengan Noru terus mengejar Undead Witch yang berusaha menjaga jarak. Kedua matanya tidak berkedip sedikit pun sehingga pergerakan sempurna tanpa terkena meteor atau pun serangan balik dari Undead Witch.

Undead Witch memanggil berbagai Monster dengan tingkatan Rank-C. Akan tetapi, Noru menyerang dengan kecepatan luar biasa sehingga dalam hitungan detik mampu membunuh 50 Monster Rank-C. Sekali lagi tatapan mata birunya membuat Undead Witch merinding dan ketakutan walaupun sudah menjadi Undead.

"Siapa ka—" (terpotong karena Noru mendadak berada di depan)

Sudut pandangnya Undead Witch ketika musuh berada di depan. Lima sosok mengerikan berada di belakang tubuh musuhnya. Tatapan menekan dan menusuk jiwa Undead Witch layaknya Monster sehingga tidak mempunyai pilihan selain mempertaruhkan jiwa.

"Continuous Explosion!" teriak Undead Witch.

"Ternyata, Monster sepertimu masih memiliki emosi." Ucap Noru dengan ledakan besar terjadi berkali-kali di tanah kuburan.

Undead Witch memakai sihir pelindung dengan menyaksikan ledakan beruntunnya seperti kembang api. Namun, tubuh tengkoraknya merinding karena musuh berada di dalam pelindung sihirnya. Noru dengan ekspresi tenang seperti bisa melakukan apa pun, bahkan dunia yang dilihatnya seakan melambat.

Noru waktumu habis!

Deg-Deg!

Jantungnya berdegup sangat kencang, sulit bernapas dan matanya mengeluarkan darah. Noru terlalu terbawa suasana sehingga lupa bahwa dia belum sepenuhnya memahami mata biru kristal. Noru masih bisa bergerak, tetapi penglihatannya mulai kabur.

Undead Witch tidak lagi merasakan tekanan mengerikan dari musuhnya sehingga tidak membuang kesempatan untuk segera membunuh. Namun, Undead keluar dari tanah kuburan yang ada di area pelindung sihir dan menahan Undead Witch.

Noru ingin segera menyelesaikan pertempuran, tetapi Undead Witch masih keras kepala dengan memakai sihir untuk menghempaskan semuanya. Merasa sudah tidak ada lagi pengganggu tiba-tiba para Undead kembali bermunculan dan langsung mengusik Undead Witch.

"Aku kagum dengan daya tahan kalian," ucap Noru berbaur di sekitar Undead sehingga bisa berada di jarak dekat dengan Undead Witch.

Noru langsung mencengkeram kepala tengkorak Undead Witch lalu menekannya sampai retak. Undead Witch masih lemah terhadap serangan fisik sehingga kepala tengkoraknya perlahan ingin hancur.

"Sekarang pilih. Tunduk padaku atau mati di sini!" teriak Noru dengan sangat keras.

Kepala tengkoraknya semakin retak. "Aku tunduk padamu, Tuan!"

Undead Witch berhasil menjadi pengikut seketika Undead langsung berhamburan menjadi tulang-belulang di tanah kuburan. Noru bernapas lega dan sangat lelah. Sihirnya tersisa sedikit jika pertempuran masih berlangsung maka sudah dipastikan Undead Witch yang akan menang.

"Chain, aku sudah berhasil." Ucap Noru sambi mengatur napas.

Luar biasa! Selamat sudah menjadikannya sebagai pengikut dengan ini The Order tidak mempunyai batasan untuk slot pengikut.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!