Bab 8: Melawan Queen Snow Elf

Hari kedua di Pintu Dungeon Rank B. Di mulai dengan Noru bangun lebih awal sebelum matahari terbit. Ia ingin mempersiapkan diri sebelum masuk Desa Snow Elf. Saat Noru berada di luar goa ternyata permukaan salju semakin tebal yang membuat pijakan lebih sulit dari sebelumnya.

Tampak di depan sana ada berbagai Monster membeku. Noru tidak tahu kenapa itu bisa terjadi tetapi satu alasan paling logis yaitu cuacanya semakin dingin. Ia pergi memeriksa tapi tidak jadi karena muncul Monster baru dari permukaan salju itu.

"Dunia di Pintu Dungeon benar-benar luar biasa dan tidak masuk akal." ucap Noru pertama kali melihat Monster lahir

Di saat bersembunyi, Noru menyadari tubuhnya itu tidak lagi merasakan dingin atau lebih tepatnya sudah kebal. Selain itu, Noru juga merasakan tubuhnya mengalami peningkatan lagi. Saat keadaan sudah aman, dia mencari sesuatu di bekas pertarungan kemarin ternyata benda yang membuatnya penasaran masih ada di sana.

"Belati Snow Elf, kemarin aku memang tidak salah melihatnya." ucap Noru mengambil dua belati yang dipegang Snow Elf Assassin

Noru dapat melihat sebuah tabel berisikan status dari dua belati tersebut.

Akhirnya, anda sadar! Dengan memfokuskan kedua mata pada satu benda bisa memperlihatkan jenis dan tingkatan dari sebuah benda. The Order sudah perlahan berkembang dan masih ada perkembangan lainnya yang dapat membuatmu semakin kuat.

"Aku belum pernah memakai belati, sih! Tapi lebih baik memakai senjata daripada tangan kosong melawan Monster Rank S ini!" ucap Noru sambil menyimpan dua belati itu

Lebih baik melatihnya!

Noru terpaksa mencari Snow Elf untuk melakukan sesi latihan menggunakan belati sekaligus akan menjadikannya pengikut. Ia menunggu di dekat goa dengan meletakkan mayat Snow Elf Assassin untuk memancing Snow Elf lainnya datang. Beberapa waktu berlalu, tiga Snow Elf memakan umpan yang sudah disiapkan. Noru menampakkan diri seketika Snow Elf berperilaku mirip dengan yang kemarin menyerang.

"Baiklah, mari kita lakukan. Keluarlah!" ucap Noru sambil mengeluarkan tiga Monster pengikutnya

Mereka bertarung. Noru semakin kuat seperti pergerakan lincah, kekuatan bertambah dan konsentrasinya bisa langsung dimaksimalkan. Ia menampilkan permainan belati dengan begitu tajam hingga bisa menandingi Snow Elf Assassin tanpa melalui pertarungan sengit.

Di akhir pertarungan tersisa satu Snow Elf pengguna sihir es. Noru memerintahkannya untuk menjadi pengikut dan berhasil. Ia melakukan itu karena sudah menemukan cara untuk menyusup ke dalam Desa Snow Elf.

"Cara untuk bisa masuk yaitu menjadi tahanan!" ucap Noru dengan kedua tangannya terikat

Saat ini, mereka berada di depan gerbang desa dengan Snow Elf pengikutnya Noru berdiskusi sama penjaga. Noru menguping pembicaraan mereka berdua lalu paham menjadi tahanan berarti dipaksa untuk mengandung keturunan. Alhasil Noru melepaskan diri dan menyelinap masuk desa lalu membiarkan pengikutnya itu bersama penjaga.

"Aku mau segera pulang dan keluar dari tempat ini!" ucap Noru berjalan di Desa Snow Elf dengan ekspresi takut

Bertahanlah!

Noru berhasil masuk sambil memakai jubah penutup dan menunggu Queen Snow Elf keluar dari kediamannya. Saat itu tiba, Noru beruntung terpilih dari sekian banyaknya Snow Elf. Ia akhirnya, berada di kediaman Queen Snow Elf.

"Baiklah, mari bereskan semua ini!" ucap Noru dalam hatinya

Tunggu sebentar! Noru pergi dari situ dan lihat situasi luar!

"Lah, memang kenapa? Aku tidak mau melihatnya!" bantah Noru

Ini sangat penting, cepatlah!

"Serius? Ini waktu yang tepat untuk membuatnya jadi pengikutku!" bantah Noru tidak mau membuang kesempatan

Keras kepala! Cepatlah pergi!

Perkataan Pendukung diabaikannya dan Noru mendadak diam. Ia menunggu dengan tenang lalu Queen Snow Elf memperlihatkan sosok aslinya. Monster itu membuka mulut lebarnya dan mau menelan Noru sebagai hidangan pertama.

"Ini perintah! Tunduk atau mati?" tanya Noru sambil melepaskan jubahnya dan menatap tajam sosok Queen Snow Elf

"Aku menolaknya!" jawab Queen Snow Elf sambil menyeringai

Seketika Noru muntah darah akibat gagal memberikan perintah tapi sebenarnya itu dikarenakan perbedaan kekuatan.

Gawat, Noru lari!

Noru dalam keadaan bingung karena seharusnya The Order sudah membuat Queen Snow Elf menjadi pengikutnya. Namun, ada perubahan aneh pada Monster itu jika dilihat-lihat Aura Monsternya semakin pekat dan mengerikan. Noru mendengar suara bising di luar lalu teringat kembali peringatan Pendukung mengenai badai salju.

Noru sekarang juga lari dari sana!

"Lari? Benar, aku harus lari tapi kenapa tubuhku tidak mau bergerak?" tanya Noru dalam hati dengan ekspresi bingung

Noru mengalami keringat dingin, tubuhnya gemetar dan sesak napas. Ia sadar telah melakukan kesalahan besar karena dihadapan Monster Rank S yang mencapai puncak kekuatannya seperti di era sebelum damai. Monster itu menatap Noru dengan niat membunuh yang sangat mengerikan.

"Kamu, manusia! Bagaimana bisa berada di sini?" tanya Queen Snow Elf dengan wujud mengerikannya sedang menyeringai

Queen Snow Elf membuka mulutnya lagi dan siap menelan utuh tubuhnya Noru. Di kondisi itu, Noru berteriak pada dirinya untuk segera bergerak tapi tubuhnya sama sekali tidak merespon.

"Bergeraklah dasar bodoh! Bergeraklah!" teriak Noru sambil ketakutan

Sebelum Queen Snow Elf menelan Noru tiba-tiba Snow Elf pengikutnya datang untuk menolong tuannya. Di luar kediaman akhirnya, Noru dapat mengatur napasnya. Cuaca ternyata sedang badai salju dan seluruh Snow Elf mendadak membeku.

Noru sekarang juga kabur!

Di saat Noru mau kabur, Monster itu mendadak muncul dihadapannya lalu menghempaskan tubuhnya Noru hingga tulang rusuk patah. Queen Snow Elf kembali menyerang dengan mengincar jantung memakai kuku tajamnya seketika Noru menghindar dan berhasil selamat.

"Empat tulang rusuk patah dan paru-paruku terluka. Gawat, aku tidak bisa bernapas dengan benar." ucap Noru dalam hati sambil menahan sakit

Noru ada dua pilihan untukmu yaitu aku akan mempulangkanmu atau lanjut melawannya?

"Kumpulkan di satu titik lalu sebarkan!" ucap Noru dengan sudah konsentrasi penuh

Jadi, itu pilihanmu! Baiklah, Noru sebisa mungkin buat Monster itu terluka!

"Glacier!" teriak Noru sambil menyentuh permukaan salju

Ia memfokuskan pembekuan ke satu titik yaitu tempat Queen Snow Elf dan berhasil. Noru memerintahkan tiga Monsternya untuk menyerang tetapi Monster itu memecahkan pembekuannya. Tiga Monster pengikutnya Noru langsung tertusuk jarum es yang muncul di sekitar Queen Snow Elf dan mereka terbunuh. Namun, kesempatan itu tidak Noru sia-siakan sambil berlari cepat untuk memperpendek jaraknya dengan Queen Snow Elf.

"Dapat!" ucap Noru sudah menyentuh tubuh gempal Queen Snow Elf

Monster itu menyeringai seperti meremehkan Noru lalu jarum es kembali muncul dengan menusuk punggung. Ia kembali muntah darah tetapi tangan tidak dilepaskannya karena, Noru berkonsentrasi untuk melancarkan serangan terakhir.

"Glacier." ucap Noru sambil menyebarkan sihir esnya

Noru melakukan pembentukan sihir es di dalam tubuh Monster itu. Ia bermaksud untuk menghancurkannya dari dalam dan berhasil menciptakan bongkahan es berduri. Daging dari tubuh gempal Queen Snow Elf berhamburan di permukaan salju. Namun, Monster itu bukannya kalah malah berusaha regenerasi tubuhnya sontak Noru panik.

Noru lakukan!

"Ini perintah! Tunduk padaku atau mati!" teriak Noru dengan lantang

Listrik berisi perintah langsung menyambar kepala Queen Snow Elf seketika diam di tempat. Ia berhasil melakukannya tetapi kepalanya mendadak sakit hingga pingsan.

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!