Bab 14: Pendahulu Kemampuan The Order

Pertempuran di tanah kuburan masih berlanjut.

Noru kebingungan. "Apa yang harus kulakukan untuk menghadapinya? Kabur?"

Keadaan pertempuran saat ini adalah permukaan tanah tertutup es dan langit bergemuruh. Noru sadar akan bahayanya Undead Witch sehingga dia menjaga jarak.

Yakin memilih kabur? Kesempatan mendapatkan pengikut kuat tidak akan terulang lagi. Jika kamu ingin kuat maka buat musuh tunduk padamu, Noru!

Noru kembali berdiri walaupun tubuhnya terkena racun Skull Dragon. Dia masih mempunyai tekad bertarung sehingga Pendukung menyuruhnya untuk tidak mati.

Noru berlari menuju pertempuran bersama Queen Snow Elf dan berteriak, "Skull Dragon lemah terhadap serangan fisik jangan gunakan sihir petir untuk melawannya!"

Minotaur menekan kedua kaki besarnya seketika berpindah tempat secara cepat. Pergerakan cepatnya seperti kilatan petir sehingga serangan kapak diayunkan ke kaki belakang Skull Dragon. Namun, serangan kapak gagal karena Skull Dragon menyadari keberadaan Minotaur lalu dihentikan dengan kibasan ekornya.

Tubuh Minotaur terhempas sangat jauh. Akan tetapi, kapak petir tidak ada ditangannya. Skull Dragon mendadak kesulitan berdiri dan ternyata kapak petir menancap di tulang kaki belakangnya. Skull Dragon memang kebal terhadap sihir, tetapi lemah terhadap status buruk seperti kelumpuhan.

Noru melihat kesempatan yang Minotaur buat sembari melirik tajam Queen Snow Elf seperti memberikan sebuah perintah. Queen Snow Elf memahami perintah tuannya sehingga sihir es tingkat tinggi dikeluarkannya. Dua hempasan tangan mengarah Skull Dragon seketika membekukan seluruh tulangnya, bahkan Undead Witch terkena di bagian kaki.

Undead Witch kembali menggunakan sihir yang sama, yaitu Meteor Rain. Noru melakukan teknik mirip Queen Snow Elf sehingga ribuan meteor kembali menghantam pelindung es di udara. Namun, meteor berikutnya datang dengan bentuk lebih besar. Minotaur memanggil kapak petir dan bergegas melindungi tuannya dengan menghancurkan meteor tersebut.

Akibatnya, Skull Dragon menggunakan napas racun mengarah Minotaur sehingga kehilangan lengan kanannya. Noru selamat, sedangkan Minotaur kelelahan dan terluka parah sehingga membuat daya tempurnya berkurang. Noru tidak mempunyai pion yang bisa menghadapi Skull Dragon apa lagi Undead Witch.

Sudah tidak ada kesempatan untuk menang. Noru sekarang juga kabur!

Dalam keadaan genting tersebut, Noru masih tidak mau menyerah. "Aku harus memikirkan cara untuk memenangkan pertempuran ini!" pikir Noru sambil bergerak cepat memakai sihir petir.

Sekian detik langsung Noru lakukan konsentrasi penuh dan menemukan satu cara, bahkan aliran listrik mulai dirasakannya. Noru menarik napas panjang dan mengumpulkan sihir petir di tubuhnya untuk memperkuat The Order. Saat ini, memberikan perintah kepada Skull Dragon atau pun Undead Witch sungguh mustahil.

Noru berteriak nyaring. "Kalian yang membeku jika ingin bebas maka tunduk padaku!"

Aliran listrik dari suara perintahnya Noru menyambar seluruh Monster Undead dengan jumlah melebihi 100 mayat hidup.

Noru!

Deg-Deg!

Jantungnya Noru mendadak berhenti, tetapi sebelum menyentuh permukaan kuburan. Noru mendarat dengan sempurna dan jantungnya kembali berdetak normal.

Apa yang terjadi padamu?

Undead Witch tidak lagi mengontrol Monster Undead seketika 100 dari mereka berdatangan sembari melayangkan senjatanya. Sejumlah sihir besar terakumulasi ke satu penggunaan Skill sehingga membuat Skill tersebut berevolusi menjadi Skill Life Recovery.

Noru tersenyum sambil berkata, "Skill tersebut dapat memulihkan hidup sebelum menyentuh 5 detik. Jadi, selama Skill aktif maka selama 5 detik tidak ada yang bisa membunuhku."

Kamu tadi gagal memberikan perintah lalu kenapa mereka menuruti perintahmu?

"Aku tidak menjadikan mereka semua sebagai pengikutku melainkan memberikannya koordinat perintah," ucap Noru menatap tajam ke arah musuh.

Astaga. Kamu baru saja membangkitkan kemampuan kedua dari The Order, yaitu Coordinate Command!

Skull Dragon dengan tulang membeku kewalahan menghadapi mayat hidup tiada batas, bahkan Undead Witch berkali-kali menggunakan sihir untuk melindungi dirinya. Keadaan pertempuran menjadi kacau karena dari segala sisi para undead terus berdatangan.

Noru memantau seluruh medan tempur dengan tatapan mata biru kristalnya. Pendukung memunculkan dirinya dengan penampilan bayangan tubuh manusia. Noru mendadak terkejut lalu memberanikan dirinya untuk melirik ke sosok tersebut.

"Siapa?" Noru merinding.

Aku tidak salah memilihmu. Takayami Noru, kamu baru saja diakui oleh pendahulu Kemampuan The Order. Aku yakin sekali bahwa Algea percaya denganmu!

"Algea? Pendahulu The Order? Maksudmu Pendukung?" Noru semakin bingung.

Panggil aku, Chain! Aku adalah pendahulu pertama dari Kemampuan The Order. Maaf sudah membohongimu dan mulai sekarang salam kenal! Aku akan menonton usaha yang telah kamu buat dan pastikan memenangkannya!

Noru masih belum mencerna perkataan bayangan tubuh manusia bernama Chain, tetapi dia memang berniat memenangkan pertempuran lalu menjadikan dua Monster itu sebagai pengikutnya.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***