17. Keanehan Keluarga Ini

Akan tetapi, para pria itu tidak mendengar suara Mila yang menegur mereka. Lalu, Mila menggandeng tangan Aziel yang masih sesegukan menuju arah kumpulan pria bertubuh bongsor itu yang terus menarik pria tadi.

"Saya tidak menculiknya! Dia yang naik ke kendaraan saya sendiri. Jika saya menculiknya, mana mungkin akan mengantarkannya kembali ke sini!" ucap Axel terus membela diri, menolak perlakuan kasar orang-orang ini.

Mendengar suara seorang wanita yang memberlanya, Axel tersadar bahwa saat ini wanita yang mirip dengan istrinya telah tepat berada di sisinya. Wanita itu membela dirinya, debaran hebat terasa di dalam dada.

"Ada apa ini?" tanya wanita itu, kali ini nada suaranya terdengar lebih tinggi dan tegas.

"Dia lah yang membawa Tuan Muda, Nona," terang salah satu dari mereka.

Axel pun berdecak menaikkan kedua tangannya pada kedua sisi pinggang. Terdengar helaan napas yang panjang dan menunjuk anggota-anggota yang berpakaian serba hitam tersebut.

"Bagaimana cara untuk meyakinkan kalian bahwa saya ini bukan lah penculik anak ini?"

Namun, para pria itu kembali menarik Axel dengan kasar. "Kau bisa menjelaskannya nanti! Setelah kami beri pelajaran!"

Axel kembali menepis tangan itu. "Saya ini seorang yang bekerja dalam bidang hukum! Jika kalian berlaku tidak sopan terhadap saya, maka ... kalian semua akan dituntut karena sudah menuduh saya tanpa bukti!" Axel membuka dompetnya dan mengeluarkan kartu identitasnya yang merupakan seorang pengacara.

"Lagian, untuk apa saya menculik anak itu? Saya tidak membutuhkan uang karena hanya ingin menjualnya!" Bukan hanya sebagai pengacara, Axel juga merupakan CEO yang tentu memiliki harta melimpah.

Para pria berpakaian serba hitam itu saling berpandangan. Kali ini mereka tidak berani bertindak semena-mena, karena bagi mereka, orang-orang yang bekerja di badan hukum adalah musuh. Mereka tidak ingin berurusan dengan badan hukum dalam bentuk apa pun.

Mila pun berdiri di antara Axel dan anak buah Arsen. "Seharusnya kalian tidak boleh memperlakukan orang lain dengan semena-mena seperti ini! Harusnya kita berterima kasih karena dia sudah bersedia mengantarkan Aziel kembali ke sini! Bukan diperlakukan bagai maling yang ketangkap basah!"

Salah satu pria dari rombongan berwajah sangar itu tersenyum sinis. "Lebih baik kau diam saja!"

Axel menyadari keanehan dari sikap para pria yang merupakan anak buah dari Arsen tersebut. Jika Mila memang istri boss mereka, seharusnya perlakuan mereka kepada Mila mesti lah baik dan sopan.

"Kalian yang diam! Jelas-jelas dia ke sini untuk mengantarkan Aziel! Aku akan mengadukan kalian pada Tuan Arsen!" ancam Mila kembali.

Mendengar ancaman tadi, sekelompok pria itu tersentak dan saling berpandangan. "Kau berani mengancam kami? Ingat! Kau ini bukan—"

"APA YANG KALIAN LAKUKAN TERHADAP ISTRI SAYA?" Suara bariton yang begitu lantang menggelejar memecahkan suasana yang tegang, menjadi semakin memanas.

Para pria itu tersentak dan menundukkan kepala memegang tangan mereka masing-masing.

Arsen berjalan mendekat dan melihat satu wajah kecil yang masih terlihat sesegukan dan langsung menariknya. "Aziel, kau ke mana aja? Kamu ini suka membuat semua orang khawatir ya?" Ia menunjuk bocah cilik itu memasang wajah garangnya, tak memedulikan bahwa sang anak sedang menangis.

Aziel yang tadinya masih sesegukan, air matanya kembali jatuh melepaskan tangan Arsen yang menggenggam kedua pundaknya. Aziel langsung memeluk Mila dan menyembunyikan wajahnya dalam rangkulan Mila.

"Aziel! Kau tidak boleh cengeng!" tegas Arsen kembali.

"Ah, permisi! Saya rasa Anda terlalu keras padanya!" sela Axel yang merasa kasihan kepada Aziel atas perlakuan sang ayah kepadanya.

"Kau? Siapa kau? Kau tidak memiliki hak untuk ikut campur dengan urusan keluarga saya!"

"Apa yang dikatakannya memang benar, Tuan. Jangan terlalu keras pada Aziel. Aziel ini masih sangat kecil jika Tuan menyamakan perlakuan dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda."

Arsen melirik Axel. Ia bisa menangkap jelas keheranan yang ada dalam wajah pria itu. "Kamu berkata apa sih, Sayang? Kenapa kamu bermain peran begini di hadapannya?" Arsen menarik lengan Mila.

Mila merasakan sakit yang luar biasa karena tarikan itu. Ia menyadari bahwa sang tuan besar ini tengah marah, hingga akhirnya ia memilih untuk bungkam. Kali ini Mila menundukkan kepala dan berdiri di belakang Arsen.

Axel menangkap satu lagi keanehan pada hubungan suami istri ini. Namun, ia tidak bisa mengungkapkan isi hatinya akan privasi pada keluarga orang lain.

"Katakan pada Papa, kamu ke mana saja?" Suara Arsen kembali memecah kesunyian itu. Tidak ada yang berani bersuara.

"Aziel tadi masuk ke mobil Om itu. Lalu Aziel diantar ke sini lagi sama Om itu. Papa jangan marahin Om itu. Aziel yang sembunyi dalam mobil Om itu," terang sang putra semata wayang.

Arsen melirik Axel, bergantian melirik Mila yang tidak putus saling bertatapan. "Ck! Kenapa kau terus menatap istriku seperti itu? Kau ingin menggodanya?"

...****************...

Ayooo, kita akan mengadakan give away pada cerita JANGAN LUPAKAN AKU. Buat 3 orang yang memberi hadiah terbanyak, Author akan memberikan pulsa masing-masing 50 ribu rupiah, setelah cerita ini tamat. (Mau kirim DANA atau ke PULSA, tinggal pilih. Atau mungkin shopee pay)

Nanti Author juga akan memberikan reward bagi yang paling aktif memberikan komentar. Author terbuka untuk kritikan yang membangun. Yuuuk, ikuut yuukk.. Rajin-rajin kasih hadiah dan beri komentar.

DIUTAMAKAN YANG UDAH PUNYA LENCANA FANS UNTUK KARYA INI YAH

Terpopuler

Comments

FieAme

FieAme

aku aja aku aja

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aku Ini Menantu, Bukan Babu
2 2. Diusir Mertua
3 3. Diselamatkan atau Dikorbankan?
4 4. Pergi Kau Orang Jahat!
5 5. Sebuah Nama Baru
6 6. Sang Pengasuh
7 7. Seseorang Berwajah Sama
8 8. Apakah Dia Hamil?
9 9. Periksa Keadaan
10 10. Tak Pernah Datang Bulan
11 11. Pertemuan Kembali
12 12. Bertemu Mantan
13 13. Anak Kecil yang Menyelinap
14 14. Mencari Aziel
15 15. Dua Mama
16 16. Menjadi Tersangka
17 17. Keanehan Keluarga Ini
18 18. Sebuah Kasus Klient Baru
19 19. Arsenio Wijaya
20 20. Pasien Baru
21 21. Calon Mangsa Baru
22 22. Pemulung Belia
23 23.
24 24. Aziel Anakku
25 25. Mabuk Kendaraan
26 26. Sengaja Menjebak Arsen
27 27. Anakku Bukan Anak Haram
28 28. Akting
29 29. Penyelamatan
30 30. Menggoda Istri Orang
31 31. Aku Bukan Duda
32 32. Mama Aziel yang Sebenarnya
33 33. Laporan yang gagal
34 34. Jatuhnya Harga Diri Arsen
35 35. Ngidam Bareng
36 36. Cincin di Jemari Mila
37 37. Brigpol Luki
38 38. Misi Penyamaran
39 39. Mundur
40 40. Tempat Bercerita
41 41. Bukan Seperti yang Dikira
42 42. Bertahanlah!
43 43. Antara Axel dan Mila
44 44. Menyelamatkan Axel
45 45. Penggeledahan
46 46. Secarik Kertas
47 47. Hilang Kembali
48 48. Menyusun Puzzle
49 49. Interogasi
50 50. Permintaan
51 51. Jangan Hin4 Istriku
52 52. Plus Enam Dua
53 Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi Yang Merayakan
54 53. Cerita Axel dan Liani
55 54. Aku akan Menjemputmu
56 55. Arsen vs Axel
57 56. Akhirnya Bisa Memelukmu Kembali
58 57. Kamu adalah Istriku
59 58. Getaran Cinta
60 59. Permintaan Arsen
61 60. Hadiah Terbesar (Rahasia Arsen)
62 61. Perjuangan Mendapatkan Aziel
63 62. Perselisihan Axel dan Aziel
64 63. Obat Sakit Kepala
65 64. Pamit
66 65. Maafkan, Papa!
67 66. Pelarian
68 67. Menidurkan Aziel
69 68. Celoteh Aziel
70 69. Proses Terbentuknya Bayi
71 70. Terpaksa Kembali ke Rumah Mertua
72 71. Komisi Perlindungan Anak
73 72. Surat Edaran
74 73. De Javu
75 74. Rumah Baru
76 75. Sekali Babu tetap Babu
77 76. Kasus Dokter Diki, Selesai
78 77. Waktunya untuk Meninggalkan Rumah Ini
79 78. Hukuman
80 79. Ditinggal Sendiri
81 80. Arsen Kabur
82 81. Kabar Arsen Kabur
83 82. Mana Aziel?
84 83. Hilang
85 84. Mencari Aziel
86 85. Mengejar Para Penculik
87 86. Kesedihan dalam Diam
88 87. Aziel Tidak Bisa Tidur
89 88. Pembalasan Sang Ayah
90 89. Ikatan Batin Ayah dan Anak
91 90. Rasa Iri Ayah Kandung
92 91. Merindukan Keluarga
93 92. Perdebatan Calon Adik
94 93. Data Orang Tua Kandung
95 94. Abang
96 95. Aksi Film Mafia
97 96. Live Streaming Toktok
98 97. Menjemput Masa Lalu
99 98. Tentang Orang Tua Yuvi
100 99. Foto Masa Lalu
101 100. Aziel & Thifa
102 101. Snow White vs Kaisar Perang
103 102. Awal Cinta Virtual
104 103. Telepon untuk Pertama Kali
105 104. Kecengan Baru
106 105. Mengikatmu dengan Benang Merah
107 106. Video Call
108 107. Tukang Ancam
109 108. Surat Cinta Adik Kelas
110 109. Feli
111 110.Salah Paham
112 111. Yuvi vs April
113 112. Paket Gratis
114 113. Berusaha Menghubungi
115 114. Seorang Lelaki
116 115. Pasangan Bucin
117 116. Upin Ipin vs Kak Ros
118 117. Ibu Jatuh Sakit
119 118. Sidang Kompre
120 119. Putus dan Pergi
121 120. Nyonya Hong
122 121. Fatamorgana
123 122. Mas, Aku Kangen
124 123. Pertemuan Tak Terduga
125 124. Pemalu
126 125. Menikmati Malam Berdua
127 126. Kembali Berpisah
128 127. Kejutan
129 128. Memancing Kedatangan Kekasih
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Aku Ini Menantu, Bukan Babu
2
2. Diusir Mertua
3
3. Diselamatkan atau Dikorbankan?
4
4. Pergi Kau Orang Jahat!
5
5. Sebuah Nama Baru
6
6. Sang Pengasuh
7
7. Seseorang Berwajah Sama
8
8. Apakah Dia Hamil?
9
9. Periksa Keadaan
10
10. Tak Pernah Datang Bulan
11
11. Pertemuan Kembali
12
12. Bertemu Mantan
13
13. Anak Kecil yang Menyelinap
14
14. Mencari Aziel
15
15. Dua Mama
16
16. Menjadi Tersangka
17
17. Keanehan Keluarga Ini
18
18. Sebuah Kasus Klient Baru
19
19. Arsenio Wijaya
20
20. Pasien Baru
21
21. Calon Mangsa Baru
22
22. Pemulung Belia
23
23.
24
24. Aziel Anakku
25
25. Mabuk Kendaraan
26
26. Sengaja Menjebak Arsen
27
27. Anakku Bukan Anak Haram
28
28. Akting
29
29. Penyelamatan
30
30. Menggoda Istri Orang
31
31. Aku Bukan Duda
32
32. Mama Aziel yang Sebenarnya
33
33. Laporan yang gagal
34
34. Jatuhnya Harga Diri Arsen
35
35. Ngidam Bareng
36
36. Cincin di Jemari Mila
37
37. Brigpol Luki
38
38. Misi Penyamaran
39
39. Mundur
40
40. Tempat Bercerita
41
41. Bukan Seperti yang Dikira
42
42. Bertahanlah!
43
43. Antara Axel dan Mila
44
44. Menyelamatkan Axel
45
45. Penggeledahan
46
46. Secarik Kertas
47
47. Hilang Kembali
48
48. Menyusun Puzzle
49
49. Interogasi
50
50. Permintaan
51
51. Jangan Hin4 Istriku
52
52. Plus Enam Dua
53
Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi Yang Merayakan
54
53. Cerita Axel dan Liani
55
54. Aku akan Menjemputmu
56
55. Arsen vs Axel
57
56. Akhirnya Bisa Memelukmu Kembali
58
57. Kamu adalah Istriku
59
58. Getaran Cinta
60
59. Permintaan Arsen
61
60. Hadiah Terbesar (Rahasia Arsen)
62
61. Perjuangan Mendapatkan Aziel
63
62. Perselisihan Axel dan Aziel
64
63. Obat Sakit Kepala
65
64. Pamit
66
65. Maafkan, Papa!
67
66. Pelarian
68
67. Menidurkan Aziel
69
68. Celoteh Aziel
70
69. Proses Terbentuknya Bayi
71
70. Terpaksa Kembali ke Rumah Mertua
72
71. Komisi Perlindungan Anak
73
72. Surat Edaran
74
73. De Javu
75
74. Rumah Baru
76
75. Sekali Babu tetap Babu
77
76. Kasus Dokter Diki, Selesai
78
77. Waktunya untuk Meninggalkan Rumah Ini
79
78. Hukuman
80
79. Ditinggal Sendiri
81
80. Arsen Kabur
82
81. Kabar Arsen Kabur
83
82. Mana Aziel?
84
83. Hilang
85
84. Mencari Aziel
86
85. Mengejar Para Penculik
87
86. Kesedihan dalam Diam
88
87. Aziel Tidak Bisa Tidur
89
88. Pembalasan Sang Ayah
90
89. Ikatan Batin Ayah dan Anak
91
90. Rasa Iri Ayah Kandung
92
91. Merindukan Keluarga
93
92. Perdebatan Calon Adik
94
93. Data Orang Tua Kandung
95
94. Abang
96
95. Aksi Film Mafia
97
96. Live Streaming Toktok
98
97. Menjemput Masa Lalu
99
98. Tentang Orang Tua Yuvi
100
99. Foto Masa Lalu
101
100. Aziel & Thifa
102
101. Snow White vs Kaisar Perang
103
102. Awal Cinta Virtual
104
103. Telepon untuk Pertama Kali
105
104. Kecengan Baru
106
105. Mengikatmu dengan Benang Merah
107
106. Video Call
108
107. Tukang Ancam
109
108. Surat Cinta Adik Kelas
110
109. Feli
111
110.Salah Paham
112
111. Yuvi vs April
113
112. Paket Gratis
114
113. Berusaha Menghubungi
115
114. Seorang Lelaki
116
115. Pasangan Bucin
117
116. Upin Ipin vs Kak Ros
118
117. Ibu Jatuh Sakit
119
118. Sidang Kompre
120
119. Putus dan Pergi
121
120. Nyonya Hong
122
121. Fatamorgana
123
122. Mas, Aku Kangen
124
123. Pertemuan Tak Terduga
125
124. Pemalu
126
125. Menikmati Malam Berdua
127
126. Kembali Berpisah
128
127. Kejutan
129
128. Memancing Kedatangan Kekasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!