Disaat Zen sudah mengantarkan Fey pulang ke rumah, dia kembali ke kantor, dia masih kepikiran tentang ucapan Fey tentang kehadiran Frey dikantornya.
Hal itu membuat Zen berkeliling sejenak mencari keberadaan Frey dan benar saja dia menemukan Frey sedang duduk di rest area khusus karyawan.
"Hai, kawan lamaku," ujar Frey dengan wajah tanpa dosa yang membuat Zen berjalan menghampirinya.
"Sedang apa kamu disini?" tanya Zen menatap tajam kepada Frey.
"Jangan nethink begitu dong, duduk dulu sini, aku ingin membuat sebuah penawaran kepada kamu," jawab Frey yang membuat Zen duduk di sampingnya. "Aku ingin membeli istrinya sepuluh kali lipat dari harga yang aku jual padamu, bagaimana?"
Zen berdiri dia sudah menduga Frey akan benar-benar menganggu hubungannya dengan Fey bahkan setelah dia resmi menikahi Fey.
"Kau sudah gila Fey, uang sudah membuatmu lupa akan batas norma-norma, aku tidak ingin menjual istriku, bahkan jika kau membayarku dengan seluruh harta kekayaanmu," jawab Zen melipat kedua tangannya.
Frey tertawa pelan, dia menepuk tangannya kemudian berdiri, dia berjalan menghampiri Zen dengan langkah pelan tapi mencekam.
"Kau yang memaksaku yah, aku sudah memberimu jalan baik, kalau kau tidak mau, aku akan merebut istrimu!" jawab Frey memegang bahu Zen erat.
"Coba saja jika kau bisa!"
"Kau menantangku? Apa sih yang bisa diharapkan darimu, memberi nafkah batin saya tidak bisa, kau hanya Gay hina yang tidak bisa dikatakan sebagai suami!" Kalimat jahat Frey benar-benar menyiksa batin Zen. "Bagaimana jika aku saja yang mewakilimu memberikan nafkah batin untuk Fey?"
"Jaga ucapanmu Frey!"
"Kenapa? Kau marah? Sudah jelaskan kalau kau itu bukan suami yang sempurna dan kau harus mengakuinya-"
BUG!
Frey terjatuh kelantai saat satu Bogeman menghantam wajahnya, Zen berusaha menahan emosinya sementara Frey fokus memegangi pipinya.
"Satpam! Bawa pria ini pergi dari sini!" ujar Zen yang membuat dua orang Satpam itu membawa Frey pergi.
"Kau akan menyesali ini Zen!"
Zen hanya mengusap pelipisnya kemudian kembali berjalan menuju ruangannya berusaha melupakan apa yang terjadi barusan kepadanya.
•
•
•
Fey yang sudah berada di rumah memilih berjalan menuju kamar untuk berganti pakaian karena dia tidak tahu harus mengerjakan apalagi, ingin memasak, Ibu Mertuanya sudah memasak sedang bersih-bersih sudah banyak pembantu.
"Sayang, kamu sudah pulang? Gimana ketemu gak kantornya?" tanya Nyonya Reni saat melihat Fey pulang.
"Sudah Mam, Mami darimana kok rapih banget, mau pergi yah?" tanya Fey kepada Mertuanya itu.
"Gak sayang, Mami ada arisan kebetulan tempatnya hari ini di rumah ini, kamu siap-siap yah, biar Mami kenalin ke teman-teman Mami nanti sore."
Fey tersenyum, dia senang melihat Ibu Mertuanya antuasias kepadanya tapi disaitu sisi dia harus menelan pil pahit jika nanti dia akan menjadi bahan omongan.
Karena siapa yang tidak heran keluarga Aldrich menikahkan putranya tanpa perayaan, ini benar-benar akan masuk berita trending pada tetangga sekitar.
Melihat keraguan dihati Fey membuat Nyonya Reni mengusap bahu Fey. "Mami tahu isi hati kamu, selagi ada Mami, gak akan ada yang bisa membicarakan kamu."
Fey tersenyum kembali, dia memilih kembali menuju kamar dengan menaiki anak tangga, sesampainya di kamar betapa terkejut dia mendapati banyak foto Zen dan gadis seksi di ranjang.
Fey awalnya curiga, tapi karena dia sudah tahu latar belakang Zen yang tidak memiliki hasrat terhadap wanita membuat Fey sadar ini hanya editan dan Fey tahu siapa pelakunya.
Fey keluar dari kamar membawa foto itu dan menuju kolam renang dimana dipinggir kolam ada Flora yang tengah duduk, Fey menaruh foto itu di pangkuan Flora kemudian meliriknya sejenak.
"Maksud Lo apa!?"
"Kalau ini cara kamu untuk misahin aku sama Mas Zen, kayaknya kamu harus cari cara lain, ini terlalu klasik! Jangan keliatan bodo!"
Flora berdiri, dia menatap tajam kepada Fey. "Cewek murahan, berani yah Lo sama gue!"
Flora hendak menampar Fey namun Fey menahannya. "Jangan harap tangan kotor kamu bisa menyentuh wajahku!"
Fey mendorong tangan Flora yang membuat Flora tergelincir jatuh ke kolam renang. "Gue bakal balas Lo Cewek sialan!"
•
•
•
Assalamualaikum
Capek besok lagi yah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Aminah Adam
wa alaikumsalam wr wb
2023-03-26
0
༄༅⃟𝐐ahNyaak moon.༐༐༅⃟𝓮𝓵
wa'alaikumsalam.. iyah capek 🤭
2023-03-23
0
Aini Chayankx Ahmad N
waw aku suka gayamu kak
2023-03-21
0