"Ini sudah termasuk kontrak perjanjian kita kan, yah maaf kalau kamu tidak membacanya dengan baik," ujar Frey seolah tidak peduli.
Frey berjalan ke arah Zen kemudian menepuk pundaknya. "Sesuai perjanjian, lunas kan?"
Zen yang dimaksud tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya, entah ada perjanjian apa yang terjadi diantara keduanya, jelas Fey merasa bahwa dia di permainkan.
"Tuan Frey, kenapa Tuan malah menikahkan anakku dengan pria lain, bukankah Tuan sendiri adalah calonnya?" ujar Ryan yang membuat Frey mendelik.
"Aku tidak ingin menikah, aku menawarkan membeli putrimu untuk kugadaikan lagi kepada Tuan Zen, yah dia akan menikah dengan Tuan Zen," ujar Frey. "Fey, malang sekali nasibmu, sudah dijual oleh keluargamu kini kau dijual lagi dengan calon suamimu."
"Aku tidak bermaksud membohongi kalian, tapi ini sudah menjadi kontrak perjanjian yang sudah ditanda tangani dan sudah kuanggap hutang kalian lunas," Frey melangkahkan kakinya meninggalkan area aula pernikahan itu.
Fey terdiam, harga dirinya serasa di injak, bahkan dirinya serasa tidak memiliki harga diri lagi saat ditipu calon suaminya, rasa-rasanya Fey sudah mengalami Krisis rasa percaya.
Ryan, Sahila dan Fey tidak bisa berbuat apa-apa selain melanjutkan akad nikah mereka yang akan terjadi kedepannya Fey pun sudah semakin ragu, apa Allah sedang menguji keimanannya seperti ini.
Ryan menahan emosi dalam dirinya, dendam kepada Frey yang sudah menipunya sudah menggebu-gebu, akad nikah kembali dilanjutkan bukan dengan Frey melainkan dengan Zen.
"Saudara Adrich Alzen Bin Asraf Asdar, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya, Auran Feyzah binti Ryan Adrianto Azhar, dengan mas kawin berupa ... Dan ... Dibayar Tunai!"
Hening kembali, bahkan air mata Fey sudah jatuh semua, Zen melirik Fey kemudian melanjutkan akad nikahnya.
"Saya terima nikah dan kawinnya, Auran Feyzah binti Ryan Adrianto Azhar dengan emas kawin tersebut dibayar Tunai!"
"Bagaimana saksi?"
"SAH!"
Fey harus benar-benar menerima nasibnya sekarang, semuanya sudah benar-benar terjadi, sebuah sejarah akan mencatat, ada seorang perempuan yang dijual untuk melunasi hutang tapi dijual lagi kepada pria lain.
Fey dijual sebanyak dua kali dalam sehari terlepas dari keikhlasannya yang bersedia menjadi gadis penebus hutang keluarganya.
"Temui orang tua kamu, karena sebentar lagi kamu akan ikut dan tinggal di rumah saya," ujar Zen yang membuat Fey menunduk.
Fey melangkahkan kakinya menuju kedua orang tuanya, dia terdiam disana dan menangis lepas. "Jaga diri Mama dan Papa baik-baik yah, Fey gatau selepas ini kita bakal ketemu atau Gak."
"Fey, Maafin Papa dan Mama, Maafin kami yang harus menjual kamu untuk kelangsungan perusahaan," jawab Ayah Fey yang membuat Fey tidak menggubris itu dia hanya memeluk ayahnya dan ibunya itu.
Roda itu berputar kadang diatas kadang dibawah, kehidupan Putri Konglomerat harus berakhir saat Fey tiba-tiba harus berperan sebagai gadis penebus hutang, Fey tidak mengerti kenapa skenarionya seperti ini, yang jelas, Fey hanya berusaha menjalani semuanya dengan baik dan tanpa hambatan.
Kini Fey sudah berdiri dihadapan Fani yang membuat Fani langsung memeluk Fey. "Kak Fey, jangan pergi."
"Dek, Jaga Mama dan Papa yah."
Fey membalas pelukan Fani, sebuah perpisahan yang tidak pernah dibayangkan oleh Fey, Fey berjalan ke arah Zen yang kini sudah resmi menjadi suaminya.
Keluarga Fey harus merelakan kepergian Fey yang kemungkinan besar mereka tidak akan bertemu lagi, Fey hanya bisa menahan air mata saat dirinya masuk ke dalam mobil milik Zen yang langsung melaju kencang meninggalkan Area itu.
"Tenangkan dirimu, saya menikahimu bukan untuk menjadikanmu sebagai bahan permainan."
"Lalu apa? Apakah semua orang kaya seperti ini, memperlakukan sesuatu sesuai kehendak mereka, asalkan mereka memiliki uang?" jawab Fey menatap suaminya.
"Saya rasanya tidak memiliki kapasitas untuk menjawab pertanyaan kamu, tenangkan hatimu, sebentar lagi kamu akan bertemu keluarga saya, pastikan jangan ada air mata," ujar Zen mengambil tisu dan mengusap air mata Fey.
•
•
•
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Aminah Adam
lanjut
2023-03-26
0
Zainab ddi
semoga keluarga Zen baik ya sama fey
2023-03-24
0
Yunia Afida
apakah fey akan menderita, frey kamu bakal nyesel
2023-03-20
0