Part 3

Aku masih memikirkan perkataan Mas Naja. Bagaimana tidak, orang yang terlihat kalem dan selama ini baik padaku hanya ingin memanfaatkanku.

Aku menghela nafas dan melihat beberapa pesan yang dikirim oleh Ibuku. Pikiranku buntu rasanya.

"Gimana kalau aku tanya sama Anya aja ya?". Aku mencoba menelfon Anya namun tidak ada yang mengangkat.

Aku putuskan untuk keluar untuk jalan-jalan. Akan aku fikirkan dengan matang tentang masalah ini.

💞 💞 💞

Taman yang cukup ramai di daerah kosan ku. Aku melihat beberapa pasangan yang sedang asik bercanda. Sedangkan aku, aku masih berkutat dengan pikiranku.

"Aaah. Aku terlalu percaya dengan penampilan baiknya". Aku memukul kepalaku sendiri.

"Nggak sakit dipukul kaya gitu?".

Suara seorang pria membuat aku terlonjak. Aku menoleh dan sepertinya aku tidak asing denganya.

"Kaget ya Kei. Aku Sidiq".

Aku berfikir. Sidiq siapa ya. Ko aku bisa nggak inget.

"Kita pernah bareng satu bis".

"Oooh. Kamu aku lupa maaf ya". Aku baru ingat kalau dia adalah pria yang menolongku dari pencopet.

"Lagi mikirin apa?". Tanya Sidiq.

"Cari angin aja. Kamu juga ngapain sendirian disini?".

"Sama. Cuma cari angin".

Aku melihat jam tangan. Sudah larut ternyata, sebaiknya aku pulang ke kosan sebelum masuk angin

"Aku pulang dulu ya". Aku berpamitan sama Sidiq.

"Mau aku anter?".

Aku menggelengkan kepalaku. Baru juga ketemu dua kali masa ya langsung dianterin pulang. Nanti hanya nambah gosip di kosan.

"Hati-hati ya".

Aku mengangguk dan membalas lambaian tangannya.

💞 💞 💞

Aku melihat diriku dengan mata panda. Gara-gara tawaran Naja membuat aku bingung. Jika aku mengambil tawaran itu apa aku terlihat murahan.

📩 Ibu.

kirimin uang dong kei. Bapak kamu dirawat lagi. Uang kemarin sudah habis.

✉ Me.

Nanti aku transfer

Dia memang bukan ibu kamdungku. Tapi dia mau merawat bapakku yang sakit-sakitan. Banyak yang bilang kalau ibu tiri itu jahat. Tapi bagiku, dia bagai malaikat.

💞 💞 💞

"Kok udah habis aja uang disaldoku". Aku merutuki diriku sendiri karna hal ini.

Aku putuskan untuk kembali ke toko buku. Beberapa kali ponselku berbunyi tapi aku mencoba mengacuhkannya. Aku memikirkan bagaimana agar Bapak masih bisa dirawat.

Brak. Aku menabrak seseorang.

"Kei. Kita ketemu lagi". Kata Sidiq dengan wajah senang.

"Maaf karna menabrakmu".

"Tidak apa-apa kok. Kamu mau kemana?".

"Aku akan kembali ke tempat kerja. Permisi".

Menghindar dari obrolan dengan Sidiq aku langsung pamit. Sebuah kebetulan atau apa hingga aku harus bertemu dengan Sidiq beberapa kali.

💞 💞 💞

Aku mengambil beberapa buku untuk ku rapikan. Aku kaget ketika Mas Naja tiba-tiba menarikku keruangannya.

"Maaf Mas ada apa ya?". Aku mencoba bertanya karna baru kali ini Mas Naja bersikap kasar.

"Kamu habis dari mana sama cowok itu?". Mas Naja menunjuk keluar toko.

Aku melihat Sidiq disana dengan tatapan kosong.

"Saya bertemu dijalan saat berangkat kesini".

"Benar hanya bertemu?. Tidak untuk kencan kan?".

Mendengar pertanyaan aneh itu aku menggeleng.

"Kalau begitu jangan pernah bertemu dengannya lagi". Mas Naja menatapku dengan mata yang tajam itu.

"Memangnya kenapa. Itu bukan urusan Mas Naja kan?".

"Jelas itu urusanku".

Aku mengernyitan dahi. Kenapa bisa Mas Naja mengatakan itu.

"Kita hanya sebatas Bos dan bawahan".

"Bukan. Tentu saja bukan. Kamu itu tunanganku".

Aku membulatkan kedua mataku mendengar pernyataan Mas Naja.

"Semua biaya rumah sakit dan hidup keluargamu sudah kutanggung. Dan ibumu sudah menyerahkan kamu padaku".

Seakan mimpi mendengar perkataan Mas Naja. Tidak mungkin ibuku menjualku kan?. Aku menenangkan hatiku sendiri yang kacau.

"Kalau tidak percaya lihat ponselmu".

Aku langsung mengecek ponselku, dan benar. Sebuah surat perjanjian yang ditanda tangani ibuku dan Mas Naja.

"Sudah percaya kan?".

Aku langsung keluar dari ruangan itu. Aku tidak tahu harus bagaimana. Kenapa ibu tega sekali padaku.

💞 💞 💞

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!