2.Menerima Perjodohan.

Setelah tidak ada lagi tamu tadi Abah langsung mengajak Fatimah bicara serius.

"Kamu pasti sudah dengar apa yang dikatakan Bratasena itu tadi bukan Fatimah ?',tanya Abah lembut khawatir membuat Fatimah merasa dia sekarang sedang didesak.

"Iya Abah",jawaban Fatimah dengan wajah tertunduk.

"Dia sahabat lama Abah kami sangat dekat dulu dan pernah punya rencana menjodohkan kamu dan putranya.Tapi hubungan kami sempat terputus lalu beberapa Minggu yang lalu tanpa sengaja Abah bertemu lagi dengannya dan akhirnya seperti yang tadi kamu dengar dia masih ingin melakukan perjodohan itu meski itu sudah lama berlalu".

Fatimah terdiam masih mendengarkan tanpa menyela cerita Abahnya. Meski tau kemana tujuan pembicaraan mereka ini tapi Fatimah berusaha menyikapinya dengan bijak tidak ingin terburu buru menyuarakan apa yang dirasakannya sekarang.

"Fatimah Abah tau kamu pasti tidak terlalu suka dengan perjodohan seperti ini bukan. Tapi bukan berarti pernikahan yang diawali dengan perjodohan tidak bisa berakhir bahagia.Banyak contoh nyata pernikahan yang diawali dengan hubungan yang diatas namakan cinta diawal juga berakhir dengan perceraian dan sebagai orang tuamu Abah tidak ingin itu sampai terjadi padamu .Abah tidak akan memaksamu menerima perjodohan ini kalau kamu tidak menginginkannya tapi sebelum kamu menolaknya coba pikirkan lebih dulu karena sebagai orang tua Abah hanya ingin yang terbaik untukmu meski tidak bisa menjadi orang tua yang selalu bisa memberikanmu apa saja selama ini, tapi Abah sudah berusaha melakukan yang terbaik sesuai kemampuan Abah sebagai orang tua termasuk dalam calon suami.Kalau Abah tidak terlalu mengenal siapa Bratasena Abah tidak mungkin akan mengajakmu bicara serius tentang perjodohan ini".

Fatimah masih saja diam memilih hanya mendengarkan apa yang sedang dikatakan Abah padanya.

"Abah sangat kenal dengan Bratasena Fatimah dan karena ini putra Bratasena jadi Abah merasa putranya itu juga pasti pria yang baik seperti ayahnya dan Abah rasa dia pantas untuk menjadi suamimu.Selain masalah pekerjaannya yang terlihat mapan karena dia dokter, dia juga terlihat sopan".

"Sebenarnya saya tidak tau harus menjawab apa dalam hal ini Abah.Tapi melihat bagaimana Abah berusaha meyakinkan saya soal putra teman Abah ini saya merasa tidak punya alasan untuk menolak niat baik pihak mereka pada saya jadi kalau memang menurut Abah dia pria yang baik maka sebagai putri Abah saya akan berusaha patuh menerima keinginan Abah yang ingin menikahkan saya dengan putra teman Abah ini".

"Maksudmu kamu setuju dengan perjodohan ini Fatimah?",tanya Abah merasa tidak percaya semudah itu putrinya mengiyakan niatnya ini.

Fatimah mengangguk.

"Iya Abah saya setuju dan berharap semoga jodoh pilihan Abah adalah jodoh terbaik untuk saya".

"Alhamdulillah Abah sangat senang mendengarnya dan semoga dia bisa menjadi pasangan hidup yang bisa membimbingmu sampai ke Janah kelak Fatimah".

"Amin Abah semoga saja".

***

Setelah pembicaraan Fatimah dengan sang Abah. Satu Minggu kemudian Bratasena dan putranya datang lagi kerumah Fatimah untuk meminta jawaban dari niat mereka yang ingin mempersunting Fatimah.

Waktu mendengar dari Abah Fatimah setuju menerima keinginan itu mereka tampak merasa lega dan berjanji akan membahagiakan Fatimah.

***

Lalu sebulan kemudian atas kesepakatan bersama Fatimah dan Arya Bratasena akhirnya menikah secara resmi.

Setelah menikah Fatimah dibawa kekota tempat tinggal Arya dan Bratasena tinggal.

Awalnya Fatimah masih merasa ragu dengan suaminya itu karena Arya terlihat seperti pria modern yang tidak bisa suka dengan perjodohan mereka tapi setelah menikah ternyata Arya bersikap sangat baik padanya begitupun Mertuanya bahkan waktu baru sampai dikota Arya langsung membawa Fatimah kerumah yang sudah disiapkannya untuk mereka.

Meski mereka menikah karena perjodohan tapi Arya memperlakukan Fatimah selayaknya suami kepada istrinya membuat Fatimah yang semula masih menyimpan perasaan pada Adam akhirnya luluh dan perlahan sosok Adam kabur dari ingatannya berganti dengan perasaannya yang semakin dalam pada Arya sang suami.

Kehidupan Fatimah terasa sangat sempurna Dimata semua orang dikampung nya membuat keluarganya menjadi lega mendengarnya.

Memiliki suami tampan dan mapan yang berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam dikota Jakarta serta terlihat sangat mencintainya begitupun dengan keluarga suaminya kedua mertuanya memperlakukannya dengan sangat baik meski sang ibu mertua tidak bisa datang waktu acara pernikahan mereka karena waktu itu sakit dan sedang dirawat dirumah sakit tapi saat mereka bertemu dia selalu bersikap baik pada Fatimah membuat Fatimah merasa lega dan berusaha selalu menjadi menantu yang baik bagi mereka.

Kebahagian Fatimah terasa lengkap setelah hampir dua tahun pernikahannya dengan Arya dirinya akhirnya dinyatakan hamil.

Berita kehamilannya itu membuat kedua mertuanya dan Arya semakin bersikap baik padanya membuat Fatimah benar benar merasa sangat beruntung.

Lalu sembilan bulan kemudian akhirnya dia melahirkan seorang putri kecil yang sangat cantik melalui operasi Caesar dan mereka beri nama Aluna Bratasena.

Setelah Fatimah melahirkan sikap kedua mertuanya dan suaminya semakin baik padanya bahkan mertuanya selalu berusaha untuk membantu kerepotan Fatimah kalau ada waktu begitupun Arya sebagai suami dan ayah dia sangat mensuport Fatimah membuat Fatimah benar benar merasa sangat bersyukur dan tentu saja sangat bahagia menikah dengan Arya Bratasena.

Arya selalu meminta Fatimah agar memprioritaskan putri kecil mereka dibanding apapun bahkan dia tidak pernah mengeluh meski Fatimah kadang harus menomor duakan dirinya karena Aluna yang minta perhatian lebih padanya.

Setiap kali itu terjadi dengan lembut Arya bilang.

"Masa masa Aluna tidak akan kembali sementara waktu kita masih panjang".

Awalnya Fatimah menganggap Arya dan keluarganya melakukan itu karena memang sangat mencintai dirinya dan Aluna Tapi setelah Aluna berusia 2 tahun dan tidak lagi minum Asinya sikap Arya mulai berubah setiap pulang kerumah dia hanya perduli pada Aluna saja begitu juga mertuanya membuat Fatimah sedikit heran tapi mencoba menepisnya karena berpikir itu karena Aluna adalah anak pertama Arya dan cucu pertama mertuanya jadi mereka bertiga cenderung menyayangi Aluna secara berlebihan.

Setiap kali dia pulang kerja Arya selalu mewajibkan Fatimah agar Aluna sudah bersih dan wangi sementara dengan kondisi Fatimah dia tidak perduli bahkan Fatimah sudah lupa kapan terakhir kali suaminya itu bersikap romantis padanya karena kesehariannya hanya menanyakan Aluna saja.

Fatimah mulai merasa aneh dengan perubahan sikap Arya itu tapi selalu berusaha menepis pikiran buruknya itu dengan selalu berusaha berpikir positif karena Arya masih tetap pulang tepat waktu dan kalau dia akan pulang terlambat atau pergi dinas dia selalu memberikan Khabar pada Fatimah meski hanya berpesan' jaga baik baik Aluna,jangan sampai dia kenapa napa',meski merasa kecewa Fatimah tetap bersyukur bahwa Arya sangat mencintai putri mereka.

Mohon Like dan komennya reader 🥰🙏.

Terpopuler

Comments

Morna Simanungkalit

Morna Simanungkalit

fatimah tetap urus diri sendiri agar kamu tetap cantik

2024-08-04

0

Happyy

Happyy

😥😥

2023-08-13

0

Bunda Salma

Bunda Salma

Hem...Dari awal udah ada aura2 penghianatan dan kelicikan , nyesek .. Fatimah hanya perempuan kampung yang diremehkan .

2023-03-10

3

lihat semua
Episodes
1 1.Awal.
2 2.Menerima Perjodohan.
3 3.Kabar Menyakitkan
4 4.Kenyataan sebenarnya.
5 5.Keputusan Menyakitkan
6 6.Menunda Rencana Pulang Kampung.
7 7.Melamar Pekerjaan bersama pak Hasan.
8 8.Menjadi Pembantu.
9 9.Pembantu baru.
10 10.Rencana Fatimah.
11 11.Pergi Kekantor Tuan Verel.
12 12.Harapan Fatimah.
13 13.Menjenguk Aluna dari jauh.
14 14.Ada Bunda dicana?!
15 15. Sikap Aminah yang keterlaluan
16 16.Kecurigaan Arya.
17 17.Abah Tau.
18 18.Umi Sakit.
19 19.Rencana Arya.
20 20 Khabar Duka.
21 21.Ditangkap.
22 22.Ditahan.
23 23.Siapa?
24 24.Pengacara Adam.
25 25.Bendera Hijau dirumah Fatimah.
26 26.Memberitau Abah Salman.
27 27. Menjelaskan Permasalahannya pada Abah Salman
28 28.Mencari tau Kebenaran.
29 29. Penyelidikan yang Masih Buntu
30 30.Menengok kerumah Sakit
31 31.Rencana bertemu Imelda
32 32.Menemui Imelda.
33 33.Membujuk Imelda.
34 34.Mencoba Membuktikan.
35 35. Terenyuh.
36 36.Laporan Dokter Salsa .
37 37.Kecurigaan Imelda.
38 38.Bekerjasama.
39 39. Persetujuan Fatimah.
40 40.Kemarahan Arya
41 41.Dimana Imelda?
42 42.Mulai Terbongkar.
43 43.Surat Penggeledahan.
44 44.Menemukan Imelda.
45 45.Titik Terang.
46 46.Menangkap Arya.
47 47.Menjemput Abah Salman diTerminal.
48 48.Penjelasan Adam.
49 49.Menemui Fatimah.
50 50.Menjemput Aluna.
51 51.Keputusan Terakhir Sidang
52 52.Bertemu Keluarga Dikampung (End)
53 53.Season 2(Mengejar Cinta Fatimah)
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106. Promosi Novel Baru( SALAH BENIH)
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145.
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163.
164 164.
165 165.
166 166.
167 167
168 168.
169 169.
170 170.
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
Episodes

Updated 209 Episodes

1
1.Awal.
2
2.Menerima Perjodohan.
3
3.Kabar Menyakitkan
4
4.Kenyataan sebenarnya.
5
5.Keputusan Menyakitkan
6
6.Menunda Rencana Pulang Kampung.
7
7.Melamar Pekerjaan bersama pak Hasan.
8
8.Menjadi Pembantu.
9
9.Pembantu baru.
10
10.Rencana Fatimah.
11
11.Pergi Kekantor Tuan Verel.
12
12.Harapan Fatimah.
13
13.Menjenguk Aluna dari jauh.
14
14.Ada Bunda dicana?!
15
15. Sikap Aminah yang keterlaluan
16
16.Kecurigaan Arya.
17
17.Abah Tau.
18
18.Umi Sakit.
19
19.Rencana Arya.
20
20 Khabar Duka.
21
21.Ditangkap.
22
22.Ditahan.
23
23.Siapa?
24
24.Pengacara Adam.
25
25.Bendera Hijau dirumah Fatimah.
26
26.Memberitau Abah Salman.
27
27. Menjelaskan Permasalahannya pada Abah Salman
28
28.Mencari tau Kebenaran.
29
29. Penyelidikan yang Masih Buntu
30
30.Menengok kerumah Sakit
31
31.Rencana bertemu Imelda
32
32.Menemui Imelda.
33
33.Membujuk Imelda.
34
34.Mencoba Membuktikan.
35
35. Terenyuh.
36
36.Laporan Dokter Salsa .
37
37.Kecurigaan Imelda.
38
38.Bekerjasama.
39
39. Persetujuan Fatimah.
40
40.Kemarahan Arya
41
41.Dimana Imelda?
42
42.Mulai Terbongkar.
43
43.Surat Penggeledahan.
44
44.Menemukan Imelda.
45
45.Titik Terang.
46
46.Menangkap Arya.
47
47.Menjemput Abah Salman diTerminal.
48
48.Penjelasan Adam.
49
49.Menemui Fatimah.
50
50.Menjemput Aluna.
51
51.Keputusan Terakhir Sidang
52
52.Bertemu Keluarga Dikampung (End)
53
53.Season 2(Mengejar Cinta Fatimah)
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106. Promosi Novel Baru( SALAH BENIH)
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145.
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163.
164
164.
165
165.
166
166.
167
167
168
168.
169
169.
170
170.
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!