Kembalikan Putriku Mas

Kembalikan Putriku Mas

1.Awal.

Fatimah Humairoh gadis cantik berusia diawal 20 an itu berjalan cepat menuju taman yang tidak jauh dari Madrasah tempatnya mengajar karena ada janji untuk bertemu dengan seseorang yang spesial hari itu.

Sampai disana dia langsung tersenyum manis waktu melihat orang yang akan ditemuinya tampak duduk termenung dimotor bebek yang bersandar dibawah pohon itu.

"Assalamualaikum mas Adam",sapa Fatimah cukup keras hingga membuat pemuda tampan yang sedang termenung itu sontak terkejut dan hampir saja jatuh dari motornya membuat Fatimah tidak bisa lagi menahan tawanya melihat Adam hampir jatuh.

"E.. Waalaikumsalam...",jawabnya dengan wajah tertunduk malu karena hampir jatuh barusan.

"Mas sudah lama menunggu aku disini?",tanya Fatimah dengan mengajak Adam untuk duduk di kursi taman yang tidak jauh dari sana.

"Belum terlalu lama bagaimana di Madrasah hari ini?",tanyanya basa basi pada Fatimah.

"Sama seperti biasa pasti lebih seru mas Adam dikampus dibandingkan apa yang kulakukan",celetuk Fatimah dengan wajah cemberut karena berpikir kalau dikampusnya Adam pasti banyak bertemu dengan wanita lain yang cantik cantik dan modis dibanding dirinya yang hanya guru honor diMadrasah kecil dekat rumahnya itu.

Adam langsung tersenyum melihat ekspresi Fatimah tapi ekspresinya kembali berubah waktu ingat tujuannya mengajak Fatimah bertemu hari ini.

" Fatimah ada yang ingin aku bicarakan denganmu sekarang",ucap Adam dengan menyentuh jari Fatimah berusaha untuk mencari kekuatan dari sana.

Fatimah langsung menatap serius kearah Adam.

"Apa itu Mas Adam,sepertinya sangat penting?",tanya Fatimah.

"Aku .....aku...",Adam tampak ragu ragu untuk mengatakan apa tujuannya mengajak Fatimah bertemu siang itu.

"Mas Adam sedang punya masalah ya, kalau iya katakan saja siapa tau Fatimah bisa membantu menyelesaikan masalah mas itu sekarang" bujuk Fatimah karena melihat Adam yang terlihat ragu untuk mengatakan apa yang ingin dibicarakannya sekarang.

Adam menarik nafas panjang sebelum mulai bicara pada Fatimah.

"Aku dapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah keLuar negeri selama 4 tahun Fatimah",ucap Adam dengan menatap wajah kekasihnya itu untuk melihat ekspresi Fatimah waktu mendengar apa yang dikatakannya barusan.

Fatimah terdiam tidak tau harus menjawab apa mendengar itu.Sejujurnya dia senang mendengar berita itu tapi juga sedih karena itu berarti dia dan Adam harus berpisah meski bukan berpisah sebagai kekasih tapi berpisah jarak sejauh itu dan waktu selama itu apa dia bisa yakin mereka berdua akan bisa mempertahankan hubungan mereka yang masih sangat baru ini.

Melihat Fatimah hanya diam Adam kembali bicara untuk mencoba memberi pengertian pada kekasih hatinya itu.

"Fatimah ini mungkin akan terasa berat untukmu tapi kamu tau bukan ini kesempatan yang sangat bagus dan aku tidak mungkin menyia nyiakan kesempatan emas ini".

" Aku tau mas tapi 4 tahun adalah waktu yang sangat lama.Bagaimana kalau dalam kurun waktu itu perasaan mas padaku berubah?".

.

" Itu tidak akan terjadi.Aku janji akan setia padamu Fatimah karena kamu satu satunya perempuan yang aku cintai Fatimah ".

"Aku tau mas tapi....".

Fatimah terlihat sangat ragu waktu memikirkan banyaknya kemungkinan buruk dari hubungan LDR yang akan mereka jalani nanti terutama dari pihak Adam, jujur saja Fatimah merasa sangat gamang kalau Adam tidak akan tergoda oleh perempuan perempuan luar negeri yang tentunya lebih cantik dan berani dibanding dirinya dalam mengekspresikan perasaan mereka.

"Aku akan berusaha sering menghubungimu Fatimah selain itu untuk membuatmu yakin aku berniat menemui Abah dan Umimu sebelum berangkat nanti".

"U..untuk apa mas?",tanya Fatimah gugup.

"Mungkin aku belum bisa menikahimu tapi aku ingin meminta agar mereka mengijinkan mu untuk menungguku kembali dan aku baru akan menikahimu nanti setelah aku kembali dari sana Fatimah".

Mendengar itu Fatimah merasa sangat bahagia dan genggaman jemari mereka semakin erat.

"Aku akan berusaha menunggu Mas Adam kembali jadi aku harap mas jangan mengecewakan aku".

****

Tapi ternyata apa yang dijanjikan Adam pada Fatimah yang ingin meminta restu pada kedua orang tuanya sebelum pergi tidak pernah dilakukannya.Setiap kali Fatimah menanyakan hal itu pada Adam lewat telpon pemuda itu selalu bilang dia akan segera datang dan menyuruh Fatimah menunggunya tapi pemuda itu tidak pernah datang.

Sampai akhirnya Adam pergi keluar negeri pemuda itu tidak pernah datang kerumahnya seperti janjinya semula bahkan dia juga tidak menemui Fatimah untuk menjelaskan kenapa dia tidak menepati janjinya dan akhirnya Fatimah menyimpulkan hubungannya dengan Adam sudah berakhir sebelum sempat dimulai.

Fatimah merasa sangat kecewa pada pria itu dan memilih mengiklaskan Adam dengan tidak pernah berusaha mencari tau lagi Khabar pemuda itu dan lebih memilih fokus mengajar diMadrasah meski gajihnya tidak seberapa tapi bisa membuatnya mengobati rasa sedih dan kecewanya pada Adam.

***

Sampai satu bulan kemudian sahabat lama Abinya tiba tiba datang kerumah nya bersama putranya.

Fatimah yang melihat itu berusaha bertanya pada Uminya yang terlihat sibuk didapur.

"Ada apa umi kok Umi terlihat sibuk seperti ini?".

"Ada teman lama abahmu yang ingin bertemu denganmu Fatimah",terang Umi padanya.

Mendengar itu Fatimah terdiam.

"Rapikan penampilanmu pakai baju yang bagus lalu ayo temui teman Abah didepan",perintah Uminya yang diangguki oleh Fatimah.

Setelah selesai berganti baju seperti pesan uminya tadi Fatimah lalu keluar menuju ruang tamu.

Diruang tamu Fatimah melihat dua orang pria beda usia yang diyakini Fatimah sebagai tamu sang Abah.

"Assalamualaikum",sapa Fatimah yang langsung membuat semua orang diruang tamu itu menoleh kearahnya.

"Waalaikumsalam,kamu sudah pulang Fatimah?",sapa Abah.

"Iya Abah",jawab Fatimah dengan mencium punggung tangan pria tua itu,lalu beralih memberi salam dengan sopan kepada kedua tamu sang Abah itu.

"Jadi ini Fatimah yang dulu masih bayi itu Hamid?",tanya pria yang lebih tua pada Abah.

"Iya...Brata",balas Abah dengan tersenyum ramah.

"Sudah besar dan cantik sekarang iyakan Arya?",tanya pria yang dipanggil Abah Brata pada pria yang lebih muda yang diyakini Fatimah sebagai anaknya.

"Iya ayah",balas pria muda itu dengan melirik sekilas kearah Fatimah lalu kembali menunduk tampak sibuk dengan ponsel ditangannya lagi.

"Jadi karena kita semua sudah bertemu bagaimana kalau kita teruskan saja rencana kita dulu yang berniat menjodohkan kedua anak kita ini Hamid".

Fatimah terkejut mendengar apa yang dikatakan teman sang Abah itu sementara pria muda yang dipanggil Arya itu terlihat tidak merubah ekspresinya seolah sudah tau tentang rencana perjodohan ini dan Fatimah baru sadar kalau kedatang kedua pria itu kemari ternyata ingin meminangnya sebagai menantu.

"Meskipun aku senang mendengarnya Brata, tapi aku tetap perlu menanyakan lagi persetujuan Fatimah tentang perjodohan ini jadi bisakah kamu memberiku waktu untuk menjawabnya".

Mendengar apa yang dikatakan Abah tanpa sadar dia menarik nafas lega karena Abahnya masih menanyakan pendapatnya.

"Baiklah satu Minggu lagi aku dan putraku akan datang lagi kemari untuk menanyakan jawaban kalian sekarang aku pamit dulu.

Setelah mengucapkan itu kedua tamu Abah berpamitan pulang.

Halo reader budaya kan meninggalkan like dan komen setelah membaca ya🥰.

Terpopuler

Comments

Morna Simanungkalit

Morna Simanungkalit

kenali dulu perangainya biar jangan ada penyesalannya.

2024-08-03

0

Happyy

Happyy

🤗🤗🤗

2023-08-13

0

Noly Yathi

Noly Yathi

.lanjut

2023-03-31

2

lihat semua
Episodes
1 1.Awal.
2 2.Menerima Perjodohan.
3 3.Kabar Menyakitkan
4 4.Kenyataan sebenarnya.
5 5.Keputusan Menyakitkan
6 6.Menunda Rencana Pulang Kampung.
7 7.Melamar Pekerjaan bersama pak Hasan.
8 8.Menjadi Pembantu.
9 9.Pembantu baru.
10 10.Rencana Fatimah.
11 11.Pergi Kekantor Tuan Verel.
12 12.Harapan Fatimah.
13 13.Menjenguk Aluna dari jauh.
14 14.Ada Bunda dicana?!
15 15. Sikap Aminah yang keterlaluan
16 16.Kecurigaan Arya.
17 17.Abah Tau.
18 18.Umi Sakit.
19 19.Rencana Arya.
20 20 Khabar Duka.
21 21.Ditangkap.
22 22.Ditahan.
23 23.Siapa?
24 24.Pengacara Adam.
25 25.Bendera Hijau dirumah Fatimah.
26 26.Memberitau Abah Salman.
27 27. Menjelaskan Permasalahannya pada Abah Salman
28 28.Mencari tau Kebenaran.
29 29. Penyelidikan yang Masih Buntu
30 30.Menengok kerumah Sakit
31 31.Rencana bertemu Imelda
32 32.Menemui Imelda.
33 33.Membujuk Imelda.
34 34.Mencoba Membuktikan.
35 35. Terenyuh.
36 36.Laporan Dokter Salsa .
37 37.Kecurigaan Imelda.
38 38.Bekerjasama.
39 39. Persetujuan Fatimah.
40 40.Kemarahan Arya
41 41.Dimana Imelda?
42 42.Mulai Terbongkar.
43 43.Surat Penggeledahan.
44 44.Menemukan Imelda.
45 45.Titik Terang.
46 46.Menangkap Arya.
47 47.Menjemput Abah Salman diTerminal.
48 48.Penjelasan Adam.
49 49.Menemui Fatimah.
50 50.Menjemput Aluna.
51 51.Keputusan Terakhir Sidang
52 52.Bertemu Keluarga Dikampung (End)
53 53.Season 2(Mengejar Cinta Fatimah)
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106. Promosi Novel Baru( SALAH BENIH)
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145.
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163.
164 164.
165 165.
166 166.
167 167
168 168.
169 169.
170 170.
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
Episodes

Updated 209 Episodes

1
1.Awal.
2
2.Menerima Perjodohan.
3
3.Kabar Menyakitkan
4
4.Kenyataan sebenarnya.
5
5.Keputusan Menyakitkan
6
6.Menunda Rencana Pulang Kampung.
7
7.Melamar Pekerjaan bersama pak Hasan.
8
8.Menjadi Pembantu.
9
9.Pembantu baru.
10
10.Rencana Fatimah.
11
11.Pergi Kekantor Tuan Verel.
12
12.Harapan Fatimah.
13
13.Menjenguk Aluna dari jauh.
14
14.Ada Bunda dicana?!
15
15. Sikap Aminah yang keterlaluan
16
16.Kecurigaan Arya.
17
17.Abah Tau.
18
18.Umi Sakit.
19
19.Rencana Arya.
20
20 Khabar Duka.
21
21.Ditangkap.
22
22.Ditahan.
23
23.Siapa?
24
24.Pengacara Adam.
25
25.Bendera Hijau dirumah Fatimah.
26
26.Memberitau Abah Salman.
27
27. Menjelaskan Permasalahannya pada Abah Salman
28
28.Mencari tau Kebenaran.
29
29. Penyelidikan yang Masih Buntu
30
30.Menengok kerumah Sakit
31
31.Rencana bertemu Imelda
32
32.Menemui Imelda.
33
33.Membujuk Imelda.
34
34.Mencoba Membuktikan.
35
35. Terenyuh.
36
36.Laporan Dokter Salsa .
37
37.Kecurigaan Imelda.
38
38.Bekerjasama.
39
39. Persetujuan Fatimah.
40
40.Kemarahan Arya
41
41.Dimana Imelda?
42
42.Mulai Terbongkar.
43
43.Surat Penggeledahan.
44
44.Menemukan Imelda.
45
45.Titik Terang.
46
46.Menangkap Arya.
47
47.Menjemput Abah Salman diTerminal.
48
48.Penjelasan Adam.
49
49.Menemui Fatimah.
50
50.Menjemput Aluna.
51
51.Keputusan Terakhir Sidang
52
52.Bertemu Keluarga Dikampung (End)
53
53.Season 2(Mengejar Cinta Fatimah)
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106. Promosi Novel Baru( SALAH BENIH)
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145.
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163.
164
164.
165
165.
166
166.
167
167
168
168.
169
169.
170
170.
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!