Badai Belum Berakhir

~Hidup dalam kesendirian, akan membuat manusia ke dalam jurang kesepian~

Pemuda yang sedari tadi memperhatikan tindak tanduk dari para pegawai di kantor Keisha mulai merasa resah, dia pada akhirnya menyerah untuk menunggu. Kakinya sudah merasa gatal ingin cepat-cepat memasuki bangunan tinggi menjulang itu.

"Maafkan saya Nyonya, karena saya sudah tidak bisa lagi menunggu Anda. Saya hanya ingin memastikan keadaan Anda baik-baik saja, setelah itu saya akan pergi dengan tenang", batin Angga dalam hati seraya membuka pintu mobil dan berjalan menuju kantor tersebut.

Kali ini Angga dengan mudah dapat menyelinap masuk ke kantor itu, karena penjaga keamanan yang biasanya selalu menangkapnya dan menyuruhnya pergi kebetulan sedang tidak masuk bekerja dan digantikan oleh rekannya. Dalam hitungan menit pemuda itu telah memasuki kantor, dia bergegas menuju lobby utama dan berniat untuk menanyakan pada resepsionis tentang Keisha, namun belum sempat dia menuju ke ruangan itu. Angga disuguhkan pemandangan seperti kapal pecah.

Para pegawai yang sibuk dengan beberapa berkas ditangannya sedang berjalan ke sana kemari. Diikuti dengan dering telpon yang terus berbunyi tiada henti. Bahkan saking kacaunya ada salah seorang pegawai wanita yang tanpa sengaja menjatuhkan beberapa filenya di lantai.

"Mari saya bantu," tawar Angga pada pegawai wanita yang berpotongan cepak sebahu itu.

"Terimakasih Tuan," jawab perempuan itu cepat.

"Maaf Nona, saya ingin bertanya. Apa Nyonya Keishanya ada? Saya ada perlu dengan beliau." Kata Angga seraya memungut berkas-berkas dan beberapa amplop berwarna cokelat di lantai.

"Bu Keisha hari ini tidak ke Kantor Tuan, kami juga belum mendapatkan kabar dari beliau sejak tadi pagi. Sementara para klien mulai mendesak ingin menemui beliau, bahkan para media juga tidak henti-hentinya menghubungi kami dan meminta adanya konferensi pers sebagai klarifikasi berita." Jelas pegawai itu panjang lebar.

"Berita apa? Apa terjadi hal buruk pada Nyonya Keisha?", tanya Angga penasaran.

"Maaf Tuan, lebih baik Tuan baca sendiri di internet. Saya tidak berani untuk membicarakan hal yang buruk mengenai atasan saya. Terimakasih Tuan, saya permisi dulu," pamit pegawai perempuan itu dengan senyum tipis di bibirnya. Dia bergegas mengambil sisa berkas di tangan Angga, dan meninggalkan pemuda itu di sana.

Setelah mendengar penjelasan dari pegawai tersebut, Angga langsung membuka ponselnya dan mulai mencari informasi tentang Keisha di internet. Tidak butuh waktu lama, berbagai macam berita dan artikel bermunculan tentang pemilik Jewellery Group dan anak dari pengusaha Anston H.A. Mata Angga membola saat membaca artikel tersebut. Bahkan ada juga beberapa foto perkelahian dua pemuda yang tidak dia kenal.

Tapi yang pasti salah satu pemuda itu adalah anak dari pemilik Anston H.A. Selain itu, artikel itu berisi tentang hal buruk tentang Keisha seperti bagaimana seorang perempuan berumur menjadi rebutan antara dua pemuda kaya raya. Bahkan ada tulisan yang menyatakan bahwa pernikahan mereka termasuk ke dalam permainan politik untuk memperluas cabang perusahaan.

Berita-berita itu tidak hanya berhenti membahas tentang ke gagalan pernikahan Keisha saat ini, tapi juga ada berita tambahan terkait dengan perilaku Keisha yang telah merebut calon suami dari seorang model ternama Annelise dari Perancis, Tuan Brian William. Berbagai rumor telah tersebar di internet, bahkan berita lama tentang beberapa penolakan yang diterima Keisha dari para lelaki yang sempat menjalin hubungan dengannya mulai diangkat kembali.

"Apa-apaan ini! Tidak bisakah mereka menuliskan hal-hal yang bermanfaat? Kenapa mereka terlalu ikut campur dalam kehidupan pribadi orang lain, Sial! " umpat Angga dalam hati setelah membaca beberapa artikel di layar ponselnya.

Angga buru-buru mematikan ponselnya dia langsung menuju meja resepsionis dan menemui penjaga perempuan yang bertugas di sana. "Tolong berikan saya alamat tempat tinggal Nyonya Keisha," Kata Angga sedikit memaksa dan terdengar tidak sabaran. Penjaga resepsionis itu hanya mengernyitkan alisnya, dia menatap wajah pemuda itu lekat-lekat. "Bukankah dia pemuda yang sempat melamar Bu Kei beberapa hari yang lalu? Untuk apa dia datang kemari lagi? Apa dia ingin membuat masalah lagi?" batin perempuan yang bernama Mita itu.

"Maaf Tuan, kami tidak bisa memberikan informasi pribadi atasan kami kepada sembarang orang," tolak Mita tegas.

"Nona, saya bukan orang lain. Saya adalah calon suami Bu Keisha, jika Anda memberikan alamat calon istri saya pada saya, Anda tidak akan rugi." Kata Angga sedikit kesal. Dia sudah ingat dengan perempuan di hadapannya ini, perempuan ini yang selalu melarangnya masuk bersama Pak Satpam setiap kali dia datang ke kantor ini.

"Tuan mohon jangan mengaku-ngaku, Bos saya tidak memiliki calon seperti Anda. Bahkan Anda sendiri sudah ditolak mentah-mentah olehnya. Jadi untuk sekarang, mohon segera undur diri dari sini. Saya tidak ingin Anda mengganggu pekerjaan saya," Kata Mita dengan nada tidak kalah jengkelnya.

Pemuda itu hanya mendengus kesal, dia tidak bisa melanjutkan perdebatan dengan pegawai resepsionis ini. Dia harus segera mengambil tindakan dalam situasi seperti ini. Jadi Angga memilih untuk keluar dari kantor itu dengan sedikit tidak rela, dia sudah menduga kalau hasilnya akan seperti ini. Oleh karena itu, dia harus selalu membuat keributan setiap memasuki kantor ini agar dia dapat bertemu dengan Keisha.

Namun, kali ini membuat keributan bukanlah solusi karena kondisi kantor saja sudah terlihat kacau. Jadi dia tidak ingin menambah keadaan semakin parah. Angga berjalan kembali memasuki mobilnya, dia membuka ponselnya kembali dan mulai mencari nomor telepon salah satu kenalannya.

"Hallo, Nona Anggie." Sapa pemuda itu dengan nada datar.

"Hallo sayang, bagaimana? Apa kamu sudah berubah pikiran?" tanya seorang perempuan di balik telepon dengan nada senang.

"Saya ingin menerima tawaran Anda untuk menjadi model di agensi Anda. Tapi ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi sebelum saya bekerja untuk Anda." Ucap Angga penuh keyakinan.

"Tenang sayang, apa pun akan aku lakukan agar berlian sepertimu mau bekerja dengan kami. Jadi syarat apa yang kamu ajukan? Aku akan memenuhinya saat ini juga?" Suara wanita itu dengan nada yang terdengar antusias.

"Tolong bungkam semua media yang memberitakan tentang Keisha Prawijaya pemilik Jewellery Group. Kemudian tolong carikan aku data lengkap tentang dirinya, dan aku mau Anda mengirimnya padaku tiga puluh menit lagi. Lebih dari waktu itu, aku tidak akan menunggu lagi, kerjasama kita akan dibatalkan." Jelas Angga dengan nada tegas.

"Okey sayang, jangan khawatir. Kami akan segera mengurus semuanya. Kau tunggulah dengan tenang." Ucap perempuan itu dengan santai.

Angga kemudian mematikan ponselnya, dia menarik napas dalam dan membenamkan kepalanya di setir mobil. "Haaahh aku membenci ini," keluh Angga dalam hati. Dia merupakan mahasiswa jurusan fotografi, dan dia berfokus pada foto yang berobjek manusia. Beberapa hari yang lalu, saat Angga sedang mengerjakan proyek untuk tugas skripsinya. Dia kebetulan bertemu dengan Nona Anggie Nicolin pemilik agensi entertainment terbesar di negeri ini.

Banyak aktor dan model yang dicetak dari agensinya. Angga tidak sengaja mendapatkan tawaran memotret untuk agensinya, awalnya Angga hanya menerimanya untuk sekedar memenuhi tugas skripsinya. Namun sialnya, Nona Anggie justru tertarik dengan hasil kerjanya. Dan bahkan dia merayunya, agar tidak hanya menjadi seorang fotografer tapi juga sebagai modelnya, dengan alasan bahwa wajahnya terlalu tampan kalau hanya menjadi seorang fotografer.

Terpopuler

Comments

@🐝⃞⃟𝕾𝕳🏚€♂️♡⃝ 𝕬𝖋🦄Love💞

@🐝⃞⃟𝕾𝕳🏚€♂️♡⃝ 𝕬𝖋🦄Love💞

wah selain nama Angga dan Aini yg sama dgn nama anaku ,ada Anggi juga itu nama sepupuku 🤭😘

2020-10-26

0

Budiningsih

Budiningsih

wah.. pastinya angga ganteng banget. secara bisa mengajukan syarat yg luar biasa kepada agen modeling

2020-10-18

3

Nur Aprizas

Nur Aprizas

hmmmm Angga.. 💪💪💪

2020-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Acara Keluarga
3 Menginap
4 Emosi yang Memuncak
5 Berita Besar
6 Perdebatan
7 Menenangkan Diri
8 Sang Pengacau
9 Gaun Pengantin
10 Keluarga Besar
11 Gemuruh Badai
12 Penuh Kejutan
13 Penyesalan
14 Kecemasan
15 Badai Belum Berakhir
16 Panik
17 Rumor Telah Berakhir
18 Pertemuan
19 Siuman
20 Keluarga
21 Keputusan
22 Awal Kisah
23 Kepastian
24 Lahar Api
25 Akhir Semuanya
26 Lembaran Baru
27 Lamaran
28 Siaran Televisi
29 Interview
30 Tidak Sabar
31 Mencurahkan
32 Restu
33 Ayah Mertua
34 Tidak Habis Pikir
35 Berjalan di antara Bintang
36 Berpamitan
37 Sampai Tujuan
38 Apa Alasannya?
39 Menuju Pernikahan
40 Memilih Gaun Pernikahan
41 Pernyataan Cinta di Saat Turun Hujan
42 Hari Bahagia
43 Cahaya Rembulan
44 Tempat Tinggal Baru
45 Kencan
46 Perhatian
47 Perjumpaan yang Tertunda
48 Bertamu
49 Permintaan
50 Segalanya Terasa Biasa
51 Hari yang Terus Berlalu
52 Serbuk Amarah
53 Bunga yang Sudah Tidak Harum Lagi
54 Kelopak Mawar Merah
55 Berpenampilan Berbeda
56 Mulai Menjauh
57 Tidak Berkaca dari Cermin
58 Takut Kehilangan
59 Malam yang Panjang
60 Gara-gara Ruam
61 Terasa Manis
62 Kisah yang Terpendam
63 Salam Terakhir
64 Hadiah Terindah
65 Waktu
66 Semuanya akan Baik-baik Saja
67 Pohon Maple
68 Hari-Hari Bersamanya
69 Tamu tidak Diundang
70 Bertegur Sapa
71 Tidak Semudah Itu!
72 Hal tidak Terduga
73 Semuanya telah Diketahui
74 Kesepakatan
75 Perasaan yang Disembunyikan
76 Terlalu Merindukan
77 Cerita yang Hampir Terlupakan
78 Festival Musim Panas
79 Menghitung Hari
80 Seorang Pianis Kecil
81 Konser Jalanan
82 Seputih Salju
83 Kembali Bersama
84 Senyum yang Hilang
85 Tidak Ada Kabar
86 Ditemukan
87 Titik Terang
88 Kembali Memaafkan
89 Suatu Keajaiban
90 Yang Ditunggu-tunggu
91 Kebahagiaan yang Tidak Tertahankan
92 Terlalu Senang
93 Karangan Bunga
94 Kata Hati
95 Pengganggu.
96 Semakin Dekat
97 Mendebarkan
98 Telah Terlewati
99 Kehangatan Keluarga
100 SEQUEL My Old Wife
101 Info Novel Istriku Nona Presdir Limited Edition
102 Extra Part I
103 Extra Part 2
104 Season 2 – Part 1 Candy Love
105 Season 2 – Part 2 Mencuri Hati
106 Season 2 – Part 3 My Heart
107 Season 2 – Part 4 Malam Berbintang
108 Season 2 – Part 5 Sweet Home
109 Season 2 – Part 6 Pagelaran Seni
110 Season 2 – Part 7 Pria Pengantar Pizza
111 Season 2 – Part 8 Cerita Kita
112 Season 2 – Part 9 Firasat
113 Sesion 2 – Part 10 Kunjungan ke Kantor
114 Sesion 2 – Part 11 Tidak Bisa Berjauhan
115 Sesion 2 – Part 12 Siapa Wanita itu?
116 Season 2 – Part 13 Berjumpa
117 Season 2 – Part 14 Malam Romantis
118 Season 2 – Part 15 Trauma
119 Season 2 – Part 16 Mendekati
120 Season 2 – Part 17 Mario Art De Lavi I
121 Season 2 – Part 18 Mario Art De Lavi II
122 Season 2 – Part 19 Mario Art De Lavi III
123 Season 2 – Part 20 Mario Art De Lavi IV
124 Season 2 – Part 21 Pantai
125 Season 2 – Part 22 Menitipkan Rindu
126 Season 2 – Part 23 Diantara Dua Kasih Sayang
127 Season 2 – Part 24 Kepingan Memori
128 Season 2 – Part 25 Tawa yang Lepas
129 Season 2 – Part 26 Kecemasan
130 Season 2 – Part 27 Terpisah Jarak
131 Season 2 – Part 28 Menanti
132 Season 2 – Part 29 Sumber Inspirasi
133 Cahaya Cinta Terakhir
134 Season 2 – Part 30 Seorang Pendatang
135 Season 2 – Part 31 Ayah
136 Season 2 – Part 32 Angga?
137 Season 2 – Part 33 Kasih Tak Sampai
138 Season 2 – Part 34 Bertatap Muka
139 Season 2 – Part 35 Sweet Kiss
140 Season 2 – Part 36 Salju Pertama Ottawa
141 Season 2 – Part 37 Sahira
142 Season 2 – Part 38 Kembali Pulang
143 Season 2 – Part 39 Harapan
144 Season 2 – Part 40 Aku Cinta Kamu
145 Untuk Pembaca ku Tersayang.
146 Season 2 – Part 41 Pria di Bawah Hujan
147 Season 2 – Part 42 Rasa yang Tumbuh I
148 Season 2 – Part 43 Rasa yang Tumbuh II
149 Season 2 – Part 44 Rasa yang Tumbuh III
150 Season 2 – Part 45 Feel Alone
151 Season 2 – Part 46 Meet
152 Season 2 – Part 47 Ibu Sudah Meninggal
153 Season 2 – Part 48 Permintaan Julian
154 Season 2- Part 49 Biarkan Aku Bersama Istrimu
155 Season 2-Part 50 Membiarkan Rasa Ini Diam Untuk Sejenak
156 Season 2- Partai 51 Aku yang Mencintaimu dengan Tulus
Episodes

Updated 156 Episodes

1
PROLOG
2
Acara Keluarga
3
Menginap
4
Emosi yang Memuncak
5
Berita Besar
6
Perdebatan
7
Menenangkan Diri
8
Sang Pengacau
9
Gaun Pengantin
10
Keluarga Besar
11
Gemuruh Badai
12
Penuh Kejutan
13
Penyesalan
14
Kecemasan
15
Badai Belum Berakhir
16
Panik
17
Rumor Telah Berakhir
18
Pertemuan
19
Siuman
20
Keluarga
21
Keputusan
22
Awal Kisah
23
Kepastian
24
Lahar Api
25
Akhir Semuanya
26
Lembaran Baru
27
Lamaran
28
Siaran Televisi
29
Interview
30
Tidak Sabar
31
Mencurahkan
32
Restu
33
Ayah Mertua
34
Tidak Habis Pikir
35
Berjalan di antara Bintang
36
Berpamitan
37
Sampai Tujuan
38
Apa Alasannya?
39
Menuju Pernikahan
40
Memilih Gaun Pernikahan
41
Pernyataan Cinta di Saat Turun Hujan
42
Hari Bahagia
43
Cahaya Rembulan
44
Tempat Tinggal Baru
45
Kencan
46
Perhatian
47
Perjumpaan yang Tertunda
48
Bertamu
49
Permintaan
50
Segalanya Terasa Biasa
51
Hari yang Terus Berlalu
52
Serbuk Amarah
53
Bunga yang Sudah Tidak Harum Lagi
54
Kelopak Mawar Merah
55
Berpenampilan Berbeda
56
Mulai Menjauh
57
Tidak Berkaca dari Cermin
58
Takut Kehilangan
59
Malam yang Panjang
60
Gara-gara Ruam
61
Terasa Manis
62
Kisah yang Terpendam
63
Salam Terakhir
64
Hadiah Terindah
65
Waktu
66
Semuanya akan Baik-baik Saja
67
Pohon Maple
68
Hari-Hari Bersamanya
69
Tamu tidak Diundang
70
Bertegur Sapa
71
Tidak Semudah Itu!
72
Hal tidak Terduga
73
Semuanya telah Diketahui
74
Kesepakatan
75
Perasaan yang Disembunyikan
76
Terlalu Merindukan
77
Cerita yang Hampir Terlupakan
78
Festival Musim Panas
79
Menghitung Hari
80
Seorang Pianis Kecil
81
Konser Jalanan
82
Seputih Salju
83
Kembali Bersama
84
Senyum yang Hilang
85
Tidak Ada Kabar
86
Ditemukan
87
Titik Terang
88
Kembali Memaafkan
89
Suatu Keajaiban
90
Yang Ditunggu-tunggu
91
Kebahagiaan yang Tidak Tertahankan
92
Terlalu Senang
93
Karangan Bunga
94
Kata Hati
95
Pengganggu.
96
Semakin Dekat
97
Mendebarkan
98
Telah Terlewati
99
Kehangatan Keluarga
100
SEQUEL My Old Wife
101
Info Novel Istriku Nona Presdir Limited Edition
102
Extra Part I
103
Extra Part 2
104
Season 2 – Part 1 Candy Love
105
Season 2 – Part 2 Mencuri Hati
106
Season 2 – Part 3 My Heart
107
Season 2 – Part 4 Malam Berbintang
108
Season 2 – Part 5 Sweet Home
109
Season 2 – Part 6 Pagelaran Seni
110
Season 2 – Part 7 Pria Pengantar Pizza
111
Season 2 – Part 8 Cerita Kita
112
Season 2 – Part 9 Firasat
113
Sesion 2 – Part 10 Kunjungan ke Kantor
114
Sesion 2 – Part 11 Tidak Bisa Berjauhan
115
Sesion 2 – Part 12 Siapa Wanita itu?
116
Season 2 – Part 13 Berjumpa
117
Season 2 – Part 14 Malam Romantis
118
Season 2 – Part 15 Trauma
119
Season 2 – Part 16 Mendekati
120
Season 2 – Part 17 Mario Art De Lavi I
121
Season 2 – Part 18 Mario Art De Lavi II
122
Season 2 – Part 19 Mario Art De Lavi III
123
Season 2 – Part 20 Mario Art De Lavi IV
124
Season 2 – Part 21 Pantai
125
Season 2 – Part 22 Menitipkan Rindu
126
Season 2 – Part 23 Diantara Dua Kasih Sayang
127
Season 2 – Part 24 Kepingan Memori
128
Season 2 – Part 25 Tawa yang Lepas
129
Season 2 – Part 26 Kecemasan
130
Season 2 – Part 27 Terpisah Jarak
131
Season 2 – Part 28 Menanti
132
Season 2 – Part 29 Sumber Inspirasi
133
Cahaya Cinta Terakhir
134
Season 2 – Part 30 Seorang Pendatang
135
Season 2 – Part 31 Ayah
136
Season 2 – Part 32 Angga?
137
Season 2 – Part 33 Kasih Tak Sampai
138
Season 2 – Part 34 Bertatap Muka
139
Season 2 – Part 35 Sweet Kiss
140
Season 2 – Part 36 Salju Pertama Ottawa
141
Season 2 – Part 37 Sahira
142
Season 2 – Part 38 Kembali Pulang
143
Season 2 – Part 39 Harapan
144
Season 2 – Part 40 Aku Cinta Kamu
145
Untuk Pembaca ku Tersayang.
146
Season 2 – Part 41 Pria di Bawah Hujan
147
Season 2 – Part 42 Rasa yang Tumbuh I
148
Season 2 – Part 43 Rasa yang Tumbuh II
149
Season 2 – Part 44 Rasa yang Tumbuh III
150
Season 2 – Part 45 Feel Alone
151
Season 2 – Part 46 Meet
152
Season 2 – Part 47 Ibu Sudah Meninggal
153
Season 2 – Part 48 Permintaan Julian
154
Season 2- Part 49 Biarkan Aku Bersama Istrimu
155
Season 2-Part 50 Membiarkan Rasa Ini Diam Untuk Sejenak
156
Season 2- Partai 51 Aku yang Mencintaimu dengan Tulus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!