Chapter 20

4."Selamat pagi Nona Clarissa."

Alice yang baru terbangun mengucak mata dengan buru-buru lalu menatap wanita yang berdiri di atasnya. "Nyonya?" Alice kaget dan langsung turun dari atas tempat tidurnya.

"Apa tidurmu nyenyak?"

"Maaf, aku baru saja tertidur pukul 3 karena Clay terbangun dan ingin bermain." Dengan menunduk Alice mencoba memberi alasan agar terhindar dari amukan nenek sihir ini.

"Panggil Clay. Aku ingin tanya apa benar yang wanita iblis ini katakan."

Wajah sangar Maria, nenek sihir ibu dari Davis membuat Alice sedikit ragu jika Clay akan membantunya. Gadis kecil itu memang terbangun, tetapi tidak bermain malah bernego dengan daddy nya semalam.

"Nenek memanggilku" ujar gadis kecil itu saat tiba di depan Maria.

"Katakan. Apa benar, semalam kau terbangun dan pergi ke kamar wanita ini?"

Clay, dengan wajah polosnya menatap Alice yang di anggap Clarissa ibunya. "Yah. Aku terbangun dan ke kamar momy."

Alice menghembuskan napas legah pelan-pelan agar tidak di sadari oleh Maria. Untunglah Clay membantunya, dia juga tidak mengatakan soal Davis yang datang ke kamarnya. Jika tidak, Maria akan mengamuk dan tentu saja Samanta kekasih Davis pun akan ikut merundungnya. Jika terus tersiksa bagaimana bisa menyelesaikan misi-misinya.

"Kau beruntung kali ini karena Clay. Sekali lagi kau melakukan kesalahan, aku akan melemparmu dari sini. Kau mengerti."

"Ya, aku mengerti Nyonya."

"Cepat bersihkan diri mu dan antar Clay ke sekolah. Kau membuatnya terlambat hari ini."

Maria memandangi Alice dengan tajam, segera ia beranjak dari sana setelah Alice mengucapkan berulang kali kata maaf dan membungkuk di depannya.

"Momy? Apa kau baik-baik saja?" Clay segerah mendekat ke arah Alice dan memeluknya. Gadis kecil itu sedikit gemetar, mungkin karena merasa takut.

Alice meraih tubuh kecil itu, mendekapnya lebih dalam. "Clay, kau anak pintar. Terima kasih telah menolongku."

DING...

["Pemberitahuan Sistem. Alice. Kau melakukan kesalahan, dengan begitu Reward yang sudah di dapatkan akan terpotong. Cek kembali akun anda."]

"Apa?" Alice sontak melepaskan Clay setelah mendengar pemberitahuan Sistem Ai.

"Mom? Kau kenapa?" Wajah polos Clay menatap kaget saat Alice berteriak. Matanya hampir mengeluarkan air mata karena begitu kaget.

Alice mengeram kesal di dalam hati. Hampir saja ia membuat gadis kecilnya terkena serangan jantung. "Maaf syang. Tapi bisakah Clay menunggu di ruang tamu. Aku akan segerah bersiap dan menemuimu di bawah."

"Baiklah. Tapi Mom, kau harus buru-buru. Aku sudah terlambat," keluh Clay dengan wajah merajuk.

"Baiklah, baiklah. Aku akan cepat-cepat," ujar Alice sambil mencolek hidung mungil milik gadis kecil bermata biru itu.

Setelah Clay pergi, bergegas Alice menutup pintu kamarnya. "Ai. Kau harus jelaskan padaku, kenapa rewardku di potong. Kesalahan apa yang aku buat?"

["Alice terlambat bangun, dan juga membuat Nyonya Marisa marah. Dan satu lagi, Clay terlambat ke sekolah. tiga kesalahan yang Alice buat hari ini."]

"Aku tidak sengaja telat bangun. Itu karena aku kelelahan. Lagi pula itu karena Davis yang tiba-tiba masuk ke kamar ku."

["Tetap saja itu adalah salah Alice."]

Alice mendengus kesal. Jika rewardnya terpotong, artinya uangnya tersisa 100jutah. Ia bahkan belum menggunakannya tapi sudah terpotong saja.

"Ini tidak adil, aku mendapatkannya dengan susah payah. Kenapa kau memotongnya lagi Ai."

[" Ini sudah kesepakatan sistem. Jika Alice ingin itu kembali. Maka Alice harus memperbaiki tiga kesalahan tadi dengan membuat tiga pujian hari ini."]

"Tiga pujian?"

["Yah tiga pujian. Jika Clay memberikan tiga pujian pada Alice hari ini dengan tulus maka Reward yang terpotong akan kembali lagi."]

"Benarkah?"

"Mom? Kenapa kau belum bersiap? Malah berbicara sendiri di situ." Clay tiba-tiba dan dengan keluhannya.

Alice yang menyadari itu adalah pertanda bahaya segera menutup mulut Clay. "Sayang, sudah cukup. Aku segara bersiap. Kau duduklah dengan manis di sini."

Alice berlari segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia tidak akan bertanya apapun lagi ke sistem Ai. Jika Clay kembali mengeluh itu akan merusak misinya dan Rewarnya di potong lagi. Untuk itu tadi ia menyuruh Clay agar diam dan duduk manis menunggunya bersiap.

Terpopuler

Comments

Siti Mujimah

Siti Mujimah

Alice gk faham2 ud berkali2 di ingatkan sistem ai tp ngeyel terus gimana bisa sukses misi nya

2023-05-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!