BAB 14

"Mau apa kamu ke sini?" tanya pegawai itu, karena yang datang ke restoran itu adalah orang kaya semua, pakaiannya tidak ada yang murahan yang di pakai seperti Zeiro. Setidaknya seharga puluhan juta, dan juga harga makanan itu tidak main-main. Zeiro sama sekali tidak tahu jika itu restoran mahal. Akan tetapi ia melihat gadis yang ia kenal, makanya ia mampir dan berharap bisa bertemu lagi dengan orang yang ia kenal.

"Tentu saja ingin makan di sini," jawab Zeiro dengan polosnya.

"Kamu punya uang nggak? Makanan di sini mahal, mulai harga 1 sampai ratusan juta, kamu uang segitu nggak?" tanya pegawai itu menatap Zeiro tajam.

Zeiro terkejut karena harganya hingga ratusan juta, tapi ia tetap mau makan di sana juga.

"Mulai harga satu juta kan? Kalau masih segitu aku masih sanggup bayar," ucap Zeiro tidak mempedulikan pegawai itu dan masuk ke dalam, ia mencari kursi tidak jauh dari Grizzla duduk bersama keluarga besarnya.

Grizzla belum menyadari jika Zeiro datang dan ia terlihat terus menundukkan kepalanya.

"Mau makan apa?" tanya pegawai yang khusus untuk melayani pelanggan.

Zeiro mengambil buku tersebut, dan melihat isi dalamnya.

"Cih dia bilang harga makanan di sini mulai harga 1 juta, tapi di sini ada yang harga 500 ribu dan 600 ribu," omel Zeiro. Pegawai itu tertegun mendengar ucapan Zeiro, ia berpikir mungkinkah Zeiro adalah anak orang kaya yang menyamar demi mengaitkan hati seseorang.

"Ya sudah aku mau pesan ini dan ini," ucap Zeiro menunjukkan gambar pesanan yang ia pilih.

"Baik Tuan." angguk pegawai itu mengambil kembali buku menu itu. Zeiro menyandarkan tubuhnya ke kursi itu sambil melihat ke arah Grizzla, di sana seperti ada 2 keluarga besar, dan juga ada seorang pemuda yang tampan duduk berhadapan dengan Grizzla. pria itu tampak menyukai Grizzla karena ia terus melihat Grizzla sambil tersenyum.

"Jadi bagaiman? Apa sudah setuju?" tanya seorang pria yang memakai jas hitam lengkap sambil tersenyum.

"Kita sih setuju aja, mungkin bertunangan dari sekarang juga boleh biar semakin erat kekeluargaan kita," ucap seorang pria paruh baya yang memakai kemeja putih itu mengangguk senang.

"Kalau begitu saya sudah membawakan sepasang cincin berlian untuk pertunangan ini," ucap pria berjas hitam itu, ia adalah ayah dari pria yang akan di jodohkan dengan Grizzla.

Mereka semua bertepuk tangan senang, pria itu tersenyum bahagia. Sedangkan Grizzla menarik nafas berat, rasanya ia berat menerima pertunangan ini, ini sangat mendadak baginya, ia masing ingin bebas dan berteman dengan siapa pun, bukan terikat dengan pertunangan, otomatis ia tidak akan bisa berteman dengan siapa pun dan terkekang dengan ikatan ini.

Grizzla mengangkat kepalanya dan melihat sekeliling restoran itu, dan sampailah matanya tertuju ke arah Zeiro.

Grizzla mengangkat kedua alisnya terkejut karena Zeiro bisa ada di restoran itu.

Zeiro melambaikan tangan sambil tersenyum, Grizzla sangat ingin menyapa Zeiro tapi apalah daya, ia saat ini masih bersama keluarganya, mereka pasti akan sangat marah jika ia menghampiri Zeiro.

Seulas senyum di bibirnya melihat ke arah Zeiro.

"Ini Tuan makanan," ucap pegawai itu meletakkan makanan di atas meja Zeiro. Zeiro mengangkat sendok yang berisi makanan meng-kode Grizzla yang artinya ayo makan. Grizzla mengangguk tersenyum.

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

begitu menghibur,!"..

2024-01-28

2

Mt Al Awwabin

Mt Al Awwabin

ini alur ceritanya lumayan bagus,runtut, tidak meledak ledak walau tentang sistem

2023-06-12

3

Harman LokeST

Harman LokeST

Zeiro jangan terlalu boros

2023-06-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!