The Power Of The System
[The Power Of The System]
[Rabu, 1 Maret 20xx, Negara A]
Seorang remaja pria yang berumur 16 tahun hidup antara padatnya penduduk di kota di mana sulitnya mencari pekerjaan. Ia yang biasa tinggal di kolong jembatan hidup sebatang kara tanpa keluarga. Ia punya cita-cita menjadi orang kaya, tapi itu hanyalah sebuah impian saja. Kerjaannya adalah hanya duduk di lampu merah dan meletakkan mangkok di pinggiran jalan. Sebenarnya saat ini baginya bisa makan dan tidur di sebuah tempat tanpa terkena hujan itu sudah cukup.
Hari itu seharian ia tidur panjang dan malas untuk bergerak karena malamnya baru saja turun hujan lebat.
"Lihatlah, dia masih saja tidur, dasar pemalas," ucap salah satu pemulung yang sedang membawa karung untuk pergi mengais rezeki.
"Ah biarkan saja, selagi dia tidak ganggu kita itu sudah cukup," ujar temannya.
"Tapi itu sangat mengganggu mata, bagaimana jika kita usir saja dia jauh-jauh dari sini, sungguh merusak pemandangan saja," ujar temannya kesal.
"Benar, ini tidak bisa di biarkan, aku juga merasa tidak nyaman dia cuma numpang di sini, sudahlah pemalas, hidupnya cuma meminta-minta tanpa usaha seperti kita yang kerjanya mengorek tempat sampah!" tukas yang lain.
"Benar, benar aku juga setuju jika dia di usir dari sini, pria pelit itu tidak sesuai tinggal bersama kita," ucap pria itu.
"Ya sudah terserah kalian, aku tidak mau ikut-ikutan," ujar pria itu pergi meninggalkan mereka yang ingin berniat jahat kepada pemuda yang berumur 16 tahun itu.
Mereka pun bersama-sama mengelilingi Zeiro. "Hey bangun pemalas," ujar salah satu pemuda itu menendang dengan kuat kaki, saat itu Zeiro yang masih tertidur pulas.
Zeiro pun terbangun karena tendangan tadi cukup keras dan perlahan-lahan ia membuka matanya. "Ada apa?" tanya Zeiro memandang mereka sayup.
"Kamu lebih baik pergi dari sini," ujar salah satu pria itu memandang Zeiro sinis dengan memukul kepala Zeiro.
"Kenapa kalian mengusirku? Aku berbuat salah apa dengan kalian?" tanya Zeiro menekuk alisnya sambil memegang kepalanya yang sakit.
"Kesalahan kamu adalah, kamu bukan saja pemalas, kamu juga sangat merusak pemandangan, keberadaan kamu di sini tidak di terima, lebih baik kamu pergi saja dari sini sebelum kami menggunakan kekerasan!" seru pria itu geram.
"Tempat inikan tidak ada pemiliknya, siapa pun boleh tinggal di sini termasuk aku, kalian jangan seenaknya mengusirku begitu saja," jawab Zeiro tak terima.
"Ooo … sepertinya kamu memang tidak mau pergi ya, baiklah jika begitu, ayo kita buang semua barang-barangnya ke dalam sungai," ucap mereka.
Tanpa pikir panjang lagi mereka membuang barang-barang milik Zeiro ke dalam sungai di pinggir jembatan itu sambil tertawa.
"Hey! Apa yang kalian lakukan!" teriak Zeiro berusaha menahan barang-barangnya, sayangnya mereka terlalu banyak dan Zeiro juga tidak bisa menahan amukan mereka.
Barang-barang Zeiro hanyut terbawa aliran sungai, selimut dan tas yang berisi beberapa baju gantinya habis di bawa arus air. Zeiro hanya bisa menatap kepergian barang-barangnya tanpa bisa berbuat apa-apa, selain arusnya cukup deras ia juga tidak terlalu pandai berenang, dari pada ia yang mati lebih baik ia harus merelakan barang-barangnya pergi. Hatinya sangat sedih yang mendalam karena ia tak punya apa-apa lagi.
"Itu adalah akibat dari berani menantang, jika di suruh pergi ya pergi, tidak akan ada yang kasihan denganmu," ucap mereka tersenyum sinis ke arah Zeiro.
"Karena barang-barang kamu sudah tidak ada lagi, jadi lebih baik kamu pergi dari tempat ini sebelum kami akan menghabiskan nyawamu yang tak berharga itu! Dasar sampah! Bahkan sampah di jalan lebih berharga dari nyawanya," ejek mereka.
Meskipun dengan berat hati, Zeiro pun memilih untuk pergi dari pada ia benar-benar mati di buat oleh mereka.
Begitulah hidup tanpa perlindungan dari siapa pun dan tidak mengenal hukum, siapa kuat dia berkuasa. Zeiro pun pergi dengan baju sehelai di badannya, ia juga binggung ingin pergi ke jembatan yang mana. Lagian ini bukan pertama kalinya ia di usir dengan alasan yang sama, mereka tidak menyukai jika Zeiro meminta-minta meskipun bagian dari mereka kerjanya juga meminta-minta. akan tetapi ada sebagian dari mereka iri karena terkadang pendapatan Zeiro lebih banyak dari mereka.
Zeiro berjalan terluntang-lantung sendirian, ia sama sekali tidak punya tujuan, karena lelah, ia pun berhenti di bawah pohon.
Namun, tiba-tiba saja dahan besar jatuh tepat di kepalanya, seketika membuat Zeiro pingsan.
[Ding Ding]
System masuk ke tubuh Tuan...
Memuat...
Loading...
Mulai...
10%…
20%…
30%…
40%…
50%…
60%…
70%…
80%…
90%…
100%…
Menemukan identitas Tuan
Memuat...
Loading...
Selesai.
Nama Tuan: Zeiro Alfero.
Umur:16 tahun.
Status: Anak yatim piatu.
Jenis kelamin: Pria.
Pekerjaan: Pengemis.
[Mengambil gambar Tuan untuk di jadikan profil]
Memuat...
Loading...
Selesai.
[Menyadarkan Tuan dari pingsan]
Memindai...
Loading...
Selesai.
Zeiro pun bangun dan memegang kepalanya yang terasa sakit.
Welcome.
[Selamat untuk Anda, Anda terpilih menjadi Tuan di system teknologi canggih, Anda akan mendapatkan keuntungan-keuntungan dari system canggih ini dan system akan mewujudkan impian Anda]
"Apa-apaan ini? System canggih? Apaan itu?" tanya Zeiro yang hanya mendengar suara yang datang entah dari mana.
Tiba-tiba saja layar lebar muncul di hadapannya.
"Eh, apa ini?" tanya Zeiro terkejut, ia segera berlari menjauh tapi layar itu malah tetap terus ada di depannya. Ia berlari lagi menambah kecepatannya namun layar itu tetap ada di depannya.
[Tuan, silakan berhenti berlari, Anda jangan takut, ini adalah hanya sebuah System, System akan menjelaskan bagian-bagian dari system agar Anda mengerti]
Zeiro pun akhirnya berhenti berlari dan karena kelelahan ia pun duduk di pinggir jalan yang sepi.
"Jelaskan, kau siapa?" tanya Zeiro.
[Ini adalah system super canggih, system sudah mendeteksi bahwa Anda punya keinginan untuk menjadi orang kaya, maka system memilih Anda sebagai pemilik system ini, cara kerjanya cukup gampang, Anda harus mengerjakan misi-misi yang sudah di data oleh System, setelah misi itu selesai maka Anda bisa mendapatkan hadiah]
"Eh, serius? Jika aku selesai mengerjakan misi apa aku dapat uang?" tanya Zeiro.
[Tentu saja, bukan hanya itu, Tuan juga akan mendapat kekuatan sebagai pertahanan diri Anda]
"Wah benar-benar ya, ini sangat hebat," ucap Zeiro senang dengan mata berbinar.
[Ya, System ini khusus untuk Anda jadi kerjakan misi sampai tuntas]
"He-he-he, siap laksanakan, tapi pertama-tama apa yang harus aku lakukan?" tanya Zeiro binggung.
[Anda akan mendapatkan hadiah pengenalan dari system yang bisa Anda gunakan sebelum Anda mendapatkan misi. Silakan klik profil Anda]
Zeiro melihat gambar ada wajahnya di sana, ia pun mengkliknya.
[Hadiah 500.000]
Kekuatan [0]
Perisai [0]
Pertahanan [0]
Kelincahan [0]
Poin [0]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Ruby
aku ngakak ngebayangin zeiro kejar2an sama system 🤣🤣🤣
2024-11-13
0
ennnxy
Coba ada didunia nyata 😃
2024-10-24
1
ahmad mulyani
dahannya mengandung system coding... hahhaa
2024-11-11
0