BAB 11

"Ayah, sebenarnya ada masalah apa antara ayah dengan bunda Jelita? Ayah tahu, bunda Jelita menjadi tidak menyukai aku setelah mengetahui bahwa aku adalah putri dari ayah Baskoro," kata Anggun.

"Hem, pasti ada sesuatu deh antara ayah dengan bunda Jelita. Kalau tidak, aku dan Adelio tidak akan putus. Padahal aku dengan Adelio saat itu sudah serius dalam hubungan kami," sambung Anggun. Pak Baskoro masih saja menikmati setiap tarikan rokoknya.

"Akhirnya kami tidak jadi menikah, bertunangan bahkan kita putus hubungan gara-gara bunda Jelita tidak merestui hubungan kami. Adelio pun tidak mau memperjuangkan hubungan kami. Bahkan sekarang ini malah mengenalkan wanita lain pada bunda Jelita sebagai kekasihnya. Aku sudah semakin tersingkir atau tereliminasi menjadi calon istri Adelio, ayah!?" curhat Anggun pada pak Baskoro.

Pak Baskoro terkekeh mendengar semua cerita dari putrinya itu yang saat ini sudah menjadi seorang dosen muda di salah satu Perguruan tinggi negeri di kota besar itu. Di mana Adelio juga menjadi salah satu dosen muda juga di perguruan tinggi elit itu.

"Itu artinya antara kamu dengan Adelio itu tidak berjodoh, nak! Sudahlah, masih banyak laki-laki lain yang lebih tampan, mapan dan tentu saja menyukai kamu, nak. Kamu itu sudah cantik, cerdas dan mandiri lagi. Jangan lagi mengejar cinta yang sudah tidak lagi menginginkan kamu. Kamu memiliki harga diri yang tinggi, nak. Seribu Adelio pun, pasti bisa kamu dapatkan nak. Ayah yakin itu!" kata pak Baskoro seraya terus menikmati batang rokoknya yang baru saja ia nyalakan lagi. Setiap tarikan rokoknya pak Baskoro tarik dalam-dalam dan dihembuskan sembarang arah.

"Tapi aku boleh kan mengejar seseorang yang aku cintai dulu, Yah! Nanti jika aku sudah berusaha semaksimal mungkin nyatanya tidak bisa lagi aku raih, barulah aku merelakan semuanya. Ayah, bukan satu bulan dua bulan saja, aku dan Adelio menjalin hubungan saat itu. Tapi sudah hampir satu tahun lebih. Setelah Adelio mengenalkan aku pada bunda Jelita dan bunda mengetahui bahwa aku putri dari pak Baskoro, akhirnya hubungan kami tidak bisa dilanjutkan kembali. Adelio pun memutuskan aku lantaran bunda nya tidak menyukai aku. Ih menyebalkan sekali," keluh Anggun.

"Hehehe, kekanak-kanakan sekali Jelita itu!" sahut pak Baskoro. Anggun menyipitkan bola matanya.

"Sebenarnya, apa yang terjadi sih? Ada masalah atau dendam apa antara ayah dengan bunda Jelita?" tanya Anggun.

"Kamu mau tahu cerita sebenarnya?" sahut pak Baskoro.

"Iya dong ayah!? Ayo cerita dong!?" ucap Anggun.

"Dulu ayah kamu dengan bunda Jelita itu sempat dekat, sayang!?" sahut mama Anggun, bu Anggit yang tiba-tiba datang mendekati kedua nya. Pak Baskoro terkekeh saja saat kedatangan istrinya itu. Pak Baskoro malah merangkul istrinya, bu Anggit yang duduk di sebelah nya.

"Ayo, ma! Cerita ma!?" desak Anggun.

"Ah biar ayah kamu saja yang bercerita. Mama menyimak saja," sahut mama Anggit.

"Oke, ayah akan mulai bercerita. Jadi mama kamu itu dulunya adalah sahabat dekat dari bunda Jelita. Dan ayah sebenarnya adalah pacar dari bunda Jelita," pak Baskoro mulai mengawali ceritanya.

"Apa? Wah, jadi mama seorang pelakor nih cerita nya?" sahut Anggun. Mama Anggit menyipitkan bola matanya menatap Anggun putrinya sendiri.

"Mas, aku dibilang pelakor, mas sama putri kita sendiri," adu mama Anggit.

"Hahaha, saat itu kami masih sekolah menengah atas, nak! Ayah pikir semua masih cinta -cinta monyet seperti itu. Ayah juga menjalin hubungan dengan mama kamu kembali dan berpacaran secara serius setelah kami berkuliah kok. Karena saat itupun ayah sebenarnya sudah menyukai mama kamu, tapi mama kamu belum menerima ayah sebagai pacarnya. Karena mama kamu masih menjaga hubungan persahabatan dengan bunda Jelita saat sekolah menengah atas itu. Sampai akhirnya saat kami melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, ayah ketemu kembali dengan mama kamu dan semakin akrab. Akhirnya karena kegigihan ayah untuk mendapatkan dan menyakinkan mama kamu, akhirnya mama kamu menerima ayah sebagai pacarnya. Sampai akhirnya kami berjodoh menjadi suami istri dan melahirkan kamu, nak!?" cerita ayah Baskoro.

"Astaga seperti itu yah!? Jadi ayah dan mama berpacaran setelah lulus sekolah menengah atas. Dimana semua sudah sibuk dengan pendidikan masing-masing yah? Lalu di mana bunda Jelita melanjutkan Perguruan tinggi? Apakah masih juga melanjutkan pendidikan yang sama?" sahut Anggun.

"Tentu saja kami sudah Terpisah-pisah, sayang!? Setelah kelulusan sekolah menengah atas itu semua nya fokus melanjutkan pendidikan masing-masing sesuai cita-cita yang akan dikejar. Namun kebetulan saja ayah kamu dan mama satu fakultas dan bahkan kita satu jurusan," sahut mama Anggit.

"Wah jangan-jangan diam-diam ayah membuntuti mama supaya bisa berkuliah ditempat yang sama," kata Anggun.

"Hahaha," pak Baskoro terkekeh saja mendengar analisa dari putrinya.

"Benar kan?? Akhirnya saat bunda Jelita mengetahui bahwasanya ayah telah berpacaran dan sampai akhir nya menikah dengan mama, bunda Jelita jadi kecewa yah??" sahut Anggun.

"Entahlah!! Ayah juga tidak tahu. Orang kita sudah lama tidak saling berkomunikasi satu dengan yang lain. Apalagi mama kamu juga dengan bunda Jelita," kata pak Baskoro.

"Iya, benar! Bunda Jelita itu bahkan kuliahnya di luar negeri loh!? Dia kan putri dari keluarga konglomerat. Sedangkan mama kamu hanyalah lahir dari keluarga biasa saja," sahut bu Anggit.

"Nah, mungkin saat Jelita pulang dari luar negeri saat itulah baru Jelita mengetahui bahwasanya kita berpacaran.Saat reunian angkatan itu, sayang!? Dia memang sempat mendekati ayah lagi dan katanya masih menyukai ayah. Jelita minta balikan lagi dengan ku, ma! Sedangkan aku sudah berpacaran dengan kamu," jelas pak Baskoro pada mama Anggit.

"Hah? Jadi seperti itu!? Pantas saja saat reunian Jelita tidak mau menegurku. Ternyata ini masalah nya?" kata mama Anggit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!