Gadis aneh

Sesampainya di kantor, Bayu di sambut semuanya karyawan yang berkerja disini, Termasuk Yogi. Bayu menyapa mereka semua dengan ramah, membuat karyawan perempuan kegirangan.

Mereka berpikir kalau bos barunya ini tua dan perut buncit. tapi ternyata dukungan mereka salah, bos barunya ternyata masih muda, seusia dengan pak Yogi.

Setelah menyapa para karyawan, Yogi mengantar Bayu untuk ke ruangannya.

Bayu mulai berkerja, dia fokus pada laptopnya, dari seminggu yang lalu Yogi sudah mengirimkan dokumen yang akan Bayu kerjakan di kantor ini, dan itu sangat membatu Bayu yang sebagai pemula. dengan kecerdasan yang dimiliki, Bayu dengan cepat memahami semuanya.

Sementara Ayu, Setelah kepergian mobil Bayu ia masuk berjalan mencari ruangan kelasnya. Sekali-kali ayu bertanya kepada mahasiswa lainnya.

" Astaga ini, sebentar lagi masuk" Ayu dengan cepat berjalan menuju ruangan yang di katakan mahasiswa tadi.

bruk

" Kalau jalan lihat pakai mata dong, jalan pakai kaki" Ucap ayu ketus, dia bangun dan merapikan pakaian.

" Maaf, disini kamu yang salah, kamu yang menabrak saya!!"

" Bukannya minta maaf, malah menyalahkan orang!!" Ucap ayu kesel, dan meninggalkan laki-laki berkemeja itu.

" Gadis yang aneh "

Ayu masuk kedalam kelas yang di maksud mahasiswa tadi, Ternyata kelas ini sudah di penuhi dengan mahasiswa lainya. Mere yang berada di kelas ini memperhatikan ayu, banyak yang melihat kearahnya membuat dirinya risih, dia hanya bisa tersenyum canggung. Dia duduk di kursi paling pojok.

" kamu mahasiswa baru? " Tanya mahasiswa yang ada di samping ayu.

" iya" Jawab ayu singkat.

" Nama kamu siapa?"

" Nama saya ayu "

" oh, gue citra "

Tak lama dosen muda itu memasuki kelas, perempuan di kelas ini kegirangan, dan tersenyum bahagia melihat ke depan. tapi lain halnya dengan ayu, dia menyembunyikan wajahnya agar tidak terlihat.

" kamu yang paling belakang" Kata dosen itu.

" ayu kamu di panggil " kata citra.

" sial kenapa cowok itu ada disini, apa dia dosen? kalau iya mati aku "

Ayu menurunkan tas yang di gunakan menutup wajahnya tadi, dengan penuh keraguan dia mengangkat wajahnya dan melihat ke arah depan.

" Gadis aneh itu lagi"

" iya pak" Jawab ayu.

" Apa kamu mahasiswa baru? saya baru pertama kali melihat kamu di kelas ini ?"

" Iya pak, saya mahasiswa baru disini "

" maju kedepan, dan perkenalkan diri mu!!"

Ayu menurut, fia maju kedepan dan memperkenalkan diri sendirinya.

" Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya ayu. seneng bertemu dengan kalain semua" Ucap ayu. " Sudah pak, apa saya bisa kembali ke meja saya?"

" iya silahkan, pakai mata untuk memperhatikan kedepan jangan tutup mukamu, apa tadi juga kamu berjalan dengan muka yang tertutup tas?"

Ya, laki-laki yang ayu tabrak itu, dosen yang mengajar di kelas ini. dosen muda yang memiliki kharisma yang bisa mengikat mahasiswa. umurnya masih muda, dua puluh delapan tahun tapi ia belum menikah, entah apa alasannya belum memiliki pasangan hidup.

****

Ayu keluar dari kelas, Matkul hari ini cuma dua Matkul dan itu sudah berakhir. Ayu dari tadi menelpon Bayu, untuk menjemputnya, tapi dari tadi Bayu tidak menjawab telponnya dari tadi.

" Kamu belum pulang?" Tanya Citra.

" Belum, Kamu sendiri?"

" Biasa, keliling cari cogan dulu haha"

" oo gitu" kata ayu percaya.

" kamu percaya?" Tanya Citra, ayu menganggukkan kepalanya lagi " Gila kamu, gue gak seperti itu juga kali, Ya udah sekarang ikut gue yok"

" kemana?"

" ikut saja " Ayu mengikuti citra, menuju sebuah kafe yang ada deket kampus mereka. Menurut ayu tidak masalah mengikuti citra, sembari menunggu Bayu.

" Pesen apa saja, gue yang traktir " suruh citra.

" Aku nanti bayar sendiri saja" tolak ayu.

" gak gue yang bayar, anggap saja ini sebagai perayaan pertemanan kita "

Mau tidak mau ayu pun mengalah, dia memesan makanan dan minuman. sembari menunggu makanan mereka datang mereka banyak berbicara. Seperti teman yang telah lama tidak ketemu.

Beberapa saat kemudian makanan mereka datang.

" kamu tahu kenapa gue suka makan disini? ayu menggelengkan kepalanya.

" Karena dia" Ayu mengikuti pandangan citra. ayu menyetrika keningnya.

" Kamu suka sama dia?"

" Siapa sih gak suka sama dia yu, dia itu seperti Daddy sugar. "

" Ada aku, aku gak suka lihat dia "

" Kamu nih aneh, kamu lihat wajahnya sangat tampan dan lihat otot di tangannya, dan aku pasti dia pasti sixpack " Ayu menggeleng kepalanya mendengar apa yang di ucapkan citra.

" Aku punya di rumah, Daddy. "

" Itu beda yu, Daddy mu sama dia jauh berbeda. dia masih muda, sedangkan Daddy mu pasti sudah beruban"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!