istriku

Pesawat yang mereka tumpangi mendarat dengan selamat. Bayu dan ayu berjalan mencari Yogi, orang yang menjemput. Gandengan tangan mereka tidak lepas..

" Pak Bayu dan buk ayu ya?" Tanya laki-laki yang lebih dewasa dari Bayu.

" iya, Siapanya?" Tanya Bayu heran, karena tidak mungkin laki-laki dewasa ini Yogi yang di maksud sang ibu, Yogi itu masih muda dan yang di depannya ini laki-laki seusia mertuanya.

" Saya supir pak Yogi, Beliau minta maaf karena tidak bisa menjemput bapak dan ibu, karena beliau ada kepentingan yang sangat mendesak, jadi beliau menyuruh saya menjemput bapak dan ibu. "

" begitu ya, baik lah tidak apa-apa"

kedua pasangan pasutri ini akhirnya tiba di rumah yang akan mereka tempati, rumah ini tidak jauh berbeda dengan rumah mereka tempati sebelumnya.

" Terimakasih pak"

" sama-sama pak, kalau begitu saya pamit untuk diri"

Setelah kepergian supir pak Yogi kedua pasutri itu di masuk kedalam rumah, dan mereka di sambut pelayan di rumah ini.

" Selamat datang pak buk " Sapanya ramah. " kenali saya Ijah, dan ini suami saya Asep, "

" Salam kenal, saya Bayu dan ini istri saya, ayu. " Bayu merangkul pundak ayu. Ijah dan Asep tersenyum melihat majikan barunya, mereka tahu majikan ini, pengantin baru.

" Mari buk pak, saya antar ke kamar"

Ijah dan Asep mengantarkan mereka ke kamar, dan setelah itu pergi meninggalkan pasangan suami-istri itu.

" Rumah' ini sama persis seperti rumah mama "

" Aku sudah menebak itu, mama pasti yang melakukan ini semua"

***

Bayu melihat ayu yang sedang tertidur, wajah teduh dan sangat menikmati tidurnya.. " Kenapa wajah mu terlihat sangat tenang, Selama satu Minggu ini kamu membuatku tidak bisa membedakan ayu yang aku kenal di kampus, kamu begitu berbeda " Bayu terus menatap wajah ayu, senyum terukir di bibirnya.

Tiba-tiba ayu membuka matanya, dia terkejut melihat Bayu yang begitu dekat dengan nya, sontak ayu langsung bangun dan turun dari kasur. Begitu juga Bayu, dia gugup karena kepergok memandangi wajah ayu yang sedang tidur.

Ayu bernapas lega, ternyata pakaian nya dia pakai dan kerudung menutupi kepalanya masih ia kenakan.

" maaf, aku ingin membangunkan mu, tapi aku takut mengganggu tidur mu" ucap Bayu gugup, Bayu takut ayu berprasangka buruk terhadap dirinya.

" waktu ashar sudah lewat, sholat lah. aku akan keluar" Ya, Bayu berniat membangunkan ayu untuk sholat, tapi Bayu malah melupakan tujuannya Ketika melihat wajah tenang sang istri.

Bayu keluar dari kamar, ia mengatur napasnya. Sementara Ayu, shock dengan apa yang terjadi tadi. dia menghela nafas. merasa dirinya sudah tenang ia pun membersihkan dirinya dan melaksanakan sholat.

Selesai mengerjakan sholat, keluar dari kamar, dia tidak melihat keberadaan Bayu.

" ibu cari bapak ya?"

" astaga mbak" Ucap ayu kaget.

" Maaf buk, saya tidak bermaksud membuat ibu kaget"

" Tidak apa-apa mbak, mbak habis dari mana?" Tanya ayu..

" ah itu buk, saya habis ngater kopi ke ruangan kerja bapak"

" Ada tamu ya?"

" Iya buk, pak Yogi baru saja datang. saya tinggal dulu ya buk"

Ayu keluar rumah, menikmati pemandangan dieumah ini. semenjak kedatangannya ia belum mengelilingi rumah ini, karena tidak ada yang dia lakukan saat ini, ia memutuskan untuk keliling rumah ini.

" Mama sangat menyayanginya" Ucap ayu melihat desain rumah ini, sama persis seperti rumah sang mertua. Titin pernah menceriterakan tentang Bayu. desain rumah mertuanya itu di pilih Bayu sendiri, karena ia menyukainya..

Tidak ada lelah yang terlewat disini, desain rumah ini tidak ada kurangnya. Desain rumah Titin seperti di foto copy.

" Ayu sini" panggil Bayu melihat ayu yang sedang berjalan ke arahnya. " Kenalin ini istri ku, ayu"

" Salam kenal, saya Yogi" Yogi ramah, ayu hanya menjawab dengan senyuman.

kedua pasangan pasutri itu, mengantar Yogi sampai kedepan rumah, setelah kepergian Yogi Bayu melihat ayu.

" mulai besok kamu sudah kuliah, ternyata Yogi sudah mengurus semuanya"

" Tidak masalah, itu bagus, jika tidak kuliah, aku juga tidak tahu harus melakukan apapun di rumah ini"

" Bagus lah kalau kamu tidak keberatan, Btw tadi habis dari mana?"

" Keliling rumah, rumah ini seperti fotocopyan rumah mama Titin "

" Bener kah, seperti nya aku harus mengelilingi rumah ini. " Bayu melihat ayu " untuk yang tadi aku minta maaf "

" Tidak perlu minta maaf, Itu tidak masalah. kita sudah sepakat akan menerima satu sama lain, jadi tidak perlu minta maaf."

Mata Bayu berbinar mendengar ucapan ayu.

" kalau begitu, ayok kita masuk" Merangkul pundak ayu.

" Tidak seperti ini juga " ucap ayu kelas, pergi meninggalkan Bayu. Bayu tertawa melihat ayu yang kesal.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!