kencan pertama

Pagi ini, Bayu tidak pergi kemana-mana atas perintah Titin. Berdiam diri dirumah bukan lah dirinya. Bayu jarang ada di rumah di siang hari, ia akan berada di rumah ketika makan malam dan menemani sang ibu bercerita, setelah sang ibu tidur, ia akan keluar dan kembali di tengah malam.

" Ini pengacara mama, dia akan menjelaskan semua yang akan kamu kerjakan disana"

Bayu mendengar apa yang semua penjelasan yang di sampaikan pengacara, tanpa sedikit pun terlewatkan. Bayu cepat memahami semua apa yang di katakan pengacara, otaknya sangat cepat memahami ini semua.

" Jadi kira-kira kapan aku mulai?"

" Minggu depan bisa, dan mama sudah menyuruh Yogi untuk membantu mu disana, dia akan menjadi asisten mu"

" Baiklah"

Pengacara pergi setelah berpamitan.

" Mama harus ke restoran dulu, Kamu temani istri jangan keluar rumah!!"

" Iya mah,"

" Mama memantau kamu, jangan keluar rumah!!"

***

Bayu melihat ayu sedang sibuk dengan laptopnya, Bayu mendekat tanpa ayu menyadarinya, ia terus fokus pada laptopnya...

" Yu, aku mau bicara"

Aaaaaahkk

" Kamu buat aku terkejut, sejak kapan masuknya?"

" Tadi, kamu fokus ke laptop mu"

" Maaf, tadi ngomong apa?" Ayu mematikan laptop nya.

" Kamu ingat kata mama semalam kan?"

" Iya"

" Kita kan sekarang setatusnya suami istri, otomatis aku sebagai suami harus memberikan nafkah untuk kamu. "

" Minggu depan kita sudah tidak tinggal di kota ini lagi, apa kamu tidak keberatan kita pindah?"

" Aku tidak keberatan sama sekali, mengingat status kita suami istri, dan aku sebagai istri aharu mengikuti kemana suami ku pergi."

" Ternyata kamu penurut juga ya, aku baru tahu"

" Emang menurut kamu aku gimana orangnya ?"

" Mau jawab jujur atau jawab bohong?"

" Jujur"

" Tapi jangan sakit hati ya" Ayu mengangguk kepalanya "Aku pikir kamu itu keras kepala, pembangkang, dan cerewet"

" Itu bukan pikiran kamu, aku memang seperti itu. Kamu baru tinggal satu atap denganku, wajar kamu berbicara seperti itu."

Bayu terdiam mendengar apa yang di katakan ayu. Diam emang baru melihat ayu yang sangat berbeda dengan ayu di kampus, tapi dia yakin jika ayu tidak seperti itu.

" Kamu mau kemana?" tanya Bayu melihat ayu beranjak dari duduknya.

" Sholat Zuhur, Azan segera tiba"

***

Seharian dirumah tanpa melakukan apapun membuat Bayu bosan, Dia sudah mempelajari semua file yang di kirim Yogi ke email nya, dia sudah memahami itu semua.

" Ini sangat membosankan"

ckelek

" Apa kamu tidak bosan seharian di rumah seperti ini?" Tanya Bayu pada ayu.

" Tidak " Ayu meninggalkan Bayu, dia masuk kedalam kamar mandi membersihkan dirinya. Bayu hanya melihat ayu, perempuan ini sepertinya sangat sulit untuk di tembak.

" aku ajak dia jalan-jalan saja, Untuk menghilangkan rasa bosan ini"

Beberapa menit kemudian, ayu keluar dari kamar mandi, dengan baju yang sudah lengkap. Melihat itu, Bayu tanpa menunggu waktu dia langsung mengajak ayu untuk keluar, awalnya ayu menolak, beyu terus memaksanya dan mau tak mau ayu pun mengiyakannya.

" Kamu mau kemana mall, taman?"

" terserah kamu, kamu yang ingin keluar!"

" Kalau Kata terserah sudah keluar dari mulut wanita, maka kaum laki-laki hanya bisa bilang, Baiklah"

Bayu melaju mobil dengan kecepatan sedang, Bayu mengajak ayu ke taman, Tadinya Bayu ingin ke mall, tapi karena ini hari pertamanya jalan-jalan bersama musuhnya, maka membawa ayu ketaman saja, seperti orang yang sedang berkencan.

" kita sudah sampai, ayok turun"

" taman?"

" Iya, kita akan berkencan seperti pasangan lainnya, ini kencan pertama kita" Bayu mengedipkan mata, membuat ayu merinding melihatnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!