Terima aku di sisimu

" Apaan sih, ayok turun. biar kita cepat pulang!" Ayu keluar dari mobil di susul Bayu. akhirnya ayu si pemilik nada ketus pada dirinya bisa ia lihat hari ini.

Mereka berjalan di taman seperti apa yang diinginkan Bayu, Mereka juga membeli beberapa cemilan. walaupun kesel dengan Bayu, ayu terus mengikuti nya.

" Bisakah kita pulang sekarang?" Tanya ayu risih berada disini.

" Kenapa? makanya saja belum kita makan!"

" Kita makan di rumah saja!!"

" Kalau mau pulang, pulang saja sendiri sana!!"

" baiklah, aku pulang duluan"

Ayu Berjalan meninggalkan Bayu, wanita itu bener-bener meninggalkan Bayu.

" astaga wanita satu ini" Dengan perasaan kesal Bayu mengikuti ayu.

" Ayok, kita pulang" Bayu menarik tangan ayu.

" lepas" Bayu terus menarik ayu tanpa mau melepaskan tangannya.

" Bayu lepas " Ucap ayu kesel.

" Masuk, kita pulang" ucap Bayu ketika mereka sudah sampai di parkiran. Wanita yang menjadi istrinya ini memang wanita yang menyebalkan. Bayu diam, begitu juga ayu. Sesampainya di rumah Bayu langsung masuk, meninggalkan makanan yang dia beli tadi.

" Dia memang menyebalkan"

****

Hari kepindahan mereka akhirnya datang hari ini. Sebelum pergi meninggalkan kota ini, ayu tidak lupa untuk berpamitan sama keluarga besarnya.

Ibnu, Miranda dan Tama sangat berat melepas kepergian ayu, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa, ayu sekarang sudah menjadi seorang istri ia harus mengikuti kemauan suaminya pergi.

" Ayu pergi dulu Kakak, ayu Titip mama dan papa" pinta ayu.

" iya, kakak akan menjaganya. Kamu baik-baik disana, nurut sama suami!!"

" Iya Kakak"

Tangis harus keluarga ayu tumpah hari ini, Anak perempuan dari keluarga mereka sekarang harus jauh dari mereka, entah kapan akan bertemu lagi. Ayu tidak pernah berpergian tanpa keluarga besarnya. tapi untuk pertama' kalinya ia pergi bersama orang baru di hidupnya, suaminya.

" Jaga isteri, jangan nakal!!" Titin memeluk anak semata wayangnya.

Setelah berpamitan dengan semua keluarganya, ayu dan Bayu, berjalan menuju pesawat yang akan mereka naiki..

Di dalam pesawat Bayu mencoba untuk menenangkan ayu, ayu terus menagis seperti dia tidak akan ketemu lagi bersama keluarganya.

" tenanglah, Kita akan kembali lagi kesini. Jangan menangis lagi" Ucap Bayu menenangkan ayu. " uljima ayu sii" Bayu menyemangati ayu mengunakan bahasa Korea ( Jangan menangis ayu)

" Kenapa kamu bisa bahasa Korea?" Tanya ayu dalam tangisnya.

" Cuma itu yang aku tahu, sama satu lagi saranghae "

Ayu tertawa mendengar ucapan Bayu, laki-laki menyebalkan ini akan hidup bersamanya di kota yang tidak pernah ia datangi, apa dia bisa.

Bayu melirik ayu, terlihat ayu sudah tenang, tidak menagis lagi. " Yu, kita akan hidup di lingkungan baru, tanpa ada yang mengenal kita " Bayu menatap wajah ayu, tatapan mereka bertemu. " Kenapa menatap ku seperti itu?"

" Tidak aku tidak menatap mu!" ayu langsung memalingkan wajahnya.

" lihat aku" Bayu menyentuh tangan ayu dan kembali tatapan mereka bertemu. " mari kita mulai hidup kita ini, mungkin sulit bagimu menerima kehadiran ku, bisakah kamu menerima aku di hidup mu, mulai sekarang?"

" Tapiii"

" aku tahu, kamu tidak mencintai ku, Aku tidak meminta mu untuk mencintai ku, cukup terima aku di sisimu"

Bayu menatap ayu dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Ayu juga begitu, ia mencoba mencari apa ada kebohongan di mata bayu, tidak ada keraguan disana. Bayu bener bener bersungguh-sungguh itu, dia benar-benar ingin memulai semuanya berama ayu dari nol.

" Iya aku mau, kita jalani ini semua dari awal"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!