Di rumah Ayu.
Ayu tertunduk tidak berani mengangkat kepalanya, sedang Bayu duduk santai karena ia merasa tidak melakukan kesalahan apapun.
" Ada apa ini Tama?" tanya Miranda penuh keheranan.
" Kita tunggu papa dulu mah, baru aku mengatakan apa yang sebenernya terjadi!!" Tama melihat ayu dengan tajam.
" Maaf sebelumnya tante, disini Sebenarnya tidak tidak terjadi apa-apa seperti yang di pikirkan anak Tante!" ucap Bayu yang hanya diam saja dari tadi.
" Menurutmu berduaan di tempat yang sepi itu hal wajar?"
" Bukan seperti itu, tapi kami tidak melakukan apapun yang seperti yang ada di pikiran anda!"
" Lalu apa yang kalian lakukan di sana, di danau yang jauh dari permukiman!"
" Saya hanya ingin mem..."
" Bayu !!" Ayu menggelengkan kepalannya agar Bayu tidak mengatakan apa yang sebenernya.
" Lihatlah mah, anak perempuan mama yang selalu manjadi kebanggaan kita sekarang menjadi seperti ini, memotong pembicaraan orang lain"
Ayu kembali tertunduk, air matanya terjatuh. Bayu yang baru melihat sisi lain ayu tercengang, dan mengasihani wanita ini.
Setelah kedatangan Ibnu, papa ayu. Tama menceritakan dimana ia melihat ayu sedang duduk berduaan dengan Bayu dipinggir danau.
" Apa bener yang di katakan kakak mu nak?" Tanya Ibnu pada ayu dan ayu membenarkan apa yang di katakan sang kakak.
" Apa yang kalain lakukan di tempat sepi seperti itu nak?"
"Begini om.. Saya bersama ayu tidak melakukan apa disana, kami hanya duduk dan mengobrol tidak lebih!!"
" Tapi kenapa di tempat sepi nak? apa kalian tahu kalau setan menjadi orang ketiga di antara kalian, dan akan menjerumuskan kalian ke hal-hal yang tidak di inginkan "
" Dan Alhamdulillahnya tidak terjadi apa om di antara saya dan ayu"
" Lalu apa menurutmu aku akan percaya begitu saja!!" Tama menatap Bayu dengan tajam.
***
Bayu pulang ke rumah dengan keadaan berantakan, ia tidak habis pikir dengan apa yang di katakan Tama pada dirinya dan membuat semua orang yang ada disana tercengang.
" Saya tidak melakukan apapun pada saudara perempuan anda, jika anda tidak percaya tanyakan langsung padanya" Bayu melihat ayu yang tertunduk dan menagis.
" Aku tidak ingin tahu, kamu harus menikahi adik ku!!"
" Ayu bicaralah, seperti kamu memarahi aku. jangan diam seperti ini!" Bayu geram dengan ayu yang dari tadi hanya menunduk menagis dan tidak berani mengangkat kepalanya.
" Ayu masuk kamar!!" Ucap Tama.
" Nak biarkan ayu disini, kita selesai kan dengan kepala dingin. " Miranda mendekati ayu dan mencoba menanyakannya dengan cara memeluknya.
" Lalu apa mau kamu sekarang?" Tanya Ibnu melihat anak laki-lakinya, dia kenal betul dengan watak anaknya yang satunya ini.
" Aku ingin mereka menikah pah, aku tidak ingin sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi"
" Hah? menikah? apa anda gila?!!" sentak Bayu tidak terima. Sama halnya dengan Ayu, dia langsung melihat Tama dengan gelengan kepala, pertanda dia tidak menyetujui apa yang kakaknya katakan.
" Pernikahan bukan main-main Tama!! Apa yang membuat kamu berpikir sampai sejauh itu?!"
" Pah mereka berduaan di tepi danau yang sangat sepi, apa kata orang yang melihat itu semua pah, apa pah tidak berpikir tentang apa saja yang mereka lakukan disana?"
" Saya sudah bilang tidak melakukan apapun dengan ayu"
" kamu harus tetap menikahinya"
" Kak Tama cukup!! Aku dan Bayu tidak melakukan apapun disana kak, apa Kakak tidak percaya pada ku!!"
" Pernikahan kalain akan tetap berlangsung!!" tama pergi meninggalkan mereka semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Andi Fitri
abangnya egois udh de ayu bayu nikah aja ntar juga ada rasa..🤭
2023-10-21
0