eps 11

pagi² buta indah keluar dari mansion itu, walaupun penjaga ketat tpi akhirnya dia bisa juga keluar dari sana dengn beralasan ingin mengmbil baju yg ada di kontrak nya, sambil menunjukkan baju nya sama sekali blm ganti membuat mereka percaya, sedangkan buk jum juga tau klau indah pamit pulang sebentar setelah itu kemari lgi dan lalu ke perusahaan.

berkali-kali indah menguap hari masih gelap dia tidur hanya 3 jam membuat nya masih mengantuk, tpi tak mungkin dia bangun siang karna dia sama sekali tidak membawa ganti baju jadi terpaksa pagi² gini dia pulang ke kontrak.

...************...

"silahkan den " tutur buk jum dengn senyuman ramahnya melihat anak majikan ini sudah sangat dewasa.

buk jum merupakan pengasuh bastian dan yg tau segalanya tentang anak majikan ini hanya dia seorang yang tau gimn selama ini yg di lalui adennya ini, bahkan yg hanya berani mengusulkan pendapat hanya dia seorang sedangkan yg lain? , mungkin sudah di tebas lh berani ikut bicara, walaupun bastian terkesan dingin tpi dia sangat menghormati pengasuh nya itu hingga sekarang.

"hm, makasih buk" sambil memakan makanan yg di siapkan koki khusus nya,

"dimn sari? "

"oh.. dia lagi di kontrak nya den, pagi² sekali dia pamit den hanya ingin mengambil baju dan barang²nya kesini, maaf den ibuk blm minta izin sama aden.. " buk jum yg merasa bersalah, karna tak mungkin dia membangun adeknya, yg ada dia kena amuk.

"hm.. " bastian yg tidak mempersalahkan itu.

buk jum yg tadinya merasa bersalah pun lega, karna biasanya keluar tampa izin akan mendapatkan masalah besar,tpi kali ini buk jum sedikit aneh tpi dia berfikir positif mungkin adennya sudah mulai berubah.

"assalamu'alaikum!.. "

suara lembut seseorang yg mengucapkan salam,membuat buk jum yg mendengar itu pun membalas nya.

"waalaikumsalam nak sari" senyuman lembut mengiasi wajah yg sudah mau keriput.

"apa sudah semua ini nak" sambil melihat 1 koper dan satu ransel.

"sudah buk" dengn mencium tangan buk jum yg sudah indah anggap seperti ibu kandung nya sendiri.

"yaudah beres² sana, setelah itu makan di dapur sama ibuk"

indah mengangguk dan menoleh ke bastian yg masih tetap mempertahankan muka dinginnya, dan bahkan seperti tak menganggap mereka ada.

"permisi tuan" wlaupun pria itu menyebalkan dan seram tpi indah masih menghormati nya karna sekarang dia atasan indah.

"20 menit harus ada di perusahaan" setelah mengatakan itu dia pergi tampa sepatah kata, dan meninggalkam kedua wanita yg berbeda umur itu yg saat ini tercengang.

"nak sari?.. cepat klau tidak nanti kena marah kalau telat,"

indah pun tersadar dengn cepat dia permisi kekamar nya, tampa membereskan bajunya indah pergi begitu saja setelah pamit sama buk jum bahkan ia melupakan makannya yg di tawarin oleh buk jum sangking takutnya terlambat.

di kontrak tdi di sudah mandi dan berganti pakaian jadi membuat nya cepat menyusul bastian.

"emng gila, apa bisa 20 menit sampai perusahaan,"dengn berjalan tergesa-gesa mencari taksi, dia cukup lama tadi keluar dari perkarangan mansion itu, karna halaman yg sangat luas itu.

perusahaan

" shitt.. telat 10 menit, " yg kini sudah di lobby dengn tergesa menuju lantai atas.

tok..

tok..

tok..

"masuk!!.. "

indah menelan saliva dengn susah payah mendengar suara yg ia kenal sudah ada di dlm.

"permisi tu... "

"kau telat 15 menit"

glek..

"ternyata dari lobby ke sini 5 menit... sebenarnya tuan putra naik mobil kyk mana kok bisa cepat kali nyampek nya, perasaan perginya tadi hampir sama"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!