eps 13

"knp ke sini buk ? " tanya indah masih kaget yg tiba-tiba di tarik, apa tadi dia salah tanya ya?.. pikir nya.

"sutttt.., jangan kuat² nak"

"ibuk... kita kan udh di kamar ibuk, mana ada yg denger"

"oh iya juga.... yaudah sini duduk" buk jum menepuk kasurnya.

"ayok buk jawab pertanyaan sari!... kemana kedua orng tua tuan putra?... knp tidak pernah sari liat selama sari di mansion ini?...trus kok gk ada foto sama sekali di mansion yg besar ini?trus... "

"stop.. stop nak... ibuk jadi bingung mau jawab yang mana soalnya nak sari dari tadi nnyk terus! " wanita paruh baya itu merengut kesel, sedangkan orng yg buat kesel malah cekikikan geli, seperti bangga telah membuat buk jum kesel.

"maaf buk"

"yaudah ibuk jelasin, tpi ibuk gk bisa jelasin secara rinci, tpi disini aman kan?..klau tidak ibuk takut aden putra marah"

"loh knp marah?.., cepatlah buk " jiwa keponya indah meronta ronta,dengn pelan mengguncang tangan buk jum.

"ini kan mau di jelaskan, tpi nak sari aja yg motong ucapan ibu"

"aisss, ternyata nak sari nyebelin juga ya"

"jadi gini, orng tua aden udah meninggal dunia saat lagi di Indonesia beberapa tahun lalu"jelas buk jum sambil melihat ke arah indah yg mendengarkan dengn serius.

" indo buk? "beo indah.

" iya, saat itu tuan dan nyonya beserta aden keindo karna ada urusan, tpi... "

"tpi buk?.. " indah yg tak sabaran.

"tpi entah bagaimana ceritanya, ibu mendapatkan kabar dari bodyguard bahwa mereka kecelakan dengn tuan dan nyonya meninggal hanya menyisahkan aden putra saja, itu pun kami di sini mendapatkan kabar setelah seminggu ke jadian"

"kecelakaan apa buk?.. "

"kata nya kecelakaan mobil... tpi ibuk gk percaya, mana ada kecelakaan mobil dapat bekas tembakan, tuan besar mendapatkan tembakan di jantungnya dan nyonya perut dan kepala nya"

"ibu nampak bekas tembakan itu?.."

"engk!!.. tuan dan nyonya di kuburkan di Indonesia dan aden pulang 2 bulan setelah kejadian itu, "

"klau ibu gk liat, knp ibuk blng ada bekas tembak?.. "

"itu karena bodyguard yg di panggil aden menyuruh buat ngubur kan tuan besar dan nyonya di indo, "

"maksudnya tuan putra manggil bodyguard nya dari sini ke indo?.. "

"iya"

"emng nya mereka engk bawa bodyguard buk kesana, sedangkan di mansion ini bnyk bngt bodyguard nya, hampir setiap sudut mansion ini ada bodyguard nya"

"bawa nak, sebelum mereka pergi, ibuk liat hampir 30 an bodyguard yg di bawa tuan besar, tpi entah kyk mana ibu pun engk tau mereka hilang atau sudah meninggal"

"ha!.. gimn maksud buk?.. " indah tak mengerti.

"iya mereka tak ada kabar, atau ada sesuatu yg di sembunyikan aden membuat kami semua engk tau gimn cerita yg sesungguhnya"

"lalu knp tuan putra selamat sedangkan kedua orang tuanya engk?.. "

"ibuk gk tau nak, yg jelas aden pulang dengn luka yg masih di perban, 2 bulan harusnya cukup buat nyembuhin luka tpi ini.. bahkan terlihat masih jelas berarti luka yg aden alami sangat parah, tpi alhamdulillah aden masih selamat"

"trus.. trus!... " indah tak berkedip menatap buk jum cerita.

"ya gitu nak, kamu dari tadi nnyk trus!.. "

"hehe.. maaf buk,.. sari itu orngnya penasaran buk, klau gk dapet jawabannya nanti gk bisa tidur"

"jangan terlalu penasaran nak, ibuk takut rasa penasaran kamu itu yg akan membawa kmu ke masalah" nasehat buk jum.

"udh terjadi pun buk, gara itu lah aku bisa masuk ke rumah ini"batin indah

" iya buk"senyum indah.

"jadi inti cerita ini, kamu jangan pernah mengungkit masalah kedua orng tua aden klau kamu gk mau nyari masalah"

"gk boleh y buk? " dengn tampang polos nya ia bertanya.

"engk boleh!.. klau bisa gk usah, kamu tau hanya karna seorng pembantu mengungkit itu,besoknya dia... "

"knp buk?....knp? "

"apa jangan²?! "indah menebak² dalam hati dengn gelisah.

" dia hilang, bahkan tak berjejak.. ibu hanya curiga sama aden, karena pembantu itu punya masalah sama aden aja"

glek..

indah menelan saliva nya susah payah, jadi bener dugaannya.

"pasti pembantu itu udah beda alam,.. "indah menggedik ngeri.

setelah mendapat jawaban yg membuatnya penasaran selamat ini, akhirnya terjawab juga walaupun tidak serinci yg ia harapka tpi engkpp itu udah lebih dan cukup baginya.

indah keluar dari kamar buk jum, sebelum menuju masuk ke kamar nya iya terlebih dahulu ke dapur, karna tiba-tiba ia merasa haus, padahal bukan dia yg bercerita tpi dia pula yg haus.

"alhamdulillah leganya"

dengn perasaan lega iya membalikan tubuhnya ingin kembali ke kamar karna ini sudah larut mereka bercerita sampai lupa waktu.

tpi tiba-tiba saja ia seperti menabrak sesuatu yg keras karena terkejut membuat nya jatuh ke lantai.

"aduh kepala ku" ringisnya sakit tpi indah diam sesaat dengn ke adaan yg menunduk dan lampu yg remang² iya hanya dapat melihat sebuah kaki tegap di depannya.

"apa tuh?.. "batin indah sudah gelisah tak tentu.

tpi dia memberanikan diri untuk melihat keatas dengn perlahan dia mendongak kepalanya hingga..

duarrrrrr....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!