eps 2

"kau akan mati!... karna kau telah melihat nya" sambil mengarahkan pisau itu pada indah dengn berjalan pelan kearah indah jelas indah akan mundur melihat pria ber masker itu maju.

"akhhhhh!!.. "

teriakan dari dalam itu membuat pria ber masker itu berhenti dan langsung masuk ke dalam gubuk itu.

"sial.. " umpat pria itu saat melihat ternyata pria paruh baya yg ia siksa mati karna bunuh diri dengn gunting yg entah dapat dari mana.

"ini semua gara² wanita itu.. " tatapan marahnya jelas di balik masker itu, lalu ia keluar namun tak mendapati wanita itu.

brak...

"kmn dia! .. setelah membuat mangsa ku pergi begitu saja.. dia pun ikut pergi!.. cih.. jangan mimpi, sampai di ujung dunia pun aku akan menemukan mu" dengn emosi yg sudah di ubun² bahkan membuat gubuk itu seketika roboh karna tendang kuat dari dirinya, lalu pergi begitu saja meninggalkan pria itu masih di sana.

"umi, abi.. to.. tolong indah... indah sudah mendapatkan masalah disini"batin indah dengn berjongkok di balik pepohonan dengn meringkuk ketakutan.

...*************...

saat kejadian malam yg membuat mental dan ketenangan indah terganggu membuat nya selalu mengonsumsi obat agar bisa tidur dengn nyenyak.

hari ini adalah hari 1 minggu setelah kejadian itu, indah sama sekali tidak keluar karna dia masih sangat takut klau pria itu menemukannya apalgi mendengar saat pria itu bilang tidak melepaskannya dengn mudah semakin dirinya tidak berani untuk keluar kontrakannya.

umi atau abi selalu menanyakan tentang kabar nya, indah hanya bilang bila dia baik² saja disini, dia tidak mau membuat keluarga nya di sana khawatir sama dirinya.

"aku tak mungkin hanya berdiam saja di sini, lebih baik aku mencari kerjaan, mungkin dengn begitu aku tak akan berjumpa dengan pria itu " indah meyakinkan dirinya sendiri dan lalu mengambil obat nya lalu memasukkan ke mulutnya beberapa butir dan langsung menuju ranjangnya yg tidak terlalu besar.

"haruskah hidup ku selalu di sertai obat ini seumur hidup ku" lirih nya perlahan² memejamkan kedua matanya.

...************...

"gimana?" seorang pria dengn perkiraan umurnya sudah 33 tahun itu namun cukup tampan dengn mata yg tajam dan otot otot yg terlihat sangat bagus yg sedang duduk di ruang kerjanya dengn di depannya anak buahnya.

"saya sudah mendapatkan nya tuan, dia seorang wanita dari Indonesia yg lulusan dari Spanyol cukup pintar, baik.. sholeh...dan bernama in...“

" cukup²!!!.."membuat anak buahnya menghentikan ucapannya yang tak lain adalah bayu.

"kau boleh keluar.. " dengn tatapan datarnya dian langsung mengusir bayu begitu saja.

"baik saya permisi.. "bayu pun berlalu begitu saja meninggalkan tuanya sendirian di sana.

" oky.. kau selanjutnya yg menjadi santapan pisau kesayangan ku"pria itu mengucapkan dengn nada yg sangat menyeramkan.

di luar ruangan...

"kenapa tuan memberhentikan ucapanku.. padahal kalau dari hasil penyelidikan wanita itu mirip sekali dengn ciri ciri sepupu suami nona Calista, klau itu benar tuan akan nyesel telah melakukan sesuatu dengn wanita itu" setelah bergumam itu bayu pun pergi dari ruangan itu.

pagi...

hari ini adalah hari indah akan melamar pekerjaan di perusahaan yg di impian nya selama ini, dia sudah bangun subuh hanya karna tidak sabar untuk ngelamar pekerjaan,dan kini dia lagi makan sepotong roti saja karna mungkin siap ngelamar pekerjaan dia akan ke restoran.

"Bismillah, semoga hari ini lancar sesuai yang aku ingin kan" setelah mengatakan itu indah pun pergi dari kontrakannya dan tak lupa pakaian yg sangat tertutup.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!