"yang bener buk!!.. " pekik indah kaget saat mendengar cerita buk jum bahwa tuan putra menggendong nya.
"ha!.. mustahil"
"ibuk gk bohong nak, dan maaf kan ibuk!.. pasti nak sari risih karna di gendong dengn lelaki yg bukan muhrim nak sari!.. " ucap buk jum merasa bersalah.
indah yg mendengar itu, malah ikut merasa bersalah, harus nya ia berterima kasih bukan nya tidak percaya gini, klau masalah ia yg di gendong oleh tuannya, dia tak mempermasalahkan ny lagi karna itu sudah berlalu, lagi pula buk jum tadi blng karna tidak ada wanita lain selain dia, gk mungkin kan buk jum menggendong indah, bisa² encok langsung pinggang nya sedangkan orngnya mungkin gk bergerak dari tempat.
"eh... bukan begitu buk, gkpp kok... dan harusnya sari yg blng terimakasih bnyk sama ibuk, karna udah mau nolongin sari tadi, sari sayang bngt sama ibuk.. ibuk itu udah sari anggap seperti ibu kandung sari...makasih buk" tulus indah yg bahkan memeluk buk jum jelas buk jum membalas nya.
"hmm.. iy nak, dan jangan terimakasih sama ibu aja, tpi sama tuan putra juga" ujar buk jum.
indah terdiam sejenak lalu mengangguk sambil tersenyum manis.
"ibu!!.. kue sari tadi mana!!.. " buk jum kaget setengah mati saat indah tiba-tiba bertanya nada keras.
"kamu ini ya, buat ibu kaget aja!.. " dengn mencubit pipi indah pelan.
"aww.. hehe maaf buk, tadi kan sari reflek" cengengesan indah dengn muka yg tak berdosa.
"jadi mana buk kue nya?.. " tanya indah lagi.
"ada di kulkas.. "
"sari mau ambil lah, ibuk pasti blm nyoba kan, tpi ini jam berapa ya?.. " dengn mencari ponselnya yg entah kmn.
"ini jam 9 " jawab buk jum membuat indah memekik tak percaya, sedangkan buk jum hanya bisa menutup telinga nya, ternyata nak sari suka sekali membuat telinganya sakit begitu lh pikiran buk jum.
"jangan teriak² nak, udah malam.. " lagi² hanya di bls dengn muka yg tak bersalah.
"buk knp udh malam aja, tadi kan masih siang" ujar indah yg kesel.
"loh, kok kesel bukan semua udah ada yg ngatur kok nak sari kyk gitu, lagian nak sari aja yg lama bangunnya buat ibuk khwatir aja.. "
"bener juga, ini semua gara² wanita itu, aku jadi gk bisa nikmat hari libur ku dengn bahagia malah harus terjebak dalam mimpi" kesel indah pada Lina, rasa indah ingin sekali membalas perbuatan nya itu.
...************...
"lepas!.. sialan!.. aku tak bersalah.. " teriak kevin yg meronta², karna tangan dan kakinya di ikat kuat.
"diam!!.. " bentak bayu yg merasa panas telinga nya, karna dari tadi mendengar teriak tak berguna itu.
"lepaskan aku!!..sayang kamu gkpp kan?.. "tanya kevin melihat Lina yg kini tak berdaya karna kehabisan darah karna tembakan itu tidak di obati langsung.
Lina tidak menjawab, karna sungguh rasanya sakit membuat nya tak bisa berkata² lagi.
" tuan!!.. "hormat bayu dan anak buahnya yg lain saat melihat bastian yg santai berjalan.
" hm.. "singkat bastian dengn berjalan kepada dua orang anak buah musuhnya.
" apakah masih aman?.. "tanya bastian menata tajam kevin, kini bastian tidak memakai masker membuat wajah tampannya terlihat jelas.
" kau sialan!!.. lepaskan aku!.. "bentak kevin meronta² bahkan seperti orng gila yg ingin membunuh bastian.
bastian tertawa terbahak², entah apa yg lucu lalu dlm sekejap wajahnya berubah dengn tatapan yg menusuk.
" aku muak melihat mu!!... gimn klau kita mulai ?.. "lalu melangkah ke arah meja panjang yg merupakan tempat alat uji coba membedah tubuh manusia, tpi kali ini alatnya agak lain dari rumah sakit yg ada.
" kau sialan, lepaskan aku Berengsek,... liat aja aku akan bunuh kau!.. saat aku lepas dari sini, dan aku akan blng pada papa ku untuk menghajar kau habis"ancam kevin yg dari tadi teriak, anak buah bastian hanya bisa membatin merutuki kebodohan kevin yg sangat berani mengancam king mereka,bener² nyari kematian dengn cepat.
"sebelum kau membunuh ku, aku lah yg membunuh mu " dingin bastian dengn membawa gunting rumput tumpul.
"oh ya, kau blng tadi papa?... hahaha.. ternyata kau anak nya si penghianat itu, wow.. sangat mengesankan, " tepuk tangan bastian pura pura terkejut.
"a.. apa yg akan ka..kau lakukan" kevin sudah gemeteran ketakutan begitu Lina dan pembantu yg kira kira 10 orang.
"tadi mengancam knp sekarang seperti seorang pengecut!.. " hina bastian.
"akhhh!!.. " jerit kesakitan kevin saat benda tumpuk itu memutuskan salah satu telinganya, sontak perbuatan yg di lakukan bastian membuat Lina dan pembantu itu tidak dpt dielakkan klau mereka tidak takut bahkan ada yg sampai terkencing di celana.
"sialan kauuu!!!...akhhhh!!.. " lagi² kevin memekik kesakitan karna kini telinga nya sudah di potong habis oleh manusia yg menjelma sebagai malaikat pencabut maut.
bastian tak mendengar teriak kesakitan kevin dia malah sangat menikmati suara yg sangat merdu baginya, kini dia beralih pada pisau, perlahan memegang tangan kevin dan...
tak..
tak..
tak..
tak..
tak..
jari kevin seketika habis di buat bastian membuat menjerit kesakitan, bahkan satu ruangan menggema suara kevin itu.
Lina dan pembantu itu sudah ketakutan setengah mati, rasa nya biarlh mereka mati sekali tembak dari pada harus merasakan sakitnya yg sangat luar biasa itu.
bastian terus mengukir karya cantik nya di tubuh kevin yg kini sudah hancur dengn darah yg penuh di seluruh badan.
merasa kevin sudah tak berdaya lgi. bastian langsung membelah dada kevin dan mengambil jantung, hati,ginjal dan lainnya, yg merupakan isi perutnya, dan kini kevin mati dengn keadaan sangat lah mengenaskan, bahkan tak berbentuk.
"cih..semua organnya tidak bagus" ucap bastian melemparkan jantung itu sembarangan arah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Anonymous
K
2023-10-24
0