"umi!, abi! .. indah seneng bngt, akhirnya indah bisa kerja di perusahaan shander itu loh mi, bi"
"alhamdulillah nak.., kamu jadi apa di sana nak? "
"indah jadi sekertaris hehe... keren kan"
"kmu juga bisa nya klau mau jadi sekertaris di perusahaan abi! "
"gk mau lah bi!.. indah lebih suka di sini, trus indah udah dpt kawan baru juga, nama nya karen dan Rere bi, mi, orng nya asik bngt"
"yaudah abi gk maksa, tpi abi sama umi di sini, selalu berdoa agar indah baik² di sana, indah juga harus sehat di sana ya, jangan lupa makan"
"siap bos, yaudah udah tutup ya.."
"yaudah istirahat lah, besok pasti indah akan sibuk"
"hm, assalamu'alaikum"
"waalaikumsalam"
tut..
"Aaaaaa!! "
plak..
plak..
"aku masih blm percaya, besok aku kan kerja di perusahaan shander, perusahaan terbesar di Italia, Aaaa!!.. masih berasa mimpi" indah menepuk² kedua pipinya dengn bibir yg tersenyum sedari tadi.
"eh.. aku blm ngabarin karen sama Rere kalau aku jadi sekertaris,.. kira² karen di Terima jadi apa y?... " indah menepuk pelan kepalanya, dan di juga mengabari kedua temannya itu di grup mereka buat tdi siang saat di resto, karen dan Rere, walaupun indah baru kenal dengn Rere yg tak lain adalah sahabat nya karen, membuat indah juga dekat dengn Rere.
rere adalah sahabat karen dari kecil, umur mereka tidak beda jauh pling hanya bulannya aja yg beda, Rere bekerja di butik yg lumayan terkenal di negara ini.
"wah gk nyaka, karen di tempat kan di pemasaran produk utama" saat melihat cht dari karen.
"hahaha... ada² aja nih Rere" indah tertawa melihat cht dari Rere.
cht Rere
"weee...jangan lupa ya teraktir, saat gaji pertama.. aku mau makan bnyk² , ngabisin uang gaji kalian berdua haha😂"begitulah kira² cht dari Rere dngn tak lupa emot ketawa.
" oh slow aja re.. kamu bisa makan sepuasnya wkwk😂" karen
"ck.. ck.. ck.. blm juga masuk kerja, udah minta traktir aja😤" indah mengetik itu dengn tersenyum geli apalagi iya dengn sengaja menaruh emot emosi
di situ.
"hih.. takyutttt... aku mak...😱"Rere
" hih... emot Rere menyeramkan, seperti mau BAB tpi gk bisa "karen
" 🤣🤣🤣🤣🤣"Rere
"haha.. kalian berdua nih ya.. ada² aja, udah tidur sana dah mlm, kita besok mau kerja kan" indah hanya bisa geleng-geleng dengn senyuman terus mengambang dari tadi melihat kocak nya teman baru nya ini.
"siap buk bos"Rere, karen.
indah mematikan ponsel nya, lalu merebahkan tubuhnya di kasur yg tidak terlalu besar itu dengn senyuman trus mengambang pastinya.
" bissmillah yaallah, semoga kau permudahkan urusan ku besok"
setelah itu indah tertidur dengn pulas setelah membaca doa tidur pasti nya.
...*************...
"Terima kasih pak riko"
"sama² sari, semoga hari pertama mu berjalan lancar ya" riko yg tak lain bayu tersenyum ramah pada indah.
"aamiin, maksih pak"
"klau gitu sama masuk ke ruang saya dulu, klau ada yg tidak di mengerti kamu blh tanyak saya saja"
"baik Pak.. makasih"
indah menatap punggung pak riko yg sudah tak terlihat tdi dia berpas-pasan di pintu masuk perusahaan, membuat riko menawarkan ke indah untuk pergi bareng ke lantai atas tempat ruangan tuan putra berada.
sebenarnya indah tdi menolak tpi pak riko memaksa katanya searah ruangnya juga, indah hanya mengiakan dan ikut kemana riko pergi.
dan di sini indah berada, di depan pintu yg ia pastikan di dalam nya ada bos perusahaan ini yg sama sekali blm iya lihat hanya mengetahui nama nya saja yaitu putra wiliam shander.
tok..
tok..
tok..
"masuk! "
entah knp indah tiba-tiba gugup apalagi mendengar suara yg berat dan menurutnya cukup menyeramkan.
bagaimana klau muka nya juga menyeramkan kan, indah menggeleng cepat tidak ingin berprasangka buruk.
perlahan indah masuk dengn mulut yg komat kamit membaca mantra tpi tidak kedengeran karna hanya gerakan saja.
"permisi tuan" ucap indah sopan, sambil melihat kearah bosnya yg kini membelakangi diri nya sehingga indah tidak dpt melihat wajah orng itu.
"kamu sudah datang? " tanyanya sambil membalikan badan.
degg..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments