eps 19

"Aaaaa!!.. " teriak semua pembantu saat jantung kevin terlempar ke arah mereka.

"diam!!.. "bentak bastian yg merasa sakit telinganya mendengar suara cempreng mereka, mereka langsung terdiam dengn air mata yg trus mengalir.

" nah gitukan lebih bagus,.. "suara bastian seakan membuat mereka tidak bisa klau tidak menggedik ngeri.

" halo!.. sehat kah?.. "sapa bastian yg kini tersenyum, seolah² menyapa teman dekat.

" kau brengsek!!.. "maki Lina yg akhirnya mengeluarkan suara nya.

" hahaha... makasih atas pujiannya, kau membuat ku tersanjung.. "ucap bastian tersenyum bahagia, Lina menatap bastian tak suka, rasanya ingin sekali membunuh bastian yg di depannya ini.

bayu dan anak buah bastian hanya bisa diam melihat king mereka klau sudah bermain emng seperti orng gila dengn sifat yg gampang berubah.

**plakkk..

"akhhh**!!.. "

"itu untuk mu, kau telah menampar sari"

plakkk...

"dan ini, untuk mu karna telah menyakiti nya"

plakkk...

"dan ini, karna kau telah membuat wanitaku kesakitan.. "

****plakkk****...

"ini, karna kau membuatnya berdarah.. "

bughhh..

"dan ini, telah membuat dia pingsan"

tamparan yg begitu kuat dengn hentakan kepala yg membentur ke lantai membuat Lina bener² tak berdaya, rasanya badanya sudah remuk apa lgi pipinya yg sudah bengkak akibat tamparan yg tak henti².

bayu melongo mendengar pernyataan bastian yg tentang"dan ini, karna kau telah membuat wanitaku kesakitan.. "

"ini bener bastian kan?.. "batin bayu tak percaya, sumpah Demi apa pun rasanya bayu ingin pingsan mendengar pernyataan bastian yg tiba-tiba mengklaim indah sebagai wanita nya.

" mungkin karena ini, bastian sangat marah"dan akhirnya bayu paham apa yg terjadi.

"bu..bunuh saya saja, ja..ngan siksa saya la..lagi"mohon Lina yg sudah tak sanggup hidup.

bastian menyeringai menyeramkan, saat mendengar permohonan itu, tpi dia bukan orng baik yg akan melenyapkan musuhnya tampa siksaan ya, rasanya tidak puas. (wkwkw, bastian sadis ya, author aja sampek takut😱 😂)"

"itu terlalu mudah, aku blm puas bermain dengn mu!!.. hm, aku ingin menggunakan belati kesayangan ku, tenang aku akan membuat ukuran indah, dengan pelan... gk sakit kok!... " ucap bastian seperti tak ada masalah dengn ucapan nya, lalu mengukir wajah Lina, membuat Lina bener² ingin mati sekarang tpi entah knp ajal nya blm menjemput juga.

"akhhh!!.. to.. tolong.. bunuh Sa.. saja aku!!.. " mohon Lina yg sudah tak berdaya, namun bastian menulikan telinganya yg kini hampir seluruh tubuh Lina sudah hancur.

"air garam!!.. " perintah bastian yg kini sudah berdiri beberapa langkah dari lina yg kini sudah mengenaskan, namun nyawanya masih ada.

"baik.. king" bayu mengmbil 1 ember garam yg sudah di siapkan, entah knp bayu merasa kematian Lina lebih mengerikan dari pada kevin tadi, apa lgi siksaan nya lebih kejam Lina dari pada kevin. mungkin karna telah membuat wanita nya luka?.. batin bayu.

"siram.. " dengn santai bayu menyirap semua air garam itu, membuat Lina memekik kesakitan bahkan meraung-raung minta langsung di bunuh.

bastian memejamkan kedua matanya mendengar irama yg sangat indah menurut nya, lalu tampa berkata satu peluru melesat langsung ke jantung Lina membuat Lina mati dalm sekejab.

"bereskan semuanya, jangan lupa kepala anak si penghianat itu, di bungkus rapi dan hantarkan kerumahnya" perintah bastian yg di angguki mereka.

"klau mereka?.. "bayu menunjukkan ke arah pembantu yg benar-benar ketakutan bahkan ada yg sudah pingsan karna tak sanggup melihat aksi sadis di depan matanya.

" bakar mereka semua, beserta ****** ini..dan satu lagi setelah mengantar kado itu, kalian sekap dia dan bawa ke markas dan suruh erick siksa dia hingga mati..."setelah mengatakan itu bastian pergi dengn keadaan masih kotor tampa memperdulikan teriakan minta ampun dan penyesalan mereka.

.

setelah bastian membersihkan tubuhnya, lalu duduk di sofa kamar nya dengn melirik jam ternyata jam 1 malam, Tiba-tiba dia teringat sesuatu dengn cepat meleset ke arah lemari es yg ada di kamar nya juga.

tiba-tiba bastian tersenyum dengn gembira saat membuat kulkas itu, lalu mengmbil sebuah kue itu.

"hm.. manis, kyk orngnya" ucap bastian membayangkan pembicaraan singkat dirinya dengn indah tadi.

flashback on

"tuan.. "panggil indah dengn tergesa-gesa menuju ke arah bastian.

" hm.. "sambil memperhatikan indah.

" dia sudah sadar?.. "batin bastian lalu memperhatikan apa yg di bawa indah.

" nah, ini kua saya buat tdi siang.. sebagai ucapan Terimakasih saya karna telah menolong saya tadi"ucap indah dengn menyodorkan kuenya yg berbentuk indah itu.

"dan maaf klau tidak enak dengn lidah anda.. " dengn masih setia menyodorkan kuenya namun sama sekali blm di Terima bastian membuat indah kesel.

"tak perlu, tdi saya lakukan bukan untuk mu tpi untuk penghuni mansion ini, selagi berguna maka akan ku selamat kan" balasan bastian sangat menusuk membuat indah yg tdinya masih bermurah hati untuk meminta terimakasih kini seperti nya ia menyesal berterimakasih sama orng ini.

"aku gk mau tau, ambil.. " dengn cepat menaruh kue itu ke tangan bastian lalu pergi dengn keadaan cemberut dan hati yg kesel.

"aku tak akan memakannya!.. "

"bodoamat,.. " teriak indah kuat sebagai pelampiasan keselnya lalu hilang dari pandangan bastian yg kini malah tersenyum geli di balik masker nya.

rencana nya akan ke bawah tanah namun kini dia harus naik kembali ke atas untuk menyimpan kue dari si wanita judes itu.

flashback of

.

lagi² bastian tersenyum memikirkan itu ada rasa senang di hati nya saat melihat indah yg kesel pasti lucu klau tidak memakai cadar itu fikir bastian.

setelah menghabiskan kue itu dengan tidak tersisa sedikit pun di buat bastian lalu berjalan ke tempat tidur dan tidur dengn tenang dan rasa senang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***