Part 2

Amelia menatap ke arah para siswi yang sangat tampak sekali bahwa mereka tengah menggosipi dirinya. Wanita itu membesarkan matanya ke arah para siswi itu seolah-olah ia tengah menakut-nakuti mereka. Apa yang ia lakukan sukses membuat mereka terdiam dan berusaha untuk terlihat baik-baik saja seakan-akan mereka tidak bersalah karena telah menggosipi Amelia yang tidak-tidak.

"Ck, mereka tuh nyebelin banget sih," ucap Amelia tengah mengadu kepada dua pria yang ada di sampingnya, yakni Fauzan dan Raihan.

Raihan tersenyum simpul dan mengacak rambut Amelia dengan kasar hingga membuat rambut Amelia berantakan. Amelia yang diperlakukan seperti itu langsung menatap Raihan dengan tatapan tajam.

Raihan hanya menyengir kuda ke arah wanita itu dan membuat Amelia tidak bisa marah kepada laki-laki tersebut saking menggemaskannya. Memang untuk Raihan ia terlihat sedikit lebih imut, berbeda dengan Fauzan yang lebih terlihat berwibawa dan juga sangar. Namun tanpa ada banyak yang tahu bahwa dua laki-laki tersebut mereka sering merasa insecure karena merasa bahwa belum cukup tampan sesuai dengan tipe Amelia.

Mereka berusaha untuk terlihat lebih baik di depan Amelia. Sementara Amelia sebenarnya tidak mempedulikan hal tersebut. Baginya kedua laki-laki yang menjadi sahabatnya itu sudah sangat tampan. Ia juga menyayangi kedua pria tersebut dan sudah menganggapnya seperti saudaranya sendiri.

"Benar-benar nyebelin, dan kalian juga sebenarnya nggak ada bedanya sama wanita-wanita tadi."

"Sudah-sudah tidak usah dipikirkan, jika tidak ingin sama seperti mereka lebih baik gadis cantik ini diam."

Tentu saja pandangan orang-orang terhadap dirinya sangat buruk. Bagaimana tidak, karena mereka selalu saja memiliki mindset bahwa wanita yang berteman dengan para pria itu artinya wanita tersebut tidak baik. Wanita itu pasti salah pergaulan dan terbawa kepada pergaulan para pria. Ditambah lagi pria memiliki pandangan seksual yang lebih banyak sehingga membuat orang-orang tak yakin bahwa Amelia masih suci.

Padahal kenyataannya Amelia selalu dilindungi oleh kedua sahabatnya itu sehingga tidak ada orang yang berani untuk mendekati Amelia apalagi untuk macam-macam kepada wanita tersebut.

"Kira-kira bagaimana caranya gue mau sabar? Orang-orang kaya mereka itu ngebuat hati orang lain sakit bisanya, mereka bener-bener nggak punya malu. Gue sakit hati karena mereka." Sangat terlihat sekali di wajah Amelia jika wanita itu sedang dalam keadaan kesal.

Amelia langsung berjalan mendahului kedua sahabatnya itu dan menghentakkan kakinya seolah-olah ia tengah menunjukkan amarahnya kepada Fauzan dan juga Raihan yang tidak mengerti dengan perasaannya.

"Amelia!" teriak Raihan untuk menghentikan Amelia dan meminta maaf kepada wanita itu karena tidak mengerti dengan perasaannya.

"Sudah, biarkan saja dia dahulu. Amelia memang seperti itu, jadi jangan diganggu perasaannya," ucap Fauzan mencegah agar Raihan tidak mengajar Amelia dan membiarkan wanita itu untuk merenungi setiap kejadian yang terjadi pada dirinya.

Raihan berhenti untuk mengejar Amelia dan membalikkan tubuhnya menatap ke arah Fauzan. Pria tersebut menarik napas panjang dan kemudian berjalan lebih dulu meninggalkan Fauzan yang mengikutinya di belakang.

"Lo emang paling mengerti dengan perasaan Amelia, berbeda dengan gue yang kurang tau tentang perasaan wanita," ucap Raihan seraya menunduk lelah dan menghembuskan napasnya nya secara perlahan.

Sejujurnya laki-laki tersebut sangat merasa iri dengan Fauzan yang selalu terlihat perfect dan selalu lebih dari dirinya. Pasti jika memilih, Amelia akan menentukan Fauzan sebagai pilihannya. Oleh sebab itu Raihan terkadang merasa galau dengan perasaan hatinya. Tapi karena Fauzan adalah sahabatnya ia berusaha untuk saling mengerti. Sebab mereka juga sudah siap dengan perasaan masing-masing.

"Lo juga," ucap Fauzan dan menatap ke mata Raihan dengan serius. Fauzan secara tak langsung ingin mengatakan bahwa mereka saling iri antara satu sama lain karena dari dua sosok pria itu memiliki kelebihannya masing-masing.

________

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!