Segitiga
Hanya sebuah kisah anak remaja yang mencari kebahagiaan. Sedari mereka kecil, mereka sudah hidup berdampingan dan menjalin tali persahabatan yang sangat erat. Persahabatan mereka sukar untuk ditembus dan juga digoyahkan. Persahabatan itu terlalu ketat sehingga orang-orang yang tak menyukai mereka sukar untuk memecah belah persahabatan tersebut.
Namanya adalah Amelia, Fauzan, dan Raihan. Persahabatan antara perempuan dan laki-laki yang mana terlalu rukun. sampai-sampai mereka akhirnya lupa bahwa persahabatan antara wanita dan laki-laki tidak akan pernah berjalan dengan mulus karena salah satunya pasti akan melibatkan perasaan. Tentu saja hal tersebut benar-benar terjadi dalam persahabatan tersebut.
Hanya sebuah perasaan lah yang dapat memecah belah persahabatan tersebut. Tapi untungnya, Amelia tidak mengetahui perasaan kedua sahabat laki-lakinya. Sehingga wanita tersebut tidak memperkeruh persahabatan mereka. Mungkin di dalam persahabatan ini hanya Amelia sendirilah yang tidak melibatkan perasaan.
Di pagi yang sangat cerah, Amelia baru saja terbangun dari tidur lelapnya dan ia langsung terkejut ketika melihat jam yang itu artinya ia kesiangan. Pagi ini Amelia lagi-lagi keteteran seperti pagi biasanya. Wanita itu langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan lalu kemudian membersihkan tubuhnya hingga beberapa menit kemudian akhirnya ia keluar dengan pakaian sekolahnya yang lengkap.
Amelia langsung pergi ke meja riasnya dan berdandan sesuai dengan umurnya. Lalu kemudian wanita itu memperhatikan penampilannya yang terpantul di dalam kaca. Senyum wanita tersebut seketika mengembang melihat dirinya yang tampak lebih cantik setelah berdandan.
"Amelia!" teriak ibunya dari bawah yang menyadarkan Amelia bahwa dirinya sekarang sudah sangat terlambat.
Amelia terkejut dan langsung bergegas keluar dari dalam kamarnya dan menuruni tangga hingga ia sampai di ruang makan. Ketika sampai di sana Amelia melihat sudah ada kedua sahabatnya di ruangan makan dan juga orang tuanya yang tengah menatap ke arah dirinya. Ditatap seperti itu oleh orang tuanya membuat Amelia salah tingkah dan menyengir tak bersalah.
Ibu dan ayahnya, mereka menggelengkan kepalanya karena tak menyangka dengan sifat putri mereka. Ada-ada saja kelakuan putrinya itu yang membuatnya hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Amelia, kamu tahu apa yang kamu lakukan bisa saja membuat kedua temanmu juga ikut terlambat."
Fauzan dan juga Raihan memandang ke arah orang tuanya Amelia dan lalu menggelengkan kepalanya cepat secara bersamaan. Sesungguhnya kedua pria itu sama sekali tidak keberatan jika terlambat demi Amelia.
"Bunda, kami tidak masalah jika terlambat bersama Amelia. Karena Amelia adalah sahabat kami," ucap Fauzan dan selalu melirik ke arah Amelia yang tersenyum lebar karena mendapatkan pembelaan.
Amelia mengeluarkan jempolnya dan lalu kemudian mengedipkan mata yang membuat Fauzan tersenyum lebar. Raihan tampak sangat iri dengan Fauzan, pria itu menyenggol tubuh Fauzan lalu kemudian menyipitkan matanya.
Sebenarnya kedua orang tersebut sangatlah mengetahui perasaan satu sama lain. Namun, mereka tidak mempedulikan perasaan yang timbul tersebut dan lebih mengutamakan Amalia hidup dengan kebahagiaannya sendiri. Apalagi mereka telah bersahabat dari kecil membuat mereka saling mengalah, siapapun yang dipilih Amelia, mereka sudah siap.
"Kalian ini memang baik. Oh iya teman-teman aku pasti baik dong." Amelia menarik kursi dan lalu kemudian duduk di tengah-tengah Fauzan dan juga Raihan.
Wanita itu tanpa canggung langsung mengambil nasi dan menyantapnya dengan sangat lahap. Tidak ada sama sekali merasa malu dengan cara makannya yang aneh. Amelia memang sangat tomboy apalagi kedua temannya adalah pria, Jadi wanita itu sangat wajar memiliki sifat tersebut. Tapi menurut Amelia, tidak ada yang aneh dari dirinya, hanya saja beberapa bully-an dari wanita-wanita lainnya selalu saja berdatangan kepada Amelia sejak ia kecil.
Sebenarnya Amelia merasa sangat marah, tapi wanita itu berusaha untuk tak melawan mereka dan menyimpan dendamnya.
________
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments