Bab 4 : Kelahiran Sekaligus Perpisahan

“Graaaaaaaaaaagggggggghhhhhh” raungan keras.

Lantelion Alpha mulai mendekat dan gedung-gedung yang berada didekatnya mulai roboh ditabraknya.Indra dan yang lain tidak memiliki pilihan lain selain kabur menaiki mobil.

“Cepat semuanya masuk mobil kamu juga masuk” ucap Malika mengajak Indra.

Mereka berempat mulai menaiki dan dengan cepat Malika mulai menginjak pedal gas dan pergi secepat mungkin.Dalam pengejaran Lantealion Alpha mengejar mereka dengan ganas.

“Graaaaaaaaaagggggggghhhhhh” raungan keras.

“Sial kalau begini kita akan terkejar” ucap Roger.

Dalam kondisi ini Indra mulai bertanya kepada Blue dengan suara pelan.

“Blue apakah Partikel Blast bisa mengalahkan Lantelion Alpha sama seperti Lantelion kecil tadi ? atau kau memiliki senjata yang lebih kuat lagi” tanya Indra dengan nada rendah.

“Wah itu kalau misalnya menggunakan Partikel Blast untuk melawan monster kelas eldel sih kayaknya sulit karena monster kelas elder adalah monster yang kekuatan dan daya tahannya berada diatas rata-rata dibandingkan monster kecil lainnya dan senjata lain kayanya tidak ada yang cocok untuk menghadapi monster kelas elder sama sekali.Maaf ya” ucap Blue dengan murung.

“Sial kalau begitu aku harus menggunakan cara lain untuk selamat dari situasi ini” ucap Indra sambil berpikir keras.

Sambil berpikir, disisi lain Roger tanpa pikir panjang langsung mengeluarkan senapan mesin dan langsung menembaki makhluk itu.

“Monster rasakan ini” ucap Roger mebidik.

Karena tidak punya cara lain untuk bertahan Indra juga ikut dengan menembaki makhluk itu dari dari belakang menggunakan Partikel Blastnya.

“Sialan tembak ajalah” membidik.

Indra membidik kepala dari makhluk raksasa itu dan langsung menembakinya.

“Mati kau” menembak.

“Pergi lah kau ke neraka” menembak.

“Bajingan mati kau” menembak.

Melihat hal itu membuat yang lain yang melihat terkejut dengan bahasa yang dilontarakan oleh Indra.Disisi lain tembakan Indra berefek kepada monster tersebut yang menyebabkan luka bakar.Dengan ini pergerakan Lantelion Alpha mulai berhenti untuk sementara waktu.

“Hey anak muda, kamu hebat juga.Dari mana kamu mendapatka senjata itu” tanya Roger sambil mengandeng bahu Indra.

“Itu, itu bagaimana ceritanya ya” Indra kesulitan menjelaskan.

Indra tidak tahu harus menjelaskan dari mana karena itu semua berhungan dengan dirinya yang bukan berasal dari dunia ini.

“Aduh bagaimana aku menjelaskannya ya.Mana mungkin aku bilang aku bereinkaransi ke dunia ini dan bilang kalau dunia ini adalah dunia novel” ucap Indra dalam hati.

Tiba-tiba Malika mulau menegur pamannya Roger.

“Sudah-sudah kamu tidak memberitahukannya kalau tidak bisa dan paman kamu juga kepoin orang lain ya.Itu tidak bagus" tegur Malika.

“Iya iya maaf” murung Roger.

“Huh aku selamat” ucap Indra dalam hati sambil lega.

Saat mobil sedang berjalan tiba-tiba gelang yang berada Indra mulai menyala biru terang.

“Heh apa ini ?” tanya Indra.

Tiba-tiba sebuah reruntuhan gedung terbang dari langit dan langsung mengenai mobil yang ditumpangi mereka berempat.

“Awas”.

“GGrreagggghh” menabrak.

Mobil mengalami kerusakan parah karena tertimpa oleh reruntahan dan saat ini Indra berada dikondisi yang sangat sekarat karena perutnya tentang oleh besi tajam dari reruntuhan tersebut.Saat ini ia melihat semuanya sedang terbaring lemah.

Tiba-tiba muncul getaran tanah yang main kencang, dibarengi oleh suara raungan yang sangat kerat hingga memekakkan telinga.

“Ggggaraaaaaaaaaaaaaaagggggggggghhhhhhhhh” raungan keras.

“Sial jadi ini semua ulahmu” ucap Indra sambil memuntahkan darah.

Lantelion Alpha mulai mendekati mereka.Blue yang melihat itu menjadi seding dan berusaha membuat Indra tetap sadar.

“Indra bangun, kau tidak boleh mati disini.Kau tidak boleh meninggalkanku sendirina seperti ini hiks hiks hiks” ucap Blue sambil bersedih.

“Maaf Blue kayaknya aku hanya bisa sampai sini sana saja” ucap Indra sambil berusaha membelai Blue.

Disaat Indra hampir mendekati ajalnya sebuah cahaya biru mulai keluar dari gelang tersebut dan menyinari sekitarnya.Tiba-tiba Indra terbangun di sebuah dimensi disekitarnya banyak sekali bintang dan tata surya lainnya.Saat Indra melihat kesekitar tiba-tiba muncul sebuah cahaya.

“Manusia apakah ingin hidup ?” ucap cahaya teresbut.

“Hidup.Tentu saja aku ingin hidup terlebih lagi jika aku mati maka semuanya akan mati dan Blue mungkin akan hidup sendirian karena diriku” ucap Indra.

“Oh begitu, kalau begitu aku akan memberikanmu sebuah kekuatan untuk melindungi semuanya terima ini” ucap cahaya tersebut.

Cahaya tersebut masuk dan saat Indra tersadar ia melihat dirinya berubah menjadi raksasa biru dengan jirah naga perak.

“Apa ini ? Ultraman ?” Indra terkejut.

Saat ia Indra merasa bingung dengan kondisinya sendrir tiba-tiba muncul Lantelion Alpha sedang mendekatinya.

“Ggggrrraaaaaaaaaaaggggghhhh” raungan.

“Yang benar saja apa gendre dunia ini sudah menjadi gendre tokusatsu, tapi ini mungkin ini lebih baik.Kau sialan kali ini akan kuhancurkan kau” ucap Indra sambil menunjuk makhlu tersebut

Indra mulai maju dan memukul makhluk tersebut hingga tiga kali dan menendangnya.Lanterlion Alpha menyerang Indra menggunakan ratusan tentakelnya untuk menangkap Indra, namun dengan cepat mengelurkan bilah pedang dari tangan kanannya dan langsung memotong tentakel tersebut sambil menghindar.Saat jarak Indra sudah mulai dekat, ia langsung menusukkan bilah pedangnya ke arah perut monster tersebut.

“Mati kau” menusuk.

Indra berhasil menusuk perut Lantelion Alpha, namun tiba-tiba muncul sesatu yang aneh.

“Apa ? Apa ini?” terkejut.

Tangan Indra semakin masuk ke dalam seakan-akan makhluk itu sengaja melakukannya untuk memerangkap Indra.Tiba-tiba mulut dari Lantelion Alpha mulai terbuka lebar dan berencana untuk melahap Indrah secara utuh.

“Sial, aku ceroboh” berusa melepaskan diri.

Tentakel yang sudh dipotong Indra mulai tumbuh kembali dan langsung melilit Indra sehinggia Indra tidak bisa melepaskan diri.

“Aku akan dimakan”.

Tiba-tiba muncul sebuar kesadaran Indra berpindah

“Indra jangan menyerah” suara misterius.

“Eh, Blue apa itu kau ? Dimana kau sekarang ?” tanya Indra.

Blue akhirnya muncul tapi entah kenapa perasaannya tidak enak.

“Indra, sebenarnya aku telah terjebak didalam ruang gelang itu dan selalu merasa sendirian.Dalam waktu aku merasa bahwa aku akan selaru sendirian untuk selamanya tanpa melihat harapan sama sekali, tapi tiba-tiba kau muncul dan memperlihatkan arti harapan yang sesungguhnya” ucap Blue dengan senyum tipis.

“Apa maksudmu perkataanmu seakan-akan ini adalah sebuah perpisahan” ucap Indra.

“Tidak Indra ini bukan perpisahan, meskipun kau tidak bisa melihatku tapi ingat ingatlah aku akan tetap bersamamu selamnya.Jadi karena itu kau tidak boleh menyerah sekarang dan lindungi semua yang kau sayangi.Aku yakin suatu hari nanti kita...” ucap Blue.

Indra mulai terbangun dari kesadarannya dan akhirnya Indra mendapat semangat baru untuk bangkit.

“Terimakasih Blue” ucap Indra dalam hati.

Indra menggunakanp kekuataannya untuk terbang ke langit membawa Lantelion Alpha yang sedang melilitnya.

“Kali ini akan ku ajak kau terbang ke langit” ucap Indra sambil terbang.

Indra terbang dengan kecepatan tinggi dan karena kecepatan terbangnya membuat Lantelion Alpha kehilangan ikatan sekaligus pegangannya dan terjatuh dari langit dan membentur tanah dengan sangat keras.

Indra turun dari langit dan Lantelion Aplha mulai bangkit dengan lukanya yang sedang beregenerasi.Indra langsung mengambil ancang-ancang.

“Demi Blue dan yang lainnya akan ku kalahkan kau”.

Indra mengeluarkan sebuah cahaya laser biru dari tangannya dan langsung mengenai Lantelion Alpha yang menyebabkan Lantelion Alpha hancur menjadi butilan pertikel.Setelah itu Indra kembali ke tempat Malik dan yang lainnya, lalu membatalkan perubahannya.

“Akhirnya sudah selesai juga kali ini aku harus membatu mereka” ucap Indra.

Saat Indra hendak kembali menolong yang lain, tiba-tiba muncul seseorang menodongnya dari belakang.

“Siapa kau sebenarnya ?” ucap orang itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!