Indra terkejut sekaligus senang bahwa dirinya tidak sendirian terkirim ke dunia ini.Mereka berdua sedikit berbincang-bincang sambil menatap pemandangan kota.
“Rio, kapan kau tiba ke dunia ini ?” tanya Indra.
“Hmm, bagaimana ya kalau dihitung sih sudah sekitar tiga tahun aku hidup di dunia.” jawab Rio.
“Jadi begitu rupanya.Kayaknya waktu kita terkirim memang berbeda. Tapi bagaimana kau tahu kalau aku adalah orang berasal dari dunia lain” tanya Indra.
“Mudah saja, saat aku sedang menginvestigasi tempat ini aku melihat sebuah cahaya tembakan yang tidak asing.Kemungkinan itu berasal Partikel Blast” jawab Rio.
“Begitu rupanya”.
Indra senang akhirnya dapat mengobrol dan berbicara dengan orang yang sama dengannya.Tiba-tiba Rio menunjuk ke bawah.
“Lihat ada gerombolan Killeraptor. Bagaimana kita berlomba ? Siapa yang paling banyak maka dia yang menang” ucap Rio.
“Hmm, siapa yang takut.Asal kau tahu ya aku ini ahli nya dalam menembak” ucap Indra dengan sombong.
“Baiklah kalau begitu ayo kita mulai” ucap Rio dengan tatapan membara.
Mereka mulai melakukan lomba dengan menembaki para Killeraptor dari atas gedung.
[Membunuh Killeraptor]
[4 Point EXP didapatkan]
[4 Point EXP didapatkan]
[4 Point EXP didapatkan]
“Liat point EXP ku lebih unggul dari mu, apa yang kau lakukan sekarang” ucap Rio.
“Siapa bilang point EXP mu lebih unggul” ucap Indra.
Indra melihat 3 ekor Scream Bear tidak jauh dari tempanya berada. Dengan cepat ia langsung membidik ketiga Scream Bear tersebut dengan akurasi yang 100 persen tepat hingga membunuh semua Scream dalam sekali tembakan.
Melihat hal itu Rio pun langsung mengaku kalah dalam pertandingan ini.
“Hmm, aku menyerah. Kau memang hebat” ucap Rio.
[Total point EXP yang terkumpul adalah 816 EXP]
Indra membalas perkataan tersebut dengan senyuman juga.
“Tidak, sebenarnya kau juga hebat” ucap Indra.
[Total point EXP yang terkumpul adalah 718 EXP]
Mereka berdua mulai saling menjabat tangan satu sama lain. Setelah itu mereka mulai berbincang tentang sesuatu.
“Oh iya aku dan timku dikirim dua hari yang lalu untuk menjalankan sebuah misi” ucap Rio.
“Tunggu jangan bilang kau jadi anggota Black Crow !” Indra terkejut.
Rio dengan nada sombong berkata.
“Tentu saja, asal kau tahu ya aku ini lolos dengan nilai sempurna dan karena itulah aku diterima menjadi anggota tim yang bergengsi itu” ucap Rio.
Indra kagum dengan pencapaian yang telah dimiliki oleh Rio.
“Oh ya, ada sesuatu yang ingin kutunjukkan tapi tempatnya agak jauh” ucap Rio.
“Apa itu ?” tanya Indra
“Stone of Infinity Cosmic” Rio.
Indra terkejut dengan apa ya didengarnya, namun ada masalah yang mengganggunya dimana ia tidak boleh berlama-lama di luar dan harus kembali ke mobil.
“Ya tapi bagaimana ya... aku harus”.
“Tenang saja temanmu tidak akan lama menunggu” ucap Rio.
Indra mencoba berpikir kembali, namun pada akhirnya ia menyetujuinya.
“Hmm, baiklah aku ikut” ucap Indra.
“Yosh, kalau begitu ayo pergi” ucap Rio.
Sebelum Indra pergi, ia melihat melihat sebuah pesan dari system.
“Ini ! Tidak mungkin”.
Di sisi lain di mobil gadis yang pingsan tersebut mulai terbangun.
“Eh aku....dimana ? Apa yang sedang terjadi padaku ?” tanya gadis itu.
Tepat saat gadis itu hendak bangun tiba-tiba wajah Malika muncul kembali tepat di depan wajah gadis itu.
“KYAAAAAAAAAAAH” terkejut.
Gadis itu terkejut hingga membentur kaca mobil.Melihat hal itu entah kenapa seperti melihat sebuah dejavu.Setelah itu Malika memberikan makanan kepada gadis itu.
“Terima kasih, maaf sebelumnya aku lupa memperkenalkan diri, namaku Angelica Jovis” ucap gadis itu.
“Woi, nama yang bagus sekali ! Sebenarnya apa yang membuatmu sebelum nya ketakutan hingga pingsan begitu” tanya Malika.
Tiba-tiba tubuh gadis itu mulai bergetar kembali dan mulai ketakutan.
“Itu....Tidak.....TIDAA...” hendak teriak.
Tiba-tiba Malika langsung menyumpal mulut Angelica dengan sebuah kain.
“Diam jangan teriak. Berisik tahu” ucap Malika dengan kesal.
Gadis itu menganggukkan kepala nya dengan mata yang bercucuran air mata.Setelah itu gadis itu mulai menceritakan segala hal yang terjadi padanya.
Mendengar hal itu membuat Malika menjadi paham dengan perasaan ketakutan dari Angelica.
“Jadi begitu rupanya, aku jadi sedikit paham dengan perasaan mu. Tapi lain kali jangan pernah berteriak di depan muka ku lagi. Itu membuatku kesal” ucap Malika.
“Baik” murung.
Dari luar sesosok dengan mata merah menyala sedang memerhatikan mereka dari luar.Disisi lain Indra dan Rio berhasil memasuki gua.
“Ini.....” Indra.
“Benar, ini adalah tempat dimana batu itu berada. Cepat ikut aku” ucap Rio.
Saat Rio hendak berjalan tiba-tiba suara senjata mulai diarahkan kepadanya.Rio bertanya kepada Indra.
“Indra, apa maksud dari ini semua ?” tanya Rio.
“Kau terlalu mencurigakan, saat kita hendak berangkat kau mengatakan bahwa temanku tidak akan menunggu lama”.
“Sebenarnya dari mana kau tahu bahwa aku tidak ke kota ini sendiri” tanya Indra.
Rio mulai menjelaskan semua nya.
“Ya, aku sempat berpikir bahwa kau kesini bukan seorang diri.Mungkin pada saat itu aku salah bicara” ucap Rio berdalih.
“Benarkah, tapi itu masih belum menjelaskan semuanya. Apa kau tahu saat kita pergi tadi, aku mendapatkan sebuah pesan sari system” ucap Indra.
“Apa !” terkejut.
Flashback
Saat Indra hendak pergi tiba-tiba sebuah pesan bahaya muncul dihadapan Indra.
[BAHAYA]
[BAHAYA]
[BAHAYA]
[????? : Lucifer (host : Rio)
BAHAYA BAHAYA BAHAYA BAHAYA BAHAYA
BAHAYA BAHAYA BAHAYA BAHAYA BAHAYA
BAHAYA BAHAYA BAHAYA BAHAYA BAHAYA
]
“Lucifer ! Orang ini...” Indra terkejut.
Saat ini situasi mulai tegang. Rio terdiam beberapa saat sebelum akhirnya tertawa.
“HihihiHAHAHAHAHAHA” tawa.
“Tidak kusangka akan ketahuan secepat itu. Tapi hebat sekali kau bisa mengatahuinya.Tidak kusangka system itu sendiri akan membongkar identitasku” Rio.
“Katakan apa rencanamu” ucap Indra dengan nada mengancam.
“Tenang saja, kali aku tidak maksud lain.Aku benar-benar ingin menunjukkan batu itu berada” ucap Rio dengan tersenyum licik.
Tiba-tiba dari kegelapan gua muncul mata biru raksasa sedang menatap mereka dari balik kegelapan.Melihat hal itu Indra sadar bahwa makhluk itu adalah Aguros.
“Mustahil, Aguros ! Jangan-jangan maksudmu.....” Indra terkejut.
“Benar, saat ini Aguros telah memakan Stone of Infinity Cosmic dan mendapatkan kekuatan yang luar biasa” ucap Rio.
Indra sangat waspada dengan makhluk itu, apalagi saat ini ia melihat makhluk itu dengan jarak sangat dekat.Namun Rio tersenyum dan mengatakan.
“Tenang saja, ia tidak akan menyerang.Makhluk ada dalam kendaliku” ucap Rio.
“Apa !!” Indra terkejut.
“Indra, alasan kenapa aku mengajakmu datang kesini adalah karena aku ingin mengajakmu bergabung dengan ku” ucap Rio.
Indra terkejut mendengar ucapan dari Rio.Rio melanjutkan kembali ucapannya.
“Kita adalah orang yang terpilih yang memiliki kekuatan dewa sudah seharusnya berada diatas puncak dan memerintah dunia.Dengan kekuatanku dan juga dirimu aku yakin hal itu bisa terwujud” ucap Rio.
“Tidak ! Aku tidak akan melakukan hal itu.Kekuatanku itu harus digunakan melindungi manusia” ucap Indra dengan tegas
Rio tertawa mendengar hal itu.
“Manusia ? Hahahahahaha”.
“Lucu sekali, manusia di dunia ini hanya karakter fiksi belaka. Mereka tidak nyata, kenapa kau ingin sekali melindungi mereka ?” ucap Rio.
“Tidak, mereka bukanlah karakter fiksi tapi manusia sungguhan.Jika kau berusaha menganggu mereka maka langkahi mayatku dulu” balas Indra dengan tegas.
Mendengar hal itu senyum Rio langsung terhapus dan berkata.
“Jadi begitu rupanya. Kayaknya susah bagi kita untuk sepaham.Oh iya aku lupa sebelum aku bertemu dengan dirimu, aku sudah menyuruh segerombolan Killeraptor untuk mengawasi mereka.Mungkin saja teman-teman mu sedang dalam bahaya loh”
“Hihihihihihi” Rio.
“Kauuuuu !” Indra kesal.
Tanpa basa-basi Indra langsung pergi dari tempat itu.Disisi lain Rio berkata.
“Hmm, naif sekali. Suatu saat nanti kau akan sadar dan pada akhirnya kau juga akan sama sepertiku hahahahaahha”.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments