Bab 02. Sistem Kekayaan Dunia

Matahari yang semakin tenggelam di balik gedung, sementara itu, di sebuah gedung pencakar langit 30 lantai, seorang pemuda jatuh terlentang dengan napas memburu.

Pikirannya berantakan, tetapi satu hal yang bisa dipahaminya adalah suara wanita yang monoton pada benaknya.

Mengedarkan pandangannya sembari mengatur napasnya, tak ditemukan satu pun sosok yang berbicara padanya menurutnya ini adalah halusinasi berlebihan.

Lagi pula dia telah mengalami pengalaman paling sial dan menyedihkan dalam hidupnya. Kedua orangtuanya tak bernyawa di hadapannya.

“Haaa … Kenapa aku begitu sial?” Rio bermonolog. “Apakah aku memilih mati itu keputusan yang tepat?”

Tak ada yang tahu, pikiran macam apa lagi yang dia akan lakukan. Semua ilusinya berfantasi, mencoba mencari bagaimana mati dengan cepat.

[Menurut sistem #0512, Tuan Rumah harus segera bangkit dan jangan jatuh lagi!]

Rio kembali terkejut, tetapi hal yang paling membuatnya mengerjap beberapa kali dan mengusap matanya adalah sebuah layar hologram berwarna biru transparan yang terpampang di depannya.

Layar hologram yang terkesan futuristik dengan beberapa fitur yang terlihat nyaman dipandang. Sementara itu, layar ini berisi sebuah lingkaran yang terus berputar.

Di tengah lingkaran itu ada persentase yang menunjukkan 78% dan terus naik seiring waktu.

“Apa ini?” tanya Rio pada dirinya sendiri.

Rio mencoba menyentuhnya, tetapi tembus dan ada kesan seperti menyentuh air yang begitu tenang.

“Umm … Sudah seratus, terus apa?”

Lingkaran yang berputar berhenti, angka persentase juga hilang dengan sendirinya, menyisakan latar biru yang kosong.

Sekitar beberapa detik kemudian, latar biru itu mulai bermunculan satu persatu tulisan.

[Selamat, Tuan Rumah telah terhubung oleh sistem #0512!]

[Hadiah log in! Mendapatkan pengetahuan tentang sistem!]

Rio tiba-tiba saja merasakan sebuah visual yang tiba-tiba masuk ke otaknya dan membuatnya merasakan sakit kepala yang sangat menyakitkan.

“ARRGRHHH!”

Rio menggeliat, tetapi tak lama kemudian terdiam sembari mata yang menatap bingung. Itu karena puluhan ingatan tentang sistem masuk hingga merusak beberapa ingatan kecilnya.

“Sistem? Sejenis perangkat atau eksistensi yang mampu memberi apa pun setelah menyelesaikan misi?”

Rio terus mengembara di seluruh ingatannya. Begitu pula tubuhnya yang perlahan berdiri sembari menuju anak tangga untuk turun ke bawah.

Sambil menuruni tangga, Rio tetap berkutat dengan apa yang ada di hadapannya, hingga sesekali dia nyaris terjatuh.

“Sistem? Hmm … Figur antarmuka pengguna?”

[Antarmuka Pengguna]

[Nama : Rio Dewantara (18)]

[Kekuatan : 18 (Lemah)]

[Kelincahan : 21 (Normal)]

[Kecepatan : 21 (Normal)]

[Kecerdasan : 41 (Di atas rata-rata manusia normal)]

[Keberuntungan : 4 (Sangat Rendah)]

[Uang : Rp 10.000,00 (Saku) – Rp 562.000,00 (Bank)]

[Aset : Motor Matic Hondo A01]

[Fitur : {Shop}, {Inventaris}, {Skill}]

Fitur antarmuka yang mengejutkan Rio, mencoba mengamati semuanya yang telah tersedia. Ikon dari antarmuka pengguna ini banyak kesan futuristik nan modern.

Terasa aneh, tetapi Rio mencoba memahaminya dengan lebih dalam hingga tak terasa dia sudah sampai di lobi gedung.

Rio pun langsung menuju ke parkiran tempat dia memarkirkan motor tadinya.

Menaiki motor, Rio menyalakan motor dan menarik gas langsung menuju rumahnya tanpa berpikir lagi untuk mengakhiri hidupnya.

Dirinya mencoba menenangkan diri selagi mengendarai motor, itu agar dirinya bisa fokus ke depan dan tak menabrak apa yang ada di depannya. Meliukkan motor di antara lorong kompleks, Rio yang mulai tenang bisa fokus mengendarai motor.

Di depan rumahnya, ada seorang polisi yang mengurus pemakaman kedua orangtuanya dua hari lalu. Rio menghampirinya dan menanyai apa maksud sang polisi menghampirinya.

“Maaf, ini dengan Rio Dewantara?”

“Iya, saya sendiri, ada apa, ya?”

“Kami sudah menutup kasus kedua orangtua anda, kami menyimpulkan bahwa mereka hanya melakukan percobaan bunuh diri.”

“Apa? Hanya percobaan bunuh diri? Hanya?!” pekik Rio sambil menyergah polisi tersebut. “Ah! Sial! Pergi Bapak dari rumah saya!” seru Rio langsung memerintah polisi tersebut.

Polisi itu memaklumi dan pergi tanpa memasukkan perkataan kasar itu ke hatinya.

Rio tak akan percaya, sesuatu yang janggal benar-benar membuat dirinya penasaran, bisa-bisanya kedua orangtuanya disebut hanya melakukan percobaan bunuh diri.

Di dalam kamar, dua hari setelah pengurusan kedua orangtuanya dan telah dikuburkan, Rio mencoba menganalisis apa semua yang telah berubah pada dirinya sejauh ini.

Sebuah eksistensi mengatakan dirinya sebuah sistem canggih yang dapat memberikan misi berhadiah jutaan hingga miliaran dolar dalam sekali misi.

Terkadang hadiahnya kurs rupiah, tetapi akan lebih sering kurs dolar yang memang benar-benar banyak jika dikonversi ke rupiah.

“Hmm … Fitur skill itu apa?”

Rio yang penasaran meng-klik sebuah tombol {Skill} pada sisi kanan layar hologram.

Layar hologram itu pecah dan seketika membentuk dua layar di sisi kiri dan kanan. Fitur {Skill} terpecah menjadi dua, yaitu skill aktif dan juga skill pasif.

Skill pasif Rio ada satu, yaitu kecerdasan di atas rata-ratanya, benar-benar skill yang hanya satu dimiliki olehnya.

Skill aktif tak ada, kemungkinan isi skill aktif ini menurut Rio adalah skill yang akan didapatkannya dari sistem.

“Ai, apa kau itu makhluk hidup?”

Sistem yang diberi nama Ai oleh Rio, langsung merespons dengan menghilangkan layar hologramnya, sempat terdiam sejenak yang membuat Rio bingung.

“Apa bisa aku jelaskan ke teman-temanku?”

[Hanya bisa tiga orang. Jika Tuan memberitahu secara sengaja kepada lebih dari tiga, maka sistem akan menghilang dan Tuan tewas!]

“Uhh … Berarti hanya bisa sama Rian dan Rendy, terus sama Liora kayaknya. Hmm … Mereka harus tahu sih,” gumam Rio.

Dengan perubahannya yang mulai beradaptasi akan keberadaan sistem yang katanya bernama Sistem Kekayaan Dunia, Rio mencoba pasrah akan keadaannya.

“Haaa … Rasanya aneh tidak bersama mereka,” gumam Rio.

Dia berdiri, menuju dapur, dirinya mengenang ketika ibunya memasakkan makanan yang lezat untuk dirinya dan ayahnya. Canda tawa di dapur benar-benar hangat.

“Ibu … Rasanya dapur ini tidak akan sehangat itu lagi, ya?” ucap Rio sembari mengambil segelas air hangat.

Rio juga menatap ruang keluarga yang tersambung dengan dapur ini, di sana bayangan kenangannya perlahan muncul, ayahnya yang duduk nonton televisi dengan siaran tinju.

Sedangkan Rio yang merebut remot televisi demi mencari siaran lain, aktivitas itu sering dilakukan, meski begitu canda tawa juga terpatri dari wajah mereka.

“Haaa … Siaran tinju, ya? Rasanya aku tidak akan pernah lagi saling merebut remot televisi itu.”

Rio menjadi mengenang masa-masa itu, bulir air mata mulai berjatuhan melewati pipinya.

“Haaa … Sepertinya hidupku akan benar-benar berubah mulai sekarang,” gumam Rio.

Meletakkan gelasnya, dia yang memakai celana panjang dan hoodie bertudung segera keluar rumah. Mencoba mencari udara segar.

Menatap mobil di halaman, Rio melangkahkan kakinya ke arah mobil. Mengelus mobil itu dengan lembut sembari mengingat pagi itu.

“Sistem Kekayaan Dunia, bantu aku untuk berubah di dunia ini!”

[Sistem Kekayaan Dunia yang bernama Ai akan tetap setia kepada Tuan. Memberikan Kekayaan secara instan setelah menyelesaikan misi adalah prinsip Ai, Tuan!]

Rio keluar rumah menggunakan motor maticnya, melajukannya di kompleks demi menghirup udara segar yang menenangkan dari segala beban beratnya.

Terpopuler

Comments

????

????

menurutku jangan kasih tau ke siapa" tentang sistem...sifat manusia bisa berubah kapan saja jika rasa iri dan serakah muncul entah itu sahabat ataupun kekasih..kalo mau ngasih tau pas udh d curigai aja,kan pasti bertanya" dari mana asal uang atau barang selagi belum curiga lebih baik jangan

2023-02-28

5

Tanty Aulia

Tanty Aulia

Thor sebaiknya jgn di kasih tau siapa siapa systemnya,nanti kalo ada yg berkhianat gimana

2023-02-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!