Bab 15

Setelah mendapatkan ponsel mereka masing masing ,Riko cs segera mngambil no ponsel lama mereka di ponsel jadul mereka dan memindahkan segera no mereka,setelah selesai mereka segera menyimpan no ponsel Sasa dan sasa juga menyimpan no ponsel abang abang baru nya itu dan sasa juga memberikan no ponsel ayahnya jika ada apa apa mereka bisa menghubungi ayah sasa.

Mereka berpindah tempat di warteg,ketika mereka masuk warteg pemilik wrteg takut dengan kedatangan Riko cs,tapi Riko segera berbicara dengan pemilik warteg.

" Maaf bu,kami datang ke sini bukan untuk memalak atau meminta uang kemanan kami datang ke mari ingin meminta maaf karena kami sudah membuat keonaran selama ini dan membuta warga resah,kami datang kesini hanya ingin makan " ucap Riko kepada sang pemilik warteg.

" Apakah itu benar "tanya pemilik warteg sedikit takut dan masih ada keraguan di hatinya.

" Benar bu,mereka tidak akan membuat keonaran lagi jika mereka membuat masalah lagi nanti saya yang akan menhajar mereka semua " ucap sasa tiba tiba.

" dek" seru semua nya.

Dan Sasa hanya nyengir memperlihatkan deretan gigi putihnya itu.

" Baiklah ibu percaya dan ibu pegang ucapanmu gadis kecil "

" baik"

Akhirnya mereka makan di warteg ,hanya Sasa yang tidak makan karena dia sudah sarapan dengan ayah nya tadi .

" Jadi bagaimana dengan tugas yang sudah saya tugaskna kepada kalian semua ?'tanya Sasa.

" Abang sudah bertemu dengan teman abang dek,dan abang juga langsung di bawa untuk bertemu dengan bosnya,ketika abang mengucapkan niat abang bos teman abang sempat ragu karena dia melihat penampilan abang yang tidak meyakinkan ini , tapi abang tidak memikirkannya abang segera mengeluarkan barang yang kamu berikan itu dan bos itu segera memeriksa barang itu ,dia juga sempat berfikir bahwa barang itu adalah barang curian ,abang bilang jika itu adalah milik bos abang jadi dia mulai percaya ,dan akhirnya kami berbincang dan terjadilah kesepakatan kalau dia mau membeli barang itu,dan abang bertanya tentang pelelangan yang pernah abang dengar dulu ternyata orang itu adalah pemilik rumah lelang itu dek "jelas Riko.

" wwooooww...abang hebat...jadi kita bisa jual barang antik nanti jika ada acara lelang bang " ucap Sasa senang.

" iya dek,dan ini hasil penjualan barang yang abang bawa " ucap Riko sambil memberikan Blackcard.

" Dengan ini kita bisa membeli ruko yang akan kita gunakan untuk buka usaha pertama kita nanti bang " ucap Sasa menerima kartu pemberian Riko.

" Bagaimana dengan yang lainnya "tanya Sasa.

Dan akhirnya mereka satu ersatu meberikan laporan yang di inginkan oleh Sasa .

" Baiklah bang Riko ini kartu abng yang pegang dan abang segera beli ruko itu jangan sampai keduluan dengan yang lainnya dan untuk rumah yang sempat Sasa tanyakan itu,sasa cuma ingin bertanya ,abang abang ingin tinggal bersama dengan Sasa dan ayah apa kalian ingin tinggal sendiri sendiri ,nanti Sasa akan belikan rumah untuk kalian "ucap Sasa panjang.

Semua yang mendengarpun terkejut dengan ucapan Sasa ,membelikan rumah untuk mereka ,mereka shok mereka saja baru bertemu bagaimana mugkin gadis di depannya ini sudah percaya dengan mereka padahal semua orang seakan jijik melihat mereka ,apalagi percaya dengan mereka tapi gadis di depan mereka dengan mudahnya ingin membelikan rumah untuk mereka.

"Abang ingin tinggal dengan Kamu dek " ucap Riko,Johan,dan Jojo serenatk.

" kami juga "ucap Akbar,Kohar,Jali,Burhan dan Jafar.

" Bagaimana dengan keluarga kalian ?'tanya Sasa.

" Kami tidak punya keluarga lagi dek "ucap Riko mewakili teman temannya.

" Abang jangan bohong "balas Sasa dengan mata tajamnya memandang Riko.

Melihat tatapa Sasa Riko bergidik dan merasa takut dan dia merasakan tekanan pada jiwanya.

" huft...sebenarnya ,abang,Johan,dan Jojo masih punya keluarga tapi kami anak yang tidak di inginkan oleh keluarga kami semua sedangkan sisanya mereka semua memang tidak punya keluarga ,dulu kami bertemu karena keadaan,dan yang membuat kami bisa jadi kelompok seperti sekarang dan untuk bertahan hidup kami melakukan apa saja yang bisa menghasilkan uang "jelas Riko dengan muka sendunya.

" terus keluarga yang kalian bilang itu "tanya Sasa lagi.

" Merekalah keluarga kami dek ,kami adalah keluarga " balas Riko lagi.

Dan akhirnya obrolan demi obrolan mereka bicarakan.

" Bang jika kalian semua ingin tinggal bersama ,bang Riko harus membeli hunian yang cukup besar ,beli mansion yang besar bang karena kita keluarga besar ,Sasa yakin abang tahu bagaimana hunian yang Sasa bilang,karena Sasa tahu abang bukan dari keluarga yang sederhana kan " ucap Sasa sambil menatap mata Riko .Dan Riko terkejut dengan ucapan Sasa .

"Abang tidak usah kaget seperti itu karena Sasa sudah mencari tau siapa kalian semua ,makanya kenapa Sasa percaya dengan abang semuanya " balas sasa dan mentap semua abang abangnya .mereka semua manatap Sasa dengan mata yang sudah berkaca kaca .

" Tapi bagaimana dengan ayah kamu dek ?"tanya Burhan.

" Abang tenang saja Sasa sudah bilang ke ayah tentang kalian tapi tenatang kita akan tinggal bersama sasa belum bilang tapi abang tenang saja,ayah pasti akan sangat senang karena punya anak laki lak dan 8 sekaligus ha...ha..ha..."balas sasa.

" Dek,apa tidak sebaiknya sekarang kita menuju hunian yang kamu inginkan itu dan segera mnegurusi semuanya supaya cepat selesai " Ucap Burhan.

" Ah...iya ...mumpung masih ada banyak waktu yuk kita jalan,tapi sebelum itu kita beli baju buat kalian semua, Sasa tidak mau melihat abang abang Sasa di pandang hina dan jijik oleh orang orang lain "ucap Sasa dan dia segera pergi untuk membayar makanan yang di pesan oleh abang abang nya itu.

" Bang ,sepertinya gadis itu bukan gadis biasa bang "ucap Akbar yang sedari tadi hanya diam saja dan jadi pendengar setia untuk yang lainnya.

" Benar yang di ucapkan oleh Akbar bang,sepertinya kita akan menjadi orang orang yang akan di segani di kemudian hari jika kita mengikuti gadis itu bang " kini giliran si Jai yang bersua dan Riko hanya menatap punggung Sasa sambil mengangguk saja.

" ya...kalian benar ,aku juga bisa merasa tertekan tadi ketika aaku akan menyela ucapannya dan tidak setuju tadi,aku merasa jiwaku seakan akan di tekan ke bawah "ucap Riko.

" Mari kita buktikan kepada adek bontot kita itu...aish......jo....kau tak lagi jadi yang paling kecil karena sekarang adek paling bontot di tempati oleh Sasa "" gurau Kohar dan mereka semua tertawa bersama sedangkan Jojo hanya menggerutu dan mengerucutkan bibirnya seperti bebek saja.

" Jangan membuat wajah seperti itu dan itu kenapa tuh bibir di monyong monyongin minta di cium ama bebek kah " ucap jali dan lagi lagi mereka tertawa bersama seakan mereka tidak memiliki masalah dan beban hidup.

" ini kenapa ,kok kelihatannya seru sekali" ucap Sasa tiba tiba.

" ini dek....mereka ....

Terpopuler

Comments

Ranti Ranti

Ranti Ranti

semangat thor jangan lama lama thor

2023-03-06

0

Yusrina Ina

Yusrina Ina

terima kasih upnya author 🤗🤗🤗 .
author 📢📢📢 jangan lama-lama up ya...ya ..ya...
semangat terus 💪💪💪

2023-03-06

1

Kristina

Kristina

semangat author.... next

2023-03-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!