Bab 2

Di dunia Modern.

Seorang gadis dalam keadaan yang tidak baik baik saja,tubuhnya dipenuhi dengan luka lebam di seluruh tubuhnya dan bajunya juga ada sobekan di sana sini.

"uuuuuggghhh"lenguh nya

"ini di mana ,kenapa jadi gelap " gadis itu jadi bingung karena seingatnya dia berperang di siang hari ,apakah sudah mulai malam.

"huck....huck......bukankah aku sudah mati,kenapa aku masih bisa merasakan sakit di sekujur tubuhku,apakah aku tidak jadi mati dan tadi hanya pingsan saja...uuuugghh.....kenapa badanku sakit semua seperti habis di pukuli orang,bukankah aku hanya luka dalam saja kenapa jadi tubuhku yang sakit semua " gumam xio shi,ya saat ini xio shi sudah bereinkarnasi ke tubuh seorang gadis yang mati karena di rundung oleh teman temannya karena dia hanya seorang anak dari tukang buruh yang serabutan karena mereka tidak suka dengan gadis itu karena dia itu cantik,pintar tapi miskin ,karena semua siswa yang ada di sekolah itu adalah anak anak orang kaya dan tidak ada yang berdekatan atau berteman dengan Marsha.

Tiba tiba kepala xio shi sakit dan xio shi mendapatkan ingatan dari gadis yang tubuhnya di tempati oleh xio shi.

aaarrrrrggghh

aaarrrgghh

" sial kenapa tiba tiba sakit sekali "dan ingatan demi ingatan muncul di kepla xio shi.

" hmm...jadi seperti itu,jadi aku telah di lahirkan kembali baiklah akan aku buktikan jika aku bukan lagi marsha yang dulu bisa kalian tindas,dan aku akan menjaga ayahmu dan menyayanginya "ucap xio shi,dan sekarang menjadi marsha.

Marsha segera bangun dan beranjak dari tempatnya itu.

" sial mereka membuangku begitu jauh dari rumah bagaimana aku kembali pulang "gumamnya dengan tertatih tatih marsha berjalan ke arah jalan raya dengan menahan sakit di seluruh tubuhnya dan juga kakinya karena marsha di buang di tepian kebun tebu yang jauh dari pemukiman .

" seandainya cincin ruangku ada di sini mungkin aku tidak akan merasakan kesakitan karena di dalam sana begitu banyak pil penyembuh "gumamnya,sambil meraba jarinya.

" eh...ini..." ucap marsha ,dia terkejut jika cincin ruangnya juga ikut dengan jiwanya .

" apakah ini juga sama dengan punyaku di masa lalu "fikir xio shi

" lebih baik aku coba saja "

Dan marsha segera membayangkan pil penyembuh yang dia inginkan .Tiba tiba ada cahaya di tangan marsha.

" ha...ha...ha...ternyata benar ini adalah cincinku ikut dengan ku berpindah juga dengan begini aku tidak perlu takut lagi hidup susah aku akan menjual berlian yang ada di cincin ini "

" baiklah ayo pulang temui ayah "

Tapi sebelum marsha melangkah tiba tiba ada angin berhembus.

wuuushh

Marsha merasa merinding.

"jendral "

Tiba tiba ada arwah gadis yang ada di depannya.

"kamu siapa ,dan bagaimana mungkin aku bisa melihatlu yang tembus pandang ini "

"perkenalkan namaku Marsha Putri, jendral xio shi, tubuh yang jendral tempati adalah tubuhku,aku meminta pada Tuhan untuk membalas semua perbuatan mereka mereka yang sudah membuatku meninggal,tapi aku tidak tau jika dewa mengirimkan jendral untuk membalaskan dendamku jendral"

"hmmm... jadi begitu ,baiklah aku akan membalaskan semua perbuatan mereka 1000 kali lebih kejam dari apa yang lereka lakukan padamu sha"

"terimaksih jendral, saya titip ayah hamba jendral ,karena hanya dia yang hamba punya di dunia ini jendral"

"aku akan selalu menjaga ayahmu,kau tenang saja ,dan aku akan menyayanginya juga sebagaimana kau menyayanginya "

"terimakasih jendral "

wuuussshhh

Arwah marsha menghilang. Marsha segera berlari setelah meminum pil penyembuh dan tubuhnya juga sudah kembali seperti semula tapi tidak dengan bajunya yang kotor sekali.

" hos...hos...hos.....tubuh ini begitu lemah baru juga lari sebentar tapi sudah lelah...hosh..hosh...aku harus membuat kuat tubuh ini ,dan kedepannya tidak akan mudah untuk di buly "

"tapi tunggu kenapa sekarang cincin ruangku bisa berfungsi ,tapi ketika aku terkena serangan dari pemimpin golongan hitam itu ,aku tidak bisa mengambil pil penyembuh "

"aaaaahhhh....sudahlah pusing aku memikirkannya"ucap jendral xio sambil melangkahkan kakinya menuju rumahnya karena hari sudah malam takut ayah marsha menunggunya ,pasti ayah marsha menunggunya pulang dengan wajah khawatir.

"ayah" panggil marsha setelah sampai di rumah,marsha berjalan cukup jauh dari lokasi dia di buang hingga sampai rumahnya ,rumah yang kecil dan jauh dari kata bagus ,tapi meski begitu rumah kecil itu sangat bersih.

"nak.... kau sudah datang ,kamu dari mana saja ,ayah sangat khawatir sampai larut kamu belum pulang pulang juga "

"yaaahhh....tanyanya satu satu,sasa jadi bingung mau jawab yang mana dulu "

"aahh...maafkan ayah nak,karena ayah sangat khawatir dengan keadaanmu,dan ini juga kenapa bisa bajulu sobek sobek semua begini"

"yah..apa ayah akan membiarkan aku berdiri di sini yah,ini juga sudah malam yah"

"astaga kenapa ayah selalu lupa begini"

" karena ayah itu sudah tua jadi berhentilah bekerja "

"aish kau ini,ya sudah ayo masuk dulu dan bersihkan dirimu itu setelah itu kita makan bersama "

Tanpa menunggu lagi marsha masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya untuk mengambil pakaian ganti dan setelah itu dia menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya sudah kotor sekali.Setelah selesai marsha mendekati sanga ayah yag sudah menunggunya untuk makan malam.Mereka makan malam di lantai beralaskan tikar karena di rumah mereka tidak ada meja makan .Dan mereka makan dengan sangat lahap meski menu yang sangat sederhana tapi selama ini mereka selalu bersyukur bisa makan dengan sederhana karena masih banyak di luaran sana yang tidak bisa makan.

Selesai makan marsha segera merapikan piring kotor dan menyimpan lauk dan sayur yang masih ada,karena bisa di makan besok pagi untuk sarapan.

"sa ,sungguh miris sekali kehidupanmu,di kehidupanku dulu aku tidak pernah makan sisa hari ini karena setiap makan akan selalu baru di buatkan oleh pelayan di kediamanku,dan di sini aku harus belajar hidup sederhana dan apa adanya "batin xio shi.

"nak ,kemarilah "panggil ayah marsha.

"jadi ceritakan kepada ayah ,tadi pertanyaan ayah nak "

"hmmm......tapi janji ayah tidak akan sedih dan menyalahkan diri ayah sendiri "ucap marsha.

" memangnya ada apa nak "

" ayah harus janji dulu "ucap marsha,karena di dalam ingatan marsha dulu sang ayah selalu merasa bersalah kepada marsha karena tidak bisa memberikan kehidupan yang layak kepada anak semata wayangnya itu.

+

"hmmm...baiklah ayah janji tapi itu tergantung dari apa yang kau bicarakan nak"

"iiihh.....ayaahhh"

"ha...ha..ha....baiklah baiklah ,ayah janji "

" sebenarnya ......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***