Sasa segera melumpuhkan ketua penjahat itu.
bruk
" ah..akhirnya selesai juga ,dan sungguh menguras tenaga tanpa senjata jika sedang berperang "batin sasa.
" apakah anda baik baik saja nyonya " ucap sasa setelah berada di depan wanita paruh baya itu sedangkan yang di sapa masih shok melihat bagaimana gadis di depannya elumpuhkan semua penjahat yang ingin menangkapnya tadi
" sa...saya baik nona ...dan terimakasih " balasnya .
" baiklah saya permisi dulu dan lebih baik nyonya segera menghubungi orang orang tyang bisa anda hubungi dan membawa laki laki itu " ucap sasa sambil menunjuk laki laki paruh baya yang ternyata sopir wanita itu yang sudah di lumpuhkan oleh para penjahat tadi.
Dan tanpa basa basi lagi sasameninggalkan lokasi kejadian,tapi tiba tiba...
" tunggu nona ..." mendengar ada yang memanggilnnya sasa berhenti dan menghadap wanita paruh baya itu.
" maaf siapa nama anda nona " tanyanya sopan"
" sasa" dan pergi begitu saja meninggalkan wanita itu .
Sasa segera melangkah mengikuti langkah kakinya entah mau kemana karena sasa masih bingung .Dan akhirnya dia memiliki sebuah ide .Dan segera mencari tempat yang ingin di tuju ,dan setelah sampai rora segera masuk ke Mall besar di kota itu dan mencari sebuah toko yang ingin dia datangi.
" selamat datang di toko kami nona ,ada yang bisa kami bantu " ucap penjaga toko di toko itu.
" siang juga kak,maaf bolehkah saya bertemu dengan manager toko ini ada yang ingin saya sampaikan kepada manager toko "ucap sasa sopan karena sang salah satu penjaga toko yang menyapanya sangat ramah.
" baik nona tunggu sebentar kalau boleh tahu atas nama siapa nona " tanya lagi.
" sasa "
"baiklah nona silahkan duduk dulu saya akan panggilkan manager saya "
Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya penjaga toko segera pergi untuk memanggil sang manager .
tok
tok
" masuk "
" selamat siang pak maaf mengganggu ,di luar ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda pak "
" siapa ?"
" nona sasa "
" sasa " gumam sang manager.Dia bingung karena dia hari ini tidak ada janji temu dengan seseorang .
" memangnya ada apa sampai dia ingin bertemu denganku? "
" saya tidak tahu pak,karena gadis itu bilang ingin bertemu dengan manager toko ada yang ingin di bicarakan "terang sang penjaga toko.
" baiklah suruh dia masuk "
" baik pak ,kalau begitu saya permisi "
Penjaga toko segera pergi dari ruangan sang manager . Menuju tempat di mana sasa duduk .
" permisi nona sasa, mari saya antar untuk bertemu dengan manager kami "
" baiklah mari kak "
Mereka berdua menuju ruangan sang manager .
tok
tok
tok
" masuk " sahut seseorang dari dalam ruangan itu.
" pak ,ini nona sasa yang ingin bertemu dengan anda "
" baiklah terimakasih kamu boleh kembali bekerja lagi dan jangan lupa buatkan minuman untuk nona sasa"
" baik pak,saya permisi ,mari nona "
" ah iya kak "
" silahkan duduk nona sasa perkenalkan nama saya Dani ,jadi ada apa anda ingin bertemu dengan saya nona "
" panggil saja sasa pak ,tidak usah terlalu formal pak "
" baiklah ,jadi nak sasa ada apa sampai ingin bertemu dengan saya "
" begini pak ,saya ingin menjual barang warisan dari almarhum ibunda saya " ucap sasa bohong untuk mengurangi kecurigaan orang orang nantinya.
" memangnya apa itu nak ?"tanya dani.
Sasa segera mengeluarkan dua batu permata seukuran batu kelereng dari dalam saku jaketnya dan meletakkannya di atas meja tepat di depan sang manager.Sang manager terkejut melihat batu permata itu.
"mmm...maaf bolehkan saya periksa dulu sa "
" silahkan pak "
Setelah mendapatkan persetujuan dari sasa ,dani segera mengambil alat pendeteksi barang itu asli atau bukan dan juga akan terlihat karat serta beratnya .
tok
tok
tok
" masuk"
" maaf pak ini minuman untuk nona sasa "
" hmmm...letakkan di sana "
Setelah meletakkan minuman untuk sang manager dan sasa pegawai toko segera keluar ruangan.
" gila....ini benar benar asli dan batu permata murni "gumam dani lirih .
" sa...apakah kamu masih punya banyak bati seperti ini ?"
" tidak pak ,ibu saya cuma memberikan saya itu saja ,memangnya ada apa ya ,apakah itu tidak laku di jual di sini ?"tanya sasa.
" bu...bukan begitu maksutnya,barang ini laku ,baiklah langsung saja saya akan membeli kedua batu ini 6M" ucap dani.
" APPAA.....6M pak "
" kenapa apakah kurang?"tanya dani bingung dan dia takut jika sasa tidak jadi menjualnya kepadanya ,jarang jarang orang mau menjual batu permata murni.
" bukan pak saya hanya terkejut saja karena ibu saya tidak mengucapkan apa apa sebelum meninggal " ucap sasa memasang wajah sendunya ,padahal jantungnya masih berdetak tak karuan dia berfikir 6M itu seberapa uangnya dan nol nya ada berapa ,wajar saja jika sasa berfikir seperti itu karena selama ini tidak pernah melihat uang sebanyak itu ,apalagi xio shi tidak tahu itu uangnya seperti apa ,jadi mereka sama sama terlihat bodoh.
" hmmm..baiklah saya setuju " balas sasa lagi.
" baiklah sa,saya minta nomer rekening kamu berapa supaya saya bisa tranfers sekarang untuk uangnya ?'tanya dani.
" maaf pak saya tidak punya pak " ucap sasa jujur.
" hmm....begitu ya ,kamu punya kartu identitas sa "
" tidak pak,saya baru lulus sekolah jadi belum punya "
" hmmm....baiklah tunggu sebentar akan saya bantu kamu untuk buat rekening supaya kamu mudah untuk melakukan transaksi lain kali tanpa harus membawa uang kemana mana "terang dani.
" baik pak terimakasih " balas sasa,
" halo,segera bantu saya buat urus rekening baru "
"......"
" tidak usah tanya segera urus ,saya tunggu 30 menit dari sekarang dan segera bawa ke ruangan saya "
" ..."
""hmmm"
" baiklah sambil menunggu kartu kamu ,silahkan di makan hidangannya maaf seadanya sa "ucap dani sudah mulai tidak canggung lagi.
" terimakasih pak ".
" oh ya boleh saya tanya sesuatu sa "
" boleh pak"
" apakah kamu baru berada ddi kota ini sa "
" iya pak "
" pantas saja"
" memangnya kenapa pak ?"
" begini biasanya orang orang kaya di kota jika ingin menjual barang berharganya mereka pergi ke Bank ,ini malah kamu datang ke sini ,bukannya saya tidak mau beli cuma heran saja dari tadi "
" benar ak,saya bar di kota ini saya datang dari kampung bersama ayah saya sekalian ingin merubah nasip kami pak ,siapa tau nasib baik menghampiri kami pak "
" hmmm...begitu ...tapi dengan hasil penjualan itu kamu bisa membuka usaha ,dari pada kamu harus bekerja ikut dengan orang,karena tidak semua bos itu baik dengan bawahannya dan bekerja di bawah tekananitu terkadang ada enaknya dan tidak "terang dani karena melihat sasa masih seperti gadis polos dan dia merasa kasihan ,dia jadi teringat dengan adik perempuannya.
" terimakasih atas nasehatnnya pak "
tok
tok
tok
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Kristina
cerita nya bagus.. lanjut author semangat ya
2023-02-22
2
Agatha Novelia
lanjut thorrr
2023-02-22
1
Wiwin Ma Vinha
semangattt
2023-02-22
0