Bab 12

Tak berselang lama Hardi selesai dengan kegiatannya ,berbarengan dengan datangnya sasa juga sudah selesai dengan bersih bersihnya.

" ayo nak,kita makan sebelum dingin lagi makanannya " ajak Hardi kepada putrinya karena melihat sasa datang.

" baik yah "balas sasa.

Mereka makan dengan sangat hitmat ,mereka begitu menikmati makanannya malam itu karena biasanya mereka makna hanya dengan makanan yang sederhana dan terkadang seadanya yang di dapatkan oleh Hardi setelah berkebun dari kebun orang yang kebunnya dia rawat.

" Nak " panggil Hardi setelah dia selesai makan.

" iya yah "balas sasa.

" sebenarnya dari mana kamu punya uang nak dari kita berangkat kamu sudah mengeluarkan begitu banyak uang,tidak mungkin kan itu uang tabunganmu yang kamu bicarakan sayang ,ayah tahu selama ini uang ayah berikan ke kamu tidak sebanyak itu sampai kamu mampu menyewa rumah ini untuk kita ?"tanya Hardi dengan lembut karena dia tidak inign membuat anaknya tersinggung .

DEG

Ahirnya ketakutan sasa selama ini terjadi,dia takut ayahnya menanyakan dari mana uangnya dia dapatkan,karena uang tabungan sasa sendiri sebenarnya sudah habis sewaktu dalam perjalan buat ongkos mereka naik angkutan umum ,sasa bingung harus bilang apa kepada ayahnya.

"yah " panggil sasa sambil meletakkan sendok nya karena dia sudah selesai dengan makannya.Dia ingin jujur meski tidak semuanya akan dia ceritakan.

" sasa mina maaf sebelumnya jika selama ini sasa membohongi ayah,bukan maksut sasa untuk menyakiti ayah karena kebohogan sasa,tapi sasa takut yah ,jika sasa jujur ayah akan marah " ucap sasa sambil menatap mata ayahnya sendu.

DEG

Jantung Hardi seakan berdetak dengan cepat dia takut jika putrinya melakukan sebuah kejahatan atau kesalahan .

" katakanlah nak ,ayah tidak akan marah " Ucap Hardi tenang ,karena dia tidak mau marah sebelum mendengar ucapan dari putrinya itu,karena hatinya mengatakan jika putrinya tidak melakukan sebuah kesalahan tapi fikirannya mengatakan hal yang lain.

" sebenarnya hari terakhir sasa ujian ,sasa di siksa oleh teman teman sasa,waktu itu mereka mengajak sasa ingin berkumpul dan makan bareng bareng karena ingin merayakan hari terakhir mereka ujian,dan sasa tidak punya fikiran yang lainnya selain mengiyakan tapi ketika kita berkumpul hanya ada 10 anak saja dan sisanya tidak ada,sasa menanyakan hal itu kenapa hanya 10 orang yang ikut,tapi mereka menjawab jika mereka banyak yang tidak bisa ikut dan akhirnya kita pergi keluar dari sekolah untuk menuju warung makan tempat yang mungkin berjarak 2 desa dari tempat kita dan di sana masih aman aman saja yah,sampai ketika kita mau pulang mereka mengajak sasa lewat jalan yang sepi dari pemukiman dan itu adalah wilayah ladang tebu yang sangat luas,dan dari sana sasa mulai curiga dan sasa di siksa oleh mereka semua....." ucapan sasa berhenti sejenak karena Xio shi mengingat apa yang terjadi pada sasa sebenarnya,matanya mulai berkaca kaca,sedangkan Hardi sudah sesak di dadanya.

" sasa sempat bertanya kenapa mereka memukuli sasa ,mereka hanya bilang jika mereka di suruh sisil,teman sasa di kelas ,selama ini sasa tidak pernah menyinggungnya sama sekali tapi kenapa dia begitu tega menyuruh teman teman cowok untuk memukuli sasa,dan akhirnya sasa bertanya kepada sisil apa salah sasa,dan sisil menjawab bahwa dia tidak suka melihat sasa yang selalu jadi juara sekolah sejak dulu dan perhatian semua guru jatuh kepada sasa,dan di perparah lagi laki laki yang di sukai oleh sisil itu ternyata suka dengana sasa padahal sasa tidak tahu siapa laki laki itu dan nama laki laki itu ,sampai akhirnya karena menerima banyaknya pukulan yang terima membuat sasa pingsan yah,dan ketika sadar sasa sudah ada di sebuah gubuk yang sasa tidak tahu di mana"

" dan ternyata ada nenek nenek yang menolong sasa waktu itu yah ,akhirnya sasa bisa langsung sembuh ketika nenek itu menolong sasa,awalnya sasa sedikit terkejut dengan luka yang ada di badan sasa tidak ada bekas sama sekali yang ada hanya baju sasa yang kotor karena tanah,apakah ayah ingat ketika sasa pulang hampir larut dengan pakaian yang berantakan,sebenarnya sasa tidak tahu apa yang di lakukan oleh nenek itu kepada sasa karena ketika bangun sasa sudah tidak ada luka di badan sasa ?"tlanjut sasa

" jadi waktu itu kamu sedang di rundung sayang ....." ucap Hardi dan matanya sudah berkaca kaca sejak tadi dadanya menahansesak karena tidak ingin anaknya melihat dia menangis ,dia menahan emosinya dan mendengarkan ucapan putrinya ternyata putrinya mendapatkan siksaan waktu itu.

" kenapa kamu tidak bilang ke ayah nak"tanya Hardi dengan suara yang terdengar sangat pelan.

" sasa tidak mau membuat ayah kawatir waktu itu ,maafin sasa yah" ucap sasa sambil menundukkan kepalanya.

grep

Hardi langsung memeluk tubuh kecil anak gadisnya itu dan memberikan ciuman di pucuk kepalanya .

" maafkan ayah ,maafkan ayah maafkan ayah ,ayah tidak bisa menjagamu sesuai amanat bunda sayang ,maafkan ayah "ucap Hardi dengan tubuhnya yang bergetar sambil memeluk tubuh sang putri semata wayangnya itu.

" ayah tidak perlu minta maaf ,seharusnya sasa yang minta maaf karena sudah membohongi ayah "balas sasa sambil memeluk tubuh ayahnya dengan erat,xhio shi merasakan kehangatan dalam pelukan itu ,begini rasanya di peluk oleh seorang ayah yang menyayangi kita dengan tulus batin xhio shi.

" dan apa hubungannya cerita kamu dengan pertanyaan ayah " ucap Hardi setelah sadar jika pertanyaannya belum juga mendapatkan jawaban.Dan melepas pelukannya dari anaknya.

" begini yah,setelah nenek itu menolong sasa ,dia memberikan sasa sebuah bungkusan yang gak terlalu besar atau kecil ,nenek itu memberikan nya kepada sasa dan bilang kepada sasa supaya sasa bisa memanfaatkan barang barang yang ada di dalam kantong yang dia berikan yah dan bisa membantu orang orang sekita yang memang membutuhkan bantuan bukan hanya itu yah di satu bungkusan lagi terdapat beberapa pil yang ternyata sudah di berikan kepada sasa ketika sasa pingsan dan membuat tubuh saya kembali bugar lagi" ucap sasa bohong ,tidak mungkin dia bilang jika sasa sudah meninggal dan sekarang yang ada di depannya adalah xio shi seorang jendral besar ,dan apa yang di dapatkan itu adalah uang dari sedikit hartanya saja.Xhio shi tidak ingin melihat wajah pria yang dia panggil ayah itu sedih .

" memangnya apa yang ada di dalam kantong itu nak " tanya Hardi.

" bentar yah ,sasa ambilkan ya "ucap sasa.

sasa menuju kamarnya dan dia mengambil bungkusan yang ada di cincin ruangnya.

" untung saja di dalam ada kantong jadi bisa untuk sedikit membohongi ayah ....aish...kenapa sekarang aku suka berbohong ..mending bawa satu kantong saja yang penting aku sudah menjelaskannya kan maafkan aku ayah."monolog sasa sambil memasukkan beberapa koin emas ,berlian dan batu permata.

" ah...kurasa ini sudah cukup untuk bukti buat ayah supaya tidak bertanya lebih banyak lagi "

tak

tak

tak

puk

sasa meletakkan kantong yang dia bawa di depan Hardi.

Terpopuler

Comments

Kristina

Kristina

next author.... ceritanya bagus...

2023-02-28

0

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

kalau bisa tambahin up nya Thor

2023-02-28

0

Yusrina Ina

Yusrina Ina

tq upnya author 🤗🤗🤗
tapi jangan lama2 upnya author ya....
d tunggu bab selanjutnya ...

2023-02-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!